Di Jodohkan Dengan Ketua Geng Motor Di Sekolah

Flashback

''Lama banget sihhhh''gerutu Samudra yang sudah lama menunggu Zehra di gerbang sekolah Zehra.Mereka tidak satu sekolah, karena Zehra ingin kalau mereka pisah sekolah biar Samudra selalu kangen kepada nya. Zehra bilang'pisah sekolah biar bisa nabung rindu nya''begitulah kata Zehra dulu.

Apalagi cuaca yang sangat panas membuat Samudra lelah.Tak sedikit yang menatap kagum ke arah Samudra itu.

''Huh,capek banget''ujar Zehra yang barusan sampai dia pun langsung bersandar di bahu Samudra yang duduk di atas motor sedari tadi.

''Zehra aku kelihatan vapek banget''ujar Samudra mengelap keringat yang mengalir di pelipis Zehra,Samudra terkekeh melihat wajah Zehra yang seperti itu.Terlihat dengan jelas wajah Zehra yang sangat capek.

''Capek Lah,masa aku di suruh bersihin WC karena nggak bawa tugas,Mana WC nya banyak lagii.''ujar Zehra mengadu kepada Samudra.

''Itu emang nggak bawa tugas atau emang nggak buat tugas nya??''Tanya Samudra terkekeh,Zehra sendiri hanya cengengesan karena ucapan Samudra yang ke 2 lah yang benar.

''Nakal banget sih,maka nya jangan suka lupa kalau ada tugas''ujar Samudra,Zehra hanya menatap Samudra dengan malas nya.

''Ayok naik.nanti aku traktir jus mangga mbak titin kayak biasa''Ujar Samudra,Zehra yang mendengar ucapan samudra pun langsung bersemangat kembali.Dia pun langsung naik ke atas motor sport milik Samudra.Sebelum itu Samudra memakai kan helm terlebih dahulu ke pada Zehra.

''Nggak mau peluk nihh?''Tanya Samudra dengan wajah yang cemberut menatap ke arah Zehra,Zehra melihat wajah Samudra yang terlihat menggemaskan pun langsung memeluk erat tubuh Samudra.Tak lupa juga dagu yang dia letakan di bahu Samudra.

Flashback off

Zehra tersentak mendengar teriakan Maurel,sedari tadi Maurel memagil Zehra tapi tidak ada jawaban dari Zehra.

Sedakan Zehra mengupat karena kilasan masa lalu dia dengan Samudra yang berputar dalam otak nya.

''Apa??''Tanya Zehra yang menatap Maurel yang berdiri di depan nya dengan alat pel yang masih di pegang nya.

''Aku udah siap pel nya,kantin yuk Zehra aku haus''Ujar Maurel mengajak Zehra ke kantin

Zehra langsung berdiri hendak pergi ke kantin bersama Maurel,Maurel berdiri langsung mengandeng lengan Zehra sedangkan Zehra sendiri hanya pasra saja.

Dengan semangat mereka langsung berjalan,Zehra menghentikan langkah nya membuat Maurel heran.

''Lo cuman pakai kaos kaki aja??Sepatu Lo mau di tinggal?''Tanya Zehra,Sontak Saja Maurel menepuk jidat nya karena lupa.

Karena terlalu semangat karena Zehra tidak menjauh dari dia lagi.

''Tunggu yaa,jangan di tinggal aku nya''ujar Maurel,Zehra hanya mengangguk kepala nya singkat.

Dengan cepat Maurel memakai sepatu nya secepat mungkin.jangan sampai Zehra meninggalkan diri nya.

''Udah ayok''ujar Maurel kembali mengandeng erat lengan Zehra, Zehra hanya diam sembari mengikuti langkah Maurel yang sangat aktif itu.

''Cepatan Zehra nanti kita kehabisan meja''ujar Maurel mempercepat langkah nya,dia yakin kalau meja yang ada di kantin saat ini pasti sudah sangat penuh.

Setiba nya mereka di ambang pintu kantin,Maurel mencebikkan bibir nya karena melihat tidak ada lagi meja kosong untuk mereka tempati.

Tak lama mata Maurel berbinar saat melihat sang kekasih dan teman -temannya,Maurel menarik Zehra untuk memesan makanan terlebih dahulu setelah itu dia akan menghampiri Kevin dan yang lain nya masih muat banyak orang lagi.

''Kamu mau pesan apa??''Tanya Maurel,Zehra melihat ke arah penjual nasi goreng.karena kenah hukuman membersih kan aula tadi membuat nya lapar dan ingin makan nasi goreng

''Nasi goreng sama jus mangga''ujar Zehra,Maurel pun menganguk kepalak nya.Dia kembali menarik Zehra untuk memesan nasi goreng.

Setelah mereka selesai memesan nya,Zehra menatap ke sekeliling kantin guna mencari tempat yang kosong namun tidak ada tempat kosong lagi

Sedangkan tangan nya masih di gandeng Maurel,sedangkan jus mereka Mbak kantin yang akan membawa kan nya.

''Duduk di mana??''Tanya Zehra karena memang tidak ada lagi meja yang kosong saat ini.

Tempat ayang beb''ujar Maurel menunjuk kan ke arah Kevin dkk.

Zehra menghentikan jalan nya,dia tidak terlalu dekat lagi dengan Samudra.

Susah payah Zehra menjauh dari Samudra selama ini,dia tidak ingin usaha nya akan terbuang sia-sia saja.

''Gak,Lo kalau mau ke sana yaudah pergi biar gue ke kelas aja''ujar Zehra yang langsung menolak ajakan nya Maurel.

Maurel sendiri hanya menatap aneh ke arah Zehra,apa Zehra nggak nyaman ya dekat dengan laki-laki??pikir Maurel

''Enggak Zehra,mereka baik-baik kok.Ayok lah,aku udah lapar ini nanti bell masuk bunyi lagii''ujar Maurel kembali menarik lengan Zehtra, Zehra pun hanya pasrah saja.

Semakin di menolak jangan samapai hal  itu membuat orang-orang curuga kepada nya maka dari itu Zehra pun hanya mengikuti langkah Maurel.

Maurel dengan semangat,sedangkan Zehra dengan wajah tidak senang nya.

''Haiii''ujar Maurel melambaikan tangan nya,Kevin dan yang lain nya menatap ke arah Maurel.Mereka dapat melihat Maurel yang sudah sedikit akrab dengan Zehra itu.

''Duduk sayang''ujar Kevin,dia pun langsung menggeser tubuh Rafa yang ada di samping nya.

''Zehra duduk juga''ujar Maurel,Zehra hanya mengangguk kepala nya.

''Geser Elang''ujar Zehra menyuruh Elang untuk menggeser duduk nya ke arah Samudra yang ada di samping nya.

Mbak kantin pun kembali setelah memberikan jus pesanan milik Maurel dan Zehra.

''Uhukkk''terbatuk karena menghirup asap rokok yang di sebab kan oleh Samudra.

Dia merokok di area kantin,lahi pula siapa yang akan menegur nya dia sendri ketua OSIS nya.

Zehra me nghalau asap rokok milik Samudra itu,spontan saja Samudra langsung memadamkan api rokok nya itu dan langsung membuang nya.

Mereka menatap heran, hanya karena Zehra terbatuk Samudra langsung mematikan rokok nya yang baru juga di bakar sebelum Zehra dan Maurel datang.

''Itu Sandra,nanti dia marah kalau ketahuan gue ngerokok''ujar Samudra seakan tahu maksud tatapan teman-teman nya itu,mereka pun melihat kemana arah lihat Samudra itu.

Benar mereka dapat melihat Sandra dengan teman-teman nya menuju ke arah mereka.

''Lah,gue fikir Lo sama Zehra ada something maka nya Lo langsung matiin rokok Lo di saat si Zehra batuk tadi''ujar Rafa,bukan hanya Rafa saja yang berfikir seperti itu tapi yang lain nya pun berfikir seperti itu saat melihat tindakan Samudra tadi.

''Kagak lah anjirrr,asal ngomong aja''ujar Samudra,teman nya pun hanya mengangguk kepala nya.lagi pula nggak mukin Samudra mengenal Zehra sebelum nya.

''Haiii kakak''ujar Sandra yang barusan datang  dengan teman-teman nya.

''Duduk''ujar Samudra,Sandra pun langsung duduk di samping Samudra dan teman-teman Sandra pun ikut duduk di samping Sandra.

''Kamu udah makan??''Tanya Samudra, Sandra sendiri hanya mengangguk kepala nya.

''Ingatt kita nggak ngontrak di sini, jangan pada bucin dah''ujar Rafa,dia menatap jengah ke arah Samudra dan juga Kevin itu.

Kenapa mereka selalu mengumbar kemersraan mereka sih di sini?? Kan dia jadi pengen jugaa.

''Lo tadi malam ke mana??''Tanya Elang menatap ke arah Zehra,Zehra berhenti menyuap nasi goreng nya lalu menatap ke arah Elang.

''Rumah lah mana lagi''ujar Zehra,mereka pu melihat interaksi Zehra dan Elang itu.

''Gue ke sana semalam tapi Lo pergi''ujar Elang,tentu saja Zehra terkejut mendengar ucapan Elang ini.Jelas dia nggak ada kan semalam dia ke arena balapan.

Elang semalam memang pergi ke mansion Zehra untuk memastikan Zehra tidak keluyuran itu pun di suruh Papa nya Zehra.

Elang hanya ketemu dengan bodyguard dan mereka mengatakan kalau Zehra pergi ke minimarket tapi Elang tidak percaya mendengar kan ucapan itu.

Apalagi yang membuat Elang terkejut adalah Zehra selama ini pandai membawa motor sport.Malam di saat teman nya bertanya apa kah Zehra pandai membawa motor atau enggak di tidak yakin kalau yang menang melawan Samudra malam itu Zehra.

''Lo kan yang ikut balapan semalam. ini terakhir yah Zehra kamu  ikut balapan kalau saya tau kamu ikut balapan lagi saya kasih tau sama mama kamu''ujar Elang,tentu saja teman-teman nya tidak menyangka kalau tebakan mereka yang menag semalam Zehra memang benar

''Yah,jangan lah Elang''ujar Zehra tidak mau di kasih tau mama nya,dia takut di marah mama nya.

'' yaudah jangan lagi yah Zehra''ujar Elang

''iya''ujar Zehra agak kesel karena di larang balapan lagi

''Jadi elo yang menag semalam,woah hebat''ujar Rafa menatap Zehra dengan kagum,tak menyangka kalau Zehra sangat ahli membawa motor.

Sedangkan Zehra hanya diam tak beraniat membalas  ucapan Rafa itu.

''Kakak kenapa lihat kakak itu dari tadi??kakak suka ya??''Celetuk Sandra bertanya kepada Samudra,Samudra tentu saja terkejut dan langsung melihat ke arah Sandra yang cemberut.

''Enggak Lah sayang,kan kakak udah ada kamu''ujar Samudra,mereka pun melihat ke arah Samudra dengan Sandra yang cemberut.

''Maurel,gue duluan''ujar Zehra yang langsung beranjak dari duduk nya,sedangkan Maurel tidak terima kalau di tinggal Zehra bergitu saja.Maurel langsung berpamitan kepada Kevin dan yang lain nya,dia yang mengandeng tangan Zehra dengan erat.

Seperti takut di tinggal saja,sedangkan Kevin tersenyum singkat saat melihat tingkah gadis nya terlihat sangat lucu di mata nya.

***********

*BERSAMBUNG*

* Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar*

*Salam manis dari AUTHOR 🤭*