Kisah seorang istri yang ingin mempertahankan rumah tangganya .namun ternyata semua sia - sia karena suami terlihat perselingkuhan dengan seorang wanita yang kemudian karma datang tiba-tiba menimpa semua keluarga nya . penasaran nih gimna ceritanya ikutin terus ya episodenya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nikmatur rohma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 5
" Iya ma ". mereka berdua serentak menjawab dan berbalik menuju kekamar mereka masing masing.
Sebelum mereka berbalik dan mengetahui Bahwa Rendy sedang memperhatikan mereka cepat lah Rendy berbalik dan berlari kecil menuju ruang tengah ,namun sangking paniknya dia tidak terasa kakinya menendang kursi di depannya dan menjerit kesakitan.
" Aduh... ". jerit Rendy membuat mereka bertiga terkejut
" Ada apa dengan papa ?". Tanya Dhani kuatir dan mereka bertiga bergegas menuju ke ruang tengah melihat keadaan Rendy
" Papa kenapa ?". Tanya Cinta yang melihat Rendy meringis kesakitan sambil memegang kakinya dan duduk begitu saja di lantai .
" Ah ... tidak apa-apa cuma tersandung saja ". Jawab Rendy sambil tertawa malu .
Sedangkan Rindu meringis lucu melihat keadaan Rendy seperti itu ." Kenapa pa .. Sakit ya ? Aduh kasihan..!" . Ledek Rindu sambil tertawa kecil .
" Nggak dibantuin malah di ledekin "..jawab Rendy kesal
" Memang kenapa ?". Jawab Rindu
" Udah ah, aku mau tidur !". imbuh Rendy tidak mau memancing emosi Rindu lagi apalagi didepan anak -anak.
####
Beberapa hari kemudian
" Pa ..Ma.. Aku lolos ". Teriak Dhani kegirangan setelah satu hari melalui tes yang sangat ketat akhirnya dia lolos juga .
" Alhamdulillah.. Mama bangga sama kamu nak ! . Sekolah yang benar ya . Soal biaya kamu gak perlu pikirkan yang penting kamu belajar dan sekolah yang benar ya !". Tutur Rindu sambil memeluk dan mengelus rambut Dhani .
" Iya ma .. Dhani janji bakalan sekolah yang benar ". Jawab Dhani sambil melepaskan pelukannya dan menatap sendu wajah mamanya .
" Selamat ya nak !. Papa sayang sekali sama kamu !". Ucap Rendy sambil menepuk pundak Dhani .
" Iya pa . Makasih ". Jawab Dhani sambil tersenyum bahagia .
" Yeyeyee .. selamat ya kakak ku sayang ". Ucap Cinta sambil jingkrak - jingkrak kegirangan.
" Iya adik ku sayang ". Jawab Dhani sambil menarik tangan cinta dan kemudian memeluknya penuh kebahagiaan.
" Jadi gimana Ma ,kita jadikan kerumah nenek sama kakek di kampung ?". Dhani menagih janji mereka berdua .
" Iya .. Besok ya . Mumpung libur kerja ". Sahut Rendy . " Tapi setelah ini kita kerumah bapak sama ibu dulu ya untuk memberitahu kabar gembira ini ".
( Bapak dan ibu adalah orang tua Rendy jadi kakek dan neneknya cinta sama Dhani dari Rendy )
" Iya pa , aku juga kangen sama mereka ". jawab Dhani .
Dhani dan Cinta memanggil orangtua Rendy dengan sebutan bapak dan ibu . Kedekatan Meraka pun juga sangat dekat sekali lebih dekat daripada nenek dan kakek nya didesa mungkin karena jarak mereka yang jauh. Namun kasih sayang orang tua Rindu kepada Dhani dan Cinta sama besarnya begitupun sebaliknya .
Rindu hanya mengangguk setuju dengan keputusan Rendy walaupun terkadang Rindu masih belum cocok dengan mertua nya namun bagaimana pun juga mereka adalah orangtua Rendy yang berarti itu juga orang tua Rindu yang harus di hormati. Terkadang Rindu masih saja merasa sakit hati jika mengingat perlakuan mertua nya kepada Rindu ,namun sedikit demi sedikit Rindu mulai terbiasa dengan semuanya dan mencoba menerima semua dengan ikhlas .
Apalagi saat Rendy ketauan selingkuh perasaan terhadap orang tua Rendy pun terganggu . Namun bagaimana pun juga yang melakukan kesalahan adalah anaknya bukan mereka jadi bagaimana pun juga Rindu harus tetap menghormati orangtua Rendy . Dhani dan Cinta juga cucu mereka ,jadi mereka juga berhak membagi kebahagiaan nya dengan orang tua Rendy .
****
" Ayo masuk ...ayo masuk .. ! . Bapak kangen sama cinta . Cinta mau beli jajan apa nanti bapak belikan ya ?". Sapa bapak Rendy ketika melihat cucunya datang kerumah nya dan langsung di sambut dengan bahagia sambil menggandeng tangan cinta ketika turun dari mobil .
" Waduh ... Dhani sudah besar ya .. Ganteng lagi . Ibu kangen sama kamu Nak !". Sapa ibu Rendy yang langsung menyambut Dhani cucu kesayangan nya . Sedangkan Rindu dan Rendy mereka tidak ada yang menyambut turun begitu saja dari mobil namun melihat kebahagian mereka semua Rendy dan Rindu pun ikut bahagia dengan senyuman yang merekah di bibir mereka.
" Ayo masuk !". Ajak Rendy sambil memegang tangan Rindu sejenak lupa tentang perselisihan mereka .
Namun Rindu menolak bergandengan dengan Rendy rasa kecewanya lebih menguasai dirinya .
" Huhhh..". Rendy menghembuskan nafas panjang karena Rindu yang menolak bergandengan tangan dengannya ada rasa kecewa dan sedih didalam hati Rendy namun bagaimana pun juga dia sadar Rindu masih marah padanya . Jadi dia harus banyak-banyak bersabar .
" Iya ini memang salahku, bagaimana pun juga aku harus bisa bersabar dan mengambil hati Rindu kembali . Aku tidak mau rumah tangga ku hancur begitu saja ". Batin Rendy
Rindu melangkahkan kakinya kedalam rumah mertuanya dan di ikuti oleh Rendy di belakang nya .
" Sini - sini ayo makan dulu ibu sudah buatin masakan kesukaan kamu!."ajak ibu Kepada Dhani sambil terus merangkul pundak Dhani dan menuntunnya duduk di meja makan yang sudah di siapkan makanan kesukaan Dhani ,cinta dan Rendy .
" Wah...pasti enak ini". Kata Dhani sambil mencicipi makanan kesukaan nya .
" Heemmm.. Enak ". Imbuh Dhani sambil mengecap makanan di mulutnya
" Cinta mau yang ini ". sahut Cinta sambil mengambil makanan kesukaan cinta .
" Mau yang mana ? bapak ambilkan ya !". jawab bapak Rendy sambil mendekatkan makanan kesukaan cinta .
" Terimakasih pak !." jawab cinta sambil mengambil makanan yang di ambilkan bapak Rendy untuknya.
" Sama - sama cinta ". Jawab bapak sambil tersenyum manis kepada cinta ."Ayo kalian sini makan juga , kok berdiri saja !". mengajak Rendy dan juga Rindu yang masih berdiri .
Akhirnya mereka berdua pun bergabung. Ada rasa sesak di dalam dada Rindu rasanya tidak terima suasana seperti ini . Rindu juga masih belum ikhlas menerima mertua nya sepenuhnya. Mengingat apa yang dulu pernah mereka lakukan kepada Rindu . Benar - benar masih membekas .
Masih teringat saat itu Rindu sedang hamil dan usia kehamilan nya masih tiga bulan .Sedangkan keadaan Rindu yang lemas karena kehamilan nya di paksa untuk melakukan semua pekerjaan rumah mulai mencuci ,mengepel dan memasak. Dan cucian itu bukan hanya milik Rindu dan Rendy saja tapi semua keluarga termasuk adik perempuan Rendy yang sudah remaja .
Pagi dia disibukkan dengan mencuci piring yang segunung di lanjut dengan bersih - bersih rumah dan mencuci pakaian . Memasak pun dia lakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain .Setelah masakan semua matang. Ibu mertuanya menyimpan makanan di lemari apalagi masakan kesukaan adik iparnya , Rindu tak boleh sedikitpun mencicipi.
Setiap hari rasanya Rindu seperti berada di neraka rasa sakit dan capek dia simpan sendiri . Rasanya dia ingin mengeluh dan menangis namun tak ada tempat baginya untuk meluapkan semua nya . Dia ingin mengeluh kepada Rendy namun tiap pulang kerja pasti dia lebih dulu mengeluh yang minta pijat lah yang ini lah yang itulah membuat Rindu muak untuk mengeluh kepada nya .
Rindu sangat rindu kampung halaman nya dimana orang tua Rindu yang selalu memanjakan nya menyiapkan semua keperluan nya. Dia diperlakukan sangat baik bahkan seperti putri oleh kedua orangtuanya. Namun setelah menikah dia diperlakukan seperti pembantu oleh mertua dan keluarganya.
Ingin rasanya dia mengadu kepada kedua orangtuanya namun lagi - lagi rindu tidak mau merepotkan orangtuanya dengan keluhannya . Sudah cukup dulu dia merepotkan orangtuanya. Dan setelah menikah memang sudah sepantasnya Rindu mengabdi kepada suami dan keluarganya walaupun yang terjadi tidak sesuai ekspektasi Rindu .