di seluruh alam semesta, hukum ruang dan waktu adalah hukum yang tersendiri ,dan sangat kuat ,bahkan bisa menekan kekuatan hukum itu sendiri ,wan xuan ,seorang murid sekte langit cerah membangkitkan kekuatan tubuh ruang dan waktu ,namun malah dianggap sebagai sampah karena saat ujian kebangkitan tidak ada respon dari batu kebangkitan, sehingga membuatnya harus keluar dari sekte tempat ia belajar dan berlatih beladiri .mampukah wan xuan menjadi seorang tak terkalahkan atau jatuh dalam jurang kegelapan .segera simak perjalanan wan xuan sebagai legenda ruang dan waktu yang tak terkalahkan di alam semesta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6 malam dingin yang penuh pengkhianatan
Wan Xuan secara perlahan keluar dari dalam perpustakaan, matanya memandang ke arah kerumunan orang banyak ,dari depan pintu perpustakaan ia melihat ada tulisan dengan satu kalimat bertuliskan huruf kuno .
" pendaftaran murid luar sekte langit tertinggi! gumam wan xuan dalam hati .melihat kalimat tersebut membuat wan xuan teringat dengan sektenya yang ditindas oleh sekte langit tertinggi.
" sialan, b*****n dengan sekte langit tertinggi, karena sekte sialan keparat itu membuat sekte aku menjadi hancur berantakan. " umpatnya dalam hati .
puk
bahu Wan Xuan ditepuk dari belakang dan mandor perusahaan terlihat berwajah muram memandang ke arah wan xuan " kamu bocah mau bekerja atau tidak. bila iya segera masuk atau aku akan memanggil petugas agar kamu dipenjara karena mengabaikan pekerjaanmu itu " ucapnya ketus .
Wan Xuan terdiam dan berfikir sejenak " tidak perlu pengurus ,saya akan berhenti saja dari pekerjaan ini " kata wan xuan masuk kedalam perpustakaan.
sesampainya di dalam ,ia mengambil gulungan kesayangannya itu dan menggunakan kembali pakaian yang dimilikinya dengan sebelumnya melepas pakaian petugas perpustakaan. walaupun ia bekerja hanya satu atau dua jam ,tapi Wan Xuan tetap diberikan upah yang hanya cukup untuk membeli roti kasar dan air minum.
setelah urusan di perpustakaan selesai dan tidak berhubungan lagi, Wan Xuan segera berangkat menuju ke kerumunan orang banyak itu. ia berbaris di belakang orang yang sudah mengekor panjang.
siang hari berlalu, wan xuan masih belum mendapatkan giliran untuk mendaftarkan diri sebagai peserta calon murid luar sekte langit tertinggi. tujuan memasuki sekte langit tertinggi adalah untuk mengumpulkan informasi, kekuatan juga mencari harta karun yang dibutuhkannya. dan Wan Xuan yakin bahwa di sekte sebesar sekte langit tertinggi pasti ada harta karun yang berlimpah.
akhirnya di waktu matahari terbenam ,wan xuan baru mendapatkan token calon peserta. setelah mendaftar ,Wan Xuan berjalan menuju kedai sekedar membeli makanan murah dan cukup untuk mengisi perut.
terlihat dikejauhan kedai roti sederhana berdiri kokoh di dekat sebuah sungai yang mengalir tenang.
" bos berapa harga satu roti ini ?"
" 1 Tael perkilo " jawab penjual roti singkat ,tangannya masih membuat roti dan terlihat di rak rak sudah penuh roti tanpa rasa menumpuk tinggi .
" iya bos ,saya beli dua kilo " ucap wan xuan memberikan dua Tael kepada penjual roti . " sebentar !" sang penjual mengemasi dua kilo roti yang dibeli oleh wan xuan .
" terimakasih bos !" ucap Wan Xuan setelah menerima roti yang dibelinya itu.
" sama sama !" jawab penjual dengan singkat.
ia membuka bungkusan yang lumayan besar di tangannya ,segera ia mengambil satu biji roti yang ukurannya cukup untuk tiga sampai empat gigitan ." yah lumayan enak dengan roti yang aku beli ini ,walaupun tidak ada rasa manis gula tapi perut sudah terasa kenyang sedikit. " gumamnya dalam hati .
ia duduk di bawah pohon ,memandang ke orang orang yang berlalu lalang ,ada pula yang masih berbaris mendaftar calon murid luar sekte langit tertinggi. Wan Xuan tidak peduli tentang hal itu ,hanya saja hatinya sudah tertutup bila ada yang mengajaknya masuk sekte lain ,
ia kemudian memejamkan matanya perlahan ,memulai untuk meningkatkan kekuatan kultivasi dan juga menyeimbangkan antara berkultivasi dan istirahat.
di dalam jiwa wan xuan ,hanya ada ruangan gelap kosong tak berpenghuni ,Wan Xuan menggunakan energi Chi nya untuk melihat seberapa luas ruangan di dalam jiwanya. tapi tidak bisa menembus sampai ke ujung . " sungguh aneh ,mengapa itu bisa terjadi " gumam wan xuan dengan ekspresi heran dan bingung .
karena tidak menemukan solusi untuk ruang jiwanya ,Wan Xuan kembali ke kesadarannya semula ,matanya perlahan terbuka, keadaan di sekitar masih terlihat terang gelap gelap ,dan banyak orang masih berkeliaran di jalanan.
ia merasa sedikit terhibur dengan apa yang dilihatnya, dan bersandar dan beristirahat di bawah pohon yang lumayan besar .
jauh dari kota Xiangxi, di sebuah bukit yang tidak ada satupun pohon yang tumbuh ,sekelompok pemuda dan beberapa wanita duduk mengelilingi gundukan tanah merah, wajah mereka terlihat sedih dan ada beberapa wanita yang meneteskan air matanya dikedua pipinya .
" master kami sangat sedih dengan kepergian anda master " suara sedih seorang wanita berusia 16 tahun terdengar ,matanya memerah dan memegang gundukan tanah merah di hadapannya .
" Wanxian sabar ,kita juga tidak rela dengan kepergian master yang secara tiba tiba " hibur seorang pria dewasa di samping kanan Wanxian .
" iya kakak pertama Feng ,terimakasih, tapi kita harus mulai mencari siapa yang membunuh master hingga menjadi seperti ini " ucap Wanxian dengan mata emosi yang dalam.
" ini !"
semua orang saling memandang dan kakak pertama feng menjelaskan bahwa sekte langit tertinggi adalah penyebab dibalik kematian master mereka .
" kakak pertama kalau begitu ayo kita berangkat ke sekte langit sialan itu " dengan geram Wanxian berdiri dan mengambil senjatanya dari dalam jiwanya .
" tidak adik Wanxian kita belum bisa membalas dendam terhadap kematian master ,dan sekte langit tertinggi sekarang sangat kuat dan mendominasi, kita tidak bisa bertindak secara sembarangan harus dengan akal dan pikiran yang cerdas dan tenang " ujar kakak pertama Feng. menenangkan. namun di sudut mulutnya tersungging senyum jahat yang tidak terlihat .
" baik apa yang dikatakan oleh kakak pertama feng aku akan pertimbangkan " kata Wanxian dengan wajah sedih .ia mengembalikan lagi senjata jiwanya dan berjalan menuju pohon yang tidak jauh dari sana .
Wanxian tidak mengetahui apa yang direncanakan oleh kakak pertama feng dan ia dengan perlahan duduk di pangkal pohon yang roboh.matanya menatap ke atas langit malam ,beberapa wanita muda seusianya juga menghampiri Wanxian sekedar menemani dan menghibur agar tenang dan tidak berperilaku ceroboh .
semua orang di sana tidak mengetahui bahwa akan ada pembantaian berdarah secara sepihak .Feng yang dianggap sebagai kakak tertua tidak berada di sekitarnya, semua orang berfikir bahwa feng sedang mencari makanan di hutan sekitar.
malam pun semakin malam ,suara burung hantu dan hewan malam terdengar ,menambah mencekam suasana dingin di malam hari .
" ahhh ....si...apa !" seorang pria muda tergeletak tak berdaya, keningnya terdapat panah yang menembus dalam hingga menyisakan tengah panah .
srettt ...
srettt..
srettt...
panah panah di malam yang dingin berterbangan menusuk ke mangsa mangsa yang terlihat cemas dan ketakutan .
" tolong serangan musuh, selamatkan adik Xuanjun,!"
" lari ! kakak muda Wanxian bagaimana ini ?"
wajah wajah semua orang panik dan terkejut mendapatkan serangan dadakan di malam yang gelap dan dingin .
Wanxian segera mengambil senjata jiwanya dan menebaskan ke arah sumber panah itu berasal. energi Chi yang lumayan cepat menebas ke arah sumber panah dan teriakan kesakitan yang keras terdengar.
" kemana kamu akan pergi !" suara akrab namun dingin terdengar di benak Wanxian ,dan ia secara refleks menoleh ke arah sumber suara dan dilihatnya saudara pertama Feng yang terlihat ganas dan menakutkan..
" kamu ...Feng penghianat !" Wanxian tidak percaya apa yang dilihatnya dan secara refleks mundur kebelakang .
" hahahaha...bagaimana kalau aku pengkhianat, aku sudah lama dan kematian master kalian adalah aku ..!" Feng membuka rahasia tersebut dengan tenang tanpa takut dan khawatir. matanya yang tajam memandang ke semua orang. " siapa yang bisa menangkap Wanxian akan saya anggap sebagai saudara kedua saya!" perkataan tersebut membuat semua orang berbinar ,namun ada juga yang tidak tertarik dan pergi meninggalkan area lokasi kejadian..
" kamu feng bajingan ,apa yang akan kamu lakukan " teriak Wanxian segera berlari kearah feng ." rasakan!" senjata jiwanya merangsek menuju ke arah feng dan secara tenang feng hanya menggerakan kakinya dan dengan elegan menendang perut langsing Wanxian.
" uhuk ! dasar pengkhianat " teriak Wanxian kesakitan dengan memegang perutnya yang terkena tendangan dari feng .
" Zhenfu !"
" gawat. hentikan dia !"
