Nanggong Li adalah orang dari dunia modern yang memiliki kekasih cantik. Namun, karena ia tidak terlalu tampan dan tidak punya latar belakang, ia malah dikhianati dan akhirnya menghilang. Setelah itu, ia bereinkarnasi menjadi seseorang yang dianggap sampah di dunia kultivasi, dengan mewarisi ilmu dari dunia lamanya serta bantuan roh primordialnya.
Di sana, ia memiliki kekasih yang kuat dan disebut sebagai wanita tercantik di wilayah timur. Seorang yang dianggap sampah ternyata bisa memiliki wanita yang bahkan seseorang yang sudah dianggap kuat pun tidak bisa mendambakannya. Apakah Dongfang Ling bisa mengubah takdirnya sebagai seorang “sampah” dari keluarga terkemuka?
Untuk Chapter di bawah 23 mungkin ada kesalahan karna author pemula 🙏
Judul lain : From Mortal to Divine Emperor: Transcending All Worlds
Update : 1 hari sekali jika tidak ada halangan
Genre : Komedi,Romance,Adventure,Action,Fantasi timur 😇🤭 aman kok
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sh1-Han, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter-6 persiapan
Sebelum pertandingan dimulai, Dongfang Ling berhasil menemukan tempat yang sangat tenang untuk bermeditasi, yaitu sebuah gunung di dalam Hutan Terlarang Benua Tianye.
Setelah bermeditasi selama setengah bulan, ia akhirnya berhasil menerobos ranah dan kemudian melanjutkan perjalanannya. Saat menyusuri lebih dalam tanah terlarang itu, ia menemukan sebuah kediaman yang tampak sudah lama ditinggalkan oleh seorang ahli kuat.
Mata Zhang Liuli langsung berbinar.
“Bocah, kau benar-benar bisa menemukan tempat seperti ini?”
Dongfang Ling penasaran
“Memangnya tempat apa ini?”
Zhang Liuli menjelaskan pelan, seolah dirinya sendiri tak percaya.
“Ini… paviliun harta era kuno. Sepertinya dulu saat dihancurkan, bangunan ini terseret ke dalam celah dimensi dan akhirnya jatuh ke benua ini.”
Setelah memperhatikan lebih teliti, Dongfang Ling menemukan sebuah larangan rumit yang tersembunyi. Ia meminta Zhang Liuli untuk membantunya. Berkat bantuan Zhang Liuli, ia bisa memasuki tempat itu tanpa memecahkan larangan secara kasar.
Begitu pintu terbuka, aura jahat yang mencekam langsung menyapu mereka.
“Kabutnya… sangat tebal,” Dongfang Ling berbisik sambil mengibaskan tangannya agar bisa melihat lebih jelas. Namun saat pandangannya terbuka, ia tertegun.
Mereka menemukan puluhan—bahkan ratusan—manusia yang telah berubah menjadi batu.
Zhang Liuli memastikan situasi sekitar, lalu menutup pintu perlahan. Ia menoleh, wajahnya sama terkejutnya.
“Ini… mereka semua membatu.”
“Cobalah alirkan sedikit kekuatan spiritualmu ke kepala mereka,” kata Zhang Liuli. “Siapa tahu ada sisa ingatan.”
Meski ragu, Dongfang Ling menempelkan jari pada kepala salah satu patung batu dan mengalirkan aura spiritual. Seketika ingatan pecah muncul dalam benaknya.
Itu adalah era kuno. Banyak murid sekte dan tetua sedang bertarung mati-matian melawan makhluk jahat yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Mereka berteriak,
“Semua demi mempertahankan sekte kita! Lindungi tempat ini! Lindungi! Lindungi!”
Namun makhluk itu terlalu kuat. Ia menerobos formasi dan membantai mereka satu per satu hingga tubuh mereka perlahan menjadi batu, terkikis oleh aura jahatnya.
Tetua terakhir yang tersisa membuat formasi perlindungan sambil berteriak putus asa,
“Asal formasinya selesai, masa depan sekte ini akan terselamatkan… Hidup Sekte Heili! Hidup Sekte Heili! Hidup S—”
Dan setelah itu, semuanya membatu.
Kesadaran Dongfang Ling terlempar keluar dan ia tersentak, napasnya kacau. Zhang Liuli mendekat.
“Kau melihat apa barusan?”
Dongfang Ling mencoba menenangkan diri.
“Mereka… para murid dan tetua sekte itu. Mereka melawan makhluk kuno yang sangat jahat. Mereka banyak… tapi semua tercemar. Ini… sepertinya Sekte Heili.”
Zhang Liuli ikut terkejut.
“Sekte Heili? Kalau benar, maka ini sekte terkuat di seluruh Benua Tianye pada zaman kuno. Bahkan satu murid mereka saja sudah cukup untuk mengubah masa depan benua ini.”
Dongfang Ling menceritakan bahwa mereka melindungi sebuah tempat rahasia di balik formasi kuno itu.
Zhang Liuli berpikir keras.
“Formasi seperti ini… butuh setidaknya satu bulan untuk diuraikan.”
Tanpa banyak bicara, Dongfang Ling hanya mengangguk.
“Pecahkan. Aku akan menjagamu.”
“Baiklah, akan kucoba,” jawab Zhang Liuli sambil menarik napas panjang.
Sebulan pun berlalu. Ketika larangan itu hampir terpecah, tiba-tiba mekanisme pelindung ruang aktif. Cahaya merah menyala terang, lalu menembak langsung ke arah mereka berdua.
Dongfang Ling yang sedang bermeditasi langsung tersadar dan memblokir serangan itu dengan tubuhnya.
“Masih belum selesai? Serangannya terlalu kuat!”
Zhang Liuli yang masih fokus memecahkan larangan berteriak,
“Tunggu sedikit lagi! larangan ini akan terpecah sebentar lagi!”
Cahaya merah semakin membesar, tekanan semakin kuat, dan tanah mulai bergetar.