Perjalanan kisah cinta seorang gadis cantik bernama Alexandra Pranoto dan seorang laki-laki yang baru ia kenal bernama Devan Mahendra.
Berawal dari sebuah perjodohan, akankah kisa cerita mereka berakhir bahagia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja Pertama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6
"Devan ? Kenapa kau ada disini ?" Tanya alexa.
"Halo alexa, tentu aku disini. Ah ya aku belum meberitahu mu nama lengkap ku. Perkenalkan nona alex, nama ku Devan Mahendra." Ucap devan.
Alexa yang menyadari bahwa laki-laki di depannya merupakan calon suaminya, cukup tercengang.
"Kau yang akan di jodohkan dengan ku ? tanya alexa memastikan
Devan yang menerima pertanyaan itu hanya mengganggukan kepalanya
"Papa, sudah tau waktu itu devan yg mengantarkan ku pulang bukan?" Tanya alexa pada papa nya
"Iya, bukan hanya papa , tapi om adrian juga. Kebetulan sekali bukan ?" Jawab rian sambil tersenyum
"Oh god, bagaimana bisa laki-laki yang melihat aku sejelek dan seberantakan itu pada akhirnya akan menjadi suami ku" celetuk alexa
"Setidaknya aku tidak akan terlalu kaget jika nanti melihat mu bangun tidur bukan?" Celetuk devan.
"Hey, aku tidak sejelek itu ketika bangun tidur" gerutu alexa yang membuat semua orang tertawa.
Makan malam pun berjalan dengan lancar, di acara makan malam itu pula kedua keluarga sudah memutuskan kapan acara pertunangan dan pernikahan devan dan alexa akan dilaksanakan. Awalnya alexa protes, bagaimana tida pertunangan akan dilakukan minggu depan dan pernikahan akan di laksanakan bulan depan, itu terlalu cepat, tapi protes itu berujung sia-sia karena devan sendiri menyetujui nya.
****
"Bagaiamana bisa kau menyetujui pertunangan dan pernikahan kita secepat itu ?" Protes alexa pada devan yang sedang memegang kemudi, ya saat ini sedang mengantarkan nyaalexa pulang, setelah tadi meminta ijin untuk mengantar alexa pulang kepada rian dan widya dengan alasan agar dirinya bisa lebih akrab dengan alexa.
"Kenapa memang nya ? Bukankah lebih cepat lebih baik ? jadi untuk apa harus di tunda-tunda" Tanya devan.
"Itu terlalu cepat, aku baru putus dari kekasih ku, lalu tiba-tiba aka bertunangan dengan seorang pri asing. Apa kata teman-teman ku nanti? Nanti aku digosipkan yang tidak-tidak" Protes alexa lagi.
"Ceritakan saja yang sejujurnya pada teman-teman mu" jawab devan dengan nada datar.
"Maksudnya ?" tanya alexa tidak mengerti
" Iya beritahu saja kalau kau diselingkuhi oleh kekasih mu, lalu orang tua mu menjodohkan mu dengan pria baik yang tidak akan menyakiti mu" papar devan.
"Devan, itu sungguh memalukan" jawab alexa.
Devan hanya bisa tertawa melihat perempuan disamping nya tengah cemberut.
"Kau tidak usah khawatir. Aku yg akan bertanggung jawab, akan ku pastikan tidak ada orang yang berani berbicara buruk tentang calon istri ku" ujar devan.
Saat alexa ingin bertanya kembali pada devan , devan sudah menghentikan perkataannya dengan memberitahu alexa bahwa mereka sudah sampai di depan rumah alexa.
"Sudah sampai, jadi simpan saja pertanyaan dan protes mu itu untuk besok ya. Sekarang masuklah kedalam rumah, lalu beristirahat lah. Sampai jumpa besok. Dan mimpi indah, jangan lupa mimpikan aku " ucap devan sambil mengacak-ngacak rambut alexa. Perlakuan devan sukses membuat alexa tersipu malu.
"Kau menyebalkan sekali" gerutu alexa.
Ia pun bergegas turun dari mobil dan langsung masuk kedalam rumah.
Sedangkan devan, setelah memastikan alexa masuk kedalam rumah, ia menginjak pedal gas mobilnya dan berlalu dari sana.
"Aneh sekali, aku baru bertemu 2 kali dengannya, tapi aku tidak merasa asing dan malah merasa nyaman. Apakah pilihan ku untuk menyetujui perjodohan ini tidak akan keliru" gumam alexa dalam hati ketika ia sudah bersiap tidur.
