NovelToon NovelToon
The Random Zodiak

The Random Zodiak

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen Angst
Popularitas:47.1k
Nilai: 5
Nama Author: Indri Diandra

Tentang sebuah ruang yang ku sebut bahagia.

Sebuah kisah tentang persahabatan di sebuah GC di mana canda dan tawa di tuangkan dalam tulisan menjadi sebuah karya dan bisa di nikmati banyak orang.
Yang tanpa bertatap ataupun berjabat tapi saling bersahabat.

This is The Random Zodiak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indri Diandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 7: Kakak adik kayak kulkas.

Bi, sekarang saya tanya, kalau bibi terpisah dari suami dan seluruh anggota keluarga bibi, bahkan bibi tak tahu ini di mana, apakah bibi akan bisa makan dengan lahap dan merasa kenyang? Apakah bibi akan senang walaupun semua fasilitas tersedia?"

Asisten rumah tangga tersebut menunduk. Ia paham apa yang di maksud Ayako. Karena selama ini dia sendiri yang menyiapkan kebutuhan Ayako. Tak jarang ia mendengar umpatan yang keluar dari mulut wanita itu.

" Kenapa diam bi? Bahkan saya bertanya ini di negara mana, kalian tak ada yang menjawab. Saya berpikir, kenapa tidak di bunuh saja dari awal, apa maksud kalian!" Teriak Ayako.

Air mata wanita itu sudah tak terbendung lagi. Bahkan ia tak pernah melihat siapa yang menculik nya. Tidak ada siksaan fisik yang terjadi padanya. Tapi, hatinya teriris jiwanya terguncang. Bagaimana kabar suami nya saat ini? Orang tuanya apakah masih mencari atau mungkin ia sudah di lupakan?

"Maaf kan saya nona, saya permisi!" pamit sang bibi. Wanita separuh baya itu tak kuasa menahan air matanya akhirnya ia pergi meninggalkan Ayako.

Di sebuah ruangan yang cukup gelap seorang pria sedang melihat percakapan Ayako dan orang suruhan nya. Ia hanya mengawasi wanita itu dari balik layar bahkan sekalipun ia tak pernah bertatap muka secara langsung. Hatinya sedikit iba melihat wanita. Tapi, ia hanya menjalankan tugas nya tanpa bisa berbuat apa-apa.

"Kasian sekali nona Ayako," ucap pria itu dengan memandang layar monitor.

...----------------...

Motor sport berwarna merah ter parkir persis di depan pintu rumah mewah bergaya Eropa milik orang tua Brandon.

"Selamat datang tuan muda," sapa salah satu pengurus rumah tersebut dengan

"Hem," jawab nya yang terus berjalan menuju lantai dua.

Rumah mewah itu hanya di tempati Brandon karena kedua orang tuanya sudah pulang ke Jepang.

Brakk!!! Terdengar suara pintu yang menghantam dinding dengan keras.

Sontak Brandon di buat kaget dengan ulah sepupu nya.

"Hai, kak! Apa kabar?" tanya Putra tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"Buruk, karena gue ketemu lo," jawab Brandon yang kembali fokus ke ponselnya.

Putra langsung mendaratkan pelukan pada kakak sepupu nya tersebut. "Kakak, kenapa ngga tinggal di rumah nenek saja sih! Dari pada di sini kesepian. Kan kita bisa tidur satu kamar sambil berpelukan,"

Brandon menautkan alisnya. "Gue masih normal. Gue sih rindu pelukan istri gue, tapi ngga harus gue lampiaskan sama elu."

"Gue juga ngga doyan sesama jenis," Putra mendorong pelan sang kakak.

Brandon tertawa, lalu ia bangkit membalas pelukan Putra. Mereka adalah sepupu, Putra adalah anak dari adik papa Brandon. Walaupun mereka jarang bertemu tapi keduanya cukup dekat dengan sering berhubungan lewat panggilan suara atau bertukar pesan.

"Apa kabar adikku yang cengeng. Ngga nyangka gue lo bisa ganteng gini. Dulu aja ingusan terus," puji Brandon yang tentu saja dengan ejekan juga.

"Mana ada gue ingusan. Kalau ganteng kan udah dari lahir gue kak." Ucap Putra berbangga diri.

"Orang yang lihat lo sekarang percaya lo ganteng, gue yang lihat lo dari kecil ngga percaya."

"Nyenengin adik sendiri ngapa sih kak," protes Putra.

"Udah ada pacar belum nih, adik gue yang sekarang kelihatan ganteng?"

"Pacar sih belum, tapi ada satu cewek yang beda dari yang lain. Gue udah naksir dalam hati, tapi belum berani ngungkapin kak."

"Teman sekolah ya?"

"Iya kak,"

Putra membaringkan tubuh nya di ranjang empuk milik Brandon. Mata nya menatap ke atap. Dengan tangan yang di lipat untuk tumpuan kepala.

"Kak sudah berapa lama kita ngga ngobrol gini ya? Gue juga ke Jepang saat kakak nikah. Setalah itu gue fokus kuliah baru bertemu lagi hari ini." Ujar Brandon.

"Udah sekitar hampir satu tahun. Harus nya sekarang gue ke sini bareng Ayako. Tapi," Brandon menjeda ucapannya. " Sekarang pergi entah kemana," ucap Brandon.

"Belum menemukan titik terang ya, kak? Tapi agak aneh menurut gue deh. Bukan kah, kalian tidak ada musuh selama ini ya kak? Polisi di sana juga sangat hebat menurut ku, agak aneh kalau kak Ayako menghilang begitu saja. Apa, em... jangan-jangan kak Ayako jadi tumbal ya kak? "Putra langsung menutup mulut nya. Ia takut asumsi nya malah justru membuat kakak nya sedih.

Plak!!! Buku tebal Brandon lempar ke arah Putra.

" Aduh kak, sekalian lempar pakai kursi kak! Nanggung kalau pakai buku,"

" Lagian lo itu hidup di zaman modern bukan mana ada kayak gituan."

"Ya, kali sih kaka, tapi, bukan kah waktu kak Ayako hilang saat dia pergi sama sepupu nya ya kak? Itu cerita yang aku dengar dari nenek. Kok aneh, bisa ngga tahu itu sepupu nya. Kayak nya ada yang beres deh kak." Ujar Brandon.

"Iya, mereka belanja berdua, tapi polisi sudah menyelidiki kasus Ayako dan sepupu nya bebas dari tuduhan. Entahlah,"

"Sudah makan belum kak? Yuk, kita cari makanan di luar!" Ajak Putra. Ia sengaja mengalihkan pembicaraan.

Dari raut wajah Brandon sudah terlihat kesedihan dan rasa frustrasi yang dalam. Walaupun itu ia tutupi tapi, Putra bisa melihat itu semua. Mereka berdua hampir memiliki sifat yang mirip. Saat bersama keluarga atau orang yang mereka sayang, keduanya akan bersikap hangat. Tapi, saat bersama orang lain dia terlihat cuek dan tidak peduli dengan orang lain. Ya, macam kulkas gitu lah.

"Gue ganti baju dulu," Brandon segera beranjak dari tempat duduk nya menuju walk-in closet.

Tak butuh waktu lama Brandon dan Putra sampai di depan sebuah restoran Jepang yang terkenal di Jakarta.

"Yuk, turun kak!" Brandon melepas sabuk pengaman.

Bukannya masuk Brandon malah diam sambil menghela napas panjang. "Kita makan di sini?" tanya Brandon.

"Iya, kan kakak pasti pengen makan makanan Jepang."

"Kenapa kita ngga ke restoran Indonesia saja,"

"Tidak dari tadi bilang sih kak! Tahu gitu gue ajak ke tempat tongkrongan gue."

Putra kembali memasang sabuk pengaman lalu ia menyalakan mesin mobil nya lagi. Bergegas pergi ke tempat langganan nya.

"Semacam cafe gitu kah?" tanya Brandon.

Walaupun Brandon tumbuh besar di Jepang. Tapi, karena papa nya orang Indonesia, ia tahu sedikit lebih tentang Indonesia. Bahkan ia sering ngobrol dengan sang papa menggunakan bahasa Indonesia. Bahkan mama nya pun sering memasak makanan Indonesia.

"Iya," jawab Putra yang masih fokus dengan kemudinya.

Setelah sampai di cafe yang Putra maksud. Tanpa ia duga, bertemu dengan geng scorpio yang juga sedang makan di sana. Tanpa pikir panjang ia langsung menuju meja tempat Alisya dan teman-teman nya berkumpul.

"Kak, kita ke sana saja! Ada teman-teman gue," ujar Putra menunjuk ke arah Alisya dan teman-teman nya.

Brandon pun, mengikuti kemana sang adik berjalan.

"Boleh gabung?" tanya Putra saat sudah sampai di hadapan Alisya.

"Ngga," jawab Delly dengan ketus.

"Ngga tanya lo," ucap Putra tak kalah ketus dari Delly.

"Al, boleh gue gabung?" tanya Putra lagi. Berbeda dengan saat ia bicara dengan Delly. Putra akan sangat lembut dan perhatian saat bersama dengan Alisya.

"Boleh, dong mas. Sini duduk di samping gue," Alisya menepuk pelan kursi panjang di samping nya.

Brandon memutar mata nya malas melihat segerombolan bocah pembuat onar saat jam kelas nya beberapa hari lalu. Ternyata mereka adalah teman-teman adik sepupu nya.

" Eh, pak ganteng tapi galak! Kok lo di sini sih!" Seru Lulu.

"Ngikutin kita-kita ya, pak?" tanya Vi tak kalah nyolot nya.

1
𝓐𝔂⃝❥EᷤIᷴNᷫAͥ●⑅⃝ᷟ◌ͩ🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ
eh itu typo apa ngak sih kok jadi mina bukan ayako yaa 😅
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 𝓛𝓸𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 ...⥥
Buaya jantan buaya betina
tenang aja, aku masih setia menunggu kok./Facepalm//Facepalm/
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ 𝓛𝓸𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 ...⥥
Ini yg di namakan, orang jahat terlahir dari orang baik yang TERSAKITI🗿

Perempuan yg tidak pernah marah, sekalinya dia marah konahan pun akan hancur🙂
⚚𝓐𝔂𝓮͠𝓼𝓱𝓪͛👒: bhahahahaha
total 2 replies
⍣⃝ꉣꉣ 🦆͜͡ᴍᴀᴍᴀᴇʟ ᴳ𝐑​᭄ ❀∂я🌹
duuhh Mina sabar dong 😱😬😬😬
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
sungguh bahagianya mereka... semoga langgeng trus
patma
mampir thor
🪱ᝯׁ֒ꫀׁׅܻ݊ᥣᥣіᥒꫀׁׅܻ݊🪭༅☘𝓡𝓳
sejam itu wktu yg lama heh/Curse//Sob//Sob//Sob/
🪱ᝯׁ֒ꫀׁׅܻ݊ᥣᥣіᥒꫀׁׅܻ݊🪭༅☘𝓡𝓳
Onty suka anime kah ternyata/Drool/
Rzl
lanjut n semangat kak
🍌 ᷢ ͩᴰᵉᵈᵉรωεεƭყˡᵉⁿ💋•§¢•
Udah limit seperti nya harapan Ayako..
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️
semoga persahabatan tetap terjakin dgn baik.
tidak ada kata toxic di antara kalian
wish you all the best wat kalian
༄⃞⃟⚡⏤͟͟͞͞𝐀leaᵖʰᵉˢᵉᵏ🐾
mampir thor 🏃‍♀
on 🎧 ve
semangat thor
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝⏤͟͟͞Rafael💝drg🔯HS🔥࿐
Waduh, tolong dong patuhi PUEBI. Semangat Thor 💪🏽💪🏽💪🏽
⍣⃝ꉣꉣ❤️⃟Wᵃf◌ᷟ⑅⃝ͩ●diahps94●⑅⃝ᷟ◌ͩ
ya elah cuma mimpi ternyata
@✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎M𝐀⃝🥀Mi.§͜¢ ᴳᴿ☘𝓡
siapa gadis itu ya apa masih ada hubungan nya sama ayako🤭
𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf Ràraᴳ᯳ᷢ㊍㊍hiatus
semangat thor
ᄂ⃟ᙚ🍁રᵤyzz𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ☘𝓡𝓳🥑⃟❣️
waduh.... nnti kelihatan orang gmn malu 🙈
༒😈🔥⍣⃟⋆ͥ⋆ͣ⋆ͫᎡᎪ⏩ᎾNᎬ⍣⃟
mantap nih ceritanya 😁😁
Agatha cute📴
Pernah mengalami sih /Hey/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!