NovelToon NovelToon
KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Seorang gadis yang berusia 18 tahun harus menjalani betapa pahit nya kehidupan yang harus ia jalani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 Aku ingin memiliki dia

Dan benar saja ketika Steven memasuki ruangan dan langsung mengcek cctv untuk mencari keberadaan gadis tersebut.

Mata Steven langsung tertuju kepada gadis kecil nya siapa lagi kalau bukan Nadine Alora sedangkan Mikala berjoget menikmati alunan musik DJ berapa kali Mikala mengajak Nadine untuk berjoget tapi Nadine tidak mau dan memilih untuk duduk diam menatap sahabat nya itu membuat Nadine mengeleng-gelengkan kepala nya.

Jerry mengamati wajah bos nya yang terlihat serius mengamati gadis yang berada di dalam cctv itu.

"Apa dia tertarik dengan gadis itu? apa kah Steven sadar gadis yang disukainya itu adalah gadis SMA?" Beberapa pertanyaan muncul dalam benak Jerry.

Rasanya Jerry tidak mempercayainya jika seorang Steven menyukai gadis SMA, bahkan Jerry sendiri tidak bisa percaya akan hal itu. Tapi jika melihat Steven saat ini sepertinya dugaan nya benar jika Steven tertarik akan gadis itu.

Jerry segera mengirimkan pesan kepada Reza.

[ Reza apa Steven masih waras? ] Jerry.

[Maksud anda tuan?] Reza.

[ Bos loe masa iya suka sama gadis SMA ] Jerry.

[ Masa iya saya tidak percaya ] Reza.

[ Nah gua juga kagak percaya, tapi gua lihat dari tatapan Steven dia suka ama tuh cewek ] Jerry.

[ Sedikit lain bos tuan ] Reza.

[ Bos loe juga kali ] Jerry.

"Jerry aku ingin memiliki gadis itu" Kata Steven membuat Jerry terdiam mematung.

Dia masih tidak mempercayainya tapi setelah mendengar perkataan keluar dari mulut bos nya.

"Apa bos serius?" Tanya Jerry.

"Tentu saja, aku tidak akan mengulangi perkataan ku Jerry" Jawab Steven.

"Jadi bos apa yang kamu ingin saya lakukan" Mendengar perkataan Jerry, Steven berpikir sejenak.

Steven tidak mungkin memaksa Nadine untuk bersama nya, saat ini Steven berpikir apa yang harus di lakukan agar sang gadis itu menjadi milik nya.

"Saya tidak tahu jerry" Kata Steven membuat Jerry hampir tertawa Jerry tahu betul bahwa bos nya itu tidak pernah berkencan sebab Jerry tau yang ada di dalam benak bos nya adalah bekerja.

"Wajar sih bos tidak tahu iyakan bos tidak pernah berkencan dengan wanita mana pun, bahkan Sindi saja tidak membuat mu tertarik tapi seorang gadis SMA mampu membuat tertarik. Sadar Steven umur kalian sangat jauh berbeda" Kata Jerry hanya Jerry lah yang berani berkata seperti itu kepada peminpin mafia kejam itu.

"Berani kau berkata seperti itu kepada ku, awas saja kau Jerry" Ucap Steven.

"Iyakan gua ngomong kenyataan sih gimana sih lu" Ucap Jerry lagi.

"Mika apa kau mabuk?" Tanya Nadine melihat sahabat nya itu tidak bisa menopang tubuh nya.

"Tidak Nadine aku tidak mabuk kau lihat saja aku masih sadar begini" Jawab Mikala yang sudah mulai tak sadarkan diri.

"Kau sudah mabuk mika, kau lihat saja wajah mu sudah merah karena pengaruh alkohol yang kau minum kau masih saja bilang tidak" Ucap Nadine.

"Tidak bestie ku tersayang, bestie ku tercinta kau sungguh cantik sekali kau lihat saja aku masih sadar kan aku tidak mabuk" Kata Mikala mulai merancau.

"Duh bagaimana ini mamah nya Mikala pasti bakal marah nih tau anak nya mabuk" Batin Nadine.

"Mika bagaimana ini kalau mamah kamu tau kita bisa kena marah, kamu sih ngapain pakai banyak minum segala lagi" Ucap Nadine lagi.

"Tenang bestie aku sudah meminta izin menginap di rumah mu jadi tenang saja mamah ku tidak akan tau hehehe" Mikala tiba-tiba sudah tak sadarkan diri.

"Astaga mika duh gimana ini, sudah ayo kita pulang saja kamu ini astaga kamu berat sekali Mikala" Dengan pelan-pelan Nadine memapah tubuh Mikala dan barang-barang mereka dengan bersusah payah.

"Dasar merepotkan kalau tidak kuat minum kenapa harus minum sih sekarang jadinya begini nih untung kau sahabat ku kalau tidak sudah aku tinggalkan kau" Nadine mengomeli sahabatnya itu saat keluar dari club.

"Hoek...Hoek...Hoek"

Mikala muntah saat tiba di parkiran dan membuat Nadine sedikit panik.

"Astaga mika arghhhh kamu ini sebentar aku ambil minum dulu" Nadine segera membukakan pintu mobil milik Mikala dan segera mencari botol air minum.

"Ayo minum dulu kamu ini" Nadine membantu Mikala untuk meminum air putih.

Setelah selesai Mikala meminum air putih Nadine kembali memapah nya masuk ke dalam mobil.

"Duh bagaimana ini aku tidak tahu cara menyetir, tidak mungkin kami bermalam disini" Gumam Nadine.

Nadine melirik Mikala yang sudah tepar dia semakin bingung dan hari juga semakin larut.

Steven yang hendak ingin kembali ke mansion melihat gadis sedang kesusahan dia ingin membantu tapi merasa gengsi.

Jerry yang melihat gelagat bos nya menggelang-geleng kan kepala melihat tingkah bos nya.

"Udah sana loe balik sendiri aja ke mansion gua yang bakal bantu mereka" Ucap Jerry tiba-tiba yang sudah peka melihat gelagat Steven

"Baiklah kau hati-hati jangan sampai gadis terluka" Kata Steven.

"Iya tenang aja loe, loe juga hati-hati nyetir nya" Jawab Jerry.

Kini mobil Steven melaju dengan kecepatan sedang menuju mansion nya.

"Ada apa nona apa kau butuh bantuan?" Tanya Jerry.

Nadine sedikit terkejut dan takut sebab bertemu dengan orang asing.

"Ah tidak apa tuan saya tidak apa-apa" Nadine berbohong sebab dia merasa takut.

Jerry yang paham dengan raut wajah Nadine mencoba lebih sopan.

"Tidak apa nona katakan saja ada apa, seperti nya kau sedang butuh bantuan" Ucap Jerry lagi.

"Sa-saya tidak bisa menyetir tuan dan sahabat saya sedang tak sadarkan diri" Jawab Nadine.

"Apa perlu saya saja yang menyetir dan mengantarkan kalian pulang" Kata Jerry lagi.

"Ah tidak usah tuan saya tidak ingin merepotkan anda tuan" Jawab Nadine lagi.

"Apa nona yakin? hari sudah semakin larut tidak baik juga untuk kalian" Jerry menyakinkan Nadine.

Nadine melirik jam yang ada di tangan nya dan melihat ke arah sahabat nya akhirnya.

"Huh...Baiklah tuan silahkan" Ucap Nadine bernafas panjang.

Di dalam mobil terlihat sangat hening hingga tiba di depan rumah Nadine yang tidak terlalu besar tapi tertata sangat rapi.

"Saya langsung saja pulang nona tidak baik juga ada saya disini karena sudah larut malam" Kata Jerry.

"Terima kasih tuan, terima kasih banyak kalau tidak karena tuan mungkin kami sudah bermalam di sana" Kata Nadine sedikit membungkuk.

"Iya sama-sama nona kalau begitu saya permisi dulu" Ucap Jerry pergi dari hadapan Nadine.

1
Lia Talita
Luar biasa
kalea rizuky
orang kaya tolol Steven katanya mafia kok bloon katanya sayang di kasih donk bodyguard bayangan hadeh oon
kalea rizuky
orang kaya harusnya punya CCTV setiap ruangan trs terhubung dengan HP jd bs awasin katanya kaya kok oon
kalea rizuky
paling cm akal akalan aja punya hutang dasar benalu
kalea rizuky
penulisan nya huruf nya besar kecil nya aduh bkin mata sepet buat baca pdhl bagus lo. ceritanya perbaiki. lagi. thor
Nofta Putri111
tolong lanjut thorr seru cerita ny/Smile//Smile/
Nofta Putri111
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!