NovelToon NovelToon
My Lovely Devil

My Lovely Devil

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Persahabatan / Romansa
Popularitas:242.9k
Nilai: 5
Nama Author: Iin Nuryati

Yumna tiba-tiba saja diculik oleh seseorang yang ternyata adalah kakak dari sahabat baiknya sendiri. Yumna lantas dikurung di villa milik Zayn, kakak dari sahabat baik Yumna, Zunia, yang baru saja meninggal karena sebuah kecelakaan mobil. Dan kenyataan bahwa ternyata Zayn sudah resmi menikahi Yumna membuat Yumna sangat syok.

Apa yang sebenarnya sudah terjadi? Kenapa Zayn ( kakak Zunia ) sampai menculik dan mengurung Yumna, bahkan sampai menikahi Yumna secara paksa? Dan ada rahasia apa sebenarnya dibalik kecelakaan yang sudah menewaskan Zunia itu?

Bahkan rahasia dari identitas Yumna yang sesungguhnya pun akhirnya diungkap secara mengejutkan oleh Zayn. Bagaimana Yumna menjalani takdir hidupnya yang tiba-tiba berubah drastis ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Nuryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Mitos Persahabatan Bertiga

"Ada apa, Nia? Apa yang ingin kamu bicarakan? Kenapa mengajak kakak untuk bertemu berdua di sini?" tanya Yusuf kepada Zunia.

Saat ini Yusuf dan Zunia sedang bertemu berdua di taman kota. Keduanya memilih untuk duduk di salah satu kursi taman yang terletak di bagian belakang taman yang keadaannya lumayan sepi.

"Kak, aku hamil," jawab Zunia dengan raut wajah takut-takut.

"APA??? Bagaimana mungkin? Kita hanya melakukannya malam hari itu aja kan, Nia?" tanya Yusuf lagi, merasa sangat terkejut.

"Tapi kita ngelakuinnya dua kali, Kak. Dan itu pun kakak juga selalu 'ngeluarin'-nya di dalam," jawab Zunia, mulai memberanikan diri.

"Enggak. Itu nggak mungkin, Nia. Hanya satu malam saja, jadi bagaimana bisa kamu sampai hamil?" kata Yusuf, masih menolak untuk percaya.

"Tapi Kak, aku beneran hamil. Aku udah telat datang bulan tiga minggu, dan setelah aku test pack ternyata hasilnya positif, Kak. Aku bahkan udah coba tes berkali-kali dengan test pack yang berbeda tapi hasilnya tetap sama. Aku positif hamil, Kak," ucap Zunia, menjelaskan.

"Nggak mungkin. Ini nggak mungkin, Nia," tolak Yusuf.

"Tapi aku emang beneran hamil, Kak," kekeuh Zunia.

Yusuf terdiam. Menarik nafasnya dalam-dalam, kemudian menghembuskannya perlahan. Yusuf mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri terlebih dahulu agar bisa berpikir dengan lebih jernih.

Beberapa saat kemudian,

"Kita nggak bisa, Nia," kata Yusuf.

"Maksud Kak Yusuf?" tanya Zunia, bingung.

"Kita berdua belum siap untuk anak ini. Kita berdua masih terlalu muda, Nia. Kamu masih kuliah. Sementara pekerjaanku juga baru merintis. Posisiku di perusahaan masih belum begitu stabil. Kita nggak bisa, Nia," jawab Yusuf.

"Jadi maksud Kak Yusuf?" tanya Nia lagi, meminta kejelasan.

"Sebaiknya kamu gugurin aja anak ini, Nia. Kita berdua belum siap untuk hadirnya anak ini."

DUARRR!!!

Zunia begitu terkejut setelah mendengar perkataan dari laki-laki di depannya itu. Rasanya seperti petir yang menyambar di siang hari. Sangat mengejutkan. Zunia tersenyum getir.

"Aku nggak nyangka ternyata kakak setega itu," kata Zunia.

"Ini bukan tega, tapi kita harus realistis, Nia," ucap Yusuf, membela diri.

"Dengan membunuh darah daging kakak sendiri? 'Dia' yang bahkan tidak memiliki salah dan dosa apapun?" tanya Zunia, dengan kedua mata yang sudah berkaca-kaca saat ini.

"Tapi kita berdua memang benar-benar belum siap untuk kehadiran anak ini. Jadi alangkah lebih baiknya kalau kamu gugurkan saja anak ini, Nia," kata Yusuf.

Air mata Zunia sudah jatuh tanpa bisa dicegah lagi. Rasanya hati Zunia hancur saat ini. Laki-laki yang selama ini dia cintai, yang sudah mengambil kesuciannya, dan sekarang menjadi ayah dari calon bayi yang sedang dia kandung saat ini, ternyata memiliki pemikiran yang sempit dan sepicik itu.

"Aku kecewa sama kakak. Aku nggak nyangka kalau ternyata Kak Yusuf bisa setega ini. Kak Yusuf kejam. Aku benci sama Kak Yusuf," ucap Zunia marah, dengan wajah yang sudah basah karena air mata.

"Nia, jangan begitu. Kita harus berpikir realistis, Nia," kata Yusuf, berusaha untuk membujuk Zunia.

"Cukup Kak! Aku benci sama Kak Yusuf," seru Zunia.

Zunia kemudian berdiri dari duduknya dan langsung pergi meninggalkan Yusuf seraya menyeka air matanya sendiri.

"Zunia. Tunggu Nia. Dengarkan penjelasanku dulu," teriak Yusuf yang juga sudah ikut berdiri dari duduknya.

Tetapi Zunia sama sekali tidak mengindahkan panggilan dari Yusuf tersebut dan tetap melanjutkan langkahnya sambil masih menangis.

- - - - -

"ZUNIA!!!" teriak Yusuf yang seketika langsung membuka kedua matanya dan terbangun dari tidurnya.

Nafas Yusuf memburu. Ah, ternyata dirinya tadi bermimpi. Kenangan tentang pertemuan terakhirnya dengan Zunia, sesaat sebelum Zunia mengalami kecelakaan mobil, rupanya kembali teringat dan hadir di dalam mimpinya.

Yusuf bangun dan mendudukkan tubuhnya. Diusapnya wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya.

"Astaghfirullah hal adziim," lirih Yusuf beristighfar. "Maafkan aku, Nia. Tolong maafkan aku," ucap Yusuf penuh penyesalan.

🌿🌿🌿

Saat ini Yumna, Wanda, dan Vio sedang berada di kantin kampus. Seperti biasa, ketika jam istirahat, maka ketiga sahabat itu akan makan siang bersama di kantin kampus mereka tersebut.

Yumna, Wanda, dan Vio sedang menikmati makanan mereka masing-masing dengan tenang ketika tiba-tiba saja ada empat orang gadis yang mendatangi meja mereka bertiga. Keempat gadis itu adalah Clara dan teman-temannya, yang memang sejak lama sering mencari masalah dengan Yumna, Wanda, Vio, dan juga almarhumah Zunia dulu.

"Guys, lihat nih. Geng alphabet terakhir udah tinggal bertiga aja sekarang," kata Clara kepada ketiga temannya dengan nada mencibir.

Ketiga teman Clara itu pun kemudian tertawa bersama-sama dengan Clara. Yumna, Wanda, dan Vio sebisa mungkin berusaha untuk mengacuhkan keempat gadis yang menurut mereka tukang membuat onar tersebut dan tetap melanjutkan acara makan mereka dengan tenang.

"Dih, pura-pura budek lagi. Gue sumpahin budek beneran ya kalian bertiga," ucap salah satu teman Clara, Dina, dengan kesal.

Yumna, Wanda, dan Vio masih tidak merespon sama sekali. Enggan membuat keributan.

"Sabar, bestie. Jangan sia-siain emosi Lo buat makhluk nggak penting kayak mereka bertiga ini," kata Clara, menghibur Dina.

Vio merotasi bola matanya malas mendengar percakapan unfaedah dari Clara dan Dina tersebut.

"Eh, iya, ngomong-ngomong kan mereka tinggal bertiga aja nih sekarang, berarti kita tinggal nunggu pertunjukan selanjutnya aja dong. Pertunjukan di mana salah satu dari mereka bertiga juga bakalan hilang dan pergi. Kalian pernah denger kan mitos tentang persahabatan bertiga itu?" tanya Dina kepada Clara dan kedua temannya yang lain.

Yumna, Wanda, dan Vio seketika merasa terusik sampai menghentikan aktivitas makan mereka bertiga.

"Ah, iya, gue juga pernah denger tentang mitos itu," jawab salah satu teman Clara yang lainnya.

"Iya-iya. Katanya kalau sahabatan jumlahnya ganjil gitu, nanti salah satunya bakalan meninggal atau enggak menghilang, entah terkena musibah atau kejadian buruk gitu katanya. Dan mitos itu udah banyak kejadian loh," lanjut teman Clara yang satu lagi.

"Oh iya? Wah, hebat dong kalau gitu. Berarti kita semua tinggal nunggu aja nih siapa di antara mereka bertiga yang bakalan nyusulin Zunia lebih dulu, hahahaha," kata Clara dengan tertawa menyebalkan.

"Kalian ---," seru Vio marah, tetapi langsung dihentikan oleh Yumna dengan memegangi tangan kanan Vio.

"Udah Vi, jangan dengerin lebah berdenging. Nggak ada manfaatnya," ucap Yumna, mencoba menenangkan Vio.

Wanda juga berusaha menenangkan Vio dengan mengusap-usap tangan kiri sahabatnya itu.

"Cih. Kita tunggu aja, siapa di antara kalian bertiga yang bakalan nyusulin Zunia pergi lebih dulu," kata Clara dengan kesal. "Ayo guys, kita cabut dari sini. Engap gue lama-lama nyium bau cewek-cewek udik ini," ajak Clara kepada ketiga temannya dengan menghina Yumna, Wanda, dan Vio.

"Lo tuh ya! Dasar nenek lampir," kesal Vio.

Clara dan ketiga temannya itu pun kemudian meninggalkan meja Yumna, Wanda, dan Vio.

"Udah Vi, tahan emosi Lo," peringat Yumna lagi.

"Guys, tapi kok gue jadi kepikiran sama omongannya Dina tadi, ya," ucap Wanda tiba-tiba.

Yumna dan Vio seketika mengalihkan perhatian mereka berdua ke arah Wanda.

"Gue juga pernah denger tentang mitos sahabatan tiga orang itu. Dan katanya udah banyak bukti nyata yang kejadian juga," lanjut Wanda, merasa khawatir.

Yumna dan Vio saling berpandangan. Jujur saja sebenarnya Yumna dan Vio pun juga pernah mendengar tentang mitos itu juga. Tetapi mereka berdua juga tidak ingin membuat rasa khawatir Wanda itu semakin menjadi-jadi.

"Udah ah, Wan. Jangan ngomongin yang enggak-enggak deh. Itu kan cuma mitos doang," kata Vio, berusaha menunjukkan sikap cueknya.

"Iya, Wan. Jangan dipikirin lagi, ya. Kita berdo'a aja yang terbaik untuk persahabatan kita ini," imbuh Yumna juga.

"Hmm, iya deh Na, Vi," ucap Wanda kemudian.

1
Elasukma
bru mulai baca aja udah nyesek gini
Elasukma
assalamualaikum thor
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ᒍIᑎ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
done mamah let's gooo lanjut bab nya yg banyak
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ᒍIᑎ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
janjimu disaksikan banyak org dan Allah lho suf
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ᒍIᑎ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
baguslah kalau udah syah dan gak perlu ijab Kabul ulang lagi kalau gitu
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ᒍIᑎ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
amiin doa terbaik untuk kamu dah istri ya Suf smoga sakina mawada warohma
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ᒍIᑎ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
syukurlah skrg dah halal mau jungkir balik juga ehehhe
ℛᵉˣ𝓐𝔂⃝❥ᒍIᑎ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ◌ᷟ⑅⃝ͩ●
wuih udah duduk di pelaminan aja lo Suf.. selamat ya bro
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
yuk mah lanjut up jangan kasih kendor🥰💪💪💪
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
momen hangat para sahabat ya, mengucapkan selamat atas pernikahan Yusuf
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
hmm nya bang Zayn bikin gemeter ya Suf😄😄
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
hikss momen haru ini/Cry//Cry/
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
bahagia banget aura Yusuf ya aihhh, selamat ya Yusuf&Zunia samawa pokoknya amiin
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
ciyeee ciyeee ciyeee akhirnya cium tgan suami lho Zun km
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
alhamdulillah... barokallah hu lakuma wabaroka alaikuma wa jama a baina kuma fii khair
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
bener2 bikin terenyuh dan masih ga percaya akhirnya setelah sekian purnama mereka mengesahkan ikatan suci pernikahan
◌ᷟ⑅⃝ͩ●Amita⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳
selain itu kita jg harus realistis aja Zun, perut km kondisinya sudah membuncit, jd ga perlu meriah pesta penikahan nya
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ꪖ᭢ỉᡶꪖ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Alhamdulillah team bayangan datang, semoga Yumna, Zayn, atok bs selamat
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ꪖ᭢ỉᡶꪖ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
wah banyak juga yg mengepung Zayn, sedang kan Zayn cm ber2 si Yumna pasti gk bs bela diri, jd Zayn & Atok yg melindungi Yumna
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ꪖ᭢ỉᡶꪖ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
wah Yumna biru gk ya kening ya ke bentuk jok mobil pasti kenceng banget itu 🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!