Yasmine (26 tahun) Menikah dengan Evander Christophe (32 tahun) selama dua tahun.
Namun Yasmine tidak pernah diterima di keluarga Christophe karena latar belakangnya yang hanya merupakan anak yatim piatu.
Suatu ketika, sebuah insiden membuat Yasmine kehilangan calon anak pertamanya. Ia disalahkan, bahkan dianggap penyebab kematian calon anaknya sendiri.
Namun siapa sangka, usai ia memutuskan bercerai. Yasmine rupanya masih memiliki keluarga. Dia merupakan putri seorang konglomerat yang terkemuka dikota.
Dia tidak butuh lagi cinta dan Evander yang telah mencampakkannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21.
Yasmine membalik badan hingga wajahnya terlihat oleh keluarga mantan suaminya.
"Yasmine?" Shovia, Madeline serta Yoshi tidak percaya kalau wanita yang keluar dari mobil itu sungguh Yasmine.
Yasmine dikelilingi barang-barang yang serba mewah dan mahal.
"Boarini Milanesi? Bagaimana bisa seorang Yasmine memiliki barang-barang branded itu?" Yoshi terbelalak melihatnya, begitu juga Madeline yang syok.
"Tidak mungkin itu, Yasmine... Yasmine yang sama?" Madeline sungguh tidak bisa percaya dengan yang dilihat.
"Evand, sekarang kamu lihat kan. Yasmine ternyata memang simpanan Alexander Kaylor! Dia memakai barang-barang mewah dan mahal, mana mungkin Yasmine bisa membeli semua itu kalau bukan dari hasil menjadi sugar baby?"
Evand sama sekali tidak menjawab, ia fokus pada kecantikan Yasmine dan penampilannya yang berbeda jauh dari sebelumnya.
Yasmine sudah melihat ada Evand dan keluarganya berdiri menatapnya. Seperti orang asing, Yasmine membalik badan setelah iringan mobilnya pergi, meninggalkan dirinya dan beberapa pengawal keluarga Kaylor.
Begitu Yasmine hendak melangkah suara Shovia menghentikannya.
"Yasmine!" Shovia berjalan cepat menyusul Yasmine, Madeline dan Yoshi juga mengikuti.
Yasmine menghela nafasnya, ia jadi harus meladeni Shovia dan Yasmine malas melihat wajah Madeline dan Yoshi.
"Yasmine, kau sungguh tidak tau malu! Kau hadir di acara pacar gelap mu! Kau tidak takut, kalau Nyonya Kaylor melabrak mu? Dengan penampilanmu yang seperti ini, kau mau menyaingi seorang Nyonya besar?" Maki Shovia tanpa tau kebenarannya.
Yasmine justru tersenyum dan menjawab pertanyaan Shovia. "Kenapa, kau iri padaku, Nona Shovia? Meskipun menjadi simpanan, tapi Alexander Kaylor sangat memanjakan ku! Semua barang-barang branded yang aku miliki, aku bahkan tidak membelinya, tetapi aku difasilitasi!"
Madeline dan Yoshi syok mendengarnya. Yasmine sungguh mengakui kalau dirinya adalah simpanan pria kaya.
"Yasmine, beruntungnya putraku menceraikan mu! Ternyata kau sangat murahan dan tidak punya harga diri!" Maki Madeline menatap Yasmine dengan sinis.
Yasmine sama sekali tidak marah dengan hinaan Madeline.
"Mantan mertuaku, justru aku yang beruntung karena bercerai dari putramu! Aku mendapatkan semua yang tidak bisa kalian berikan! Aku sangat berterimakasih padamu, karena menyadarkan ku, mana yang terbaik untukku dan tidak!" Yasmine tersenyum.
Setelah mengatakan itu, Yasmine membalik badan dan melangkah pergi dengan anggun.
Tanpa undangan, tentu saja Yasmine bisa masuk, bahkan disambut dengan penuh hormat oleh para penjaga.
"Sepertinya Yasmine tamu spesial! Dia bisa masuk tanpa undangan, bahkan disambut dengan hormat!" Kata Yoshi.
Madeline dan Shovia juga bingung. Mereka akhirnya menyusul masuk dengan menunjukkan kartu undangannya masing-masing.
.....
"Yasmine, akhirnya kita bertemu lagi! Terimakasih sudah mengundangku di acara keluargamu!" Sapa Anyelin Miller.
Anyelin Miller seorang aktris internasional di negeri sebelah. Yasmine berteman baik dengannya, karena sebelum menjadi aktris, Anyelin adalah teman masa kecil Yasmine dipanti asuhan.
"Anyelin, terimakasih sudah datang!" Mereka saling berpelukan hangat. Mereka saling mengobrol sebentar setelah cukup lama tidak bertemu.
Meskipun seorang aktris juga, tapi Shovia sangat mengagumi sosok Anyelin Miller yang merupakan aktris internasional.
"Kalian tunggu disini sebentar!" Ucap Shovia.
Wanita itu berjalan cepat menghampiri Anyelin Miller, tanpa melihat didepannya ada Yasmine.
"Hai kak Anyelin! Aku ingin berkenalan denganmu?" Sapa Shovia sok kenal.
Anyelin membalik badan, begitu juga Yasmine. Anyelin mengerutkan keningnya, ia sama sekali tidak tau siapa wanita asing yang menyapanya.
Shovia menatap Yasmine dengan tidak suka. "Yasmine, apa yang kau lakukan disini? Aku ingin mengobrol dengan Anyelin Miller. Cepat menyingkirlah!" Usir Shovia.
Yasmine menaikkan alisnya. Sedangkan Anyelin sungguh bingung, bagaimana ada tamu yang berani berbicara kasar dan mengusir Yasmine.
Anyelin ingin menegur Shovia karena berbicara tidak sopan pada Yasmine. Namun saat menatap Yasmine, wanita itu justru menggelengkan kepalanya pelan seolah melarangnya untuk bicara.
"Anyelin, kau nikmatilah pesta dari pacar gelap ku! Aku juga mau bersenang-senang!" Ucap Yasmine sembari mengedipkan sebelah matanya lalu berlalu pergi.
Setelah Yasmine pergi, Anyelin justru malas menanggapi Shovia. Bersamaan dengan ponselnya yang berdering, Anyelin memiliki alasan untuk menghindari. Bukan ia bermaksud sombong.
"Nona cantik, aku ada telpon! Aku permisi..." Ucap Anyelin lalu pergi.
Shovia mengeram dengan kesal. Bisa-bisanya ia ditinggal begitu saja oleh Aktris internasional seperti Anyelin Miller.
Shovia menoleh, ia mengerutkan kening ketika tidak menemukan sosok Yasmine lagi.
"Kemana wanita itu? Kenapa tiba-tiba dia menghilang?" Gerutu Shovia. Wanita itu akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama Madeline dan Yoshi yang bertemu teman arisan Madeline.
.....
Yasmine menghempaskan tangan seseorang yang tiba-tiba menariknya menjauh dari keramaian pesta.
"Kau itu tidak ada henti-hentinya menggangguku, Evand! Sebenarnya apa maumu?" Bentak Yasmine menahan suaranya untuk tidak berbicara keras yang bisa terdengar ke beberapa orang tidak jauh dari mereka. Meskipun Evand membawanya menjauh.
"Yasmine, kau lebih suka dengan gaya hidupmu seperti ini? Aku bisa memberikanmu apapun, aku tidak berbohong! Tinggalkan semua ini, aku terima kamu apa adanya, kita bisa kembali bersama!" Ucap Evand tanpa tau malu.
Yasmine sungguh bingung harus menjawab seperti apa lagi pada mantan suaminya. Ia sudah memperingatkan Evand beruang kali, tetapi pria itu masih saja tidak menyerah mengganggunya.
"Evand! Stop berbicara omong kosong! Kita ini sudah bercerai! Jangan mengkhawatirkan kehidupanku, aku jauh lebih baik hidup tanpamu, dan tanpa keluargamu!" Jawab Yasmine.
"Yasmine, aku akan membawamu jauh dari keluargaku! Aku akan melindungi mu!"
Yasmine tertawa kecil mendengarnya. Ia masih ingat kata-kata Evand sewaktu ia meminta cerai dirumah sakit.
"Kenapa kamu begitu ngotot ingin bercerai, Yasmine? Aku bisa memberikan apapun yang kamu inginkan! Asal kamu tau, Yasmine. Aku tidak pernah mencintaimu, aku hanya tertarik dengan kecantikan dan kebaikanmu, yang akhirnya membuatku buta untuk menikahi mu!"
"Apa maksudmu dengan cara menyembunyikan status pernikahan kita lagi?" Yasmine tersenyum tidak habis fikir dengan jalan pikiran pria itu. "Evand, kamu harus sadar, aku ini bukan boneka yang bisa kamu sembunyikan! Bagaimana cara kamu melindungi ku, sedangkan kamu sendiri mengatakan tidak mencintaiku! Sudahlah, aku tidak membutuhkan perlindunganmu, aku bisa menjaga diriku sendiri! Urusi saja istri barumu, jangan sampai dia cemburu buta dan membuat susah orang lain!"