NovelToon NovelToon
Tunangan Antagonist

Tunangan Antagonist

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Sistem / Bad Boy / Rebirth For Love / Idola sekolah
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: raintara

Pemuda itu mengacungkan pistolnya persis di dada sebelah kiri Arana. "Jika aku tidak bisa memilikimu, maka orang lain juga tidak bisa.

Dor!!

••••

Menjadi tunangan antagonis yang berakhir tragis, adalah mimpi buruk yang harus Nara telan.

Jatuh dari rooftop sekolahnya, membuat Nara tak sadarkan diri dengan darah yang menggenang di tempat dirinya terjatuh.

Nara pikir dia akan mati, namun saat gadis itu terbangun, ia begitu terkejut ketika mendapati jiwanya sudah berbeda raga.

Berpindah di raga tokoh novel yang merupakan tunangan dari antagonis cerita.

Ia bernama Arana Wilson.

Saat mencapai klimaks, tokoh ini akan mati tertembak.

Sialnya, karena terjatuh, Nara tidak tau siapa malaikat maut raga yang kini ia tempati.

Bagaimana kisah Nara di novel itu sebagai Arana. Akankah dia tetap mati tertembak atau justru ia mampu mengubah takdirnya.


🍒🍒🍒

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon raintara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab tujuh

...🍒🍒🍒...

Kegiatan panas antara Malvin dan Mira harus terhenti tatkala ponsel milik Malvin berdering. Pemuda itu melepas penyatuannya dengan Mira, lalu tanpa rasa malu ia bangkit dengan keadaan tanpa sehelai benang pun.

Mira yang sudah di ujung pun mendengus sebal. Perasaan kehilangan menyambangi hatinya yang telah tersulut oleh nafsu.

"Ada kabar apa?" tanya Malvin langsung pada intinya ketika mengetahui siapa yang menelfonnya tengah malam seperti ini.

"Nona Arana akan berangkat sekolah mulai besok. Dan malam ini tunangannya menginap di rumah Nona Arana."

Menginap. Satu kata itu berhasil membuat dada Malvin terasa panas. Ia remat ponsel di genggaman hingga urat telapak tangannya terlihat.

"Lalu, di mana dua orangtua bau tanah itu?" ujar Malvin. Menahan segala gejolak yang ingin meledak.

"Mereka pergi Tuan Muda. Hades menyuruh mereka untuk menemui anak pertama mereka yang sepertinya kembali berulah."

"Apa Arana tidak mengusir bajingan itu?" dengus Malvin. Berani sekali Arana mengijinkan Hades menginap.

"Tidak Tuan Muda. Seperti yang pernah saya sampaikan. Sejak terbangun dari koma hubungan Nona Arana dan tunangannya bertambah dekat."

"Keparat." umpat Malvin kesal. Ia lempar ponselnya ke sembarang arah tanpa peduli jika panggilan masih berlangsung.

Malvin duduk di tepi ranjang lalu menyugar rambutnya kesal. Apa yang menyebabkan Arana menjadi dekat dengan Hades.

Bukankah dulu gadis itu sangat membenci tunangannya itu. Lalu bagaimana bisa tiba-tiba dia menerima Hades dengan tangan terbuka.

Ini tidak bisa dibiarkan. Arana tidak boleh dekat dengan Hades. Arana harus kembali menjauhi Hades. Jika perlu gadis itu harus membenci Hades sebenci bencinya. Hingga menatap wajahnya saja Arana enggan.

"Malvin..." panggil Mira dengan suara manjanya. Ia peluk perut polos Malvin dan menggodanya dengan gerakan-gerakan sensual.

"Ayo, lanjutkan yang tadi..."

"Mira, sepertinya gue pingin bermain yang lain." Malvin lepaskan tautan tangan Mira dari tubuhnya.

"Sebentar, gue ambil borgol sama pisau dulu."

Seketika tubuh Mira menegang. Wajahnya pias. Padahal baru malam ini Malvin memperlakukannya dengan lembut. Lalu tiba-tiba saja pemuda itu kembali ke setelan awal.

Ini semua gara-gara panggilan telepon itu. Panggilan yang membahas tentang gadis itu. Gadis yang Malvin sebut sebagai miliknya. Berlian yang harus di jaga.

Tak bisa dipungkiri, Mira cemburu. Malvin mau bersama dengannya saja karena pemuda itu tidak ingin menyakiti gadis sialan itu.

Sampai kapan pun Mira hanya akan menjadi pelampiasan saja.

"Arana..." geram Mira meremat sprei ranjang marah.

...🍒🍒🍒...

Sejak memasuki gerbang sekolah, mata Arana tak lelah menatap kagum bangunan-bangunan yang sangat mewah itu.

Dunia novel memang beda. Penulis selalu mendeskribsikan segalanya dengan sempurna.

"Mata lo kaya baru pertama kali datang ke sini." ejek Hades yang sedari tadi memperhatikan gadis itu.

Emang, celetuk Arana dalam hati.

Arana melirik Hades sinis. "Ya emang nggak boleh? Salah kalo gue liat sesuatu pakai mata gue sendiri?" balas gadis itu sewot.

Hades tersenyum miring. Ia raih tangan arana untuk digenggam. "Sekarang lo jadi galak ya?"

Terlampau kesal, Arana hempas tangan Hades hingga terlepas. Setelahnya menatap pemuda itu penuh permusuhan.

"Bukan.urusan.lo." tekannya lalu nyelonong begitu saja meninggalkan Hades.

Di tempatnya berdiri, Hades menatap punggung Arana dengan kekehan yang mengudara dari bibir se-xinya. Ia mainkan lidahnya di dalam mulut sebelum akhirnya berdecak.

"How cute..."

...🍒🍒🍒...

Pagi yang cerah tapi tidak untuk nasib Arana. Kesalahannya karena main pergi meninggalkan Hades. Akibatnya sekarang dirinya dirundung rasa bingung tentang di mana letak kelasnya.

"Sialan sialan sialan!" umpatnya sebal. Melihat pot bunga bogenvil di sampingnya, dengan keras ia menendang pot itu.

"Novel sialan. Hades sialan. Semuanya sialan."

Duk

"Aduh sakit!"

Lihatlah, pada akhirnya senjata makan tuan diterima oleh Arana. Sudah lelah mengumpat dan marah-marah, gadis itu duduk di samping pot yang menjadi pelampiasan amarahnya.

Arana bak anak ayam yang kehilangan induknya.

"Woy suara yang tak bertuan! Beri tahu gue di mana letak kelas gue!"

Hening. Tidak ada jawaban.

Arana mendengus. "Dasar jailangkung! Datang tak diundang pulang tak diantar."

"Arana?"

Mendengar namanya dipanggil, seketika Arana mendongak. Gadis itu sampai harus menyipitkan mata kala wajah siswa yang memanggilnya itu bersinar terang walau hanya sekejab.

"Lo ngapain duduk di sini?"

Arana membuang nafas malas. Setelah berdiri ia tepuk beberapa kali bokongnya yang terkena oleh debu.

"Cari angin."

Semula Arana ingin acuh. Namun saat dirinya tak sengaja melihat name tag di dada kanan siswa itu, otomatis matanya melebar sempurna.

Mira De Louis

Mira menggaruk lehernya canggung kala mendapati tatapan Arana padanya seperti menemukan air di gurun pasir.

Mira--gadis itu melambaikan tangannya.

"Halo! Arana?"

"Eung iya?"

"Lo...nggak papa?"

"Gue kenapa? Ohh, engg--nggak papa."

"Lo kaya orang bi--EHH MALVIN!!"

Sangking kerasnya Mira berteriak, Arana sampai harus menutup kedua telinganya.

Seketika saja rasa kagum akan kecantikan sang protagonist wanita berubah menjadi rasa dongkol yang terpendam.

"Eum Arana, gue nyusul Malvin dulu ya. Dia itu nggak bisa jauh jauh dari gue. Byee...Arana..."

Tanpa menunggu balasan dari sang figuran, Mira gegas berlari mengejar sang pemuda yang katanya bernama Malvin.

Malvin. Dia sang protagonist pria.

Menyadari hal itu, Arana buru-buru membalikkan badan. Ingin tahu seperti apa rupa Malvin itu.

Jauh di ujung koridor sana, dapat Arana lihat Mira yang tengah bergelayut manja pada seorang pemuda. Sayangnya posisi mereka membelakangi Arana. Hingga gadis itu tidak dapat melihat seperti apa rupa seorang Malvin wijaya.

"Aneh. Kenapa Mira jalannya ngangkang kaya gitu?" gumam Arana pada dirinya sendiri.

"Arana!"

Aduh. Perasaan pagi ini banyak sekali yang menyebut nama tunangan dari Hades itu.

"Lo ngapain di sini? Ayo ke kelas. Bentar lagi bel masuk bunyi."

"Eh..eh..."

Kaki Arana terseret-seret saat siswa perempuan itu tanpa ijin menarik lengan Arana agar mengikuti langkahnya.

"Oh iya. Lo sejak kapan dekat sama Hades?"

Pertanyaan itu membuat Arana termenung. Apakah siswa ini tidak tahu jika dirinya dan Hades bertunangan.

Jika dia tidak tahu, kemungkinan besar, seluruh warga sekolah juga tidak tahu.

"Ohh, jadi selama ini Arana sama Hades backstreet." gumam Arana dalam hati.

...🍒🍒🍒...

...•...

...•...

...•...

1
Cha Sumuk
mc cewek nya lemah bodoh tdk bisa bela diri bikin gregetan BC nya
Cha Sumuk
bagus tp knp ada tulisan gue gue lo lo ahhh
Musdalifa Ifa
next nya Thor ceritanya bikin penasaran jadi setiap baca itu perasaannya itu semangat enggak bosenin gitu jadi ditunggu up nya yah Thor semangat💪👍
Putra Satria
gasss lanjutkan lagi Thor semangat 45thor di tunggu up selanjutnya /Applaud//Kiss//Applaud//Rose//Rose/
Aisyah Suyuti
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!