Hamidah Love Fadli

Hamidah Love Fadli

kota bunga

Di stasiun yang bernama kota bunga seorang pemuda 19 tahun bernama fadli baru turun dari sebuah bus.

"jadi ininya kota bunga hebat sekali di sini banyak sekali orang,sekarang aku harus segera mencari kos-kosan untuk tempat tinggal aku.aku juga harus segera bersiap untuk pergi ke kampus besok"

Fadli segera berjalan menuju sebuah angkutan umum dia naik dan duduk menuju ke sebuah kos-kosan yang paling terkenal di kalangan anak kampus di kota bunga.

Fadli adalah pemuda yang mendapatkan beasiswa dari sekolah nya di kampung. Dia pergi ke kota bunga untuk kuliah di mata pelajaran akutansi dan lain nya. Fadli ingin membangun kampung halaman nya dengan ilmu yang akan dia dapatkan di kota bunga.

beberapa menit berlalu saat tiba di kos-kosan bunga lestari fadli terkagum-kagum melihat rumah yang begitu banyak.

"ini adalah tempat aku tinggal sekarang tapi di mana bu lestari aku harus membayar dulu uang bulanan untuk tinggal di kos-kosan ini"

Fadli mencari bu lestari pemilik dari kos-kosan itu.saat dia menemukan bu lestari fadli berkata sambil memberikan uang "ini bu uang untuk bayar biaya kossan selama 1 bulan ke depan"

Bu lestari terseyum dia mengambil uang nya dan memberikan kunci pada fadli "ini dia kunci kamar kamu,kamu tinggal di kamar nomer 1 tuh kamar paling utama dekat gerbang masuk"

fadli mengangguk dia segera menuju kamar nya dan membukanya,dia cukup bersukur dengan kossan yang ia sewa kali ini fadli duduk di kasur dan bergumam "begitu ya untuk biaya 1 juta 1 bulan kossan ini sudah cukup bagus ada kulkas dan kasur tapi tidak ada tv akan tetapi ini sudah lebih dari cukup sekarang uang aku tinggal"

Fadli melihat uang di tangan nya. Uang milik dia hanya tersisa 400 ribu rupiah saja akan tetapi fadli tetap bersukur dia berencana untuk menghemat uang 400 ribu itu bahkan fadli berencana untuk mengubah uang 400 ribu itu menjadi jutaan agar dia tidak menyusahkan orang tuanya di kampung.

Fadli keluar dari kamar kos nya dia mencari sebuah warung hingga dia menemukan warung terdekat fadli segera membeli roti.

"berapa harganya buk?" tanya fadli pada ibu penjual roti itu.

"5 ribu rupiah nak" jawab ibu itu.

Fadli membayar nya dia lalu lansung pergi kembali ke kossan nya namun dia bertabrakan dengan gadis bernama hamidah.

Fadli marah karena rotonya jatuh "eh..mbak lihat-lihat dong kalo jalan roti saya jadi jatuh kan dasar"

Hamidah menjawab "maap mas tapi karena aku cantik kamu memaafkan aku kan"

Fadli dengan wajah datar berkata "hem..orang aneh!.. sudah lah ganti roti aku 5 ribu"

"cih.."gerutu hamidah sambil melemparkan uang 10 ribu, "roti kecil saja harus di ganti dasar laki-laki mokondo"

hamidah pergi naik mobil mewah sementara fadli bergumam "laki-laki mokondo itu apa?"

Dia tidak peduli dan masuk kembali ke kamar kos nya.

Di kamar kos fadli memainkan ponsel nya dia mencari kerja tambahan malam guna menambah pemasukan nya untuk hidup di kota bunga.

Namun saat sedang bemain hp dia terkejut dengan poto hamidah yang ada di salah satu chanel internet fadli bergumam "eh..dia adalah model ya tapi sekolah nya sama dengan aku kampus bunga sial kalo ketemu dia lagi pasti hidup aku ngak akan tenang mana dia memberikan aku uang 10 ribu lagi"

Fadli tidak peduli dengan hal itu dia segera tidur.

Ke esokan harinya tiba fadli pergi ke kampus bunga dia masuk ke ruang guru.

"jadi kamu fadli ya kamu mendapatkan beasiswa kan?, sekarang kelas kamu ada di kelas 1 kamu pelajaran kamu di mulai dari sana"

Fadli terseyum dia lalu pergi ke kelas a saat sampai dia masuk ke dalam dan duduk di kursi depan. Tidak lama berlalu tiba-tiba hamidah wanita kaya raya dan seksi kembali bertemu fadli, dia berkata "ah..kamu lelaki mokondo kemarin ya"

Salah satu teman hamidah bertanya "hah lelaki mokondo apa maksud kamu diana?"

hamidah menjawab dengan menunjuk wajah fadli "dia adalah lelaki yang kemarin yang bertabrakan dengan aku dan dia meminta ganti rugi roti milik nya padahal cuma 10 ribu"

Kedua teman yang bersama dengan hamidah tertawa mendegar cerita hamidah tapi fadli biasa saja dia cuek dan lanjut membaca buku.

Hamidah duduk di sebelah fadli dia berkaya "kamu masuk ke kampus ini dengan beasiswa kan?,kalo kamu mau beasiswa kamu tetap berjalan maka pulang sekolah kamu harus menemui aku di belakang sekolah. Asal kamu tau ayah aku adalah investor terbesar di sekolah ini dan aku bisa menyuruh ayah aku untuk mencabut beasiswa kamu temui aku sepulang sekolah di belakang mengerti?"

Fadli terkejut mendegar hal itu karena dia tidak ingin beasiswanya di cabut dia setuju untuk menemuinya di belakang.

Hamidah bergumam "bagus akan aku permalukan kamu nanti di belakang sekolah akan aku buat kamu malu sampai tidak mau datang ke kampus lagi ini adalah balasan kamu karena kamu kemarin marah hanya karena roti saja"

Setelah belajar selama beberapa jam,jam pulang pun tiba fadli ke belakang sekolah dia menemui hamidah.

di belakang sekolah hamidah sudah bersiap denngan ember penuh air selokan saat fadli tiba dia langsung di siram oleh air itu seketika fadli terkejut dan bertanya "apa yang kamu lakukan aku jadi kotor seperti ini"

Hamidah tertawa dengan kedua trman nya sangat keras dia menikmati hal itu sementara fadli marah namin dia tetap cuek dan biasa saja. Fadli pun pergi pulang ke kos san nya dengan cara bejalan kaki, fadli bergumam di jalan "kenapa ada orang yang tidak memanusiakan manusi seperti hamidah kenapa dia berperilaku seperti ini pada aku,aku harus membalasnya tapi aku harus mencari tau dulu tentang dirinya agar bisa membalasnya dengan rasa sakit.

fadli membulatkan tekad untuk membalas hamidah yang sudah mempermalukan nya di belakang kampus bahkan hamidah sampai menyiram fadli dengan air selokan.

Fadli tiba di kossan dia segera masuk dan mandi,fadli juga langsung membasuh kemeja satu-satunya yang ia miliki.

setelah semua selesai fadli segera belajar dia bertekad untuk menjadi murid nomer satu di kelas nya bahkan di kampus itu.

Fadli ingin menjadi orang yang sukses namun sebelum iti terjadi dia harus bekerja keras terlebih dahulu.

Setelah belajar sampai sore hari fadli tiduran di kasur sanpai dia terlelap tidur karena lelah dan mengantuk.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!