NovelToon NovelToon
Ratu Bar-Bar Milik Pilot Tampan

Ratu Bar-Bar Milik Pilot Tampan

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Romansa Fantasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cintamanis / Idola sekolah / Gadis nakal / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: riniasyifa

Ratu Maharani Alatas (Ratu) gadis 17 tahun yang terkenal Bar-bar di SMA Garuda, dengan ketiga sahabatnya ia menghabiskan waktu bolos sekolah dengan bermain permainan "Truth or Dare" di sebuah cafe. Saat giliran Ratu, ia memilih Dare sebuah ide jahil muncul dari salah satu sahabatnya membuat Ratu mau tidak mau harus melakukan tantangan tersebut.

Mau tahu tantangan apa yang harus di lakukan Ratu? dan bagaimana kisah Ratu selanjutnya? langsung baca aja ya kak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riniasyifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Begitu sampai di depan gerbang megah mansion Eyang Rita, Nathan menghentikan motornya dan menatap sekilas bangunan megah yang berdiri kokoh di hadapannya. Lampu-lampu taman yang redup memantulkan bayangan pilar-pilar megah, menegaskan kemewahan mansion itu.

Ratu langsung turun dari boncengan Nathan dengan gerakan santai.

"Sampai di sini aja, makasih ya," ucap Ratu setelah berdiri di samping Nathan yang masih duduk santai di atas motornya.

Nathan tersenyum hangat sambil menatap Ratu penuh perhatian.

"Sama-sama. Sana masuk udara malam enggak bagus," ucapnya tulus dan perhatian.

"CK! Bagaimana gue bisa masuk, lo sendiri masih betah nangkring di atas motor gue," sindir Ratu dengan nada sinis tapi ada keakraban di balik suaranya.

Nathan menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal, dengan ekpresi salah tingkah.

"Hehe, maaf, habis nyaman duduk di sini," jawabnya sambil tertawa kecil lalu bergegas turun dari motor.

Di sisi lain, Erland duduk santai di atas motornya sendiri, yang tak jauh dari motor Ratu, matanya mengikuti interaksi seru antara Nathan dan Ratu. Sesekali ia tersenyum tipis, seolah menikmati drama singkat di hadapannya itu.

"Captain Nathan cocok banget sama tuh cewek selain cantik dan gemas sin, ternyata dia juga jago balap, tipe gue bangat, tapi sayang, dah duluan sama captain," batin Erland.

Sambil terus menandai hubungan dua orang yang satu bar-bar dan ketua, sementara yang lain penuh pengertian dan kelembutan. Suasana malam itu jadi terasa hangat, walau udara di luar terasa dingin dan sunyi.

Setelah ucapan singkat itu, Ratu melangkah masuk ke halaman mansion sambil mendorong motornya dengan langkah pelan dan hati-hati, seperti seorang pencuri yang sedang menyelinap di malam buta. Meski itu adalah rumah eyangnya sendiri, sikapnya penuh waspada, seolah takut setiap langkahnya akan terdengar dan membuat kehebohan.

Di depan gerbang, Nathan dan Erland masih memperhatikan Ratu, mereka lalu saling pandang, kemudian Nathan menggeleng pelan sambil tersenyum kecil.

"Ada-ada saja tingkahnya, bikin gemas," gumamnya pelan, seolah tak habis pikir dengan kelakuan Ratu yang penuh drama namun tetap memiliki cara unik dalam menghadapi segala situasi.

Setelah memastikan Ratu benar-benar masuk dengan aman ke dalam mansion, Nathan dan Erland tanpa ragu membalikkan motor mereka, memulai perjalanan pulang. Lampu motor mereka menerobos kegelapan malam, meninggalkan halaman mansion yang sunyi dan megah di belakang.

Ratu melangkah pelan menyusuri koridor mansion yang panjang dan sunyi menuju ke kamarnya, Suara langkah kakinya nyaris tak terdengar, hanya gemerisik lembut dari lantai marmer yang dingin. Lampu-lampu temaram sepanjang lorong menerangi setiap sudut dengan cahaya keemasan yang hangat, namun suasana tetap terasa hening dan sepi.

Setibanya di depan kamarnya, ia membuka pintu dengan hati-hati supaya tidak menimbulkan suara.

Clek!

Suara pintu terbuka Ratu bergegas masuk kedalam kamar dengan menarik nafas leganya. Lalu meraba-raba Diding mencari saklar lampu.

Begitu lampu hidup Ratu langsung bergegas menuju ke tempat tidur. Berniat untuk segera beristirahat. Namun, belum sempat ia menyentuh kasur ....

"Hm hm!" Tiba-tiba, dari sudut kamar, terdengar suara berdehem pelan yang membuat Ratu terkejut hingga melompat sedikit, matanya membelalak.

Ratu dengan perlahan memutarkan tubuhnya senyum nakal menghiasi wajahnya.

"He he, Dad? Kapan sampai?" tanya Ratu dengan ekspresi tak percaya.

Daddy Anggara berdiri santai dengan kedua tangan di lipat di dada, matanya menatap tajam namun ada kasih sayang yang lembut tersirat.

“Itu tidak penting, Ratu. Kamu dari mana malam-malam keluyuran?"

Ratu dengan cepat mencari alasan mengangkat alis, tapi Daddy Anggara langsung menyelidik dengan tepat, “Jangan bilang kamu habis balapan lagi?”

Ratu hanya bisa nyengir, mengangkat bahunya dengan ekspresi sedikit nakal.

“He he, iya, Dad. Maaf, bosan di kamar aja. Jadi keluar cari udara segar sekaligus uji agrenalin sebentar,” jujurnya.

Mendengar itu, mata Daddy Anggara mulai melunak. Ia melangkah mendekat, suara dan kata-katanya berubah menjadi lembut penuh perhatian pada putri cantik semata wayangnya.

“Sayang, kamu tahu Daddy cuma punya kamu seorang. Daddy khawatir sama kamu, apalagi kalau kamu balapan, itu sangat bahaya,” tuturnya lembut.

Ratu menunduk sesaat, merasakan getaran kekhawatiran yang tulus dari sang Daddy. Ia menyesali kekhawatiran yang mungkin selama ini ia timbulkan.

“Maaf, Dad. Ratu tidak bermaksud membuat Daddy cemas. Ratu janji, lain kali tidak akan mengulanginya lagi.” sesalnya lalu bergegas cepat, ia melangkah mendekat dan memeluk Daddy Anggara dengan erat, merasakan kehangatan yang selama ini selalu memberi kekuatan di tengah gejolak gairah dan rasa rindu kebebasan.

Daddy membalas pelukan itu dengan tangan yang kokoh tapi lembut, seolah menyampaikan bahwa kasih sayangnya tak akan pernah pudar meski terkadang rindu dan kekhawatiran datang bersamaan.

Setelah beberapa saat, Ratu menarik diri perlahan dan menatap wajah Daddy dengan penuh harap.

“Dad, aku tahu ini sulit, tapi aku juga butuh ruang untuk jadi diri sendiri. Kadang udara luar itu bikin kepala jadi lebih tenang.” ujar Ratu meminta pengertian sang Daddy.

Daddy Anggara mengangguk pelan, mencoba mengerti. “Daddy tahu, sayang. Tapi Daddy juga ingin kamu tetap aman. Dunia ini memang keras, tapi Daddy ingin putri Daddy selalu dalam keadaan aman dan selamat,"

Ratu tersenyum lebar, seketika rasa bersalahnya berubah menjadi tekad.

“Aku janji, Dad. Aku akan lebih hati-hati. Tapi izinkan Ratu, ya?”

Daddy mengusap pelipis Ratu dengan lembut.

“Baiklah, sayang. Daddy percaya sama kamu. Asal kamu ingat, Daddy selalu ada di sini kalau kamu butuh.”

Ratu membalas senyum itu dengan hangat, lalu perlahan melepaskan diri dan berjalan menuju jendela kamar. Di balik tirai, pemandangan malam yang begitu tenang menenangkan hatinya.

"Ya sudah cepat sana istirahat ini udah tengah malam, besok siang kita akan kembali ke Jakarta," lanjut Daddy Anggra sambil melangkah maju mencium singkat kening Ratu.

Ratu mengangguk cepat, "Baik Daddy ku yang ganteng, and good night," ucapnya lembut.

"Good night to sayang," balasnya sambil mengusap lembut rambut Ratu, setelahnya langsung pergi dari kamar Ratu.

Setelah Daddy Anggara meninggalkan kamar, Ratu berdiri sejenak di dekat jendela. Matanya menatap ke luar, menikmati ketenangan malam yang menyelimuti mansion megah itu. Suara angin lembut dan gemerisik dedaunan seolah menenangkan hatinya.

Tiba-tiba, ponselnya bergetar di atas meja rias. Ratu segera meraih dan menyalakan layar. Sebuah pesan masuk dari Nathan terpampang jelas di layar Ratu langsung tersenyum saat membacanya.

 

1
nur janah567
emang dari jakarta ke bandung ada pesawat
Katherina Ajawaila
pasti Ratu ingat apa yg eyang suruh ambil di laci 🤭
Katherina Ajawaila
bagus Outhour ceritanya, semua nya berjalan lancar 😭
Katherina Ajawaila
selamat bersenang" di prodeo indah, ketemu deh dgn ade mu sama" 1 pasal
Katherina Ajawaila
maka sebelumberbuat mikir dulu sebab akibat, skrng hanya jadi napi ngk bisa liat cogan, ngeyel ketinggian kejedot tembok prodeo😣
Katherina Ajawaila
Mantul Nathan di suapin dady mertua. 😄
Katherina Ajawaila
lisa Terima karma mu terlalu gatel sih sampai nekat, ngk yaah nyesel enak kan tinggal di prodeo. 😲
Katherina Ajawaila
dasar lusa ngalah2 in. pelacur nmnya aja pramugari mesti nya jadi pelacur di lampu merah 😄
Katherina Ajawaila
Nathan udh tau ular kepala dua, laporkan sm Dady biar di pecat dgn tdk hormat, ngk sopan pd hal Nathan jam terbang lebih dulu loh captain. 😡daaar jbelatung nangka udh gatel jd uget" terus injak aja biar mati
Katherina Ajawaila
lisa belatunv nangka, ngk malu mau jd apa perempuan sprt itu 😣
Katherina Ajawaila
kedua belah pihak semangat 45 utk berdua biar cepat naik pelaminan tapi Ratu mmgnya bisa nikah sebelum lulus, tapi yg berkuasa mertua sih, pasti apa juga di halalkan iya ngk thour 🥰
Katherina Ajawaila
dasar belatung nangka, ngk salah tuh pites aja biar keluar santennya 😡
Katherina Ajawaila
siapa lg tuh Erland y
Katherina Ajawaila
pengen Ratu cepat" tamat aja, biar angkasa koprol ya kan
Katherina Ajawaila
mantap surantap pasti nanti Ratu jd anis ng bar" lg apa lagi udh tamat trus hamil pasto jadi bumil yg manis, jadi halu pasti yg baca 🥰
Katherina Ajawaila
wwwaaaaaauuuu kata Nathan ketiban bintang Kejora x ye🤭
Katherina Ajawaila
Nathan merasa tersanjung karna nmnya di sebut 🤭
Katherina Ajawaila
keren thour cerita nya, alur nua ngk neko" bahasa nya enak aja ngk kaku, kurang visual aja jd halunya kena
Katherina Ajawaila
maka nya lisa jd cewek jgn ngobral pasti. cowok. penasaran ya ngk thour, nama juga Ratu ya kan di mana* pasti du sanjung
Katherina Ajawaila
kaget kan Ratu liat babeh pakai seragam Pilot, bisa x nebeng kalau satu rute🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!