Mawar seorang gadis yatim piatu yang membuat seorang Alex CEO dari perusahaan terbesar di negaranya jatuh cinta pada pandangan pertama.Namun sayang kisah cinta mereka harus melewati jalan yang berliku oleh orang-orang disekelilingnya yang tak menyukai hubungan keduanya.Dapatkah mereka bersatu...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33
Disebuah kamar seorang wanita tengah mengerjapkan matanya,kala silau matahari menyoroti wajahnya,perlahan dia membuka kelopak matanya disekelilingnya tampak asing baginya,seperti kamar pria dengan didominasi dinding warna hitam putih.dia pun teringat kejadian semalam dimana dirinya terjatuh dari motor dan dibekap pria bertopeng.
"Aku ingat,semalam ada orang yang menjahatiku,lalu dimana ini?" tanya Mawar pada diri sendiri dengan mengamati sekelilingnya yang tampak asing baginya.seketika itu pula pintu kamar terbuka dari luar.
Tampak seorang pria menghampirinya,dia berjalan dengan bersedekap dada mengamati wajah wanita dihadapannya yang tampak terkejut dengan kedatangannya,Mawar langsung terbangun dari ranjangnya.
"Tuan Alex!" seru Mawar tak percaya,awalnya Mawar bingung kenapa tiba-tiba ada disebuah kamar asing,setelah itu kemunculan Alex.
"Selamat pagi,kekasih palsu ku" ucap Alex dengan senyum yang entah mengapa malah membuat Mawar bergidik ngeri.
"Tu-tuan Alex,kenapa aku bisa ada disini?" tanya Mawar ketakutan kala Alex duduk disisi ranjang itu.
"Kamu sekarang ada diapartemen ku" ucap Alex masih tersenyum membuat Mawar semakin tak tenang.
"Apa jangan-jangan tuan yang menculik ku semalam?" tebak Mawar memincingkan matanya.
"Tebakan mu memang benar Mawar,karena kamu sudah berani mengabaikan pesan ku!" ucap Alex penuh penekanan,hal itu membuat Mawar mengernyitkan dahinya lantaran tak mengerti maksud ucapan Alex.
"Maksud tuan mengabaikan pesan apa?" tanya Mawar bingung.
"Kenapa kau tak membalas pesan ku,setelah aku datang kerumah mu!" ucap Alex sedikit emosi.
Lantas mawar pun meraba-raba ponselnya, ternyata masih ada disaku celananya,dia pun mengambil benda pipih itu dan membuka layar ponselnya,ternyata ada beberapa kali panggilan masuk juga tiga pesan yang belum dibaca dan itu dari Alex.
"Maaf tuan,aku beneran gak tau kalau tuan Alex kirim pesan pada ku" ucap Mawar menjelaskan setelah ia membuka pesan tersebut.
Disaat Mawar hendak beranjak dari ranjang itu,tangannya tengah dicekal oleh Alex,hal itu membuat Mawar terkejut bola matanya beradu dengan bola mata Alex,sesaat padangan mereka pun terkunci,perlahan Alex mendekatkan wajahnya, seketika itu Mawar pun memejamkan matanya,Namun tiba-tiba Mawar merasakan benda kenyang di bibirnya,seketika itu dia pun membelalakkan matanya dan mendorong keras dada bidang pria yang telah mencuri ciuman pertamanya.
Plakkkk
Sebuah tamparan keras menghantam pipi Alex,dia pun sampai memalingkan wajahnya karena tamparan Mawar,sesaat Alex juga tersadar dengan apa yang baru saja dia lakukan terhadap Mawar.
"Dasar pria brengsek!,itu kan ciuman pertama ku!" maki Mawar dalam hati dengan sorot mata memerah menahan amarah.
"Maaf,aku tak sengaja" ucap Alex setelah tersadar dan merutuki kebodohannya kenapa bisa mencium Mawar begitu saja,dia pun beranjak dari kamar meninggalkan Mawar yang masih terkejut.
"A-apa yang baru saja ku lakukan?aq menampar tuan Alex,duh!'kalau dia marah gimana?,ah!,tapi dia juga sudah lancang mencuri ciuman pertama ku!" ucap Mawar melihat tangan yang telah menampar pipi Alex tadi,dia pun menyentuh bibirnya yang telah merasakan benda kenyal itu.
Sedang diluar ruang tamu Alex tampak memegang pipinya yang memerah akibat tamparan dari Mawar tadi.
Alex meringis merasakan panas di pipinya "iissh!,gadis itu benar-benar sudah berani denganku!" ucapnya kala teringat dengan kejadian dikamar tadi.
"Tapi,kenapa tiba-tiba aku ingin menciumnya,aku kan tak mencintainya" monolog Alex sebab dirinya yakin tak mempunyai perasaan terhadap Mawar.
