NovelToon NovelToon
Tergoda Adik Angkat

Tergoda Adik Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Diam-Diam Cinta / Percintaan Konglomerat / Romantis / Cintapertama / Roman-Angst Mafia
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: mommy ha

Siapa bilang pria dingin yang telah tumbuh dewasa itu tidak menyimpan rasa pada sang adik angkat, yang jelas-jelas dirinya hanyalah kakak angkat yang kebetulan di rawat oleh keluarga Satuan.

"Siapa suruh kamu begitu menarik, jangan salahkan kakak jika kamu selama ini jadi fantasi kakak, kamu cantik dannnn menarik Sea. " Delane menatap bingkai foto milik Sea.

Tapii, hubungan itu telah membawa keduanya ke jenjang yang seharusnya tidak di lakukan. Apalagi setelah itu mereka terpisah negara dan juga waktu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy ha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. gara2 cinta

Sea biasa-biasa saja mendengarnya. Toh sudah hal lumrah jika Delane mau sekolah dimana saja di seluruh dunia ini, dengan otaknya yang pintar serta penghasilan yang ia dapatkan jadi wajar-wajar saja jika ia ingin melanjutkan sekolahnya di tempat terbaik. Lagian Delane ini orangnya ulet juga dan mau belajar hal-hal baru meski poker face nya selalu stay, banyak tuh cewek-cewek yang ia tolak dengan tak menanggapinya.

Yang paling parah itu satu orang yang tergila-gila dengan Delane sejak SMP dan Delane menolaknya terang-terangan di depan banyak orang, cewek itu patah hati dan berakhir bunu4 diri, dengar-dengar kakaknya sampai pulang ke Indonesia.

"Kak, kak Delane. " Sea mengibaskan tangannya di depan wajah Delane.

Ia terkejut.

"Eh, Sea. Ada apa? "

"Kak Delane mikirin apa sih? Dari tadi ngelamun? "

Beberapa detik kemudian, barulah Delane bicara.

"Gak ada, cuma ya mikirin bulan depan, " Bohongnya.

"Iya kah? Santai saja kak Delane. Kakak ku ini orangnya pantang menyerah, sebelum dapat pasti usaha terus, iya kan? " Menyemangati.

Delane menangguk. "Trims ya, " Pikirannya jauh melayang.

Kejadian saat Sea turun dari mobil tadi kini terulang lagi dan soalnya tidak ada siapa-siapa kecuali dirinya dengan Sea, kemana yang lainnya.

"Tutupi itumu." Wajahnya merona tapi ia memalingkan ke samping kiri.

Deg.

Sea menatap dadanya yang terekspos dan barusan apa? Delane lihat. Ohhhh tidak, ia langsung mundur dan malu.

Lagi dan lagi dadanya di lihat olehnya, malu banget ini. Tau gini ia tadi gak pakai kaos v neck kalau ujung-ujungnya ditonton oleh orang-orang, tapi gak bisa di pungkiri miliknya tidak kecil pakai kaos begini saja sudah terlihat nyembul begini.

"Apaan sih kak, kenapa tujuan mata kakak disitu-situ mulu. Gak pernah lihat apa. " Omelnya.

Padahal yang mancing duluan dia tapi kini justru menyalahkan pihak lain pula, aneh ya makhluk wanita ini, tercipta dari tulang rusuk yang bengkok jadinya ya begini gak mau disalahkan padahal udah jelas-jelas salah, aneh.

"Hey jangan salah kan kakak ya, udah dari tadi kakak peringatkan. Tapi kamunya yang bandel, mana syal milik Sky tadi? " Tak melihatnya.

"Ada di mobil, "

"Ambil." Perintahnya.

"Enggak mau, "

Delane bergegas ke mobil dan mencarinya dan ketemu.

"Pakai." Dengan tergesa-gesa ia membantu mengenakan syal tesebut.

Sea bersikap biasa-biasa saja meski Delane menelan salivanya berkali-kali. Ia membungkukkan tubuhnya sampai sejajar dengan Sea lalu berbisik di telinga kanannya.

"Awas saja kalau berani lagi mempertontonkan dada kamu, kakak tidak bisa menjamin apa yang terjadi selanjutnya. "

Sea merinding saat laki-laki super dingin ini membisikkan hal-hal diluar nalar, benar-benar bukan Delane yang ia kenal.

Lalu Delane menyusul Sky serta Daddy dan mommy nya di tepi pantai sedang bermain-main dengan pasir pantai, Sea lalu berlari kecil ikut bergabung juga.

"Sea, darimana? "

Sky keheranan sebab wajahnya merah gitu, oh ya satu lagi syal ini kenapa berada di lehernya lagi perasaan tadi sudah di lepas dan di letakkan di mobil dan orang-orang yang lihat tertarik dengan pesona dadanya Sea.

"Gak dari mana-mana, "

"Iya kah? "

"Iya, kakak gak percaya nih? "

"Ya enggaklah, percaya sama kamu itu sama dengan bohong dan dosa, "

Sea cemberut, padahal tadi janji gak akan gangguin lagi eh ternyata sama saja.

"Terserah." Ia menatap kesal.

Justru pipi chubby nya berhasil membuat Sky gemas terhadapnya.

"Lemak bayiii aduhhhh duhhh gemes tau. " Sampai memerah.

Sea melepaskan cubitannya. Kalau sampai ceweknya tau pasti ia akan di labrak deh, eehhh bukannya ini kesempatan emasnya.

Cekrek.

Upload ke medsos dengan caption, Ohhh my prince dengan emoticon banyak cinta. Siapapun yang melihat postingan tersebut akan tertawa geli membacanya.

Aaa ha ha, siap-siap ada yang kebakaran jenggot besok, sepertinya sudah sangat lama dirinya tak main-main dengan media sosial. Banyak fitur baru bahkan yaps seperti sebelum-sebelumnya pasti terjadi bug sistem.

"Ehhh ngapain kamu upload? " Sky panik, pasalnya adiknya ini selalu buat ulah kalau upload.

"Udah, " Memperlihatkan ponselnya yang baru saja mengupload.

Cetik.

Setelah itu ia matikan deh ponselnya.

Sky melotot sambil menujuk-nunjuk sang adik, ia tak habis pikir kenapa Sea selancang ini dan berani sekali upload, mampus deh besok kalau udah masuk sekolah bakalan jadi bulan-bulanan geng kecebongnya.

"Sea, hapus gakkk. "

"Ogah, kakak harus janji satu hal, "

"Apa? Jangan minta yang aneh-aneh. Apalagi suruh kakak putus dan mengakui kalau kam---" Mulut nya langsung di bungkam oleh Delane dan Sea bergegas membawa pergi Sky dan menjauh dari Brian dan Gea.

Tentu saja kedua orang tuanya terheran-heran dengan tingkah polah mereka, selalu saja ada gebrakan baru yang bikin sakit kepala tuh mereka.

"Kak Delane, apa sih. Tangan kakak nih, bau tau. "

Delane spontan menghirup tangannya yang benar saja bau ternyata dan ia juga ingin muntah, hueekkkk.

"Kamu mau bilang apa tadi hem? "

"Apaan sih, enggak kok. Cumaannn, " Teringat bahwa dirinya hampir keceplosan.

Rahasia ini sudah terjadi sejak di bangku SD dan itu atas ide Brian sendiri sebagai daddy mereka, Gea tak tau apa-apa yang ia ketahui bahwa ketiganya baik-baik saja tidak ada masalah.

"Jangan keceplosan Sky, kamu mau mommy hawatir hah? " Delane sebenarnya tak mau ikut permainan ini tapi apa boleh buat ia juga terpaksa dan masih butuh dana untuk hidup.

Tabungannya saja belum cukup untuk menghidupi dirinya sendiri, apalagi untuk meminang gadis impiannya yang sedang menyamar.

"Enggak lah, tapi Sea nih gara-garanya selalu pancing emosiku. " Masih menyalahkan Sea lagi.

Memang abang da'jal gak ada berpihak baik pada dirinya, awas saja kalau sudah masuk sekolah ia akan buat perhitungan di kelompoknya Sky nanti, pasti geng kecebongnya itu akan menertawakan dirinya.

Plak.

"Stop sky, kamu bisa tidak jangan gegabah. " Sea geram pasalnya sedari tadi Sky terus menyalahkan dirinya.

"Apa sih, sakit tau, "

"Bodoamat , kalau kak Sky berani lagi sama cewek, itu tandanya kak Sky cemen dan keok. Cowok kok beraninya cuman sama cewek doang. " Panasin terus sampai meledak.

Salah siapa selalu buat emosi, sekalian aja di balas biar tau rasa. Dia pikir di ledekin gak bikin sakit hati apa, perih tau rasanya senut-senut hatinya.

"Auah, terserah kamu. " Emosi dan ia kembali ke tempat istirahat dekat mobil dan duduk disana dengan menggerutu, mengapa orang ini suka sekali bikin ia emosi.

Lucu sekali langkah kakinya yang menghentakkan di pasir pantai.

1
Zamasu
Ngakak guling-guling
Vicki-ying-loveneryone~
Gak sabar nih thor, gimana kelanjutan cerita nya? Update yuk sekarang!
Nino
Gila ini karya hebat, dari jalan ceritanya sampe karakternya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!