NovelToon NovelToon
Elara: Ibu Tiri Bidadari?

Elara: Ibu Tiri Bidadari?

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Ibu Tiri / Fantasi Isekai / Time Travel / Fantasi Wanita / Reinkarnasi
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: tanty rahayu bahari

Apa yang akan kalian lakukan saat tiba-tiba kalian masuk kedalam novel favorit kalian???

itu lah yang di alami Anya uang harus berjuang hidup di dalam novel sebagai ibu Tiri Jahat tapi ingin berubah jadi ibu tiri baik bak bidadari.

akan kah anya dapat merubah jalan hidup nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tanty rahayu bahari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6: Mengintai dan Merencanakan

​Setelah berhasil melakukan interaksi tulus pertamanya dengan Rian (walaupun hanya melalui sebotol minyak lavender), Anya merasa sedikit lebih lega. Namun, kelegaan itu segera digantikan oleh urgensi yang menuntut. Linimasa kematian terus berjalan.

​Kini, fokusnya harus beralih ke Langkah 2: Membangun Kekuatan Finansial.

​Anya tidak lagi hanya berdiam diri di kamar. Dengan dalih ingin 'menyibukkan diri agar tidak mengganggu anak-anak,' ia mengambil alih kamar rias tua di sayap belakang mansion sebagai studio kerjanya. Kamar itu jauh dari sayap Duke dan anak-anak, meminimalisir kontak yang bisa memicu kecurigaan.

​Membangun Pabrik Rahasia

​Anya menggunakan keahlian Elara yang terpendam (seperti yang ia ingat dari novel) untuk membuat produk-produk awalnya. Ia meramu teh herbal dan kosmetik kecil dengan ketelitian seorang ilmuwan dan estetika seorang desainer.

​Teh Calla: Ia membuat kemasan kertas khusus yang elegan dan menulis petunjuk manfaat dengan kaligrafi yang indah.

​Minyak Lavender: Setiap botol kecil disegel dengan lilin berlogo inisial 'C' (untuk Calla), memastikan terlihat profesional dan eksklusif.

​Namun, kendala muncul: Logistik.

​Anya tidak bisa secara pribadi pergi ke Distrik Lama setiap hari. Ia harus menyewa seorang karyawan tepercaya. Ini adalah risiko besar. Jika ia mempekerjakan orang yang salah, rahasia Ny. Calla bisa terbongkar, dan Duke Alaric akan melihat ini sebagai bukti bahwa Elara sedang menyembunyikan sesuatu.

​Setelah berhati-hati, ia teringat pada seorang pelayan dapur di mansion, seorang wanita paruh baya bernama Gretchen. Di novel, Gretchen adalah seorang janda yang sangat jujur, agak keras kepala, dan selalu diperlakukan tidak adil oleh Elara asli.

​Anya memanggil Gretchen ke studio barunya.

​“Gretchen,” kata Anya, meletakkan botol-botol minyak esensial di meja. “Aku ingin kau melakukan sesuatu untukku. Ini rahasia, dan ini tidak ada hubungannya dengan Duke atau anak-anak.”

​Gretchen menatapnya dengan curiga, tangannya gemetar. “A-apa, Nyonya Duke? Saya tidak akan terlibat dalam rencana jahat, saya tidak…”

​“Tenanglah,” potong Anya. “Ini bukan rencana jahat. Ini rencana bisnis. Aku membuat produk-produk ini. Aku ingin menjualnya di Distrik Lama, di toko kecil yang aku sewa atas nama Ny. Calla.”

​Anya kemudian mengeluarkan sekantung koin perak. “Aku ingin kau mengurus semua urusan operasional di sana: menerima bahan baku, mengatur produk, dan mengurus penjualan. Kau akan mendapatkan gaji dua kali lipat dari gajimu sekarang. Syaratnya: kesetiaan dan kerahasiaan mutlak.”

​Gretchen menatap koin perak itu, matanya berkaca-kaca. Gaji dua kali lipat akan menyelamatkan dia dan putrinya. Namun, rasa takut pada Elara asli masih mendominasi.

​“Mengapa… mengapa Anda melakukan ini, Nyonya Duke? Mengapa tidak meminta Kepala Pelayan yang lebih terpercaya?” tanya Gretchen, masih waspada.

​Anya menyadari dia harus menyampaikan sebagian kebenaran lagi. “Aku ingin memiliki sesuatu yang menjadi milikku, Gretchen. Sesuatu yang aku bangun sendiri. Aku ingin menunjukkan pada diriku bahwa aku bisa menjadi orang yang berguna, bukan hanya seorang istri Duke. Aku tahu kau adalah wanita yang jujur dan pekerja keras. Aku butuh kejujuranmu lebih dari sekadar kepatuhan.”

​Kerentanan yang ditunjukkan Anya, ditambah dengan tawaran finansial, akhirnya memecahkan kekakuan Gretchen.

​“Baik, Nyonya Duke,” kata Gretchen, mengambil koin itu dan membungkuk. “Saya akan melakukannya. Tapi jika Anda kembali ke kebiasaan lama Anda, saya akan berhenti dan tidak akan pernah menyebutkan bisnis ini.”

​“Kesepakatan,” jawab Anya, tersenyum lega.

​Pengawasan Duke Alaric

​Sementara Anya sibuk membangun kerajaannya, Duke Alaric tidak sepenuhnya lengah. Laporan Marie tentang Elara yang hanya membeli ‘daun kering’ dan ‘botol aneh’ membuatnya merenung.

​Sore itu, Duke Alaric menghampiri Elara di studio kerjanya, sebuah tindakan yang jarang sekali ia lakukan.

​“Aku mendengar kau menyibukkan diri dengan ramuan aneh,” ujar Duke Alaric, tatapannya menyapu ruangan yang kini dipenuhi botol, daun kering, dan aroma lavender yang kuat.

​Anya berpura-pura terkejut. “Alaric! Ya. Aku… aku sedang mencoba menyembuhkan diriku sendiri dari kebosanan dan amarah. Aku mencoba membuat ramuan untuk tidur nyenyak. Itu lebih baik daripada memarahi pelayan, bukan?”

​Dia mengambil sebuah botol dan memberikannya kepada Duke Alaric. “Ciumlah. Ini lavender murni. Aku membuatnya dari bunga di kebun belakang.”

​Duke Alaric mengambil botol itu dan menciumnya. Aromanya memang menenangkan dan alami.

​“Aku tidak peduli apa yang kau lakukan, Elara,” kata Duke Alaric, meletakkan botol itu kembali. “Asalkan itu menjauhkanmu dari anak-anak. Aku sudah menemukan guru privat untuk Siera. Dia akan datang lusa.”

​Jantung Anya mencelos. Lusa! Jika itu adalah guru yang salah (mata-mata Antagonis Utama), itu adalah awal dari bencana yang tidak bisa ia hentikan.

​Anya harus bertindak cepat, menggunakan pengetahuan plotnya. Guru yang harusnya direkrut Duke adalah seorang bangsawan setengah baya bernama Baroness Seraphina, yang diam-diam bekerja untuk musuh politik Duke. Baroness ini akan meracuni pikiran Siera dan Rian dengan kebencian, mempercepat plot kematian Elara.

​“Guru privat?” Anya berpura-pura penasaran, menyembunyikan kepanikannya. “Siapa yang kau pilih, Alaric? Guru yang baik itu sangat penting. Aku harap kau memilih yang benar-benar bisa dipercaya.”

​“Namanya Baroness Seraphina. Dia memiliki reputasi yang sangat baik dalam etiket bangsawan,” jawab Duke Alaric bangga.

​“Baroness Seraphina…” Anya memproses nama itu. Di novel, Baroness Seraphina akhirnya terungkap sebagai penjebak.

​Anya harus menjatuhkan Baroness itu, tetapi tanpa membuatnya terlihat seperti Elara yang cemburu dan jahat.

​“Baroness Seraphina memang sempurna untuk etiket,” kata Anya, sambil menghela napas, terlihat sedih dan merenung. “Tapi aku ingat… beberapa bulan lalu, ada gosip. Aku tidak ingin membicarakannya. Tapi aku hanya khawatir dengan Siera.”

​“Gosip apa?” tuntut Duke Alaric dingin.

​“Gosip tentang kecenderungannya untuk memihak. Dia adalah wanita yang sangat ambisius. Aku khawatir dia mungkin memasukkan ide-ide politik yang ekstrem ke kepala Siera, atau yang lebih buruk, dia mungkin punya utang pada pihak yang salah.” Anya sengaja membuat gosip itu tidak langsung menyerang Baroness Seraphina, tetapi menyerang risiko reputasi.

​Duke Alaric, sebagai seorang Duke yang sangat peduli pada politik dan integritas, langsung bereaksi.

​“Utang? Pihak yang salah?”

​“Aku tidak tahu detailnya, Alaric. Hanya saja… berhati-hatilah,” kata Anya, memasang ekspresi 'aku sedang mencoba membantumu, tapi aku adalah mantan penjahat, jadi jangan percaya aku 100%'.

​Ini adalah taktik terbaiknya: menanamkan benih keraguan berdasarkan pengetahuannya tentang novel. Jika Duke Alaric menyelidiki Seraphina lebih dalam, ia akan menemukan kelemahan Seraphina dan membatalkan perekrutan.

​Duke Alaric menatapnya lama, ekspresinya tidak terbaca. Ia terkejut bahwa Elara yang egois kini tampaknya memedulikan kepentingan anak tiri dan reputasi keluarga.

​“Aku akan memeriksanya,” jawab Duke Alaric akhirnya, lalu berbalik dan meninggalkan studio.

​Anya hampir ambruk. Dia berhasil membeli waktu ekstra. Sekarang, semuanya bergantung pada seberapa cepat Duke Alaric menyelidiki Baroness Seraphina.

​Sementara itu, dia harus kembali fokus. Bisnisnya harus siap diluncurkan besok. Kemandirian adalah satu-satunya jaring pengaman jika semua upayanya untuk memenangkan hati keluarga ini gagal.

...****************...

Bersambung....

Terima kasih telah membaca📖 💞

Jangan lupa bantu like komen dan share❣️

1
Lala Kusumah
semangat Elara 👍👍💪💪💪
Lala Kusumah
teruslah berbuat baik Anya pasti mereka luruh juga hatinya untuk memandang mu 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
semangat Naya 💪💪💪
tanty rahayu: hehehe iya, tapi emang namanya itu itu lg ya 😄
total 4 replies
Dewiendahsetiowati
hadir thor
tanty rahayu: makasih banyak kaka 😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!