Perjalanan seorang pria yang ingin membangkitkan kembali kekasihnya.
Pertempuran besar telah selesai!
Kekaisaran Bulan matahari berhasil memukul mundur para iblis. Namun, wanita yang sangat dicintai oleh Yuxiu terbunuh saat itu.
Tetapi, secercah jiwanya masih tersegel didalam tubuhnya, membuat kekasihnya masih mempunyai harapan untuk bangkit kembali.
Seorang tetua Kekaisaran mengatakan, bahwa jiwa seorang manusia dapat kembali ke tubuhnya jika memakan buah dewa.
Namun, untuk mendapatkan buah dewa ini, seseorang harus mempunyai sembilan kristal bintang yang berada di sembilan batas dunia.
Wang Yuxiu telah bertekad, ia akan memulai perjalannya menuju sembilan batas dunia, demi menyelamatkan dan membangkitkan kekasih yang sangat dicintainya.
Akankah Wang Yuxiu berhasil? ataukah ia akan gagal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 6
"Xiu'er, apa yang kau katakan!" Wang Zhou berbicara dengan nada yang keras kepada Wang Yuxiu.
Wang Yuxiu pun membalikkan badannya, menghadap kepada ayahnya, "Ayahanda, ini sudah menjadi keputusan ku!" ujar Wang Yuxiu dengan nada yang tegas, ia membungkuk kepada ayahnya.
"Tapi Xiu'er!" Wang Zhou berbicara dengan penuh ketidakrelaan, ia tahu betul bahwa perjalanan ini sangatlah berbahaya.
"Ayah, aku akan pergi! Yun'er adalah kekasihku, aku tidak akan menyerah begitu saja!" ucap Wang Yuxiu dengan tegas.
Wang Zhou pun tidak dapat berkata-kata lagi, ia hanya mampu menghela nafas panjangnya.
"Wang Yuxiu! Apa kau yakin?" tanya kaisar Xiao Tian dengan tegas.
Wang Yuxiu kembali menundukkan kepalanya sembari berkata, "Ya, aku yakin yang mulia. Aku pasti akan menyelesaikan misi ini." ucap Yuxiu dengan penuh keyakinan.
"Kalau begitu, kapan anda akan memulai perjalanan ini?" tanya kaisar Xiao Tian.
"Sekarang! Aku tidak ingin membuang-buang waktu." ucap Wang Yuxiu.
Lalu, Wang Zhou menepuk bahu Wang Yuxiu, "Kau ... sangat mirip dengan mendiang ibumu! Ayah sama sekali tidak dapat melarang mu. Pergilah! Keluarga Wang, akan selalu menunggumu untuk kembali!" ucap Wang Zhou dengan sangat tidak rela. Namun, ia tidak dapat menahan keputusan anaknya.
"Kalau begitu, bersiaplah! Aku akan membuka portal ruang teleportasi untuk menuju alam manusia, namun ingat! Hidup dan mati mu di alam manusia, hanya bisa mengandalkan keberuntungan mu sendiri!" ucap kaisar Xiao Tian.
"Terimakasih yang mulia, aku mengerti." jawab Wang Yuxiu.
Lalu, Wang Yuxiu berjalan ke arah Wang Zhou, "Ayah, aku pergi!" Wang Yuxiu membungkuk memberi hormat kepada ayahnya.
"Pergilah, selesaikan tugasmu dengan cepat!" sembari menghela nafas, Wang Zhou berbicara dengan penuh rasa cemas yang tergambar pada raut wajahnya.
Wang Yuxiu pun berbalik badan, ia berjalan ke arah tubuh Xiao Yun'er yang tengah tergeletak di atas karpet merah.
Di depan tubuh yang tak bernyawa itu, Wang Yuxiu bertekuk lutut. Tangan kanannya mengelus rambut ungu Xiao Yun'er sembari berkata, "Yun'er! Tunggulah sebentar, aku akan segera kembali!" ujar Yuxiu dengan senyum yang tergambar di sudut bibirnya.
Di tengah aula, sebuah lingkaran formasi bersinar di atas karpet merah. Cahaya ke orange ke merah merahan seperti api, pola unik dengan lingkaran orange itu membuat sebuah lubang besar yang merobek udara.
"Pergilah, semoga kamu dapat mencapai tujuan perjalananmu kali ini!" ucap kaisar Xiao Tian dengan nada yang tegas.
"T— tunggu sebentar tuan muda!" tetua Feng Tian berbicara dengan nada yang keras. Lalu, ia pun berjalan menghampiri Wang Yuxiu.
Tetua Feng Tian mengeluarkan satu gulungan lainnya dari dalam cincin ruang penyimpanannya. Dimana itu adalah gulungan yang berisikan catatan tentang tingkatan ranah di benua Dou Qi di Alam Fana.
Tingkatan ranah di Alam Fana, berbeda dengan tingkatan ranah di Alam Dewa, dan juga energi yang dapat di latih oleh manusia-manusia di Alam Fana adalah Qi.
Didalam catatan itu mengatakan :
Dou Zhi Qi.
Tahap awal seseorang mengenal dan memahami apa itu Dou Qi. Tahap ini seseorang sudah memiliki Qi yang berpotensi bisa dikembangkan. Bisa tidaknya dikembangkan tentu bergantung pada jumlahnya.
Dou Zhe.
Saat mencapai tahap ini, seorang praktisi Dou dapat benar-benar mampu memanfaatkan dan mengendalikan energi Dou Qi dalam tubuh mereka untuk digunakan dalam pertempuran.
Dou Shi.
Setelah mencapai tahap ini, seorang praktisi dapat menggunakan Dou Qi untuk membentuk lapisan pelindung seperti jubah untuk mendapatkan pertahanan yang lebih tinggi.
Da Dou Shi.
Seorang praktisi dapat menggunakan Dou Qi untuk memadatkan Qi menjadi senjata atau "armor" (tameng) yang memberikan kekuatan pertahanan yang lebih tinggi.
Dou Ling.
Pada titik ini, Dou Qi seorang Praktisi menjadi cukup kuat untuk membentuk senjata dari Dou Qi yang di kristal kan.
Dou Wang.
Pada saat mencapai tahap ini, praktisi dapat membentuk sayap Dou Qi serta dapat menarik Dou Qi dari sekitarnya. Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, tetapi masih dapat berguna dalam pertempuran. Dou Wang merupakan level yang sudah cukup tinggi dan dihormati.
Tahap Dou Wang terbagi menjadi tiga tahapan.
- Awal
- Menengah
- Puncak
Dou Huang.
Level ini merupakan titik dimana praktisi benar-benar menjadi sangat kuat. Seorang Dou Huang ini dapat menggunakan jumlah besar Dou Qi dari daerah sekitarnya
Meski Dou Huang dan Dou Wang sama-sama memiliki sayap Dou Qi, yang membedakan keduanya adalah dari segi keintenan warnanya. Sayap Dou Huang terlihat lebih cerah.
Untuk tingkatan Dou Huang ini sendiri mulai dari bintang 1 sampai 9, kemudian Dou Huang Puncak dan maksimal adalah Dou Zong Setengah langkah.
Dou Zong.
Sebagai sosok puncak di kebanyakan klan-klan kecil, seorang Dou Zong memiliki kemampuan untuk menggunakan 'Kekuatan Spasial' misterius untuk melakukan hal-hal seperti melayang di udara atau bahkan menciptakan ruang yang bisa dimasuki. Namun, metode ini menghabiskan jumlah Dou Qi yang besar. Setiap langkah kakinya mampu memadatkan udara dan menghasilkan hantaman kuat.
Dou Zong juga bisa meninggalkan secercah jiwanya ketika mereka terbunuh. Dengan secercah jiwa ini mereka bisa dibangkitkan kembali dengan sebuah metode khusus.
Dou Zun.
Seorang Dou Zun memiliki kemampuan dan pengetahuan hampir sempurna tentang 'Kekuatan Spasial' dan mampu menggunakannya dengan cara yang lebih serbaguna daripada Dou Zong mana pun sebelumnya. Kelas ini ditandai dengan kemampuan untuk membentuk lubang cacing (celah dalam ruang-waktu). Jarak kekuatannya dengan Dou Zong juga terbilang cukup besar. Kultivator Dou Zun memiliki gelar Tianzun atau Heavenly Venerable. Ranah ini terdiri dari 1 - 9 bintang.
9.5. Dou Zun Dianfeng.
Puncak Dou Zun sedikit berbeda dengan puncak pada ranah sebelumnya. Di puncak level Dou Zun, seseorang menghadapi tantangan besar untuk naik ke level Saint. Setiap "siklus" (1 sampai 9) membutuhkan energi Dou Qi yang setara dengan total energi yang dibutuhkan untuk naik dari bintang 1 ke bintang 9 di level Dou Zun
Ban Sheng.
Setelah siklus kesembilan pada tingkatan Dou Zun Puncak, maka kultivasi akan mencapai ranah Ban Sheng (Semi-Saint). Ini adalah tahap transisi dari tingkatan kultivasi yang lebih tinggi. Bisa dibilang Ban Sheng merupakan setengah langkah Dou Sheng. Meskipun disebut "semi-saint" namun Ban Sheng bisa dikatakan sudah masuk kategori saint karena jarak kekuatannya sangat jauh dari Dou Zun Puncak. Tingkatan Ban Sheng ini sendiri dibagi menjadi tingkat rendah, menengah, dan tingkat puncak.
Dou Sheng.
Dou Sheng adalah tingkatan teratas dalam hierarki kelompok petarung. Seorang Dou Sheng satu bintang dapat dengan mudah mengalahkan puluhan Ban Sheng, bintang dua dapat dengan mudah mengalahkan bintang satu, dan seterusnya. Setelah mencapai bintang keenam, seorang Praktisi dapat membuka dunia terpisah untuk orang lain dihuni, dan yang ketujuh dapat memanfaatkan semua Dou Qi di dalam dunia-dunia itu (benua Dou Qi), efektif menjadi dunia itu sendiri.
Seorang Dou Sheng bintang sembilan merupakan keberadaan tertinggi dari sebuah dunia, tanpa keberadaan lain yang mendekatinya. Setiap tindakan sembarangan seorang Dou Sheng dapat menghancurkan kota, menghancurkan gunung, dan menghancurkan ruang itu sendiri.
Dou Di.
Dou Di adalah peringkat tertinggi, ini lebih tepat di katakan sebagai Dewa.
karna kalo pake tanda petik kan artinya sebuah dialog
sedangkan itu suara kan, bukan tokoh ngomong kedebug?