Ini karya pertamaku...
Ada seorang gadis bernama Alsaqueen Azkira Argawijaya mempunyai sifat baik, ramah, murah senyum, manja, dan jail kesemua orang tapi itu DULU. Sekarang namanya Alqueena Azkiya Argawijaya sifatnya sekarang kejam, dingin, datar, dan dia gak akan segan-segan membunuh orang yang telah bermain-main dengan dia mau itu cewek, cowok, tua, muda, anak-anak, maupun bayi. Tapi sifat itu tidak berlaku dengan paman, tante, abang angkat, dan juga sepupu gue.
Dia berubah karena ibunya meninggal dibunuh oleh seorang wanita berumur yang hampir sama dengan ibunya dibantu juga oleh anak perempuannya.
.
.
.
Kalau gak nyambung maaf baru belajar
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuni rahayu devi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Khawatir
Setelah sampai diruangan VVIP mereka pun memesan makanan, setelah memesan mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.
"Nih ganti baju lo pilih mau pakai yang mana" bisik Chandra kepada Al sambil memberikan beberapa pasang baju yang dia beli untuk Al.
"Pakai yang gue beli aja ya" bisik Al.
"Gak boleh" bisik Chandra.
"Yaudah iya" bisik Al sambil mengambil baju yang dibeli Chandra lalu pergi mengganti baju.
"Al mau kemana?" tanya Naila.
"Ganti baju" jawab Chandra datar yang jawab 'oh' dengan mereka semua.
"Kalian kok masih pakai baju sekolah sih?" tanya Rosa.
"Ketiduran disekolah mereka sampai gak ingat waktu" jawab Satria.
"Tapi kita cari-cari disekolah gak ketemu-ketemu" ucap Dion.
"Kita tidur diruangan Satria" ucap Kevin berbohong yang dijawab anggukan oleh mereka semua.
Setelah percakapan itu Al pun datang menggunakan pakaian yang dibeli dengan Chandra.
pakaian yang digunakan Al👇
"Cantik" batin Rizky melihat Al.
"Gila cantik banget lo pakai itu" ucap Putra.
"Cantiknya nambah berkali-kali lipat" ucap Fatur.
"Semua yang bening lo berdua bilang cantik, tapi iya sih cantik banget" ucap Dion sambil menatap Al "kok kaya familiar wajahnya" batin Dion.
"Kalian semua sama aja" ucap Naila.
"Al cantik banget" ucap Risa terpesona melihat kecantikan Al.
"Makasih" ucap Al singkat datar dan dingin yang langsung duduk dihadapan Rizky disebelah Chandra.
"Coba setiap hari lo pakai pakaian begini pasti cantik" bisik Chandra.
"Jadi gue selama ini gak cantik" bisik Al menatap Chandra dengan intens.
"Cantik tapi sekarang berkali-kali lipat cantiknya" bisik Chandra nenatap mata Al.
"Terserah lo tapi gue gak nyaman pakai ini" bisik Al menatap balik mata Chandra.
"Ntar juga lo terbiasa" bisik Chandra.
"Bisikin apa sih kalian berdua" ucap Satria.
"Kepo" jawab Chandra datar.
"Inget masih ada yang jomblo disini" ucap Kevin.
"Makanya cari pacar" ucap Satria.
"Kayak lo punya pacar aja" jawab Kevin sinis.
"Gue gak punya pacar karena gue cuman sayang sama Al" ucap Satria.
"Gue juga sayang kali sama Al emang lo aja" ucap Kevin. Pada saat Satria mau menjawab perkataan Kevin, Al sudah memotongnya.
"Udah diem" ucap Al dingin membuat mereka semua diam.
"Serem banget kalau dia dingin" batin Fatur.
"Auranya mencekam banget" batin Naila.
"Ihh serem" batin Risa.
"Dingin banget si Al" batin Dion.
"Kok jadi serem" batin Rosa.
"Dinginan si Al dari pada Rizky" batin Putra.
"Dingin banget dia, menarik" batin rizky.
Semua orang sibuk dengan pikiran masing-masing, tak lama pesanan mereka pun datang mereka makan dengan tenang.
SKIP SELESAI MAKAN
"Mau kemana lagi nih?" tanya Dion.
"Kalau nonton gimana" usul Naila.
"Boleh juga, gimana kalian mau gak?" ucap Dion.
"Kita berdua ikut aja" ucap Rosa yang diangguki oleh Risa.
"Kita juga, ya gak?" jawab Fatur diangguki oleh Putra dan Rizky.
"Boleh tuh" ucap Satria.
"Nonton film apa nih?" tanya Dion.
"Romantis" ucap Naila dkk.
"Horor" ucap Rizky dkk(-Rizky, Dion), Kevin, dan Satria.
"Horor aja" ucap Dion.
"Yaudah terserah" ucap Naila.
Mereka pun pergi kebioskop yang ada dimall milik Al tersebut.
SKIP MENONTON FILM
"Seren juga itu hantu" ucap Naila.
"Ihh serem banget hantunya" ucap Risa.
"Iya serem banget" ucap Rosa.
"Anjir, ngagetin aja itu hantu main muncul aja" ucap Fatur.
"Penakut lo" ucap Putra padahal dia takut melihat hantu yang muncul tadi tapi dia menutupinya.
"Gue kaget bukan takut" ucap Fatur mengelak.
Yang lain, mereka menonton dengan tenang tidak ada rasa takut melihat hantu yang ada dilayar.
SKIP SELESAI MENONTON
"Pulang yuk udah jam 22.15" ucap Risa melihat jam tangan.
"Yaudah ayo" ucap Fatur sambil berjalan keluar dari bioskop menuju parkiran diikuti yang lainnya.
Saat diperjalanan menuju parkiran mereka dikagetkan dengan...
DOR
"Akhhh" teriak Naila dkk.
"Apa kalian kena pelurunya?" tanya Rizky sambil melihat kearah teman-temannya yang dijawab gelengan oleh mereka semua kecuali Al, Chandra, Kevin dan Satria. Al sibuk mencari hpnya. Chandra, Kevin dan Satria dari tadi melihat kearah Al yang sibuk mencari hpnya.
"Siapa pelakunya?" tanya Putra melihat kanan dan kiri tidak ada yang mencurigakan.
"Itu hp Al" jawab Chandra, Kevin dan Satria kompak, yang mendengar itu saling tatap.
"WOI AL ANGKAT TELPONNYA BEGO" suara hp Al. Mereka semua hanya diam saja mendengar nada dering ponsel Al.
"Sabar bego gue lagi nyari hpnya" ucap Al kesal karena ponselnya tidak ketemu-ketemu.
"Ditas Al" ucap Chandra, Al langsung melihat tasnya dan benar saja hpnya ada ditas. Sebelum mengangkat telponnya dia melihat siapa yang menelponnya terlebih dahulu lalu mengangkatnya.
"Halo Al" ucap sipenelpon.
"Iya kenapa" ucap Al.
"Ada yang nantangin lo balapan" ucap sipenelpon.
"Jam berapa Gas" ucap Al.
"Jam 00.30" ucapnya.
"Ok nanti gue, Chan, sama bang Ke kesana jam 00.00" ucap Al.
"Ok gue tunggu" ucap sipenelpon.
"Yaudah siapin semuanya gue tutup dulu telponnya" ucap Al yang langsung menutup telponnya.
"Enak aja bilang gue bang Ke" ucap Kevin kesal.
"Siapa Al?" tanya Chandra
"Bagas" jawab Al.
Bagas adalah abang angkatnya Al sekaligus orang yang biasa mengurus balapan Al.
"Gue gak ikut ya, besok banyak kerjaan gue disekolah" ucap Satria.
"Yang ngajak lo siapa?" ucap Kevin, Satria hanya menatap Kevin malas tidak menjawab perkataannya.
"Bagas siapa?" tanya Naila.
"Abangnya Al" ucap Kevin.
"Mau kemana kalian kok pergi jam 00.00?" tanya Dion.
"Ada urusan mendadak" ucap Chandra berbohong, dia tau kalau Bagas menelpon Al berarti ada yang menantangnya balapan. Mereka hanya menganggukan kepalanya mengerti.
"Lo mau kemana sih Al sebenarnya, pergi kok tengah malem" batin Rizky khawatir.
"Yaudah ayo lanjut jalannya" ucap Rosa sambil sambil melanjutkan perjalanannya menuju keparkiran.
Setelah sampai keparkiran mereka langsung masuk kedalam mobil pergi ke mansion masing-masing.
DIMANSION AL
Mereka semua masuk kekamar mereka masing masing untuk bersiap-siap pergi kearea balapan.
"WOI UDAH SIAP BELUM" teriak Al dari ruang keluarga.
"SEBENTAR LAGI AL" teriak Chandra dan Kevin dari dalam kamar.
Beberapa menit kemudian mereka sudah berkumpul diruang keluarga.
"Ayo berangkat" ucap Al meninggalkan mereka diruang keluarga.
SKIP AREA BALAP
"Mana orangnya?" tanya Al kepada Bagas dengan nada dingin.
"Tuh orangnya" jawab Bagas sambil menunjuk orang yang menantang Al yang sedang berjalan kearah mereka.
"Gimana udah siap?" tanya yang menantang Al.
"Queen kita selalu siap" jawab Bagas.
"Apa taruhannya?" tanya Kevin.
"Uang 500 juta, dengan 1 mobil" jawab yang menantang Al.
"Deal" ucap Al sambil berjalan menuju mobilnya dan langsung masuk kedalam mobil.
"Buruan sana queen udah siap tuh" ucap Bagas sipenantang langsung menuju mobilnya dan langsung masuk kedalam mobil.
Tak lama datang cewek berpakaian kurang bahan di depan mobil mereka berdua.
Siap..
Kita mulai saja...
1
2
3
Dor
Mereka langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi tapi tidak dengan Al dia melajukan dengan kecepatan sedang pada saat mendekati garis finist Al langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh dan siapa pemenangnya? ya pemenangnya adalah Al.
"Wah queen kita menang lagi" ucap Bagas pada saat melihat Al kwluar dari mobil.
"Ya jelaslah" ucap Kevin bangga melihat Al menang.
"Mana?" tanya Chandra dingin kepada sipenantang.
"Nih" ucap sipenantang memberi cek bernominal 500 juta dan kunci mobilnya, setelah memberi itu dia langsung pergi dari sana.
Chandra memberikan cek dan kunci mobil kepada Al
"Lecet dipenggal" ucap Al melempar kunci mobilnya kepada Bagas yang langsung ditangkap oleh Bagas, sedangkan ceknya di bawa oleh Al.
"Kita cabut dulu ya" ucap Kevin.
"Iya hati-hati" ucap Bagas.
Al, Chandra dan Kevin pergi dari area balap menuju mansionnya untuk istirahat.
KAMAR RIZKY
Sejak tadi dia tidak bisa tidur memikirkan Al pergi kemana.
"Al pergi kemana ya?"
"Kenapa jam 00.00 perginya?"
"Apa dia udah pulang?"
"Kenapa gue khawatir banget sama Al?"
"Masa gue suka sama Al?"
"Gak mungkin gue suka sama dia, ketemu aja baru tadi"
"Mendingan gue tidur aja deh"
Setelah berbicara itu Rizky langsung tidur menuju alam mimpinya walaupun pikirannya tidak tenang.
SKIP PAGI HARI DISEKOLAH
Al dkk datang menggunakan mobil mewahnya banyak siswa/siswi membicarakan mereka tapi tidak dihiraukan oleh mereka semua. Mereka terus berjalan menuju kelas mereka tapi tidak dengan Kevin dia menuju ruang kepala sekolah karena dia adalah anak baru.
DIKELAS AL
Al dan Chandra masuk kekelas dengan santai semua siswa/siswi disana menatap mereka iri,tidak suka dan lain lain tapi tidak dihiraukan oleh mereka berdua. Mereka langsung duduk dikursi masing-masing karena sebentar lagi bel masuk berbunyi.
"WOI MASUK KELAS LO SEMUA!!!" suara bel berbunyi, membuat semua siswa/siswi langsung berhamburan masuk kekelas mereka masing-masing.
***BERSAMBUNG***
MAAF KALAU GAK NYAMBUNG...
kalau disimpan keknya rada ganjal