NovelToon NovelToon
Pernikahan Bocah SMA

Pernikahan Bocah SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Taurus girls

Ini kisah remaja SMA yang bernama Zo Paksa, putra bungsu dari pasangan Victor dan Sera Paksa. Dia dijodohkan dengan anak sahabat Papanya yang bernama Bintang Armada hanya demi sebuah nilai.

lucu, bukan?


Nah, ini hanya cerita karangan belaka untuk sekedar menghibur di waktu luang. semoga bermanfaaat. penasaran? baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taurus girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PBS 05

DI BACA YA!

Talita dan Johan bertatapan mereka berdua tersenyum dan mereka kembali menatap Bintang. "Baguslah jika kau dan Farel sudah tidak memiliki hubungan. Mommy dan Daddy sepakat untuk menjodohkanmu dengan putra teman Daddy,"

Prank!

Gubrak!

"BINTAAANG...!"

Johan dan Talita berteriak saat melihat Bintang yang tiba-tiba tak sadarkan diri. Bintang jatuh ke lantai, bahkan satu tangan Bintang sempat membentur kursi yang ada di sebelahnya.

Adik Bintang yang bernama Viola, beranjak dari kursi dan menolong kakaknya. Begitu pula dengan Johan dan Talita, mereka berdua tak kalah paniknya melihat Bintang yang terlihat tak berdaya.

Johan menggendong Bintang, membawanya ke kamar dan membaringkannya di atas tempat tidur. Tak lupa Johan menyelimuti Putri tercintanya hingga sebatas perut.

"Aku hubungi Dokter Meru," Talita yang sejak tadi mengekor suaminya merogoh ponsel disaku dan menghubungi dokter Meru, dokter kepercayaan keluarganya.

"Bagaimana?" Johan bertanya saat Talita sudah selesai menelpon.

"Dokter Meru menuju ke sini,"

Mendengar jawaban Talita, Johan menghela lega. Semoga dokter Meru segera datang dan Bintang cepat diperiksa.

...----------------...

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan Tuan Johan. Nona Bintang baik-baik saja, dia hanya syok saja," tutur Dokter Meru setelah keluar dari kamar Bintang.

"Sukur lah," seru Johan, Talita dan Johan merasa lega setelah mendengar ucapan dokter Meru yang mengatakan jika Bintang hanya syok dan baik-baik saja.

Johan mempersilahkan dokter Meru untuk duduk diruang tamu, Talita juga tak ingin ketinggalan, dia mengikuti suami dan dokter kepercayaan menuju ruang tamu.

"Memanglah tidak terjadi apa-apa pada nona Bintang, tetapi saya beri vitamin untuknya ya, Tuan, Nyonya," Dokter Meru menaruh satu bungkus vitamin diatas meja sudah dengan coretan petunjuk cara mengkonsumsinya.

Johan dan Talita mengiyakan saja. Mereka tidak mempermasalahkannya. Yang terpenting Bintang sehat dan baik-baik saja.

Tak lama, pelayan rumah datang dengan membawa nampan berisi tiga cangkir teh. Pelayan tersebut menaruh masing-masing cangkir diatas meja.

"Silakan minumnya Dokter, Tuan, Nyonya. Saya permisi," pamitnya setelah selesai dengan tugasnya.

"Terimakasih, Bik." Talita tersenyum.

...----------------...

"Ughhh,"

Bintang melengkuh, bibirnya terlihat kering dan wajahnya terlihat pucat.

Viola yang sejak tadi tidak meninggalkannya tersenyum melihat kakaknya sudah bangun. "Kak Bintang ingin minum?"

Bintang mengangguk, dia duduk dan bersandar dipapan ranjang. Tangan kanannya memijit pelan sisi kepalanya. Lalu tangan kanannya terulur ketika Viola menyodorkan gelas minum padanya.

Kedua mata Bintang memejam saat seteguk air putih membasahi tenggorokannya yang kering dan membuatnya terasa jauh lebih baik.

Viola memperhatikan kakaknya, sejak tadi dia sudah menahan untuk tidak bertanya mengapa kakaknya tak sadarkan diri. Jadi melihat kakaknya sudah lebih baik dia akan bertanya,

"Kak Bintang, apa kau sudah merasa jauh lebih baik? Apa kau sudah tidak merasa lemas lagi?"

Bintang membuka kedua mata. Dia memberikan gelas pada Viola untuk meletakannya diatas nakas. Bintang memperhatikan Viola yang meletakkan gelas diatas nakas sampai Viola kembali menatapnya.

"Ya, lebih baik. Dimana Daddy dan Mommy?"

"Tadi keluar untuk mengantar dokter Meru."

"Oh," Bintang menggangguk.

"Kak Bintang mengapa pingsan? Aku sudah menahan sejak tadi pertanyaan ini maka tolong dijawab dengan serius, kak," Bukan tanpa sebab Viola seperti itu, karena biasanya kakaknya jika ditanya tentang hal yang sangatlah ingin dirinya tahu, kakaknya selalu meledeknya dan tak pernah menjawab dengan benar. Jadi Viola antisipasi saja.

"Kakak terkejut dengan perkataan Daddy. Kakak masih SMA loh, masa sudah akan dijodohkan,"

"Iya sih. Tapi jika cowok itu tampan, bagiku tidak masalah, Kak," Viola tersenyum lucu dengan kedua alis dinaik turunkan, menggoda kakaknya.

Bintang mendengus, dia tidak menanggapi Viola. Sebenarnya Bintang hanya belum siap saja. Bintang baru saja putus dengan Farel karena pengkhianatan, dan Bintang masih enggan untuk berhubungan dengan seorang cowok manapun. Bintang masih terlalu takut, dia takut dikhianati dan disakiti untuk yang kedua kali. Nyatanya sakit walau tak berdarah.

...----------------...

Pagi hari.

"Bintang, kau ingin ke sekolah? Apa kau sudah baikan?" Talita menghampiri anak gadisnya yang sudah rapih dengan seragam putih abu-abu juga tas tersampir dibahunya.

Posisinya, mereka sedang berada diruang makan. Ingin sarapan pagi seperti biasa. Dengan penuh perhatian Talita merangkul Bintang hingga duduk di kursinya.

"Aku sudah baik-baik saja, Mom. Jangan khawatirkan aku." Bintang tersenyum.

"Sukur lah,"

Tak lama, Viola juga muncul sudah dengan seragam putih birunya dan juga tas dibahunya.

"Pagi Dad, Mom, Kak!" sapanya, sambil duduk dikursi sebelah Bintang.

"Pagi Viola," sahut Johan, Talita, dan Bintang.

Setelah memastikan Bintang duduk dengan nyaman, Talita mulai mengambilkan nasi untuk suami, kedua putrinya, dan terakhir untuk dirinya sendiri. Setelahnya sarapan pun dimulai dengan hikmat.

"Bintang, jangan lupa diminum vitamin dari dokter Meru-Nya," Johan bersuara ditengah-tengah keheningan mereka sedang sarapan.

Bintang mengangguk sambil menikmati sarapannnya.

...----------------...

Mobil warna maroon milik Johan berhenti didepan gedung sekolah SMA tempat Bintang menimba ilmu. Tak lama Bintang turun dari mobil setelah cium tangan pada Daddy-nya.

"Daddy, hati-hati! Jangan ngebut-ngebut nyetirnya," Bintang tersenyum, melambai tangan.

Johan membalas senyum Bintang. "Putri Daddy juga yang pintar belajarnya. Jangan pingsan lagi, atau kau akan merepotkan semua guru disekolah,"

Bintang cemberut. "Daddy, ih! Sukanya meledek. Bintang masuk ah, daaa Dad," Bintang balik badan dan berjalan melewati gerbang sekolah.

Johan terkekeh melihat Bintang yang masuk ke dalam sekolah dengan wajah cemberut namun menggemaskan. Setelahnya, Johan melajukan mobil menuju tempatnya mengais pundi-pundi rupiah.

Dikelas 12 B.

Remaja putri berambut panjang tapi bergelombang masuk kedalam kelas 12B dengan wajah tertekuk. Tanpa menyapa semua penghuni kelas yang berada didalamnya, dia langsung menuju pada bangku paling belakang ketika melihat seseorang yang akan dia temui tengah membaca buku dibangkunya sana.

Remaja putri ini adalah Rima Eksplorer. Cewek yang baru satu mingguan berhubungan dengan salah satu penghuni kelas 12B ini. Sedangkan Rima sendiri adalah penghuni kelas 12C.

"Sayang, mengapa cuekkin chatku?"

Sosok yang tengah membaca buku mendongak ketika mendengar suara seseorang didekatnya. Sosok ini adalah Farel Pratamagara, pacar Rima sekaligus mantan Bintang.

"Sayang, mengapa disini? Aku sedang belajar," Farel menatap Rima tak suka, dia kembali memusatkan pandangan pada buku cetaknya.

Rima mendengus melihat Farel yang terlihat sibuk dengan bukunya. Sengaja, Rima mengambil buku Farel dan menyimpannya dibalik punggung.

Farel tidak terima. "Sayang, kembalikan buku itu. Aku ada materi itu sekarang,"

Rima tidak menjawab, dia justru membawa buku Farel keluar dari kelas 12B. Melihat Rima yang justru membawa buku miliknya pergi Farel mengikutinya.

BRUK

"AW...!"

"MATANYA DIMANA..!"

1
Abu Yub
iklan buat dedek. Lanjut /Pray//Ok/
Abu Yub
Awas
Abu Yub
Sepuluh tip buat dedek dan iklan biar tetap semangat
Abu Yub
Ada sedikit yang
anggita
iklan, like👆👍
Puspita.D
yg sbr y bintang..smoga bisa juga nguatin adek nya
Puspita.D
sdh pst hncur hati bintang dab adik nya, satu ortu aj hncur apa lgi dua²nya
Miu Nih.
kok kamu sebel banget gitu to Zo,, aura pria idaman kamu menurun hlo dan bakal dicoret dari ahli waris 🤭🤭
Miu Nih.
udah jadi suami istri belum sih Zo dan bintang 🥺😔
R 💤
/Sob//Sob//Sob//Sob/ menantiii padahal /Sob/
R 💤
/Sob/ ga bisa bayangin gimana nanti perasaanmu bintang,
Mommy Ana
Karya yang luar biasa, aku sampai di buat nangis 😭😭
Mommy Ana
jangan gitu zo
Mommy Ana
nangis 😭😭😭😭 tega banget author buat aku nangis
Mommy Ana
Aku hanya bisa nangis 😭😭😭
Mommy Ana
mommy dan Daddy kamu sudah tiada bintang
Mommy Ana
pasti Bintang dan adiknya sangat hancur mengetahui jika orang tuanya meninggal.Aku saja membayangkannya tidak mampu apalagi mereka.
Mommy Ana
kok tiba-tiba meninggal?
Mommy Ana
seperti lagu aja, kalau bukan Minggu ini.... mungkin minggu depan... 😄
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!