NovelToon NovelToon
Holy Marriage

Holy Marriage

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Sudah Terbit / Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:79.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Emma Shu

Update setiap hari
Ketika pacarnya mengkhianatinya, cahaya kehidupan seolah musnah dalam kehidupan Anna. Untuk membalas dendam mantannya, gadis yang masih SMA itu rela mengorbankan diri menggantikan posisi Kakaknya yang menolak perjodohan ayahnya. Beberapa hari sebelum hari pengumuman kelulusan sekolah, Anna bahkan sudah menyandang status istri Allan, keturunan pengusaha sukses. Anna berpikir bahwa dia akan menemukan kebahagiaan dan dendamnya terbalaskan, namun ia tidak tahu rahasia yang suaminya simpan rapi. Anna butuh bukti akurat untuk memastikan bahwa kecurigaannya tentang suaminya adalah benar. Sayangnya tidak akan mungkin ada kata perceraian antara Anna dan Allan karena adanya kesepakatan hitam diatas putih sebelum pernikahan berlangsung, yang salah satunya menyatakan kalau Anna dilarang meminta cerai dari Allan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emma Shu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mention Your Name

“Oke. Saya stop dulu videonya.” Alan menekan tombol paus dan otomatis video terhenti.

Tak lama terdengar suara saling bisik anak-anak yang menyesalkan kenapa video harus dimatikan, padahal lagi seru-serunya. Para tokoh di video yang ditampilkan benar-benar menginspirasi. Tentu saja para siswa kecewa saat video diputus.

Pandangan Alan masih tertuju ke arah Anna yang kini terlihat berkumpul dengan teman dekatnya dan sibuk menanyai kedua temannya tersebut, tak lain Arini dan Joli yang menjadi korban banyak pertanyaannya.

“Rin, kenapa ngak nyamperin ke rumah gue tadi?” tanya Anna menyesalkan keterlambatannya.

“Udah. Gue bunyiin klakson berkali-kali depan rumah lo tadi, lo nggak keluar-keluar. kirain lo udah berangkat duluan,” jawab Arini berbisik.

“Joli, elo kenapa nggak telepon gue?” Pandangan Anna kini berpindah ke Joli.

“Nggak ada pulsa, Beib.”

“Aduh, udah deh jangan pada berisik. Liat ke depan itu si ganteng lagi... Eh, dia ngeliat ke arah sini,” bisik Arini gugup. “Apa dia ngeliatin gue, ya?” Arini membenarkan posisi anak rambutnya malu-malu.

Sontak pandangan Anna dan Joli mengarah ke depan, tepat pada saat itu manik mata Alan juga tengah menatap ke arah Anna, siswi yang sudah terlambat datang.

“Hei You! Come here!” Alan menunjuk Anna.

Deg! Jantung Anna berdetak sangat keras.

Mampus gue! Pikir Anna gugup. Sorot tajam mata Alan ditambah nada panggilannya yang tegas membuat Anna merasa takut.

“Maju sana!” bisik Joli kepada Anna.

“Cium aja kalo tuh cowok galak-galak. Hihiii...” Arini terkikik.

Disaat menegangkan begini pun Arini masih bisa bergurau.

Dengan langkah bimbang, Anna berjalan melewati beberapa siswa di depannya menuju ke depan. Kini ia berdiri di hadapan Alan dengan wajah menunduk.

Tatapan Alan beralih ke wajah-wajah di hadapannya setelah beberapa detik menatap Anna yang memaku di tempat.

“Hello semuanya, saya minta kalian tuliskan sepuluh saja impian kalian. Apapun itu,” titah Alan pada seluruh siswa.

Saat para siswa terlihat sibuk menulis di kertas kecil yang sudah dibagikan,pandangan Alan kembali kepada Anna. Gadis itu masih menunduk.

“Mention your name!”

“Anna.”

“Kau tahu apa kesalahanmu?” tanya Allan sembari meletakkan mikrophone ke meja proyektor.

Anna mengangguk.

“Sebutkan!”

Disamping memikirkan impian apa saja yang akan ditulis, sebagian anak-anak memperhatikan Alan yang terlihat kesal atas keterlambatan Anna.

“Terlambat datang,” lirih Anna dengan suara bergetar menahan gugup.

“Sayangnya saya tidak suka dengan ketidakdisiplinan.”

Anna membeku di tempat. Telapak tangannya terasa dingin.

Tatapan Alan tertuju ke anak-anak. “Sudah selesai menulis?”

“Sudaaah...” serentak anak-anak.

“Sebenarnya masih banyak yang harus saya lakukan di acara ini. Tapi maaf, acara saya tutup. Saya tidak bisa mentoleransi ketidakdisiplinan. Ini sudah menjadi komitmen saya. Selamat pagi!” Alan menyerahkan mike ke Reno lalu bergegas pergi setelah menyambar setumpuk kertas.

Terdengar gemuruh suara anak-anak mengeluh kecewa. Sebagian menyalahkan Anna yang menjadi penyebab bubarnya acara tersebut. Sebagian menghambur menuju satu tempat, tak lain para cewek alay yang berlarian mengejar Alan dan minta foto bareng, cekrak-cekrek dengan gaya lebay.

Anna masih menunduk dengan pandangan matanya terfokus ke secarik kertas yang terjatuh dan terpijak beberapa orang yang melintas. Kertas milik Alan yang terjatuh tanpa disadari pemiliknya.

Reno sibuk menenangkan para siswa yang terlihat menggerutu dan panik, suaranya menggema melalui speaker. Ia kemudian meminta para siswa untuk mengumpulkan catatan yang mereka tulis.

TBC

1
Nur Syamsi
mungkin Alta jg diperalat ma Naga
Nur Syamsi
ayo Alan ambil tu kopi, suruh selidiki ma dr
Nur Syamsi
ayo Alan dipikir, setlah Alan minum kopi dr Alta kepalanya kembali sakit
Nur Syamsi
iya ya, ap Krn pengaruh kopinya ya, Alan periksa dr dan ceritakan keluhanmuniyu kan beberapa bulan kemarin udah baik" sja, ini stksh minum kopi dr Alta itu kambuh lagi, ayo dipikir baik" Alan
Nur Syamsi
Lebih terus terang Alan PDA Anna,spya istrimu Tdk salah faham, bisa jga dicarikan solusinya at bisa berobat keluar negeri, mmang prediksi dr kdang Tdk meleset tp kan takdir Allah kan biasa lain....
Nur Syamsi
😢😢😢😢😢
Nur Syamsi
ayo Alan berterus terang lah PD istrimu, Alta coba temui Anna SCRA diam diam kemudian jelaskan yg sbnarnya
Nur Syamsi
tolong Alta segerah temui Anna ttang penyakit yg diderita Alan..
Nur Syamsi
bagus Anna, itu pelajaran pertama jgn lemah dan jgn beti kesempatan asalan terbusi dg sekretarisnya itu adalah jebakan yg temannya rencanakan...
Nur Syamsi
rasain, suami yg nggaj menghargai istri hrs di beri pelajaran
Nur Syamsi
kerumah papa Willian sja dulu Anak sama Azzam
Nur Syamsi
kok bisanya pegawai baru dikantornya hadir Tampa rekomendasi dr CEO, dasar teman luknut mudah"an Alan Tdk terpengaruh....ma Alta ya thor sdah cukup sakitnya Annah waktu Alan bersama Sintya
Nur Syamsi
jgan dengar tu musang Alan
Nur Syamsi
dipelajari tu sikapnya ....
Nur Syamsi
anak papa ya Azzamnya
Nur Syamsi
Sintya mmang selalu cari penyakit, ada Reno tu yg nungguin e Mala berhubungan dg orng yg beristri ....
Nur Syamsi
Sintya jga kayak wanita Tdk punya harga diri, orang punya istri masih mengharap bahkan disuruh pisah....
Nur Syamsi
cinta dalam ego ya thor
Nur Syamsi
ya diperlihatkan tu vidio pd Alan Anna jgn smpe editan....
Nur Syamsi
pasti kerjaan Rafa ....ingin merusak rumah tangga Alan, dasar manusia licik nggan adek enggak kakak ulat semua....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!