NovelToon NovelToon
Syifa, Antara Janji Dan Cinta

Syifa, Antara Janji Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Ibu Tiri
Popularitas:955
Nilai: 5
Nama Author: Lies lies

Syifa Anandia, gadis berusia dua puluh tahun, mempunyai kakak tiri bernama Erlinda Aulia. walau mereka saudra tiri, kasih sayang mereka seperti saudar kandung, Namun berbeda dari Ibu Erlinda, yaitu ibu Ningsih, dia sama sekali tidak menganggap Syifa sebagai anak, Erlinda sudah bertunangan dengan laki laki yng tampan dan sudah mapan dari segi ekonomi, tunangannya bernama Elvan Pamungkas,

Hingga suatu hari, ketika Erlinda menyuruh adiknya Syifa untuk menjemputnya di kantor, terjadilah sebuah kecelakaan, mengakibatkan Erlinda meninggal dunia, sebelum Erlinda menghembuskan nafas terakhirnya, dia meminta Elvan untuk menikahi Syifa, dan mencintai Syifa setulus tulusnya, namun disisi lain, Elvan menganggap Syifa adalah penyebab Erlinda meninggal, dan kala itu Syifa sudah dekat laki laki yang bernama Mahardika steven atau Dika pembisnis muda yang sangat sukses, namun dia bekerja sebagai satpam perusahannya sendiri.
Bagaimana kelanjutan kisah Syifa, Dika dan Elvan, antara janji dan cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lies lies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Senyum Syifa

Malam telah berlalu tangisan Syifa pun telah hilang,hari yang indah dengan senyuman kembali di mulai. Syifa mengayuh sepeda untuk pergi berjualan, walau hati hancur, takdir memang tidak bisa diubah. Syifa bertekad untuk melupakan semua masalahnya, dan berusaha lebih bijak dalam menjalani hari harinya

"kriiiinggg,,,, kringgggg" suara sepeda Syifa

"Kamu Fa" sapa bu Yani

"iya bu, "

"loh Fa, mata kamu sembab, kamu habis nangis"

"oh ini bu, semalam Syifa mimpi ketemu ibu, jadi nangis deh" Syifa sambil menurunkan kue keringnya.

"Fa kemarin Erlinda nyari kamu, memang kamu kemana, "

"gak kemana mana kok bu" , Syifa tersenyum. "semua sudah ya bu, total seratus tujuh puluh lima"

"ini uangnya fa"

"terima kasih bu", Syifa kembali mengayuh sepeda menuju rumah warung Pak Ci, " pagi Ci"

"pagi Syifa" jawab Pak Ci, beliau orang Cina, orang orang di pasar terbiasa memanggil pak Ci dan Bu Ci, toko beliau toko serba ada, kebutuhan sehari hari, peralatan rumah tangga juga tersedia, Tokonya selalu ramai.

"ini Ci" Syifa meletakkan sepuluh bungkus kue di atas etalase toko.

"semua jadi berapa fa"

" dua ratus dua puluh Ci"

"sebentar tak ambil uang dulu"

Syifa melihat lihat tokonya, terlihat seorang pemuda yang sedang memanggul kantong beras, " mas Dika". Syifa melambaikan tangannyaa

Dika menoleh dan tersenyum,

"kamu kenal sama Dika Fa" tanya pak Ci yang tiba tiba datang

"iya pak Ci, Pak Ci masih butuh karyawan apa tidak"

"masih Fa, ya buat bantu bantu dibelakang, "

"Syifa boleh daftar gak Ci"

"allaaahhhh kamu memang mau kerja disini"

"ya mau banget lah pak Ci"

"mau kerja apa mau pacaran sama Dika"

Syifa tertawa,, " ya kerja pak Ci"

"ya boleh kalau kamu mau kerja disini, tapi gajinya kecil Fa"

"gak papa Ci, yang penting dapat penghasilan, terus saya kapan boleh kerja di sini Pak Ci"

"hari ini kalau kamu mau Fa"

"hari ini, "Syifa melotot dan kegirangan, " oke oke Pak Ci, Syifa setor uang dulu ke ibu, nanti balik lagi kesini"

"ya udah sana", Syifa langsung pulang perasaanya sangat bahagia,

Dika mendatangi Pak Ci" Syifa kenapa Ci" tanya Dika

"dia mau kerja disini, tapi awas loh Dik, jangan pacaran sama Syifa, orang tuanya galak, apalagi ibu tirinya"

"ha ha haha, "

"sudah kamu lanjutkan kerjanya"

"siap pak Ci", Dika mengangkat tanganya seperti orang hormat pada atasan.

...************...

"Syifa sudah pergi bu" tanya Erlinda yang sedang makan pagi

"iya Lin" Jawab bu Ningsih sambil mengaduk kopi untuk pak Sas,

"Ning, kopi buat ku mana," tanya pak Sas yang sudah duduk di depan Linda. Bu Ning meletakan kopinya di meja, lalu duduk

"Ayah masih kerja jadi kuli bangunan di rumah pak Yono"

"iya, Lin, kalau ayag gak kerja kita mau makan apa" Pak Sas sambil menyeruput kopi

"Linda, sudah kerja yah, gajinya juga lumayan, sebaiknya ayah gak usah kerja"

Bu Ningsih yang mendengar ucapan Linda pun langsung manyun.

"Ayah masuk punya putri yang wajib ayah nafkahi Lin, apalagi Syifa tidak punya penghasilan sendiri, dia juga bantu ibu kamu di dapur, tanpa di kasih upah, bajunya Syifapun, baju bekas kamu Lin, "

Erlinda menghentikan makannya, " ayah ibu Erlinda berangkat dulu yach, ". Erlinda mencium tangan Bu Ningsih dan Pak Sas.

"mas gak usah ngomong yang aneh aneh ke Linda"

"itu memang kenyataan koh Ning"

Diluar rumah Erlinda memanasi mobilnya, nampak Syifa pulang, "mba udah mau berangkat"

"iya Fa"

"ya udah hati hati mba, Syifa masuk kedalam dulu"

"iya Fa", Erlinda langsung berangkat kerja,

Syifa memberikan uang penjualan kue ke bu Ningsih" ini bu uangnya, " Bu Ningsih langsung menghitung jumlah uangnya

"maaf bu mulai besok Syifa gak bisa bantu ibu lagi"

"loh kenapa Fa"

pak Sasmitho hanya menatap putrinya dengan perasaan bersalah

"besok Syifa mau kerja di toko Pak Ci,"

"lah terus yang bantu ibu siapa Fa"

"ya putri kamu Erlinda, jangan Syifa kamu jadikan babu terus terusan" cela pak Sas.

"kamu ngomong apa si mas"

"memang itu kenyataannya koh Ning, sudah Fa kamu kerja, kumpulin uang buat kebutuhan kamu,"

Syifa mengangguk menuruti kata ayahnya" Syifa ijin pergi lagi yach, hari ini Syifa sudah boleh bekerja"

"iya Fa, kamu makan pagi dulu"

Syifa melirik ke Bu Ningsih, wajah Bu Ningsih geram" maaf yach, Syifa nanti makan di rumah Pak Ci"

Syifa berpamitan,

"mulai sekarang Ning jangan pernah kamu ganggu Syifa lagi, sekarang saya akan menjaga Syifa, "

Ningsih mencincingkan bibirnya, lalu pergi dengan emosi, membanting kursi, """ brakkk brakkkk," suara kursi terjatuh. Pak Sas menggelengkan kepalanya" sudah tua tidak mau berubah", cuman pak Sas,

Bu Ningsih masuk ke kamar, dia ngomel ngomel sendiri" kamu sekarang sudah berubah mas, kalau begini terus pasti dia belain Syifa terus terusan, pokoknya Erlinda jangan sampai masuk ke dapur,"

...***********...

Erlinda terlihat termenung, "Lin,,, Linda" Sapa Pak Elvan

Vera menepuk bahu Erlinda, "Lin"

"ada apa si Ver" Erlinda ketus, Vera memberi kode dengan melarikan matanya ke kanan, Erlinda langsung kaget berdiri, " Pak Elvan, kapan pak Elvan disini "

Elvan langsung melihat jam tangannya, " kurang lebih sepuluh menit, saya sudah disini"

"maaf pak" Erlinda menundukkan wajahnya.

Melihat gelagat Erlinda, Pak Elvan sadar mungkin dia sedang punya masalah, " kamu keruanganku saja"

"baik pak"

Erlinda mengikuti pak Elvan masuk keruangannya, Ruangan cukup besar, ada sofa yang bagus disudut ruangan, Meja kerjanya pun sangat bagus.

"silahkan duduk Lin"

"baik pak"

"ini kamu baca dulu berkasnya" Pak Elvan menyodorkan berkas

setelah di baca baca " ini jadwal bapak hari ini"

"iya Lin, hari ini Afika Resign, "

"loh kenapa pak"

"ada urusan keluarga katanya, hari ini kamu temani saya untuk meeting bersama para pimpinan"

"tapi saya gak bisa pak, ini bukan pekerjaan saya, "

" mulai hari ini, kamu jadi sekretaris saya Lin"

"tapi pak,, apa bapak tidak merekrut dari luar saja"

"tidak Lin, aku sudah pilih kamu", Pak Elvan melihat jam tangannya lagi, " ayo Lin, sebentar lagi meeting di mulai"

"Baik pak".

Erlinda merasa senang jadi sekretaris pak Elvan, dia tampan dan terlihat perhatian, Erlinda berharap dia berjodoh dengan Elvan

...****************...

" Fa, nanti gula ini kamu timbang seperempat kiloan yach" suruh pak Ci

"siap pak Ci"

Pak Ci langsung keluar melayani pembeli, Syifa menimbang gula dengan beberapa karyawan lainnya,

"Fa, kamu tidak diomelin sama bu Ningsih kerja disini" tanya Bu Ci

"Gak lah bu"

"ya kalau betah kerja disini si bu Ci seneng Fa, daripada kerja sama bu tirimu, kamu gak di kasih upah kan"

" ya di kasih lah bu, "

"Kamu Fa, kaya bu Ci gak tahu saja"

"Bu Ci si Dika baru disini yach" tanya Lina karyawan bu Ci

"iya Lin, orangnya ganteng ya Lin"

"ganteng banget bu Ci"

Syifa senyum senyum sendiri, dia berfikir memang Dika sangat tampan, apalagi kemari dia begitu perhatian dengannya,

"hemmmm" Bu Ci berdehem " ada yang senyum senyum sendiri nih" ledek bu Ci

"Siapa Bu Ci" tanya Nana karyawan bu Ci yang lain.

"ini nih si syifa"

"apaan Bu Ci ini" Syifa merasa salah tingkah.

"kerjanya yang cepat nanti kita makan, "

"siap bu Ci"

Diluar toko Dika yang sedang mengangkat galon di sapa oleh dua orang yang berpakaian rapi.

"mas Dika"

"kalian, ada apa"

"mas Dika anda disuruh pulang, hari ini ada rapat dengan beberapa pimpinan'

"saya sudah tidak ada urusan dengan kalian".

"tapi mas Dika"

Syifa menghampiri Dika" mereka siapa mas"

"oh mereka tukang kredit"

"tukang kredit", Syifa curiga melihat pakaian mereka rapi, dengan setelan jas mahal dan sepatu mahal, merekapun datang dengan mobil mewah, " tukang kredit koh rapi banget, emang mereka kreditin apa mas"

"sudahlah,"

"mas itu galon suruh diantar secepatnya"

"oh iya lupa"

Dua orang tersebut masih menunggu Dika didepan toko, Dika mengantar galon di warung sebelah.

"mas, aku penasaran memang Dika hutang apa sama kalian".

Dua orang tersebut bingung mau ngomong apa" anu itu mba, sudah dua minggu dia kabur"

"kabur, mas Dika gak nyuri uang lagi kan Pak"

"mas Dika memang pernah nyuri uang mba"

"iya kemarin dia dituduh warga nyuri uang, dan makan gak mau bayar"

"apa mba"

"siapa dia Fa" tanya pak Ci dari dalam warung

"oh ini Pak Ci tukang kredit"

" oh suruh pergi Fa"

" baik Ci",, Syifa menyuruh dua orang tersebut pergi, sementara Dika sedang memperhatikan diujung warung sebelah, " maaf pak, kalian pergi yach, takutnya mas Dika di pecat"

Kedua orang tersebut melirik ke arah Dika, Dika memberi kode untuk menemuinya di ujung warung tersebut, " baik mba maaf kami sudah menganggu, permisi "

"iya" Syifa masuk kedalam toko, sementara dua orang menemui Dika " apa mas Dika mau pulang sekarang"

"bilang sama ayah, kalau aku sudah bahagia seperti ini"

"kalau mas Dika tidak pulang kami bisa dipecat"

"sudahlah kalian pergi", Dika melenggang kearah toki Pak Ci,

1
rizkiya
alurnya bagus
rizkiya
lanjutkan,ceritanya seru
Candela Antunez
Wah, seru banget nih ceritanya, THOR! Lanjutkan semangatmu!
Lies lies: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
Xyn Anala
Jalan ceritanya mantap!
Lies lies: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!