NovelToon NovelToon
RETAK

RETAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Suami Tak Berguna / PSK / Pelakor jahat / Tukar Pasangan
Popularitas:705
Nilai: 5
Nama Author: Thukul/maryoto

Sinopsis:

Putri dan Yogantara, pasangan muda yang sukses dan bahagia. Mereka bekerja keras untuk memajukan bisnis mereka, Putri dengan supermarket pribadinya dan Yogantara sebagai fotografer profesional. Namun, di balik kesuksesan mereka, terdapat kekuatan yang dapat menghancurkan kebahagiaan mereka.

Brian, karyawan Putri yang terlihat baik dan setia, ternyata menyembunyikan niat jahat. Ia bermain api dengan Putri secara diam-diam, memanfaatkan kepercayaan Putri. Sementara itu, Putri mulai merasa tidak puas dengan Yogantara dan mencoba menuduhnya dengan membabi buta.

Keretakan dalam rumah tangga mereka mulai terjadi. Yogantara yang merasa tidak bersalah, menjadi bingung dan sakit hati. Ia berusaha untuk memahami apa yang terjadi, namun Putri semakin menjauhkan diri.

Apakah cinta mereka dapat bertahan dari ujian ini? Ataukah keretakan dalam rumah tangga mereka akan menjadi awal dari akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thukul/maryoto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Mbah bong

Setelah acara pernikahan yang meriah, Yogantara dan Putri Anjarwati memulai masa-masa pengantin baru mereka dengan berbulan madu di pulau timur Indonesia.

Mereka berdua memilih destinasi yang indah dan romantis, dengan pantai yang berpasir putih dan air laut yang jernih. Mereka menginap di resort yang mewah dan nyaman, dengan pemandangan yang luar biasa.

Selama berbulan madu, Yogantara dan Putri Anjarwati melakukan berbagai aktivitas yang romantis, seperti berjalan-jalan di pantai, menikmati matahari terbenam, dan berenang di laut.

Mereka juga melakukan aktivitas yang lebih menantang, seperti snorkeling dan diving, untuk melihat keindahan laut dan terumbu karang di pulau tersebut.

Selama berbulan madu, Yogantara dan Putri Anjarwati semakin dekat dan semakin mencintai satu sama lain. Mereka berdua merasa sangat bahagia dan beruntung telah menemukan satu sama lain.

Sementara itu Prayogo pun kembali beraktifitas seperti biasa sebagai salah satu mafia terkemuka di daerah tersebut.

Ia kembali menjalankan bisnisnya yang beragam, dari perdagangan hingga keamanan, dengan cara yang khas dan berwibawa.

Semua orang di sekitarnya kembali ke stelan awal, seperti tidak ada yang berubah. Namun, di balik kesibukan sehari-hari, Prayogo tetap menjaga keselamatan kedua anaknya yakni Yogantara dan Putri Anjarwati, serta keluarga mereka.karna bagaimana pun posisi prayogo seorang mafia sudah pasti tentu banyak musuh dan orang membencinya, maka dari itu yogantara dengan putri masih di bawah pengawasan Prayogo. secara tidak sadar yogantara dan putri di ikuti oleh pengaman rahasia yang mendampingi selama berbulan madu di Raja Ampat Papua.

Muryadi dan Bu Puryati juga kembali ke rutinitas mereka, namun dengan kenangan yang indah tentang pesta pernikahan yang telah mereka hadiri. tanpa memikirkan apa yang akan terjadi pada keluarganya, karna secara tak sengaja muryadi masih punya urusan dengan Mbah bong sang dukun nujum. mbah bong bisa datang menuntut balas setiap saat tanpa ia sadari.tapi bagi Muryadi itu cuma di anggap tikus liar yang berlarian di dalam rumah.

Semua orang kembali ke kehidupan normal mereka, namun dengan perasaan bahagia dan puas karena telah menjadi bagian dari momen spesial dalam hidup Yogantara dan Putri Anjarwati.

tetapi tidak dengan mbah bong.mbah bong masih sakit hati dengan perlakuan muryadi tempo hari kemarin.

Mbah Bong duduk di dalam gubuk kecilnya, diterangi oleh cahaya lembut dari sentir yang tergantung di atasnya. Ia manggut-manggutkan kepala, memikirkan rencana balas dendamnya terhadap Muryadi.

Mbah Bong masih sakit hati karena dikalahkan oleh Muryadi dalam pertarungan kanuragan dan pengetahuan. Ia merasa bahwa kekalahannya telah membuatnya kehilangan reputasi dan kepercayaan dari Prayogo.

"Ah, Muryadi... kamu pikir kamu bisa mengalahkan saya dengan mudah?" Mbah Bong berbicara sendiri, dengan nada yang penuh dendam. "Tunggu saja, saya akan menuntut balas... tapi bagaimana caranya?"

Mbah Bong memikirkan rencana balas dendamnya, tapi belum juga menemukan cara yang tepat. Ia tahu bahwa Muryadi memiliki kekuatan dan pengetahuan yang luas, sehingga ia harus berhati-hati dalam merencanakan serangannya.

"aku tak boleh ceroboh dengan hal ini, aku harus pakai taktik jitu. " gumam mbah bong.

Mbah bong masih terus memutar otaknya untuk mencari jawaban.

"Aaahhhh, sial... Gara gara kamu Muryadi, reputasi ku di hadapan prayogo hancur, prayogo tak mau lagi pakai jasa ku, prayogo tak mau lagi mempercayai ku lagi...membuat pendapatan ku selama ini lenyap seketika. Kamu harus bertanggung jawab" mbah bong mengepalkan tangan dengan penuh amarah.

"kau harus ku bereskan secepatnya! "

Tiba-tiba, Mbah Bong mendengar suara langkah kaki di luar gubuknya. Ia menoleh ke arah pintu, mbah bong bergegas mengambil pusaka keris lalu berlari keluar,mbah bong melihat seorang lelaki muda yang tidak dikenalnya berdiri di ambang pintu.

"Siapa kamu?" Mbah Bong bertanya dengan nada yang curiga. "Apa yang kamu inginkan?"

"Maaf mbah aku cuma mau berburu luwak dan burung,maaf mau numpang istirahat sejenak" Jawab pemuda dengan agak gugub.

"bohong, kamu pasti mata mata, kamu suruhan siapa? Jangan kau kira aku tak tahu gelagat mu haahh?" bentak mbah bong geram.

"Sumpah mbah,saya cuma numpang istirahat,saya tak mau macam macam mbah " jawab pemuda itu.

"Halah, alasan saja kamu,.. Ini rasakan hiaaaah" mbah bong yang terlanjur kalap segera menyerang pemuda itu.

Pemuda itu bergegas menghindar dari serangan mbah bong. usaha pemuda ternyata sia sia,mbah bong begitu cepat kilat menyerang pemuda itu dengan kekuatan penuh.

sekali pukulan

"Plak...plaaaak.plakk" Serangan mbah bong membuat pemuda itu jatuh tersungkur di tanah.

"Mampus kamu,!" mbah bong berdiri di hadapan pemuda yang jatuh tersungkur.

"Ampun mbah, ampun.... Sumpah mbah aku cuma numpang rehat sejenak. " Rintih pemuda itu .

"Bangun...! " bentak mbah bong

Lalu pemuda itu perlahan bangkit dan berdiri di hadapan mbah bong.

"Ayo ngaku... Yang kau cari di sini, ayo ngaku sebelum Keris pusaka kubini menancap di perutmu dan kamu akan binasa di tangan ku !" gertak mbah bong.

" sumpah mbah, ini kalau gak percaya,! Ini alat saya buru mbah." pemuda itu mengeluarkan alat buruan.

" oke...oke.. Aku percaya. Tetapi kamu berhubung sudah terlanjur mendengar rencana saya, kamu harus bertanggung jawab. Kamu harus bersekutu dengan ku. Kalau kau menolak,tak segan segan aku akan melenyapkan mu. " mbah bong masih terlihat marah.

"tanggung jawab?" tanya pemuda itu bingung.

"iya...! Kamu harus mau bersekutu dengan ku. Kamu harus bantu aku mengatasi masalah ku. Yang tak usah bertele tele,semua kamu sudah dengar!"

"Urusan apa, aku tak tau!" jawab pemuda itu.

" Masuk ke dalam, kamu ku kasih tahu" ajak mbah bong masuk ke dalam gubuk.

Lalu mbah bong bercerita tentang rencana yang akan di lakukan untuk membalas dendam terhadap Muryadi.

" Faham kamu. Ku harap kamu tidak menghianati ku,kalau kau masih ingin hidup" pesan mbah bong menggertak.

"Baik...baik mbah..." jawab pemuda itu.

" Oh iya,siapa Nama mu,?" tanya mbah bong.

" Supri mbah!" jawab pemuda itu.

"Okelah pri, kamu boleh pulang, besok sore sekitar habis magrib kamu kesini, untuk pembahasan lebih lanjut." perintah mbah bong.

" iya mbah." pemuda itu lalu pamit meninggalkan Gubuk sialan itu..

Mbah bong pun merasa bangga sudah punya sekutu, Supri bisa di manfaatkan untuk membalas dendam.

Supri pulang ke rumahnya dengan hati yang gelisah. Ia tidak bisa berhenti memikirkan tentang pertemuan dengan Mbah Bong. Ia merasa bahwa ia telah terjebak dalam permainan yang sangat berbahaya.

"Apa yang telah saya lakukan?" Supri berbicara sendiri, dengan nada yang penuh penyesalan. "Mengapa saya harus terlibat dengan orang seperti Mbah Bong?"

Supri mencoba untuk tidur, tapi ia tidak bisa. Ia terus memikirkan tentang pesan yang diberikan oleh Mbah Bong. Ia merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres, tapi ia tidak tahu apa itu.

Supri memutuskan untuk mencoba tidur, tapi ia tidak bisa. Ia terus memikirkan tentang Mbah Bong dan rencana jahatnya. Ia merasa bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk menghentikan Mbah Bong, tapi ia tidak tahu apa itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!