NovelToon NovelToon
Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Bullying dan Balas Dendam / Agen Wanita
Popularitas:517
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Agen Black yang sedang menikmati hari libur dengan tidur di rooftop sekolah lantai 10 malah menyaksikan siswi korban bullying yang ingin mengakhiri hidupnya. Niat hati ingin menolong namun kematian aneh yang menghampiri.

Saat membuka mata, jiwa agen Black sudah berada di tubuh anak yang coba Dia selamatkan. Tanpa keraguan sedikitpun, agen Black memutuskan untuk membalas para pelaku bullying sambil tetap menyelesaikan misinya sebagai Agen Black.

Seperti lingkaran setan, Agen Black terus mendapati hal-hal baru yang memusingkan. apa yang menanti agen Black di ujung aksi balas dendamnya ?

=> Kalau suka, Silahkan dibaca ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 05

Setelah mendarat, Agen Black di bangunkan dengan hati-hati. Dia langsung mengirim laporan tentang misi nya yang sudah selesai dan langsung pulang. Tentu sebelum itu Agen Black memastikan bayaran untuk misi nya.

“Tuan CEO, bagaimana dengan bayaran Ku ?”

“Tentu Aku tidak melupakan nya. Aku akan segera mengrimkan nya pada pimpinan Mu.” Ucap Sang CEO.

“Baiklah, Terimakasih. Selamat tinggal.”

Agen Black pun beranjak ke rumah usai memastikan tidak ada yang mengikuti dan sehabis mandi Dia lanjut tidur.

...***...

Keesokan hari nya, Agen Black sudah memakai seragam sekolah. Namun saat ini Dia tengah berjalan di koridor rumah sakit dengan sebuket bunga yang cukup besar di tangannya.

“Kakak, Apa ada pasien bernama ‘Nyla Itaelyn’ yang masuk rumah sakit ini semalam ? Aku teman sekolah Mereka yang ingin menjenguk.” Tutur Sora dengan sangat sopan.

“Tunggu sebentar sayang.. Umm, teman Mu ada di rumah sakit ini.”

Usai mendapat tempat Nyla di rawat, Sora langsung melangkah dengan pasti.

Tok tok tok

Klek

“Halo Nyla.... Bagaimana keadaan Mu ? Hm ?” Tutur Sora yang sudah memasuki ruangan dan memegang tangan Nyla dengan lembut.

“HAH ?!” Pekik Nyla saat melihat Sora, gadis yang selama ini enggan untuk berada di ruangan yang sama dengan Mereka, tengah berdiri dan mengkhawatirkan Nya seperti sahabat baik.

“Apa yang Kau— Kenapa tiba-tiba—“ Nyla mengerutkan kening. Namun satu jawaban muncul di benak nya. “...Ah~ Apa Kau geger otak? Astaga, bagaimana bisa ingatan Mu jadi rusak begini—”

“Aku tidak geger otak tuh!” Potong Sora yang sudah mendaratkan bok*ng nya di atas kursi dan melempar buket bunga di atas nakas begitu saja. “...Aku mengingat kenangan indah di antara Dirimu, Yelina, Yura dan juga diri Ku. Semua itu tertoreh dengan baik. Aku tidak mengalami geger otak, Nyla. Apa Kau yang mengalami geger otak ? Padahal hanya gatal-gatal di seluruh tubuh, bagaimana bisa berdampak sampai ke otak?” Jelas Sora sambil memasang senyum miring.

“Kau! Jal*ang sialan! Kau pikir karena sakit Aku jadi tak bisa menjambak rambut Mu ?!” Kelakar Nyla dengan nafas yang menggebu-gebu.

“Umm,” Sora mengangguk sopan. “...Bahkan saat kembali sehat pun, Kau tidak memiliki kesempatan untuk menjambak rambut Ku lagi, Nyla.”

“Hah! Hahaha! Kau sombong sekali!” Ucap Nyla sambil menarik kerah baju Sora. Atensi Mereka beradu dalam jarak yang sangat dekat. Cukup dekat sampai ujung hidung ke duanya hampir bersentuhan. “Kau tunggu saja dua atau tiga hari lagi. Aku akan masuk kembali ke sekolah dan membuat senyum miring di wajah Mu raib seketika! Kau pikir Aku akan langsung mati hanya karena kulit yang gatal-gatal ?”

Dengan jemari lentik Sora memegang ke dua pipi Nyla dan ikut bersuara, “Kau benar Nyla. Kau tidak mungkin mati hanya karena krim itu. Kau belum boleh mati. Sekalipun ada iblis yang ingin mencabut nyawa Mu, Aku akan bertarung dengan nya. Kau tau kenapa ? Harus Aku yang mencabut nyawa Mu dan nyawa ke dua sahabat Mu. Namun sebelum itu...”

Sora menghentikan perkataannya. Tangan nya dengan lembut menyisipkan uraian rambut Nyla ke belakang telinga, dan lanjut bersuara. “...Kalian bertiga harus merasakan apa yang tubuh ini rasakan. Perundungan yang Kalian lancarkan itu, akan Aku berikan kembali usai dikalikan berkali-kali lipat. Akan terus seperti itu, sampai otak dungu Mu ini sadar, bahwa ‘Perundungan’ itu adalah tindakan tidak baik dan tidak harus di lakukan, se bosan, se kaya, se cantik, atau ‘se’ apapun diri Mu.”

Degan tegas Sora menyingkirkan tangan Nyla yang bertengger di kerah baju, dan menarik garis senyum lebih tajam dari sebelumnya karena wajah Nyla yang terbakar emosi saat ini tampak sangat jelas, dan cukup menghibur.

“Dasar J*lang!” Pekik nya sambil melayangkan tamaran.

Pukulan dari musuh saja berhasil Agen Black hindari dengan mudah, apalagi tamparan yang tidak bertenaga ini.

“Ckckck,” Sora mendecak kan lidah nya beberapa kali sambil merapikan kerah seragam kemudian kembali bersuara. “...Astaga Nyla, bagaimana mungkin Kau punya nada yang melengking seperti ini ? Padahal saat di tunggangi oleh Pak Justin dan Pak guru yang lain Kau mengeluarkan suara des*han lembut dan bertingkah imut. Astaga, apa sungguh gadis di video itu dan gadis di hadapan Ku ini orang yang sama ?”

“Haahh.. Haah.. Kau... Tau dari mana Kau tentang hubungan Ku dan para guru ? Video ? Apa maksud Mu ?”

“Kenapa Kau kaget ? Padahal Kau jelas-jelas menjadi piala bergilir guru-guru muda di Gracivelle High Scholl. Ah, soal video. Aku meretas handphone seseorang. Untuk lebih jelasnya tidak bisa ku beritahu. Memang Nya kau siapa ? Aku tidak ada keinginan sedikit pun untuk membantu Mu dalam hal apapun...”

“Umm... Sampai bertemu beberapa hari lagi di sekolah, Nyla. Kulihat kulit tubuh Mu bereaksi pada krim itu, seperti nya sangat cocok. Hehehe, semoga aroma bunga yang kubawa bisa membantu proses pemulihan jiwa dan raga Mu. Bye bye~”

Klek

PRANGG!!

“Arrgghhh!! Si j*lang itu!! Wanita itu! Huuuh.. Huuuhh.. Aku akan membalas Mu, tunggu saja Sora!!” Pungkas Nyla dari dalam kamar pasien.

“Huhuhu... Uhh, ancaman Mu sangat menakutkan.” Ledek Agen Black sambil memutar bola mata dengan nada mencemooh. Kalau saja Nyla melihat dan mendengar reaksi ini, pasti aliran darah nya akan mengalir ke otak dan emosi nya akan meledak-ledak bak petasan.

...***...

Usai mengunjungi Nyla, Agen Black tidak langsung pulang. Dia masih mampir ke Graceville High School untuk menemui seseorang.

“Halo, Aku siswa yang tadi pagi menemui Mu ? Masih ingat ?”

“Ah, Sora. Tentu bapak ingat. Apa benda itu di biarkan begitu saja ? Tadi hampir bapak buang karena ada anjing yang kencing di situ.”

“Eh, jangan di buang. Biarkan saja di sana. Aku akan mengambil benda itu beberapa hari lagi. Ada keperluan dalam tugas penelitian, jadi sebisa mungkin Aku ingin mendapatkan banyak bakteri Pak.”

“Baiklah, tidak akan bapak buang kalau begitu.”

“Terimakasih Pak. Sora pamit pulang dulu.”

...***...

Keesokan hari nya, Agen Black tahu bahwa Yelina and the geng belum bisa masuk ke sekolah. Sehingga Dia pun tidak ada keinginan untuk pergi ke sekolah.

Usai melatih otot tubuh seperti biasanya, Agen Black mendapat pesan dari atasan.

...•••...

...‘CEO perusahaan B. Dalang di balik penjualan organ manusia. Adanya indikasi melakukan kekerasan fisik dan kekerasan sek*sual sebelum di bunuh dan di perdagangkan organ-organ vitalnya. Hilangkan keberadaan Nya tanpa meninggalkan jejak apapun.’...

...‘Baik.’...

...•••...

Usai menjawab pesan, Agen Black langsung berselancar di depan komputer. Albert adalah Agen yang bertugas di bagian pengumpulan informasi, Dia lebih ahli di bandingkan Agen Black sehingga saat ini Agen Black tengah membaca informasi yang telah Albert rangkum dan jelaskan sampai ke akar-akarnya.

...‘Dia mengalami ganguan pencernaan belakangan ini’...

“Ughh..” Air yang masuk ke mulut tak sanggup lagi Agen Black telan. Dia biarkan mengalir dan membasahi pakaian nya. “...Si Brengs*k ini tau dari mana ?” Umpat Nya sambil mengirimkan emoticon jari tengah pada Albert.

...***...

Sementara itu disisi lain, ‘Tuan Galak’ yang Agen Black temui beberapa hari yang lalu tengah menerima laporan dari sekretarisnya.

“Mereka sudah mengiyakan permintaan Kita, Tuan Rydell. Agen Black yang akan menangani misi itu.”

“Bagus. Pastikan untuk langsung menyelesaikan pembayaran. Agen Black pasti bisa menyelesaikan misi itu degan sangat baik."

"Tuan Rydell ?"

"Hm ? Apa ?"

"Kenapa tiba-tiba sekali Anda tertarik dengan Agen Black ini ? Jangan bilang kau jatuh hati pada nya ? Pada gadis yang itu ?"

"..." Hening. Tidak ada jawaban seolah membenarkan perkataan Lucas.

"Tuan Rydell ???"

"Kau cerewet sekali, Lucas. Jangan ganggu konsentrasi Ku!"

"Konsentrasi apa Tuan ? Anda tidak fokus pada pekerjaan apapun semenjak kembali dari pelelangan yang gagal Anda dapatkan!" Protes Lucas di dalam hati, namun tetap mencetak senyum profesional di wajah.

...***...

...Hai Guys👋, Sekedar informasi, hari ini Aku up 4 Novel di aplikasi Noveltoon, masing-masing 5 Chapter. Silahkan dibaca kalau tertarik ya♥️ Judul novel nya itu Neo list di bawah👇...

...1. Sang Putri Asli: sandiwara Calista...

...2. Chased by Love: My Hot Ex's Uncle...

...3. Balas dendam Celestia. Cahaya di Kegelapan...

...4. Agen Black VS Pelaku Bullying di tubuh anak SMA...

...Semuanya hasil haluan Neo, jadi jangan coba-coba menuduh yang tidak-tidak ya~ Okay, kalau suka silahkan lanjut ke chapter selanjutnya Guys♥️. Jangan lupa like dan komen juga ya♥️ Thank You♥️...

..."Ih Kak Neo semangat nulisnya😌"...

..."Ceritanya bagus. Suka banget. Thank you Kak Neo udah ciptain Novel bagus😚🫶"...

...Aku maunya Kalian komentar kaya gini Guys. Biar hubungan kita akrab gituloh😚 Biar Aku juga nambah semangat atuhh, jadi jangan lupa like dan komen yaa 😗 Love you Guys ♥️...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!