NovelToon NovelToon
BUKAN IBLIS

BUKAN IBLIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Kutukan
Popularitas:568
Nilai: 5
Nama Author: yotwoattack.

Berfokus pada Kaunnie si remaja penyendiri yang hanya tinggal bersama adik dan sang mama, kehidupannya yang terkesan membosankan dan begitu-begitu saja membuat perasaan muak remaja itu tercipta, membuatnya lagi dan lagi harus melakukan rutinitas nyeleneh hanya untuk terbebas dari perasaan bosan tersebut.

tepat jam 00.00, remaja dengan raut datar andalannya itu keluar dan bersiap untuk melakukan kegiatan yang telah rutin ia lakukan, beriringan dengan suara hembusan angin dan kelompok belalang yang saling sahut-sahutanlah ia mulai mengambil langkah, Kaunnie sama sekali tidak menyadari akan hal buruk apa yang selanjutnya terjadi dan yang menunggunya setelah malam itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yotwoattack., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BI BAB 34 - Cari angin.

Jam telah menunjukan pukul 21.00 dan Starla sedang keluar untuk mengambil makanan pesanan kami yang kami beli lewat aplikasi Gofood.

Aku menggeliat lalu aku bergerak santai untuk turun dari hospital bed. Aku suka rebahan namun rebahan terlalu lama tentu saja bisa membuatku bosan juga apalagi ketika tadi Starla sama sekali tidak mengizinkan aku untuk turun barang sejengkal saja dari sini seolah aku adalah pasien koma.

Huh.. biasalah.

Tanganku bergerak mengambil semprotan nyamuk yang terletak tepat diatas meja, kuambil semprotan itu lalu dengan santai tungkai ku bergerak untuk mengelilingi seisi ruangan dengan tangan yang tidak henti-hentinya memencet si semprotan.

By the way, aku juga dengan sengaja mengarahkan semprotan di tanganku pada makhluk yang selalu mengikutiku.

Setelah kegiatan gaje bin random ku itu selesai, tungkai ku berjalan berniat untuk sekedar mencari udara segar dari luar ruangan.

Aku menarik cardigan yang Rama bawakan lalu kupakai lah cardigan tersebut dan mulailah aku berjalan santai untuk pergi keluar. Hanya ingin sekedar menghirup udara segar.

Tap..

Tap .

Dingin menyapa kulitku ketika aku baru beberapa langkah keluar dari ruanganku dirawat. Dengan wajah datar seperti biasa, aku mulai mengamati suasana sekitar yang tidak bisa dibilang ramai tapi sepi juga tidak karena masih ada banyak perawat juga orang-orang yang mungkin adalah keluarga pasien berlalu lalang melakukan aktivitasnya masing-masing.

'kira-kira mama udah baca chat aku apa enggak, ya?'

Aku memutuskan untuk melangkah menuju kursi yang tidak jauh dari tempatku berada lalu aku mulai berduduk santai disana.

Tadi siang aku dan Rama memang sudah berdiskusi untuk mencari alasan apa yang akan kami pakai karena aku sendiri memang sama sekali tidak berniat untuk mengasih tahu mama dulu tentang kejadian yang menimpaku sekarang.

Awalnya Rama berniat untuk mengatakan yang sebenarnya saja agar katanya disini ada yang bisa menemaniku namun tentu saja aku BIG NO karena sudah di bilangkan? Aku belum ingin memberi tahukan hal ini kepada mama. Nyali ku belum cukup boss.

Tapi pada akhirnya aku tentu akan tetap memberitahukan ini, setidaknya sampai luka-luka di tubuhku ini tersamarkan sedikit lah.

Mama itu orangnya santai an sehingga aku bisa dengan yakin bahwa seasal-asalan apapun alasan yang akan kami buat maka mama pasti akan mempercayainya dan terciptalah keputusan kami untuk beralasan bahwa aku diminta oleh bundanya Rama untuk menginap.

Ngomong-ngomong tentang bundanya Rama, aku dan keluarga pria cerewet itu memang tidak terlalu dekat namun tentu tidak bisa dibilang orang asing juga karena dari sejak kecil aku dan Rama yang sangat tidak jarang sekali pulang pergi entah kemana.

Sebenarnya alasanku iya-iya saja dan yang membuatku terlihat seolah adalah buntut Rama adalah karena pria itu yang sangat royal. Rama itu selalu memanjakan ku, tahu? Apapun yang aku mau pasti ia belikan.

"Kau." tiba-tiba Starla sudah berada tepat di sampingku dengan banyaknya makanan yang kami pesan di tangannya.

Starla dengan wajah tengilnya mengangkat makanan itu tinggi-tinggi lalu memberi arahan kepadaku untuk mengikutinya.

"Gas mukbang! Biar Lo cepet sembuh karena empat hari lagi kita ini udah mulai masuk sekolah." ujarannya yang kuberi anggukan lalu aku berjalan santai untuk berjalan beriringan dengan Starla menuju ruangan kami kembali.

Setelah masuk, kami pun makan dengan santai sembari berbincang-bincang.

Tok tok tokk..

Mataku perlahan mengerjab ketika indra pendengaranku menangkap suara ketukan pintu. Kulirik Starla yang sudah ngorok dikasur mini yang Rama angkut dengan susah payah lalu netraku bergulir pada jam dinding yang menunjukkan pukul 02:00 pagi.

'siapa yang ngetuk pintu malem-malem buta begini? Perawatkah?'

Dengan wajah masam karena sebal tidur pulas ku diganggu, aku mulai bergerak untuk membirit selang infus ditangan lalu aku mulai berjalan ogah-ogahan menuju pintu yang terus saja diketuk tersebut.

Hoam~

Sembari menguap aku menarik gagang pintu lalu sesuatu yang menyambut didepan seketika membuat mataku segar kembali.

"hai, si kecil Kaunnie.. saya datang."

Aku terlonjak kaget sampai-sampai infus di tanganku terlepas begitu saja dan darah langsung meluncur deras dari sana. Keringat membasahi tubuhku, jantungku juga berdetak cepat ditambah lagi dengan mencekamnya hawa disekitaran ku.

'sial!'

Tanganku membentuk gumpalan lalu aku bangkit dengan cepat dari posisi rebahanku. Mimpi lagi mimpi lagi! Netra sayuku menajam dengan gigi bergemelatuk kuat. Mimpi sialan.

Sosok yang menyambut ku ketika aku baru membuka pintu tadi adalah Sebastian.

Dada ku naik turun, didalam sana begitu panas. Aku memutar leherku untuk menatap cepat kearah pintu. Apa-apaan Sebastian itu? Merindukanku sampai masuk kedalam mimpiku, kah?

Bunyi yang keluar dari si kentang mengalihkan perhatianku, aku mengusap cepat keringat diatas kening lalu tanganku bergerak untuk menjangkau si kentang yang terletak tidak jauh dari hospital bed berada.

'edo?'

Mata ku menyipit untuk membaca notifikasi yang tertera disana.

Edo

3hr lg.

Oh. Aku meletakan si kentang kembali ketika pesan singkat tersebut telah ku baca. Tiga hari lagi.. ya?

Tanpa sengaja, netra ku menangkap wujud molor Starla yang sedang enak-enak ngorok dengan mulut menganga.

Tiba-tiba aku terkekeh, ternyata anak itu bisa terlelap diatas kasur lipat murah tersebut.

Huh, aku bersandar dengan netra yang menatap langit-langit. Tiga hari lagi..

Edo memang telah memberitahukan kepadaku bahwa kami tidak akan hanya berdua saja, ketua kelasku itu bilang bahwa ia akan meminta papanya untuk mencarikan orang yang paham akan hal ini agar kami berdua tidak terlalu kesusahan.

Mau bagaimanapun kami berdua ini sama-sama bot. Edo tidak punya pengalaman apapun tentang dunia ghaib dan akupun juga sama.

"Shh~" aku meringis menatap pada tanganku dibawah sana namun aku tetap membiarkannya dan kembali fokus pada isi pikiranku sendiri.

Namun apapun itu ya seperti pesan singkat yang Edo sampaikan barusan, tidak lama lagi kami akan mulai melakukan tindakan yang akupun kurang tahu akan seperti apa jadinya itu, mau tidak mau juga aku akan tetap melakukannya bukan?

Heum.. pengusiran setan? Melawan setan? Entahlah, akupun kurang tahu. Tapi yang jelas, ini akan menjadi pengalaman pertamaku Dan Edo.

Oh iya, tolong lupakan kejadian memalukan saat aku dilempar kesana-kemari oleh setan lidah panjang waktu itu! Itu sama sekali tidak bisa disebut pengalaman pertamaku, ya? Pengalaman pertamaku itu harus WOWW.

"Hmm.. AK-akhirnya gue menang.." ha? Aku menoleh pada Starla yang baru saja mengeluarkan suara. "Ape lu... Ini gue menang nii..." Sambung gadis yang masih dalam keadaan menutup mata tersebut. Tidak salah lagi, Starla mengigau.

"Pfttt, ahahahaa..." Aku terkekeh lalu menyemburkan tawa tertahan, Starla pasti sedang memimpikan manusia lidi ya?

Hadeh~

Saking ingin menangnya ia terus melanjutkan permainan kami sampai ke dunia mimpi? Dasar Starla.

1
kalea rizuky
orang mana Thor kok tau pentol/Curse//Curse/
Yoyoo
cemangatt
Yoyoo
kiw
Diana
👍Seru banget, kayak nonton film di bioskop
minsook123
Thor, aku rindu banget sama ceritamu, please update secepatnya!
Jiraiya
Gak bisa move on! 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!