Nusaibah atau yang kerap di sapa Nusa itu terjebak di dalam permainannya sendiri.
seorang santriyah yang awalnya hanya ingin mempermainkan santri yang dingin,cuek dan tak tersentuh tak pernah berpacaran dan tak pernah melirik perempuan manapun
dia hanya ingin membuktikan kepada temannya bahwa semua laki-laki itu sama pada akhirnya akan bercinta dgn lawan jenisnya meskipun titelnya santri soleh
namun apa yg terjadi...malah dia sendiri yang terjebak dalam permainannya
lalu apa yang terjadi?
let's go read for my story
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zoya zee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6.Menerima Tantangan
Nusa belajar dengan giat meskipun menurutnya belajar kitab kuning memang sulit akan tetapi dia terus berusaha dan memang otak nya cerdas,hapalan nya bisa mengimbangi teman-temannya,bukan hanya itu dia juga kerap menjawab pertanyaan-pertanyaan dari ustadz/ustadzah yang mengajar selain itu dia juga mudah bergaul dan baik hati meskipun sedikit bar- bar Alhasil banyak yang suka berteman dengannya.
Saat ini Nusa sedang berkumpul sama teman-teman sekelasnya
"Tumben gak bareng besti sa"ucap Nur
"Besti besti siapa kalian kan juga temen gue"Ucap Nusa
"Ih itu loh Alena itu kan sahabat Lo"Ucap Nur
"Oh nggak tau katanya tadi mau belajar lagian kalian pake besti besti an segala mau itu Alena atau kalian derajatnya sama ko buat gue ucap nusa sedikit tertawa"
Lalu mereka duduk berempat Nusa,Azizah,Nur dan Adelia untuk menggibah
"Eh kalian tau gak sih Hikam kemaren marah gara-gara ada kakak kelas yang ngejebak dia" ucap Azizah
"Wah seriusan demi apa Lo Ampe segitunya yah tuh Kaka kelas" ucap Nur
"Emang di jebak apaan zah"ucap Adelia penasaran
Nusa hanya mendengarkan saja
"Dia nyuruh anak cowo buat bilangin ke Hikam di suruh ustadz Dani datang ke aula padahal dia sendiri yg ada di aula katanya sih kepergok pengurus melihat mereka ber 2 ada di aula soalnya si Kaka kelasnya itu nyuruh temennya buat nutup pintu dan bilang ke pengurus mungkin dia berharap di nikahkan sama Hikam"Ucap Azizah
"Wah bener-bener gila ya Ampe nekat segitunya tuh Kaka kelas ucap nur geleng-geleng terus akhirnya gimana??
"Akhirnya mereka berdua di adili lah dan memang ternyata Hikam gak salah karena ada saksi di sana terus Kaka kelasnya dapat hukuman tapi gue gak tau apa hukumannya"
"Gue yakin sih gak bakal ada cewe yang bisa dapetin dia kecuali dia sendiri yang suka sama tuh cewe secara dia itu selain ganteng juga soleh dan rajin gue denger-denger juga dia belum pernah pacaran tau,beda banget sama laki-laki lain ucap Nur
"Kalau menurut gue sih semua cowo itu sama aja bukan maksud gue ngejelekin dia ya tapi akhirnya mereka juga akan bercinta kalau terus-terusan di goda"Ucap Nusa ikut berkomentar
"Kalau gitu gue tantangin Lo buat bisa dapetin dia sa,kalau gue sih yakin dia Soleh dan emang gak akan goyah sama cewe manapun" ucap Azizah
"Setuju secara Lo cantik dan sekarang jadi trending karena Lo pinter juga" ucap Nur
"Ide bagus tuh kita buktikan ucapan Azizah atau ucapan Lo yang bener kalau Lo sampai bisa naklukin tuh cowo berarti Lo hebat dan kita semua percaya sama kata-kata lo ucap Adelia
"Sebenernya gue males ya pacaran karena tujuan gue buat mengaji tapi kali ini gue terima tantangan dari kalian gue bakal buktiin kalau pada dasarnya semua cowo tuh sama aja"ucap Nusa
"Sip bakalan seru nih semoga Lo berhasil ya ucap nur sambil menepuk-nepuk pundak Nusa"
"Buktikan pesonamu Nusaibah" ucap Azizah
"Ku menunggu keberhasilan mu"ucap Adelia
Ganti ke topik lain
"Eh kalian liat matan jurumiyah gue gak tadi gue simpen di rak buku tapi pas gue cari-cari ko gak ada yah"ucap Nusa heran padahal dia yakin dia menyimpannya di sini
"Lo harus hati-hati sa kayaknya ada yang gak suka sama kepintaran Lo ucap Azizah
"Maksud??"
******
Setelah pulang dari kelas dan melaksanakan shalat duha Nusa berencana ingin menghapal di atas kamarnya karena tidak menggunakan genteng alias di dak,karena pemandangan di sana indah banget pas menghadap ke gunung dia sudah menyiapkan kitab-kitab yang akan di hapalnya lalu berangkat menuju dak ketika sedang menaiki tangga tiba-tiba ada yang memanggilnya
"Ka Nusa sebentar"
"Lalu Nusa menengok dan berkata ada apa ya?
"Kaka di suruh ke kelas 4 oleh Kaka kantor pendidikan alias ka Fatimah tapi katanya harus sendiri ada yang mau di omongin penting"ucap orang tersebut terlihat terburu-buru
"Tapi....sebelum Nusa menyelesaikan ucapannya orang itu sudah pergi dari hadapannya.
Nusa merasa heran padahal tadi dia bertemu dengan ka Fatimah dan ka Fatimah tidak bilang apa-apa dan kenapa harus ke kelas 4 ngga langsung ke kantor saja apalagi letak kelas 4 itu berada di dekat asrama IKHWAN B
ya udahlah mungkin emang penting ucapnya dalam hati lalu Nusa menuruni anak tangganya lagi dia menyimpan kitab-kitab nya dan pergi menuju kelas 4
Sesampainya di depan kelas 4 dia masuk
"Assalamualaikum ucap Fatimah"
ko sepi ya ucapnya dalam hati oh mungkin itu di belakang hijab ucap Nusa sambil berjalan menuju belakang hijab tiba-tiba pintu ada yang menutup dan menguncinya
Lalu Nusa berlari menuju pintu mencoba menggerak gerakan pintu ternyata terkunci
Sialan perbuatan siapa ini pasti ada yang menjebaknya dia tertegun sebentar
"Woy buka pintunya siapapun di sana tolong buka pintunya tak ada orang yang lewat karena ini merupakan jam tidur siang/kailulah untuk para santri
Tak lama tiba-tiba ada yang berteriak seorang laki-laki di balik hijab,ternyata dia sedang tidur dan kebangun karena suara Nusa berisik
"Berisik woy lah"ucap orang tersebut
Deg
Hah ada orang apalagi itu suara cowo bangsat gue beneran di jebak ini mah ucap Nusa dalam hati
(bahasa dia masih kasar ya ges soalnya dia belum lama mondoknya?
Lalu laki-laki itu berdiri bertepatan dengan Nusa menengok ke belakang
"Heh Lo ngapain di sini ucap cowo tersebut kaget sambil mengucek-ngucek matanya"takut dia mimpi heran aja tiba-tiba ada seorang cewe sendiri lagi berada di kelas tersebut
"Lo yang ngapain gue ke sini cari ka Fatimah katanya dia mau ngomong penting ucap Nusa ketus
"Hah ka Fatimah, heh Lo mimpi ya sejak kapan ka Fatimah masuk ke kelas 4,kelas ini tidak boleh di masukin oleh perempuan kecuali sedang kegiatan belajar mengajar karena tempatnya berada di dekat asrama IKHWAN B
"Sialan berarti gue di jebak"ucap Nusa emosi
"Maksud Lo ucap pria tersebut
"Gue tadi di suruh ke kelas ini katanya di suruh ka Fatimah mau ada yg di omongin pas gue masuk tiba-tiba ada orang yg menutup pintu dan menguncinya ucapnya panjang lebar"
"Wah gawat ini...terus kenapa Lo datang sendiri harusnya bareng temen Lo ucap pria tersebut
"Yang nyuruh gue ke sini dia bilang gue harus sendiri ke sini nya gak boleh bawa temen"
"Astaga beneran ini mah gawat banget orang bakalan nyangka aneh-aneh"
"Aneh-aneh gimana kita kan gak ngelakuin apa-apa ucap Nusa meskipun hatinya sedikit tidak tenang
"Tetep aja coba Lo pikirin seorang santri dan santriyah dalam 1 ruangan dengan keadaan pintu di kunci apa kata mereka ya tuhan ucap pria tersebut sambil menyapu wajah nya dengan tangan
"Lagian Lo ngapain tidur di kelas sih,terus kenapa gak ada orang yang lewat satupun"
"Gue habis ngapal ketiduran jam segini gak bakal ada yang lewat soalnya ini jam tidur siang/kailulah buat santri"
Tiba-tiba terdengar suara orang kantor pusat ustadz Gani sedang menerima telepon
"iya baik,,,jangan lama ya saya tunggu di kelas 4 sekarang juga ke sini ucap Ustadz Gani tut lalu mematikan sambungan teleponnya
Nusa dan Pria tersebut saling pandang Gawat
