PERNIKAHAN MUDA BELIA

Huff ... semoga jawabannya kali ini bisa memuaskan hati para penggemar Aldian.

Tiit ... tiit bunyi notifikasi masuk ke HP ku saat jam kelas barusan berakhir. Barusan Sella udah mengabari kalau ia dan Dio sudah otw ke kantin. Dan disebelahnya Alma sudah mulai ngereog untuk segera ke kantin karena katanya ia sudah kelaparan. "Ayo sekarang ke kantinnya. Udah lapar ini perut Ren" tarikan tangan Alma membuat aku segera melangkahkan menuju arah kantin. Dan benar saja sesampai di kantin si duo gambreng sudah sumringah menunggu ku dan Alma di meja pojok yang biasanya menjadi tempat duduk Aldian cs. Baru saja duduk, Dio sudah nyerocos menagih janji kepada ku untuk bercerita "Ren ... ayo buruan ceritain kemaren. Makanan udah aku pesanin nasi goreng telor dan es teh 4 tinggal diantar aja ke meja kita nanti". Aku menghela napas dan akhirnya menceritakan hal yang terjadi kemaren komplit dan lengkap. "Gitu ceritanya genk ..." selesai aku bercerita disambut dengan makanan yang diantar oleh petugas kantin. Sambil mengunyah makanan, Alma dengan mulut yang penuh berucap "hmmm berarti belum jadian nih". "Apaan sih Ma ... yang ada berantem tuh lawan orang-orangnya Genk motor The Jackal yang katanya Aldian suka bikin onar" jawab ku.

Sedang asik makan tiba-tiba meja kamipun dikejutkan dengan gebrakan tangan usil Kelvin. "Alma cantik ... apa kabar ? Abang Kelvin kangen loh ! Eh komplit nih ada Caren, Sella imut dan Dio" ujar Kelvin dengan gaya menggoda. Dan dibelakang Kelvin sudah ada Aldian, Tommy dan Farel yang langsung duduk semeja dengan mereka. Aldian sepertinya sengaja duduk persis didepan ku dan menggeser posisi Sella yang tadinya ada di depan ku. "Udah dari tadi dikantin Ren ?" Aldian buka suara antara dirinya dan aku. "Gak juga Ald ... ini aja makanan baru datang kog. Tadi dipesanin sama Sella. Kamu udah pesan makan ?" jawab ku sambil tersenyum manis. "Aku makan nasi goreng mu aja berdua. Nanti aku yang bayar" jawabnya sambil membuka mulutnya dan meminta disuapin nasi goreng. Semua siswa-siswi yang ada dikantin sepertinya melihat kelakuan Aldian tadi. Dan reflek aku pun menyuapkan sesendok nasi goreng ke mulut Aldian. Mau tau respon teman-teman yang semeja dengan mereka ? Mereka heboh dengan melihat adegan romantis didepan mata mereka seperti film remaja. "Lain kali minta ekstrak acar timunnya ya" Aldian dengan cuek mengunyah suapan yang aku berikan dan tidak lupa menyeruput es teh dari gelas ku. Fix ini pengen ciuman tapi gak langsung dari pusat sumbernya. Bener gak sih ?

Aku menunduk sambil ikut mengunyah makanan yang ada dipiring, sambil aku juga menyuapkan makanan ke mulut Aldian. Mereka menghabiskan 1 porsi nasi goreng dan es teh berdua. Benar-benar terlanjur malu, jadi aku berusaha cuek dengan perhatian serta kasak kusuk warga masyarakat SMA PANCA BHAKTI yang ada di kantin. Gojlokan dari teman semejapun kami terima dan hanya memberikan senyum malu-malu saja. Sudah terlanjur terlihat mau bagaimana lagi. "Udah mesra-mesraan nya ?" tanya Dio kepada ku. "Dio please ... aku malu banget. Udah jangan tanya-tanya dulu bisa kan ?" jawab ku pelan. "Akh kenyang banget liat adegan romantis" celetuk Tommy. "Iri bos deketin Sella dong" jawab Farel mulai menunjukkan omongannya. Farel yang paling pendiam di genk ini dan dia adalah crush dari Dio. Sella yang disebut namanya langsung berkata "Ih apaan sih Sella dibawa-bawa. Ntar Sella baper loh Tommy harus tanggung jawab ya" ujar Sella dengan wajah lugu parahnya menjawab omongan Farel.

Baru saja aku mau menggoda Sella, tiba-tiba meja mereka di gebrak oleh Clara cs. "Heh Caren ... yang sok kalem ternyata perebut pacar orang" Clara sesumbar meneriaki ku didepan banyak orang. Aku cukup kaget dengan tindakannya yang frontal itu. Dan aku langsung menghadapi Clara yang hari ini memakai kemeja tipis ke sekolah. "Wow ... rupanya ada Clara yang paling merasa punya pacar. Kalau boleh tau pacar yang aku rebut namanya siapa ya ?" kata ku santai. Aldian yang berada dibelakang ku tersenyum melihat tindakan ku yang cukup berani menghadapi Clara si biang kerok. Tapi berbeda dengan 3 sahabat ku yang gatal mulutnya ingin mendamprat Clara karena tindakannya itu. "Ya sudah pasti pacarku Aldian lah. Kamu pergi sama Aldian kan kemaren. Dasar cewek gak tau malu ... murahan. Udah gak laku apa sampai ngambil pacar orang" Clara kembali nyerocos dan tetap mengaku sebagai pacar Aldian. Posisi Aldian yang tertutup oleh badan ku rupanya tidak terlihat oleh Clara cs. Tiba-tiba Aldian berdiri dan menatap Clara dengan tatapan dingin. "Kamu bilang apa ? Caren murahan ? Bukannya kamu yang murahan. Dan sejak kapan kita pacaran Clara ? Rasanya kamu mimpi ketinggian deh. Aku berpikir tentang kamu aja gak pernah apalagi pacaran sama kamu" Aldian akhirnya membuka suara. Panas hatinya mendengar Caren dikatakan murahan. Wanita yang dicintainya dibilang murahan bikin tangan Aldian pengen nonjok aja.

Kantin langsung riuh setelah mendengar ucapan Aldian. Ternyata selama ini Clara memproklamirkan diri sebagai pacar Aldian kepada semua siswa-siswi yang ada di SMA PANCA BHAKTI. Sehingga setiap ada siswi yang naksir kepada Aldian atau berbicara di sekolah dengan Aldian langsung di damprat oleh Clara. Dan barusan mereka tau bahwa fakta yang sebenarnya bahwa Clara yang terobsesi kepada Aldian.

"Gimana Clara apa lagi yang mau kamu bicarakan ? Gak malu apa sudah ditolak Aldian didepan orang banyak. Masih punya muka kamu untuk ngelabrak Caren ?" mulut Alma ikut nyerocos pedas seperti bon cabe level 50. Clara langsung balik badan dan diikuti oleh 2 anteknya pergi meninggalkan kantin dengan wajah malu dan emosi yang membara. "Ayo Ren ... aku antar ke kelas sekarang !" Aldian menarik tangan ku dan menggenggamnya disaksikan siswa-siswi yang ada di kantin. Dan tentunya sahabat mereka tersenyum penuh arti melihat peristiwa barusan. "Akh ... so sweet banget sih. Fix habis ini mereka jadian" Dio berkata lirih. Ucapan tersebut rupanya didengar oleh Farel. Tiba-tiba tanpa pembicaraan apa-apa tangan Farel ikut menggenggam tangan Dio dan lalu berkata "Kita juga bisa lakukan hal yang sama kog. Kita balik ke kelas ya cantik" Dio kaget dan wajahnya memerah karena malu. Farel adalah crush nya sejak kelas 10. "Guys kami langsung ke kelas ya" Dio berpamitan kepada temannya yang lain dengan jemari tangan yang masih digenggam oleh Farel. Dio dan Sella memang sekelas dengan Farel dan Kelvin. Tapi tidak dengan Aldian. 

"What ... ini new couple ceritanya. Aku kog gak tau sih ?" teriak Alma kaget. Tanpa disadari teriakan spontan nya mengundang tatapan siswa-siswi lain yang ikut penasaran. Dan tentunya menambah kehebohan karena saat ini ada 2 pasangan baru yang akan launching naik kelas statusnya menjadi pacaran.

***