NovelToon NovelToon
Stalking The Soul

Stalking The Soul

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Beda Dunia / Teen School/College / Bad Boy
Popularitas:613
Nilai: 5
Nama Author: Echaalov

Ashella Zyla Aurora, gadis yang sangat suka membaca komik. Ia sangat suka membaca novel online atau komik, tapi yang paling Ashel suka adalah membaca komik karena ia bisa melihat langsung karakter tokoh yang sangat tampan dengan gambar yang di buat oleh sang penulis.

Namun sesuatu terjadi, ini sangat diluar akal sehat. Bagaimana bisa saat ia sedang membaca komik, ia malah masuk ke dalam komik tersebut. Dan yang paling parah ia memasuki tokoh antagonis yang sering membully, bahkan saat ia memasuki komik tersebut ia sedang membully seorang cowok culun yang memakai kacamata.

"Udahlah Sha, kasian tuh cowok culun udah babak belur."

"Lo ngomong sama gue? "

"Iya Aleesha."

"Aleesha? gue? " tunjuk Ashella pada dirinya sendiri.

"Ya lo lah, yang namanya Aleesha iris Zephyrine kan cuman lo."

Nama yang sangat familiar, Ashel sangat tahu siapa pemilik nama tersebut. Itu adalah nama antagonis perempuan di komik Charm Obsession.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Echaalov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 - Jangan takut

Saat Aleesha tiba di kelas semua murid sedang membereskan alat tulisnya bersiap untuk pulang lebih tepatnya mereka ingin segera menuju Dorm.

Setiap murid yang bersekolah di Luminaria High School memang tinggal di Dorm atau asrama. Dorm terdiri dari dua gedung yaitu untuk laki-laki dan perempuan. Letak dua gedung itu saling berhadapan di tengahnya terdapat sebuah taman yang biasa digunakan para murid untuk bersantai atau mengerjakan tugas.

Aleesha berjalan menuju mejanya, disana terlihat Sheryn menatapnya tajam.

"Kenapa lo natap gue kayak gitu? " ucap Aleesha sambil mengambil tasnya yang berwarna pink. Sepertinya Aleesha sama sepertinya menyukai warna pink.

"Kita perlu bicara," ujarnya. Aleesha hanya menganggukkan kepalanya.

Mereka pun berjalan beriringan menuju Dorm. Dorm terletak di depan sekolah, meski begitu karena sekolah ini luas membutuhkan beberapa menit untuk sampai di Dorm.

Sesampainya di Dorm mereka menaiki lift untuk sampai ke kamar mereka. Setiap kamar difasilitasi kasur, lemari, meja belajar, dan toilet. Biasanya satu kamar terdiri dari empat orang. Tapi karena Aleesha tidak mau berbagi, ia akhirnya memiliki kamarnya sendiri. Itu bisa terjadi karena orang tuanya adalah donatur sekolah ini. Begitupun dengan Sheryn yang tidak nyaman dengan orang lain, ia pun sama seperti Aleesha tinggal sendiri.

Kamar Aleesha dan Sheryn bersebelahan. Jadi mereka sering menghabiskan waktu bersama.

Sheryn menekan kartu untuk bisa membuka pintu kamarnya. Setelah kartu itu benar, pintu dengan otomatis terbuka. Mereka pun masuk ke kamar Sheryn, dengan santai Aleesha membaringkan tubuhnya di kasur Sheryn. Sheryn menatapnya geleng-geleng. Ia pun duduk di pinggir kasur.

"Aleesha, lo harus jawab semua pertanyaan gue," ucap Sheryn tegas tidak mau dibantah. Aleesha hanya menganggukkan kepalanya.

"Kenapa tadi lo ikut campur, dengan begini lo jadi berurusan dengan mantan toxic lo itu," ujar Sheryn.

"Mau bagaimana lagi, gue gak tega liat cowok culun itu yang sekarat."

"Sejak kapan seorang Aleesha iris Zephyrine gak tegaan," ejek Sheryn.

"Kan gue udah bilang sama lo gue mau jadi orang baik, gue gak mau nanti banyak orang yang punya dendam sama gue," jelas Aleesha.

"Gue ngedukung lo jadi baik, tapi bukan berarti lo harus nolong orang sampai hidup lo gak tenang, Aleesha lo masih ingatkan alasan lo putus sama Grey karena dia toxic yang semua keinginannya selalu harus diturutin kalau enggak lo bakal di bentak paling parah dia mukul dinding di dekat kepala lo, untungnya waktu itu Grey dengan mudah putus sama lo karena dia tertarik sama cewek beasiswa itu, lo juga tertarik sama Ethan karena cowok itu baik meski yang ia lakukan hanya membaca buku tapi setidaknya dia gak pernah berbuat kasar, tapi kejadian hari ini ngebuat lo bakal terlibat lagi dengan Grey, Aleesha. Sekarang gimana lo bisa ngadepin dia? " ucap Sheryn panjang kali lebar.

"Lo lupa gue kan suka ngebully berurusan dengan Grey bukan masalah besar," ucap Aleesha. Sebenarnya ia juga takut berhadapan dengan Grey tapi ia tidak boleh terlihat takut.

"Beda lah, lo cuman ngebully yang lemah kayak cowok culun itu jelas beda lah kalau berurusan dengan Grey," kesal Sheryn. Tidak tahukah Aleesha bahwa ia sangat mengkhawatirkan gadis itu.

"Iya juga, tapi tenang Sheryn gue bisa ngadepin dia, jadi lo jangan khawatir ya," ucap Aleesha menenangkan temannya yang khawatir ini.

"Bagaimana caranya? "

"Ada deh, jadi lo gak perlu khawatir," ucapnya. Meski penasaran Sheryn memilih untuk tidak bertanya lagi.

Sheryn berjalan menuju lemari untuk mengambil pakaian, ia akan mandi untuk mendinginkan kepalanya.

"Gue mandi dulu," Aleesha hanya menganggukkan kepalanya.

Aleesha menatap langit-langit kamar Sheryn. Apakah yang ia lakukan benar? Aleesha tahu ia mungkin terlihat bodoh karena membantu cowok culun itu. Tapi ia melakukan itu karena emang ia tidak tegaan, bukannya bersikap sok baik tapi pembullyan di dunia ini sangat diluar nalar. Contohnya saja tadi saat cowok culun itu sudah sekarat tidak ada yang mau membantunya kecuali Grace yang mungkin tidak tahu apa-apa karena anak baru, para murid hanya melihatnya karena mereka juga tidak mau menjadi target selanjutnya.

Mengingat itu Aleesha membuka ponselnya, lalu membuka aplikasi peringkat. Di sana semua orang terdapat di dalam beberapa peringkat. Ada empat peringkat yang terdiri dari Elite, Smart, Reguler, dan Target. Sebenarnya ada tiga peringkat tapi untuk yang keempat itu dibuat oleh Grey dan Aleesha, dan semua murid tidak ada yang membantah karena tidak mau jadi target.

Untuk Elite diisi oleh Ethan, Grey, Aleesha, dan Sheryn. Peringkat Elite ini diisi oleh orang-orang yang orang tuanya adalah donatur sekolah ini. Banyak keuntungan menjadi seorang Elite mereka tidak terikat dengan aturan. Pakaian yang mereka gunakan pun tidak akan ada yang menegur contohnya seperti Aleesha yang sering menggunakan pakaian yang terbuka dan jika memakai aksesoris atau make up yang berlebihan pun tidak akan ada yang menegur. Makanan mereka pun lebih mewah dari yang lain.

Kedua Smart diisi oleh Grace, Thalia, Aidan,Lucas dan yang lainnya. Peringkat ini diisi oleh orang-orang yang mendapatkan beasiswa. Mereka harus mematuhi aturan, dan makanan yang mereka makan pun sedikit lebih bagus dari Reguler.

Ketiga Reguler diisi oleh murid-murid yang biasa saja tidak ada yang istimewa. Mereka harus mematuhi aturan dan makanan yang mereka dapat pun biasa saja.

Keempat Target diisi oleh orang yang ditargetkan oleh Grey atau Aleesha. Ini berlaku bagi siapapun yang mengganggunya. Rata-rata yang menjadi target adalah orang yang melakukan kesalahan kecil kepada Grey. Contohnya tidak sengaja menabraknya, mengotori sepatunya, mengganggu pandangannya, dan masih banyak lagi. Setiap orang yang menjadi target pasti pindah sekolah atau yang paling parah bunuh diri. Mereka tidak tahan dengan Grey yang menghancurkan fisik dan mental mereka. Tak hanya itu orang yang menjadi target hanya dapat memakan roti yang keras dan segelas air putih. Tidak heran semua murid tidak mau menjadi Target seorang Grey. Sedangkan yang dilakukan oleh Aleesha adalah membully korbannya.

Aleesha bergidik ngeri membayangkan hal itu. Emang pantas julukan psikopat disematkan di pemuda itu. Aleesha yang asli pun pantas saja disebut gadis kejam.

Dan sekarang Aleesha sepertinya menjadi target pemuda itu. Tapi Grey tidak bisa melakukan hal yang sama kepadanya karena ia juga mempunyai kekuasaan.

Ia tidak akan bersikap jahat lagi tapi kalau ada yang mengganggunya itu hal yang berbeda. Ia akan melawan kalau ia di ganggu.

Oke Aleesha jangan takut, disini lo juga punya hal yang sama dengan Grey yaitu kekuasaan jadi pemuda itu tidak akan melakukan hal yang nekat. Jadi sebisa mungkin lo jangan keliatan takut dan lo harus lawan ketika Grey mengganggu hidup lo

1
ika agustina
bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!