NovelToon NovelToon
Tak Ada Maaf Lagi Untukmu

Tak Ada Maaf Lagi Untukmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Pernikahan Aulia di uji melalui suami dan keluarganya. Hidup bahagia yang dia bayangkan kini sirna sejak hadirnya orang ketiga. Bahkan anak kandungnya sendiri pun tak pernah mendapat perhatian dan kasih sayang dari ayahnya. Perhatiannya hanya di tu jukan pada ponakan satu-satunya. Tanpa keluarga sang suami tau jika wanita yang seringkali mereka hina dan rendahkan, bukanlah wanita biasa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Vino selingkuh?

Aulia terjaga dari tidurnya, dengan pelan dia mengusap mata yang masih terasa berat. Dia melirik jam yang menggantung di dinding, ternyata masih dini hari. Dia mengerutkan dahi nya saat tak menemukan Vino di sampingnya. Kemana dia?

Aulia segera melangkah ke dapur untuk mengambil minum. Namun, sayup-sayup dia mendengar suara desahan dari dalam kamar mandi. suara yang dia hafal betul siapa pemiliknya. Dia mengendap-endap mendekati kamar mandi meletakkan Indra pendengarannya di pintu

" Oh, baby!! terus buka sampai bawah! ahk! aku mau keluar, sayang!!" Suara desahan vino terdengar dari balik pintu

Jantung Aulia berdebar kencang, sekali lagi dia memastikan bahwa indra pendengarannya sedang tidak bermasalah

" Dia sedang vcs? dengan siapa? Aku tak dapat mendengar suara wanita yang melakukan vcs dengannya, pasti dia menggunakan earphone-nya" bathin aulia

" Jadi, mas vino benar-benar selingkuh?" Gumam Aulia tak menyangka

Aulia kembali ke kamar, dia terdiam tak tahu harus berkata apa dan tak tahu harus bagaimana. jika di sinetron ikan terbang pasti sang istri sudah menangis atau mengamuk pada suami. tapi dia? Dia sendiri juga bingung kenapa tak dapat mengeluarkan air mata saat ini? Sakit? tentu saja aku sakit. kecewa? tentu saja, tapi saat ini dia mencoba untuk tegar, seolah sudah tahu sesuatu saat akan berada di situasi seperti ini

Marah? ya. hanya amarah yang aku rasakan saat ini, amarah karena waktu nya yang berharga sudah dia habiskan tiga tahun dengan pria brengsek seperti Vino

Padahal dulu, vino adalah pria yang sangat baik. Bahkan Aulia memilih keluar dari rumahnya demi vino. Karena baginya vino adalah sosok pria yang bertanggung jawab

Dulu dia memilih vino lantaran sikapnya pada ibu dan kedua saudaranya. Dia begitu baik dan selalu membela ibunya. Bahkan dia selalu melindungi orang yang di cintainya. Aulia berpikir bahwa Vino juga akan bersikap sama padanya. Tapi kenyataannya? Hanya rasa sakit dan kecewa yang di berikan vino

Derit pintu kamar mandi mulai terdengar, aulia memejamkan mata dan berpura-pura tertidur pulas sembari memeluk Kayla Aulia merasakan hembusan nafas vino yang sangat dekat dengan wajahnya. Aulia tau bahwa saat ini vino sedang meyakinkan dirinya jika aulia benar-benar tertidur pulas

" Tahan Aulia, tahan!!! jangan sampai ketahuan, kamu gak akan pernah tahu apa isi pikiran suami brengsek seperti dia" bathin aulia dengan jantung yang berdetak kencang

*******

Pagi itu seperti biasa, setelah aulia menyiapkan sarapan, dia langsung kembali ke kamar bersama anaknya. Dia tak ingin melihat wajah vino. dia sangat sakit dan tak ingin jika amarahnya membuat vino tau tentang semalam

Tak terasa waktu menunjukkan pukul satu siang. Aku segera bangkit dan tak menyangka jika aku telah tertidur dari pagi tadi setelah menyiapkan sarapan

" Enak ya, jam segini baru bangun" nyinyir ibu mertua begitu melihatku

" Enak dong, bu. Apalagi tinggal di rumah sendiri. Jadi, mau bangun jam berapa pun gak ada yang marah, kan? Lagian emang masalah buat ibu kalo aku bangun jam berapa pun? Dan ngapain ibu di sini? Mau numpang makan lagi?" Ucap Aulia sudah tak ada rasa sopannya

" Makin kurang ajar ya kamu, Aulia. Kamu pikir nyonya di rumah ini" ucap bu ayu kesal

" Udahlah Bu, katakan saja ada keperluan apa ibu kemari? Aku gak menerima tamu yang gak penting" ucap Aulia

" Hai, mbak Aulia" sapa Astrid yang ternyata berada di ruang tamu bersama Vita

" Kamu? Ada urusan kamu kemari?"

" Aku hanya ingin berkunjung ke rumah mas vino. Aku penasaran sekecil apa sih rumahnya sampai di takut kedengaran oleh istrinya. Ups...!!" Ucap Astrid segera menutup mulutnya, tapi memang dia sengaja mengatakannya

Mendengar ucapan Astrid, Aulia yakin jika wanita yang berhubungan dengan suaminya semalam itu adalah dia, Astrid. Hanya saja dia pura pura tak tau

" Kamu sudah lihat sendiri, kan? Rumah ini memang sangat kecil. Lalu apa lagi yang kau inginkan? Apa kau juga ingin melihat kamar tidur kami?" Tanya Aulia

" Tidak, aku-"

" Kalo begitu silakan keluar, aku gak menerima kalian di rumah ini" ucap Aulia

" Hei, Aulia..!! Ini rumah anakku" ucap Bu ayu

" Ini rumah kami berdua Bu, aku juga ikut andil membeli rumah ini. Bahkan uangku lebih banyak ke pake di bandingkan mas vino saat membeli rumah ini" jawabnya lagi

" Kamu pikir kami percaya?" Ucap Vita

" Aku gak peduli, mbak percaya atau tidak. Yang jelas aku minta sekarang kalian keluar. Dan Mbak Vita, kenapa mbak selalu di rumah ibu? Apa Mbak Vita gak punya rumah?" Ucap Aulia tersenyum dengan sudut bibir yang sedikit terangkat

" Sialan, kamu pikir-"

" Huustttt...!!! Maaf anakku sedang beristirahat, silakan keluar kalian semua" pinta Aulia menunjuk keluar dan segera menutup pintu

********

Seorang pria tampan dengan postur tubuh yang atletis keluar dari mobil dan melangkah masuk ke dalam perusahaannya, dengan langkah yang tegap dan berwibawa Para karyawan pun segera membungkuk begitu melihat pria itu masuk. Tak ada yang berani menatap wajah pria itu, bahkan melirik pun mereka tak berani

" Selamat pagi, pak Felix " sapa Rian, sekretarisnya "

Pagi " jawabnya singkat

" Maaf pak, hari ini kita ada pertemuan dengan perusahaan Horizon solutions untuk membahas kerjasama kita " ucap Rian

" Baiklah" jawabnya kembali singkat

" Kalo begitu saya permisi, pak" ucap Rian sebelum keluar dari ruangan

Felix Tak berselang lama, Felix dan rian pun akhirnya berangkat ke salah satu restoran tempat mereka akan bertemu dengan perwakilan perusahaan horizon

" Selamat siang pak, maaf membuat anda menunggu" ucap Felix pada orang tersebut

" Iya, tidak apa apa pak Felix, kami juga baru saja tiba" jawabnya

Mereka membahas tentang rencana kerjasama perusahaan mereka. Setelah membahas pekerjaan, barulah mereka berbicara santai

" Gimana kabar om dan Tante, mas?" Tanya Felix

" Mama masih saja bersedih, lix. Kamu tau sendiri kan, mama sangat sayang pada adikku"

" Iya mas, aku juga tau. Bahkan aku sendiri masih belum bisa melupakannya"

" Itu lah, aku juga merasa gak enak padamu. Begitu juga dengan papa. Bahkan dia sendiri yang menolak untuk bertemu denganmu, dan memintaku untuk mewakilinya. Dia merasa bersalah padamu" ucap pria itu yang tak lain adalah Fahri, anak sulung pak Rasyid yang merupakan pemilik perusahaan besar horizon solutions

" Katakan padanya untuk tidak merasa bersalah, kita semua tau kalo ini bukan salahnya. Hanya saja memang aku dan adikmu belum berjodoh" jawabnya

" Aku juga bingung, kenapa dia lebih memilih pria lain dan membatalkan perjodohan kalian. Padahal, kita gak tau siapa pria pilihannya itu. Bahkan dia pun enggan memperkenalkan pada kami" ucapnya lagi

" Sudahlah mas, aku sudah mengikhlaskannya, mungkin saja dia lebih bahagia jika bersama pria pilihannya. Tapi, apa dia belum juga memberi kabar?" Tanya Felix penasaran

" Belum, lix. Aku sendiri juga belum tau keberadaannya dimana? Aku sudah mencari di seluruh kota ini. Dan aku rasa, dia tak berada di kota ini" jawabnya

" Aku tak masalah jika hidupnya bahagia bersama pria pilihannya itu, tapi jika pria itu menyakiti dan membuat hidup adikku menderita, maka aku tidak akan tinggal diam, akan aku hancurkan kehidupan pria itu" ucapnya lagi

" Kita doakan saja, semoga dia bahagia dengan pria pilihannya agar tak ada penyesalan dalam diri kita " ucap Felix berharap

1
Sunaryati
Kembalilah Aulia, semua orang pernah membuat kesalahan, seperti kamu yang membuat kesalahan fatal, salah pilih suami. Namun jika orang- orang kau buat kamu kecewa memaafkan dirimu maka kembalilah dan balas sakit hatimu pada Vino dengan hidup lebih mapan dan bahagia bersay anak dan keluarga kamu
Rini Andriani
suka suka sukq
kalea rizuky
lanjut donk q ksih bunga
Wayan Sucani
Jujur Thor... semua episode bikin darah tinggi...
krsel bgt
Wayan Sucani
Kok aku emosi ya...
Sunaryati
Aulia ibumu mengharapkan kamu sampai jatuh sakit
Ma Em
Semoga Aulia segera bertemu dgn keluarganya dan balas semua perbuatan Vino dan keluarganya buat mereka menyesal karena sdh membuang berlian demi memilih batu kerikil .
rian Away
BACOT MQ
Wulan Sari
cerita ini mengisahkan perjuangan seorang istri di dalam RT yang sudah punya anak, semoga nt akhir cerita ini bahagia ya Thor karena semua orang menginginkan kebahagiaaan walau jalannya berliku semangat 💪Thor selamat berkarya 👍 trimakasih salam sukses selalu ya ❤️🙂🙏
Wulan Sari
baca di episode ini greget banget ada laki2 begitu ( eh ada deng dlm kenyataan sprti...) kalau aku lebih baik cerai, hidup dengan anak dan cari nafkah sendiri berusaha sendiri gt lanjut akh ceritanya Thor semangat 💪
Wulan Sari
lebih baik nurut saja cerai gitu biyar plong heeee
Wulan Sari
bener Aulia keluar sj dr rumah itu ngapain suruh kerja dia enak2 an sj
Wulan Sari
lebih baik Aulia kerja sj huat menghidupi dirinya dan anaknya mandiri sj deh punya suami begitu🤦🏻‍♀️
Wulan Sari
huh bacanya jd greget deh anak dan istri sndiri terlantarkan sdngkn kelg lain di perhatikan semoga dapat karma deh sabar ,...
Wulan Sari
makanya lebih baik rumah berjauhan dengan mertua, klu mertuanya masih begitu mengukuhi anak harus ngasih,...iya boleh tapi harus prioritas kelg sendirian dulu lah greget bacanya heeee mf jd keingat 🤦🏻‍♀️🙂🙏
Wulan Sari
benar tegas buat apa sudah berkeluarga masih memikirkan jelg yg lain urusi kelg sendiri baru kelg lain menurut ku seh ayo Thor lanjut critanya terimakasih semangat 💪 salam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!