NovelToon NovelToon
Sepanas Cinta Juragan Cabe

Sepanas Cinta Juragan Cabe

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Lansia
Popularitas:51k
Nilai: 5
Nama Author: Defri yantiHermawan17

"Ihh... Panas Mas!"

"Sebentar lagi juga dingin, nikmatin aja."

Adelia mengalami insiden yang hampir merenggut nyawanya karena kecerobohan seseorang, bukannya mendapatkan ganti rugi Adelia malah mendapatkan calon suami.

"Kamu enggak perlu khawatir, aku akan bertanggungjawab. Bapakku Penghulu kamu tenang saja."

Maksudnya apa, memangnya kenapa kalau bapaknya pria ini seorang penghulu? kan Adelia hanya butuh ganti rugi bukan calon suami.

"Kenapa, ada yang aneh ya sama saya? Kenapa ngeliatin terus?"

"Kenapa, emangnya gak boleh dilihat gitu?"

"Ck, kalau kamu ngeliatin kayak gitu 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨, 𝙠𝙪𝙢𝙖𝙝𝙖 𝙡𝙖𝙢𝙪𝙣 𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙗𝙤𝙜𝙤𝙝, 𝙨𝙖𝙝𝙖 𝙣𝙪 𝙧𝙚𝙠 𝙣𝙜𝙖𝙝𝙖𝙡𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CABE Bab 5

Pagi harinya Azkha pergi ke bengkel dimana mobil milik Adelia berada, dia sampai tidak berangkat ke kebun cabainya karena ingin memastikan sendiri kalau mobil berwarna merah itu sudah selesai diperbaiki.

Biarkan saja, di perkebunan ada para pekerjanya yang siap memetik cabai tanpa harus diinstruksi karena sudah terbiasa, belum lagi keponakannya Tiger dan teman-temannya pasti akan mengawasi pekerjaan mereka hingga selesai.

Azkha membelokan motor matic yang dikendarainya, memasuki sebuah bengkel mobil yang cukup besar.

𝙉𝘼𝙂𝘼𝙍𝘼

Tulisan itu terpampang besar di depan bengkel, sejenak Azkha sering kali terdiam seraya menatapnya dengan lekat. Itu adalah nama dari kakeknya, Ayah dari sang Bunda Gracia atau lebih sering dipanggil Bunda Cia.

Sang Kakek yang masih keturunan bule membuat wajahnya sedikit kebule-bulean sendirian, karena Shaka dan Ais lebih mirip Ayahnya Pak Penghulu berlesung pipi.

Mereka bertiga kembar tapi tak seiras, tidak ada persamaan diwajah ketiganya. Shaka dan Ais juga dirinya seperti saudara kandung saja bukan saudara kembar.

"Gimana, udah selesai?" Tanpa membuang waktu Azkha segera menemui seseorang yang tengah sibuk dengan peralatan bengkelnya. Orang itu seperti baru selesai keluar dari kolong mobil karena penampilannya yang cukup kotor karena oli.

"Sebenernya yang Lu bawa ini mobil siapa sih Bang, merah merona banget kayak cabe, perasaan Lu kagak punya mobil warna nyakitin mata kayak gini dah." Bukannya menjawab orang itu malah mengoceh, Matanya menatap heran pada Azkha abang kembarnya yang terlihat bingung seraya menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Abang enggak sengaja nabrak nih mobil kemarin, udahlah cepat benerin orangnya udah nanyain. Satu lagi jangan bilang sama Bunda ya, entar dilebihin ongkosnya." Cetus Azkha seraya menepuk pundak Shaka yang kokoh dan berkeringat.

Pria matang yang memiliki usia berbeda beberapa menit dari Azkha itu berdecak, dia terlihat kesal dengan Sang Abang yang selalu saja menyembunyikan apapun dari Bunda mereka dengan alasan tidak ingin perempuan cantik yang kadang-kadang menjelma menjadi tukang ngomel itu khawatir.

"Pulang deh Bang, Bunda nanyain terus. Nikah dah, Gue liatnya kesian banget. Lu udah mirip Jason Momoa, badan gede, item, berjambang lagi, ngeri liatnya." Dari dulu mulut Shaka memang begitu, sampai dia berusia matang pun tidak bisa difilter beruntung dia mengatai Abangnya seperti Jason Momoa coba kalau lebih buruk daripada itu.

"Habis dari sini Abang mau pulang bentar, orang-orang masih panen disana cuma ada Tiger yang ngawasin, enggak tenang Abang." Sahut Azkha seraya mendudukan dirinya di kursi, tangannya terulur meraih gelas dan menuangkan air dari teko ke dalamnya.

"Tiger? Tiger anaknya Dahliara? ngapain si Macan dimari? Udah bosen dia hidup jadi anak Sultan Dubai, ngapain nguli jadi tukang metik cabe sama Om nya yang rakyat jelata ini ckckck!" Astaga ucapan Shaka memang benar-benar ya, Azkha sampai mengurungkan niatnya untuk meneguk air saat kata 𝘙𝘢𝘬𝘺𝘢𝘵 𝘫𝘦𝘭𝘢𝘵𝘢 keluar dari mulut adiknya.

Sebegitu jelatanya mereka dimata sultan Dubai?

"Udahlah Abang mau nemuin Bunda dulu, cepet selesain! Pokoknya harus selesai nanti siang awas aja kalo enggak!" Azkha bangkit, diq meletakkan gelas yang sudah kosong sebelum melangkah menjauh dari Shaka yang terlihat memberengut masam.

"Bang, kalo dirumah Bunda ada Yumi suruh kesini ya, kangen lakiknya gitu!" Shaka berseru kencang pada sang Abang, sedikit mengejek agar Azkha kesal dan bisa mempertimbangkan keputusannya yang tidak menikah hingga saat ini. Tapi bukannya mendapatkan apa yang Shaka inginkan, Azkha malah memberikan acungan jari tengah pada sang adik.

Shaka memang sering begitu ngeselin tapi Azkha tahu kalau adiknya itu peduli dengannya, Aisya juga sama. Setiap kali mereka bertemu pasti ada saja yang ditanyakan, bukan hanya meminta jatah cabai untuk dimasak tapi juga minta kakak ipar baru, memang dasar adik bungsunya itu!

Sementara ditempat lain, Adelia tengah menikmati sarapannya. Dia tidak banyak bicara walaupun satu meja dengan orang yang sudah menamparnya kemarin, ketika semua orang saling mengobrol Adelia memilih sibuk menambah nasi goreng buatan Bik Sum.

"Kak, mobil kakak kemana? Aku kok enggak liat ya dari semalam?" Cetus Amelia tiba-tiba, semua orang yang tadinya sibuk sendiri beralih menatap ke arah Adelia dan Amelia termasuk sang Ayah dan suami Amelia, Rakha.

"Di bengkel, kenapa?" Sahut Adelia tenang dan ringan, seakan hal itu bukan sesuatu yang besar.

"Di bengkel? Kakak kecelakaan, kenapa di bengkel?" Bukannya berhenti setelah mendapatkan jawaban dari Adelia, Amelia justru semakin ingin tahu.

Seakan memancing agar semua orang terfokus pada Sang Kakak yang sedari tadi diam tak menganggap mereka ada.

"Ada yang rusak, memangnya kalau masuk bengkel harus kecelakaan dulu gitu?" Ucap Adelia yang terlihat mulai terusik, dia merasa tidak nyaman saat sang Ayah dan Adik iparnya menatap kearahnya.

"Amel cuma tanya, kamu enggak usah nge-gas gitu dong Del." Cetus sang Ibu yang berada dekat dengannya. Perempuan paruh baya itu terlihat biasa tapi ucapannya itu lebih condong membela Amelia padahal Amelia yang memulai.

"Ya kan Amelia tanya, aku jawablah memangnya apa yang salah? Kenapa nanyain mobil aku, ada sesuatu?" Kali ini Adelia mengarahkan pandangannya pada Amelia. Saudara angkatnya itu terlihat menunduk seraya menggelengkan kepalanya, seakan apa yang dilakukan Adelia tadi melukai tubuhnya.

"Kamu terlalu kasar jawabnya, berubah dikit Del! kalau kayak gini terus mana laku kamu nanti. Sudah bener Ayah mau ngejodohin kamu sama temen bisnisnya tapi malah sok nolak, biarpun tua tapi dia itu kaya juragan di kampungnya!" Tukas Perempuan yang berstatus sebagai ibu dirumah ini, Ekor matanya melirik pada Adelia dengan lirikan yang amat kesal membuat Adelia tidak lagi berselera makan dan enggan menghabiskan sarapannya.

"Aku bisa cari suami sendiri! Ayah ataupun Ibu enggak perlu repot-repot nyariin, udahlah aku mau kerja! Kalo enggak kerja enggak punya uang buat kebutuhan keluarga ini nanti, udah pungutan, numpang gak tau diri. Nanti keluarga Ayah sama Ibu ngatain aku kayak gitu lagi!" Ucap Adelia seraya mendorong kursi yang dudukinya kebelakang menimbulkan bunyi berdecit menyakiti telinga.

Reaksi Sang Ayah saat mendengar ucapannya benar-benar tidak suka, laki-laki tua itu sebisa mungkin menahan amarahnya karena saat ini bukan waktu yang tepat. Ada sang menantu, tidak mungkin dia melampiaskan itu pada Adelia.

Begitu juga dengan sang istri, Perempuan itu tidak menyangka kalau Adelia akan berani menjawab ucapannya.

"Kak Adel marah sama aku ya Bu, maaf ya gara-gara aku sarapan kita jadi berantakan. Kak Adel juga jadi enggak ngehabisin sarapannya, dia pasti nanti la-,"

"Sudah enggak usah dipikiran, itu pilihan dia. Mau kelaparan atau enggak itu urusan dia yang enggak ngehabisin sarapannya, sekarang lebih baik kamu habiskan sarapannya, pikirkan bayi yang ada didalam kandungan kamu Mel, itu anaknya Rakha. Calon penerus keluarganya, ya kan Rakha." Sang Ayah yang bernama Pak Herman itu berbicara dengan nada berbeda saat berhadapan dengan Amelia, lebih lembut dan perhatian lain kala bersama Adelia.

Dia melirik pada Rakha menantunya yang terlihat menyunggingkan senyuman tipis dengan mata terarah ke tempat lain. Dan itu bisa dilihat oleh Amelia, suaminya tersenyum padanya tapi matanya bukan tertuju hanya pada dirinya seorang.

"𝙋𝙖𝙙𝙖𝙝𝙖𝙡 𝙖𝙠𝙪 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙣𝙜𝙖𝙣𝙙𝙪𝙣𝙜 𝙖𝙣𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖, 𝙈𝙖𝙨 𝙍𝙖𝙠𝙝𝙖 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙘𝙪𝙧𝙞-𝙘𝙪𝙧𝙞 𝙥𝙖𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚 𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙡𝙖𝙞𝙣!"

1
dee
sama, abaaaanggg.... Iga ogé cinta, Abdi ogé cinta 😍😍😍😍😍
bener ga tuh bahasa sundanya, kak def zeyeeennnnnkkk?
wong solo ajar basa Sunda gegara novel kakak nih /Grin//Grin//Grin/
MasyaaAllah... bang azkha bener² bkin neng adel klepek² n bkin kita yg baca jadi pgn diklepekin juga /Drool//Drool//Drool//Drool/
hadeeuuuuhhhh, si ameledung. jadi orang kok isinya cuman iriiii mulu ama orang lain /Hammer//Hammer//Hammer/
Syirfa Ratih
artinya apa kak.. translate dong...🤭
weny
translate mana translate😀
Hendra Yana
lanjut
jumirah slavina
ati² Del... ini ilmu AZKHAdon lg menjerat mangsa...

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪🏃🏃🏃
mom'snya devadhamian
aku juga jadi makin Bogoh KA aa Azka heheehe jadi pingin terkam aa Azka aku nya😁🤪
jumirah slavina
para group IriAti
jumirah slavina
ada m'video trs sebarin... fyp.. viral...
trs jd artis deh....

wahhh... Ais bakalan jd Mama Artis donk..

🤭🤭🤣🤣🤣🏃🏃🏃🏃🏃
Yuliana Purnomo
senang nya akhir nya kalian syaaahh juga,,, selamat untuk kalian berdua 🌹
ꍏꋪꀤ_💜❄
mamas nih... cieee halal del...
Jenong Nong
ternyata bang Azkha bisa ngegombal jg.... 😁😁❤🙏🙏
Hafifah Hafifah
wah jadi orang g bersyukur banget sih
Hafifah Hafifah
karna si adel berhak mendapatkannya
Nindhi Pratiwi
ihhh.. gemas nya manten baru🥰🥰
Nindhi Pratiwi
jangan maruk lu Amelia
Nindhi Pratiwi
lambe nyaaa... provokator
Nindhi Pratiwi
tenggorokan nya panas ya..buat nelen makanan rasanya pait ya🤭🤭
hati hati loh...tidur jadi gk nyenyak..hidup jadi GK tentram nnti klu dengki 😁
Ramadhani Kania
traslet mak duren....qvorang jawa...gk ngerti bahasa sunda....😭
yuning
ikutan bahagia , selamat ya bang Azkha
fifia
karya yg sll kerenn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!