The HACKER Mafia Girl

Di ruangan kerja Charlie,

"Tuan.. apa anda sudah mendengar kabar tentang Brahmana Dwintara Group yang sekarang telah kembali lagi" tanya Bram pada Tuan nya.

"Sudah... semalam Om Brahmana bahkan menghubungi ku, dia meminta ku untuk mengunjungi nya "jawab Charlie.

"Sungguh kah Tuan.?" Bram sedikit terkejut.

"Yaa.. ternyata benar saja tebakan mu Bram, selama ini dia menghindari ku karna malu dengan keadaan nya .Dan mungkin dia menyangka aku akan menjauhi nya seperti yang lain nya, Padahal aku ingin sekali memberi nya dukungan., dan tidak mungkin mencurigai nya seperti perusahaan perusahaan lain." ucap Charlie.

"Dan yang kedua , mungkin karna Tuan Brahmana merasa tidak bisa memenuhi wasiat dari Almarhum Tuan besar , untuk menikah kan putri nya dengan Tuan" Bram ikut menebak.

"Mungkin... tapi mau bagaimana lagi, Putri nya telah meninggal dunia. Bahkan aku belum sempat mengenalnya dengan dekat." jawab Charlie.

" Andai saja Putri Tuan Brahmana masih hidup, Apa Anda yakin akan bersedia menikahi nya ?" tanya Bram meyakinkan Tuan nya.

"Jika waktu itu aku tidak pergi ke padepokan itu, mungkin aku akan menikahi nya, tapi setelah pertemuan ku dengan Allin, Ku rasa kau tau jawaban nya ," jawab Charlie.

Bram hanya tersenyum, mengerti dengan yang di maksud Tuan nya.

Aku tau jawaban mu Tuan , saat ini anda tidak mau menginginkan siapa pun, kecuali gadis kecil mu itu. Bram dalam hati.

" Aku merasa ikut senang melihat keadaan mereka sekarang. Perusahaan mereka saat ini menduduki masa jaya nya, dan tante Saskia juga sudah sembuh dari koma nya" jawab Charlie.

" Siang nanti antar aku ke Rumah nya Bram, aku ingin menjalin silaturahmi lagi dengan mereka, Karna walau bagaimana pun juga , Om brahmana adalah sahabat terbaik Paman Sam ketika beliau masih hidup." ucap Charlie.

"Baik lah Tuan, saya akan mengantar Anda " jawab Bram .

Brahmana Dwintara sebenarnya adalah Sahabat Baik Sam almarhum Paman nya Charlie, Mereka berdua pernah mengucap janji untuk menikah kan Anak anak mereka . Karna Sam tidak mempunyai seorang Anak Charlie yang sudah menjadi Anak Sam dan penerus perusahaan nya lah yang Akhirnya akan dinikah kan dengan Putri Brahmana yang bernama Angel adik Adrian. Mereka di tunangkan sejak kecil , bahkan pada saat itu Charlie sendiri belum tau apa apa apa, hanya beberapa kali pernah ketemu dengan Angel selagi mereka masih kecil. Setelah ia remaja ia dibawa Paman nya kepadepokan, setelah ia kembali ke rumah ia mendapat kabar bahwa Angel telah meninggal dunia, dan Perusahaan Brahmana telah Bangkrut Total,

Saat itu Charlie mencari tau tentang keberadaan Brahmana, tetapi Brahmana selalu menghindari nya, mungkin karna merasa tak sebanding lagi dengan Keluarga Charlie, Atau entah lah.

.

.

Di Rumah Adrian...

Adrian dan Allin berjalan beriringan, sepertinya mereka akan pergi. Rupa nya Allin semalam tidur disana ,dan siang ini Adrian ingin mengajak Allin ke perusahaan nya.

"Hey... Tampan dan cantik mau kemana, kok mama gak di ajak." sapa Saskia .

"Mama dirumah aja, pacaran sama Papa ya." Jawab Allin menggoda Mama nya yang seperti nya tengah asyik mengobrol dengan Papanya.

"Duduk sini sebentar sayang..." Saskia menyuruh Allin duduk di dekat nya.

Allin menurut saja, di ikuti oleh Adrian.

"Sebenar nya Mana mau ngenalin Allin sama seseorang, sayang sekali Allin malah mau pergi," Saskia menghela Nafas.

"Sama siapa ma, pasti sama Tunangan Mendiang Angel. " Allin sudah menebak. Kemarin kemarin Mama nya sudah pernah membahas ini.

"Benar sekali sayang" Saskia tersenyum.

"Tu Pa.. Mama mulai lagi, mau jodoh jodohin Allin, kayak Allin gak bisa cari pasangan sendiri aja," jawab Allin cemberut.

"Allin... kali ini Papa setuju dengan Mama mu, Kami bukan mau menjodohkan Allin ,kami hanya berharap Allin bisa menyukai nya. Sebab Papa mau Allin mendapatkan pendamping yang terbaik di antara yang baik. Papa sudah sangat mengenal nya , latar belakang nya dan semua nya. " tambah Brahmana .

"Iya Allin,.., dia itu pria yang baik dan lembut, sopan dan sangat tampan, Allin pasti menyukai nya. Kali ini Percaya deh sama Mama." Saskia merayu.

"Setampan apa dia ma, menurut Allin pria yang paling tampan yang Allin kenal itu cuma kak Adrian , yang paling baik juga cuma kak Adrian.. iya kan kak..?" ucap Allin sambil menepuk nepuk bahu kak Adrian nya.

"Bener Allin, tak ada yang bisa mengalahkan kakak mu ini.. " Jawab Adrian membangga kan dirinya karna pujian Allin.

"Ya Tuhan Allin... Kak Adrian itu gak ada apa apa nya di banding dia, jauh kemana mana lah." kilah Saskia.

"Masa sih ma, Kak Adrian kamu ada yang ngalahin ternyata.." goda Allin.

"Allin mau kan kenalan sama dia, " tanya Saskia lagi.

",Baik lah, kalau memang dia benar benar melebihi ketampanan dan kebaikan kak Adrian Allin akan beri dia kesempatan buat mengambil hati Allin, " Ucap Allin tak ingin melihat mama nya kecewa.

"Ahh... ini udah siang Allin. Ayo kita berangkat, " Ajak Adrian.

"Kami berangkat dulu ya Ma, Pa.. Nanti kita sambung lagi obrolannya." ucap Allin , Mereka segera berangkat setelah mencium tangan Papa dan Mama nya terlebih dahulu.

Saat mobil mereka keluar dari parkiran Allin melihat ada sebuah mobil mewah memasuki halaman rumah,

"Ada tamu kak, "Allin berkata pada Adrian.

"Paling juga temen Papa, Biasa lah." jawab Adrian sama sekali tidak ingin tau siapa yang datang. Mobil mereka pun melaju meninggalkan Rumah.

Mobil mewah yang memasuki halaman rumah Adrian berhenti di parkiran. Dua pria tampan berpakaian rapi terlihat turun dari mobil.

"Bram, apa kau melihat siapa yang didalam mobil tadi." tanya Charlie, ternyata mereka berdua adalah Charlie dan sekertaris Bram yang akan mengunjungi Brahmana.

"Adrian Tuan, tapi di temani seorang Gadis cantik, mungkin pacar nya Adrian Tuan." jawab Bram yang sempat melirik mobil tadi.

"Oooh.. ku pikir Om Brahmana yang keluar" jawab Charlie bergegas memasuki teras, dan mengetuk pintu.

Tak lama kemudian Saskia membukakan pintu, Ia terlihat kaget bercampur senang melihat siapa yang datang .

"Nak Charlie... masuk nak. Om sudah menunggu mu." sambut Saskia girang.

"Iya Tante, " Jawan Charlie seraya meyalami tangan Saskia.

Saskia mempersilah kan mereka masuk dan membawanya keruangan tengah dimana disana Brahmana telah menunggu.

"Pa.. Nak Charlie sudah datang, lihat lah dia semakin tampan saja," ucap Saskia .

"Charlie, Apa kabarmu" Brahmana menyambut nya dengan pelukan.

"Seperti yang Om lihat, Saya baik baik saja," Charlie kemudian duduk bersama Bram.

Siska sibuk menyiapkan minuman .

"Charlie , kau datang terlambat ,baru saja Adrian keluar dengan Adik nya, " ucap Brahmana.

"Adik nya , Maksud nya..?" Charlie tercengang .

"Iya .. Adik nya Angel. Putri kami juga, tadi nya Om ingin bikin kejutan buat kamu." Jawab Brahmana.

"Angel punya Adik,..? Saya baru tau Om,." Charlie semakin heran, sama hal nya dengan Bram yang tak kalah heran.

"Iya Nak Charlie... Angel sebenarnya punya seorang adik, karna suatu sebab dulu Dia di titip kan pada saudara kami di luar negri, sekarang dia sudah kembali. Dia mirip sekali dengan Mendiang Angel, malah lebih cantik dan pintar" jawab Saskia dari belakang, padahal dia sedang menutupi siapa Allin sebenarnya.

Charlie hanya mengangguk, masih merasa heran, karna setahu nya Brahmana hanya mempunyai seorang Putra yaitu Adrian dan Seorang Putri yaitu Angel. Bagaimana mungkin Angel punya seorang Adik dan tidak ada satu pun yang mengetahui nya.

Seperti nya ini pertanda tidak baik untuk Charlie.

"Om minta maaf ya, kalau selama ini selalu menghindari mu, Om hanya merasa sudah mengecewakan keluargamu, Om tidak bisa menjaga Angel untuk mu,". Brahama terlihat sedih.

"Tidak masalah Om, ini kehendak takdir ,bukan keinginana kita. Yang penting keadaan Om sekarang sudah membaik." jawab Charlie.

"Jadi sekarang begini saja Charlie, berhubung Angel sudah tidak ada , Om dan Tante ingin mengganti kan posisi Angel dengan Adik nya. Agar Om bisa menepati janji om pada Almarhum Paman mu,. Mau kah Charlie menikahi adik Angel demi wasiat Paman mu" ucap Brahmana membuat Charlie agak bingung menjawab nya.

Ya Tuhan.... kenapa perjodohan ini harus lanjut kembali, menyulit kan hidup ku saja. Bagaimana dengan pencarian ku sama Allin. Aku berharap sekali bisa bertemu dengan nya, dan tak ada lagi yang menghalangi kami.

"Om.. sebenarnya tentang perjodohan itu, tidak perlu dipusingkan lagi, kalau nanti nya hanya akan menekan salah satu pihak," jawab Charlie sebenarnya dia lah yang merasa tertekan.

"Charlie.. Om hanya ingin menepati janji pada Paman mu agar ia tenang disana,. Om juga ingin Putri Om menikah dengan pria yang baik seperti mu, Jangan menolak ya.?" bujuk Brahmana.

"Nak Charlie.. Jika kamu sudah melihat Adik Angel, pasti nak Charlie bakal jatuh cinta , dia cantik sekali , baik dan periang. hanya sedikit liar saja. " Saskia ikut merayu.

Charlie semakin bingung.

"Om... meskipun saya bersedia belum tentu putri om bersedia kan.? Saya tidak mau jika harus menikahi nya dengan paksaan." jawab Charlie bingung mau ngomong apa.

"Kamu harus bisa memenang kan Hati nya, Om dan Tante akan mambantu mu." ucap Brahmana penuh harapan.

"Baik lah Om, akan saya coba. Jika memang nanti nya kami saling menyukai tidak masalah. kalau begitu Saya permisi dulu kapan nanti kita bisa lanjutkan lagi." Ucap Charlie segera berpamitan dengan Brahmanq dan Saskia.

"Iya Charlie,.. hati hati nya. Nanti Om kapan kapan yang akan mengunjungi mu bersama Putri Om," Brahmana mengantar Charlie ke depan.

.

.

Didalam mobil yang sedang melaju, Charlie tak henti nya memikirkan permintaan Brahmana .

"Tuan .. kenapa menerima perjodohan ini lagi" tanya Bram.

"Aku belum menerima nya Bram, hanya memberi kesempatan agar Om Brahmana tidak terlalu kecewa." jawab Charlie.

"Lalu bagaimana kalau Tuan Brahmana benar benar berharap" Bram sedikit khawatir.

"Kita akan cari cara untuk mengatasi nya, lakukan sesuatu agar Putri nya tidak menyukai ku , dengan begitu aku tidak perlu repot repot menolak keinginan Om Brahmana. Kau bisa membantu ku kan Bram..?" Charlie beride.

"Saya Akan berusaha Tuan". Bram menyetujui.

Ahhhh .., ini pasti akan sulit. mana mungkin ada wanita yang bisa menolak mu Tuan. Semua wanita akan menyukai mu. batin Bram.

"Bagaimana kalau kita ke Kafe sebentar Bram, Aku ingin menghilang kan penat di kepala ku ini " Charlie mengusul kan sembari memijit mijit kepala nya yang sedikit pusing memikirkan permintaan Brahmana.

"Seperti nya ide yang bagus Tuan" jawab Bram membelok kan mobil nya ke arah Kafe yang tidak jauh dari jalan mereka saat ini.

Mobil berhenti ,mereka segera turun dan memasuki kafe. Bram segera memesan minuman dan mencari tempat duduk.

.

"Tuan, Apa Anda tau penyebab kejayaan Dwintara sekarang.? " Tanya Bram.

Charlie menggeleng sambil meneguk minuman yang telah dihidang kan pelayan.

"Laskar kencana ada di belakang mereka" ucap Bram membuat Charlie sedikit tersedak .

"Apa.. Laskar kencana..?" Charlie sedikit kaget.

"Iya Tuan. Laskar kencana lah yang menyuntik keseluruhan dana Dwintara ,bahkan sekaramg mereka bekerja sama dengan baik. Saya tidak sengaja mendengar langsung pembicaraan Adrian dan Seorang CEO dari Laskar kencana. Waktu itu saya sempat mampir ke Perusahan Dwintara karna penasaran . Saya melihat Adrian sedang berbicara serius dengan CEO itu dan seorang wanita.... emm..." Bram mengingat ngingat.

"Tuan .. wanita itu seperti yang didalam mobil bersama Adrian tadi. Benar , Wanita itu kalau tidak salah, saya juga sempat bersalaman dengan CEO itu." ucap Bram.

"Ada hubungan apa mereka hingga membuat Laskar kencana begitu dekat dengan mereka, padahal Laskar kencana terkenal Paling dingin dalam menjalin hubungan kerja," Charlie sedikit curiga .

"Saya belum tau pasti Alasan nya. Tapi melihat kedekatan mereka , Seperti mya mereka memang ada hubungan special," jawab Bram ikut curiga.

Bram seperti melihat seseorang yang ia kenal memasuki Kafe.

"Tuan... itu CEO Laskar kencana yang bersama Adrian waktu itu." Bram menunjuk seseorang disana yang sedang berbicara pada pelayan Kafe.

Charlie segere menoleh ke arah Bram menunjuk.

"Arrega... Itu Ega. " Charlie mengenali nya.

Charlie segera berdiri dan bergegas menghampiri seseorang tadi. Bram bingung melihat Tingkah Tuan nya.

Tuan mengenal nya. Arrega. siapa dia sebenar nya. Bram dalam hati .

"Ega.. Kau Ega kan.." Sapa Charlie menepuk bahu orang tersebut.

*******

Bersambung....

Penasaran sama kelanjutan kisah nya kan. Episode berikut nya, pasti nie Si Charlie bakal ketemu sama Allin...

Simak terus pokok nya ya... Cerita nya bakalan makin seru....

Tinggalin jejak like nya ya... boleh komentar juga kok...

semoga hari kalian menyenangkan....

ig. @any_anthika