NovelToon NovelToon
Mencintai Setelah Kehilangan

Mencintai Setelah Kehilangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Frans tak pernah menunjukkan perasaannya pada Anna, hingga di detik terakhir hidup Anna. Wanita itu baru tahu, kalau orang yang selama ini melindunginya adalah Frans, kakak iparnya, yang bahkan melompat ke dalam api untuk menyelamatkannya.

Anna menitihkan air mata darah, penyesalan yang begitu besar. Ferdi, pria yang dia cintai ternyata hanya memanfaatkannya untuk mendapatkan perusahaan ayahnya dan kekayaan keluarga Anna.

Kedua tak selamat, dari kobaran api kebakaran yang di rancang oleh Ferdi dan Gina, selingkuhannya yang juga sahabat Anna.

Namun, Anna mendapatkan kesempatan kedua. Dia hidup kembali, terbangun tiga tahun sebelum pernikahannya dengan Ferdi. Tepat di hari ulang tahunnya yang ke 20.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Mencoba Memasak untuk Frans

Gaun yang di pilih oleh Gina, sudah tiba di rumah wanita itu. Dan wanita tampak begitu senang.

"Sayang, ini gaun yang kamu beli. Apa ini tidak terlalu mahal?" tanya Andara, ibunya Gina.

Gina sama sekali tidak terlihat seperti akan kehilangan uang, dia tidak tampak khawatir.

"Ibu, kenapa ibu bertanya seperti itu? jangan khawatir, aku beli gaun ini di butik yang sama dengan Anna. Dia pasti sudah membayarnya" ucapnya sambil terkekeh.

Andara juga langsung tertawa.

"Kamu ini memang pintar, sangat bagus memiliki teman seperti Anna. Perusahaan ayahmu dulu nyaris bangkrut, kamu hanya menangis dan mengadu padanya. Dia membantumu! kamu mau apapun tinggal bilang padanya. Dia benar-benar seperti pohon uang kita" kata Andara.

Sungguh pengajaran yang tidak baik. Orang tua terkadang tidak menyadari kalau cara didik mereka bisa merusak anak. Terlalu memanjakan anak, itu justru akan merusaknya. Tidak menegur dan memberi peringatan pada anak jika melakukan kesalahan, justru akan membuat anak itu sulit membedakan mana benar dan salah di masa depan. Yang dia tahu, apa yang ingin dia lakukan itu yang benar.

"Iya dong Bu! Dan ibu tahu tidak? gaun ini tadinya adalah gaun yang ingin dia pakai. Dia sudah memilihnya, tapi begitu aku bilang Anna pasti memberikan gaun ini padaku, karena aku adalah sahabat terbaiknya. Gaun ini langsung dia berikan padaku, dan pilihannya sangat buruk. Dia benar-benar tidak akan bersinar di pesta ulang tahunnya sendiri!" Gina tergelak.

Mungkin pikirannya memang sudah bermasalah, atau memang sebenarnya dia tidak tahu malu. Bagaimana seseorang bisa berpikir, untuk menjadi lebih bersinar dan menarik perhatian daripada yang punya acara. Sungguh tak tertolong.

**

Sementara itu di dapur, ini adalah kali pertamanya Anna masuk ke dapur kotor rumahnya.

"Nona..." sapa para pelayan di dapur kotor mansion Wijaya.

Anna tersenyum pada para pelayannya.

"Jangan terlalu formal, kalian bisa lanjutkan pekerjaan kalian. Em, mau masak apa siang ini?" tanya Anna.

"Kami mau masak sup iga sapi nona. Tuan Anton bilang ingin sup iga sapi!"

Anna menoleh pada pelayan yang menjawab pertanyaannya itu.

Wanita muda, cukup cantik. Dan dia tidak tahu, sejak kapan wanita itu bekerja di rumahnya.

"Kamu pelayan baru ya?" tanya Anna.

Pelayan itu segera membungkukkan badannya sedikit dan memberi hormat.

"Iya nona, saya baru bekerja tiga bulan"

Anna mengangguk. Tapi, dia bukan wanita yang menjebak kakaknya saat itu. Dia pikir, pelayan itu bukan masalah. Mungkin memang hanya perduli pada kakaknya saja, kakaknya kan memang tampan.

"Kamu, ajari aku!" kata Anna.

"Nona, bukannya kami tidak ingin. Tapi, memasak itu tugas kami" kata bibi Weni, pelayan utama bagian dapur.

Bibi Weni tentu saja tidak ingin sampai di marahi oleh majikannya. Fania dah Rio sangat memanjakan Anna. Tidak pernah membiarkan Anna terluka. Di dapur banyak sekali hal berbahaya, bagi yang tidak pernah menyentuh dapur. Takutnya, hari ini hari apesnya.

"Aku, ingin buat sesuatu untuk seseorang. Ayolah, bibi Weni. Ajari aku!" kata Anna meraih lengan bibi Weni dan menggoyangkan lengan pelayannya yang sudah bekerja padanya selama lebih dari usia Anna itu.

Bibi Weni terlihat dilema. Tapi dia benar-benar tidak mau nonanya celaka.

"Baiklah" katanya pasrah.

Anna yang melihat sebuah pisauu berukuran cukup besar segera meraihnya. Risah, pelayan yang baru bekerja dan mengagumi Anton itu bahkan langsung membelalakkan matanya. Cara Anna pegang pisauu sungguh membuatnya takut. Kenapa malah seperti pegang golokk untuk menjagall.

"Nona, hati-hati" kata bibi Weni yang juga sudah sport jantung.

Anna malah terkekeh.

"Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya Anna.

Risah mendekati bibi Weni dan berbisik pelan.

"Bibi, sangat berbahaya membiarkan nona potong daging..."

"Ah daging itu, sini aku yang potong!" kata Anna mengejutkan bibi Weni dan Risah.

Mereka baru saja mengkhawatirkan hal itu. Anna malah langsung mendekat ke arah talenan dan hendak memotong daging itu.

Brakk

Risah dan bibi Weni sampai menutup mata mereka dengan tangan. Dan wajah mereka, jelas sekali kalau mereka sangat kaget dan takut melihatnya dalam waktu bersamaan.

"Eh, kok gak kepotong. Pisauu ini sepertinya tidak tajam. Bibi Weni, ambilkan pisau yang lebih besar!" kata Anna.

Risah yang melihat ada yang salah dengan cara Anna memegang pisauu segera mendekati Anna dan meraih tangan Anna yang terangkat tinggi, benar-benar seperti tukang jagall itu.

"Nona, kamu pegang pisaunya terbalik. Bagian tajam yang seharusnya memotong daging!" kata Risah yang merasa lebih aman, kalau mengambil pisauu itu dari tangan Anna.

Anna terkekeh.

"Hoh, pantas saja dagingnya tidak terpotong. Ternyata terbalik" katanya tak bisa menahan tawa.

Anna bisa-bisanya dia tertawa seperti itu, di saat bibi Weni dan Risah, juga dua pelayan bagian dapur lain sudah ketar-ketir, sampai jantung mereka mau copot.

"Nona, biar kami saja. Bagaimana kalau nona melihat saja?" tanya bibi Weni sambil tersenyum.

Anna terdiam, dia benar-benar ingin membuatkan sesuatu untuk Frans dengan tangannya. Dulu, dia ingat. Dia selalu mengabaikan pria itu, tidak pernah menyentuh makanan dan minuman yang di buatkan oleh Frans. Karena Ferdi selalu mengatakan Frans itu bukan orang baik. Frans itu selalu ambil untung untuk semua perbuatan baik yang Ferdi lakukan untuk keluarganya. Ibunya Ferdi juga sering bicara buruk tentang Frans. Meski terkadang saat semua itu terjadi, ayahnya Frans yang struk selalu terlihat meneteskan air mata.

Tapi, ibunya Ferdi dan Ferdi selalu membuat kesan tidak baik tentang Frans untuk Anna. Sekarang, setelah dia tahu semuanya. Dia sungguh ingin membalas semuanya. Semua kebaikan Frans dan cinta tulus pria itu, cinta yang bahkan tak pernah mengharapkan balasan dari Anna.

"Bibi, biar aku lakukan sesuatu. Yang lain tidak masalah..." Anna menjeda ucapannya, karena dia melihat wortel yang ada di atas meja.

Anna segera menghampiri meja itu dan mengambil wortel serta pengupas wortel yang ada di sebelahnya.

"Aku akan kupas wortel ini saja!" kata Anna sangat bersemangat.

Bini Weni juga tidak bisa mencegahnya.

"Baiklah, nona. Tapi hati-hati!"

Anna mengangguk cepat.

"Tenang saja bibi, kalian lakukan saja pekerjaan kalian. Percayakan ini padaku!" kata Anna penuh keyakinan.

Bibi Weni, Risah dan yang lain pun segera melakukan pekerjaan mereka. Hingga beberapa saat kemudian.

"Ini aneh, jika aku makan sup, wortelnya kan potongannya cantik dan besar, seperti bunga. Kok ini kecil, apa bukan wortel ini yang biasa bibi masak ya?" tanya Anna.

Bibi Weni menoleh, Risah juga. Dan mereka kembali tak bisa berkata-kata.

Masalahnya bukan wortelnya yang menjadi kecil, tapi Anna yang mengupas wortel itu sedaging-dagingnya, sampai hanya menyisakan tulang batang yang diameternya beberapa milimeter saja.

"Nona, bagaimana kalau nona nanti bagian mencicipinya saja?" tanya bibi Weni yang tak tahu harus berkata apa lagi.

***

Bersambung...

1
ir
plot twist nya adalah Frans anak nya Metthew yg hilang, di culik atau mungkin ibu kandung Frans kabur dari Matthew karna ga mau tanggung jawab atau apa pun itu
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: kok bisa, gimana coba? kan tahunya mereka itu keluarga kandung, hayo
total 1 replies
ir
ko cuma satu biasanya dua bab my
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: iya my, lagi otewe 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 1 replies
ir
kalo aku jadi anna yaa pas du bukain pintu langsung gini
" hay sayang " 🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: wkwk cegil sekali anda 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
ir
my ada typo
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: iya my, otewe reformasi 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
Umi Badriah
typonya banyak bgt thor
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: iya kak, otewe reparasi, terimakasih 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 1 replies
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: Aamiin, terimakasih kak 💜
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto: mantul 👍👌
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: terimakasih 💜
total 2 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: siap, terimakasih 💜
total 1 replies
ir
kalo aku jadi Naya ya bener waspada, coba Anna nyuruh orang atau minta tolong sama bapak nya untuk menyelidiki keberadaan lucas, kalo dia deket sama Gina terus siapa yg mau percaya, Ann terkadang ga semua hal harus kita lakukan sendiri, coba cerita sama kakak atau ayah mu minta batuan untuk bantu lukas
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: bebusahhh dong 🤣🤣🤣
ir: terlalu enak, kasih obat rumput aja 🤣🤣
total 8 replies
kalea rizuky
cegil skg lagi trend/Curse//Curse/ jd inget aqila
Lula
bagus ini
MelaMeli
love it
Reina
Nice 🥰
Ulala
aku suka
Hema
ditunggu kelanjutannya
ir
namanya juga orang jahat jadi punya seribu cara
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: ho'oh ya, karma di bayar kontan, sah
ir: makanya my nanti buat si gina sama ferdi itu mati terpanggang aja, hempaskan hama hama kaya gitu 🤣🤣
total 5 replies
Cinemon
menurut aku ini bagus
Arman Sadikin
bagus, cukup menarik
Aminudin
bagus
Anggi Setiawan
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!