NovelToon NovelToon
Karina : Slave Of Love

Karina : Slave Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Idola sekolah
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Naendia

Jangan lupa untuk follow Ig: naendia9

Karina Zanetta, gadis remaja yang cantik namun sayangnya terkenal dengan sikap dingin dan cueknya bahkan dia dapat julukan Ice cube di sekolahan. Tapi suatu momen Karina di tembak oleh Davino Abimanyu, pria tampan yang kebetulan sangat populer di sekolahan.

"Elo mau gak jadi pacar gue?!" ucap Davin.

Dan saat itu juga seisi sekolahan dibuat heboh oleh tingkah Davin yang menyatakan rasa suka pada Karina. Namun sayangnya Karina belum menjawab iya ataupun menolak perasaan cinta Davin, karena Karina menyukai pria lain dan berharap yang menyatakan cinta itu pria itu bukan Davin.

Dan disisi lain Davin sudah dijodohkan sama kedua orang tuanya dengan Jovita, bahkan mereka setelah lulus akan segera dinikahkan.

Bagaimana kelanjutan kisah cinta Karina? Apakah Karina akan bisa mencintai Davin dengan tulus hati atau Karina masih berharap dengan Crush-nya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naendia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6 Kenangan Masa lalu Davin

"Pa, Davin mohon hentikan semua ini!"

"Apa maksud kamu! Seenak nya kamu main batalin semua ini! Muka Papa sama Mama kamu mau di taruh di mana!!" tegas sang Papa.

"Tapi, pa-"

"Sudah! Nurut sama Papa!"

"Ma!" Davin yang merengek itu hanya bisa meminta persetujuan mama nya untuk membatalkan acara pertunangan nya yang akan di percepat harinya.

"Davin sayang. Dengerin Mama, kita lakuin ini untuk kebahagian kamu, kamu kan dulu dekat sekali sama Jovita Kanandhita anak nya Pak Rocky kan? Mama sama Papa ingin kalian bersama memang kalian kan masih sekolah jadi setidaknya tunangan dulu, supaya ada ikatan."

"Tapi, itukan dulu ma! Pa! Lagian, Davin gak suka sama tuh cewek!" Davin semakin murka ketika ucapannya sungguh tak di dengar oleh kedua orang tuanya.

Plaaak!!

"Jaga mulut kamu Davin!"

Davin yang baru saja menerima tamparan dari sang papa langsung terdiam lalu memandangi Papa nya sambil memengangi pipinya yang habis kena tampar itu. Sedangkan Mama nya Davin Mama Cathy langsung terkejut, melihat suami nya menampar anak nya sendiri.

"Papa! Apaan sih kamu!"

Davin kemudian menyeringai, "Jadi karena Davin gak sopan sama tuh cewek sampek nge buat Papa nampar Davin? Davin gak habis pikir! Asal kalian tau! Yang kalian lakukan ini cuman untuk diri kalian sendiri!! Jangan salahin Davin kalau Davin bakal lakukan hal lebih!" tegas Davin.

Davin dengan kesal langsung berjalan masuk ke dalam kamarnya, dan tak menghiraukan ucapan kedua orang tua nya lagi.

"Davin! Papa belom selesai bicara sama kamu!" tegas sang Papa.

Namun, sekali lagi. Davin hanya berjalan melengos begitu saja tak menghiraukan kedua orang tuanya lagi.

"Papa sudahlah! Gak usah pakai marah - marah gini. Lagian, kamu sampai mukul anak kamu sendiri! Jelas lah Davin begitu sama kita. Udahlah.." mama Cathy hanya bisa meredakan amarah suami nya yang bernama Pak Wirawan.

"Tapi ma, liat! Kamu yang selalu manjain anak itu! Jadi nya anak itu seperti ini! kurang ajar sama kita Ma!"

"Sudah.. kita istirahat saja. Hari ini udah malam besok kamu kerja dan Davin juga besok masih harus sekolah juga. Jangan beban kan pikiran dia, selain sekolah Pa. Dia harus fokus sekolah dulu toh nunggu Davin lulus juga udah gak begitu lama lagi pa," jelas sang Mama panjang kali lebar.

Kali ini suaminya hanya bisa terdiam dan mengikuti ucapan istrinya, karena bagaimana pun, apa yang di ucapkan istrinya ada benarnya juga.

"Ya sudah." Mereka berdua lantas masuk ke dalam kamarnya.

Sementara Davin yang sudah ada di kamar nya sendiri langsung mengunci pintu kamarnya.

Ia pun berjalan ke arah jendela balkonnya dan berdiri di balkon sambil melihat suasana malam ini. Malam yang di selimuti berbagai bintang.

Hanya terdengar hembusan nafas berat dari alat pernafasan Davin sendiri. Lalu, kenangan pagi itu terlintas kembali di benak Davin.

"Apa gue terlalu cepat?" gumam Davin.

"Apa karena gue-" Davin tiba - tiba saja merogoh saku di celananya terlihat kertas yang terlipat menjadi beberapa bagian.

Davin pun membukanya, terlihat kalau lukisan itu gambaran tentang dirinya.

Davin hanya tersenyum memandang lukisan itu, sontak kenangan lama kembali terlintas dalam benak Davin.

Saat itu baru saja di adakan mouse di sekolah SMA Bintang, "Eh elo anak baru kan? Gue liat dari jauh elo cuman diem aja? Gak gabung elo sama temen elo?"

Wanita itu lantas menutup Sketchbook berwarna coklat yang selalu di bawanya. Davin yang sadar akan sketchbook tersebut langsung di ambilnya.

"Kembali in gak!"

"Lagian elo jadi cewek diem doang! Ngomong keg apa keg!" jawab Davin.

Davin pun melihat nama Karina ada d sampul bukunya, "Jadi nama elo Karina Zanetta?"

"Balikin gak!" Karina berusaha meraih buku dari tangan Davin, tapi sia - sia saja. Karena Davin jauh lebih tinggi dari Karina.

Davin dengan susah payah membuka sketchbook itu dan terlihat beberapa gambar di sana.

"Elo bisa nge gambar? Kalau gitu, bisa kan elo nge gambar gue."

Mendengar ucapan Davin, Karina langsung terhenti untuk mencoba mengambil buku nya itu.

Ia langsung berbalik dan tak memedulikan sketchbooknya itu lagi.

"hey!" Davin langsung berusaha megimbangi langkah Karina.

"Ayolah! Gue mohon lukis atau gambar gue setelah itu gue gak bakalan ganggu elo! Plis??" pinta Davin.

Karina pun terhenti dari langkahnya, ia tersadar banyak pasang mata melihat ke arah nya. Karina pun menghembuskan nafasnya kesal.

"Elo liat gak sih! Banyak pasang mata liat kita!" kesal Karina.

Davin kemudian mengedarkan pandangannya itu, "makanya, elo buruan gambar gue. Entar juga gue gak ganggu elo."

Karina langsug meraih buku nya kembali dari tangan Davin, lalu berjalan menjauh dari kerumunan teman - teman Karina yang lainnya.

Davin dan Karina lantas berada di Pos satpam yang ada di sekolah nya, "Pak! Kita numpang di sini yah! Lagian kita lagi istirahat juga," pinta Davin.

"Baiklah mas Davin."

Setelah di persilahkan oleh pengjaga sekolah tersebut, Karina langsung menyelesaikan gambar nya dengam cepat dan terburu - buru. Setelah setengah menit berlalu, Karina menyobek buku nya dan di berikannya ke Davin.

Karina kemudian meninggalkan Davin begitu saja di pos jaga, sementara Davin tersenyum melihat hasil gambaran Karina.

"Nama gue Davino Abimanyu!! Catat itu!!" teriak Davin dengan segera sebelum Karina pergi lebih jauh.

Tapi, Karina tak memerdulikan hal tersebut, yang ia pedulikan adalah setidaknya dia bisa pergi dari lelaki yang nyebelin baginya.

"Mas Davin suka sama dia?" tutur pak satpam.

"Gak juga. Dia pendiem banget! Di deketin aja malah ngejauh kan dia. Bapak kan tau." Davin kemudian melipat hasil gambar Karina dan di masukkannya di saku nya.

"Biasa Mas, mungkin dia malu sama mas Davin kan. Kan mas Davin terkenal juga di sekolahan ini selain Mas Binta juga. Jadi gak mungkin kan gak ada cewek yang suka sama mas Davin dan mas Binta kan?" ledek pak satpam.

"Udahlah pak! Gue mo masuk kelas ngurus si adek kelas noh! Binta juga pasti kualahan."

Davin pun bergegas pula kembali ke sekolahannya. Malam ini Davin teringat betul bagaimana dia bertemu Karina untuk pertama kali, di sebuah taman sekolah di mana Karina sedang sibuk dengan dunia nya sendiri. Hingga akhirnya dia pun menganggu Karina saat itu.

Davin kemudian masuk ke dalam kamarnya dan menutup jendela balkonnya lalu tidur di atas ranjang nya dan mematikan lampu kamarnya.

***

Keesokan paginya,

Seperti biasa murid - murid berangkat ke sekolah sampai kemudian anak - anak siswa lain berkumpul di depan mading.

"Gila gak nyangka bisa - bisa nya lakuin hal gak senonoh begini!!" ujar siswa lain.

1
Ismi Kawai
ck,ck ck pewaris sih ... jadi pikirannya gini
Ismi Kawai
hmmm... 🤔🤔🤔🤔
Miu Nih.
nggak papa, nanti jadi keluarga prik juga nggak kalah keren kok, penting kompak ❤❤
Miu Nih.
rencana buat jodohin 🤔🤔
Naendia: bisa jadi kak😭
total 1 replies
Miu Nih.
untuk kata yang dipisah pake - langsung saja sambung kak, tidak perlu dispasi. misal, terburu-buru , hati-hati , pelan-pelan 😉
Naendia: halo kak.
makasih atas masukannya kaakk 🤭🙏
total 1 replies
Miu Nih.
like binta ❤❤
Miu Nih.
lucu kocak /Facepalm//Facepalm/
Miu Nih.
seru kalo baca kisah anak sekolah gini. berasa ingin komenin satu per satu percakapan mereka 🤣🤣
Miu Nih.
waah... bab 1 semangat banget nulisnya sampe panjang bener~

semoga semangatnya juga terus panjang ya. salam dari Aira dan Zayyan di 'aku akan mencintaimu, suamiku' jgn lupa mampir 😉
Naendia: makasih kak sudah mau mampir. 🥰🙏
total 1 replies
Alluka
gak baik2 aja pak. hatiku nyessssss
Alluka
asal tampar2 adja. haduhhhhh
Alluka
klo aku sih gak keberatan. gmn klo tlp aku adja... 🤣
Alluka
kenapa sih kamu jadi orang jahat banget??
Ismi Kawai
jangan sialan2 adja karina... jatuh cinta nanti lho... 🤭🤭🤭
Alluka
Davin juga baik, jadi bingung pilih yg mana?
Naendia: Karina sendiri aja bingung kak labilan pula 😭
total 1 replies
Ismi Kawai
hayo.looo... siapa tuh??
Ismi Kawai
duh... prrhatiannyaaa
Ismi Kawai
ini nih enaknya punya bekingan orang dalem. bisa adja kamu karina memanfaatkan situasi dan kondisi
Ismi Kawai
diaminin adja dulu ya. siapa tau othornya baik hati dan mengabulkan
Alluka
awas adja klo jovita macem2!
Naendia: Jovita emg rada2 kak 😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!