NovelToon NovelToon
Mencuri Benih Mafia Mandul

Mencuri Benih Mafia Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:27.2k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Ava Seraphina Frederick (20) memiliki segalanya kekayaan, kekuasaan, dan nama besar keluarga mafia. Namun bagi Ava, semua itu hanyalah jeruji emas yang membuatnya hampa.

Hidupnya runtuh ketika dokter memvonis usianya tinggal dua tahun. Dalam putus asa, Ava membuat keputusan nekat, ia harus punya anak sebelum mati.

Satu malam di bawah pengaruh alkohol mengubah segalanya. Ava tidur dengan Edgar, yang tanpa Ava tahu adalah suami sepupunya sendiri.

Saat mengetahui ia hamil kembar, Ava memilih pergi. Ia meninggalkan keluarganya, kehidupannya dan juga ayah dari bayinya.

Tujuh tahun berlalu, Ava hidup tenang bersama dengan kedua anaknya. Dan vonis dokter ternyata salah.

“Mama, di mana Papa?” tanya Lily.

“Papa sudah meninggal!” sahut Luca.

​Ketika takdir membawanya bertemu kembali dengan Edgar dan menuntut kembali benihnya, apakah Ava akan jujur atau memilih kabur lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

Berita mengenai hilangnya Ivy secara misterius di tengah kemacetan Distrik Milan telah sampai ke telinga ibunya, Alana.

Tanpa membuang waktu, wanita paruh baya yang masih tampak glamor dan otoriter itu langsung meluncur ke kediaman putrinya dengan napas memburu dan kecemasan yang meluap-luap.

Begitu pintu jati besar itu terbuka, Alana disambut oleh suasana rumah yang sunyi. Ia segera melangkah menuju ruang keluarga, di mana ia menemukan cucu kesayangannya, Cleo, sedang meringkuk di sofa besar dengan wajah yang sembab.

"Cleo! Sayang, apa yang terjadi?" seru Alana sambil berlari memeluk cucunya.

Cleo, yang sejak tadi memang menunggu kedatangan neneknya, langsung pecah dalam tangisan yang memilukan. Suaranya serak, tubuhnya bergetar hebat dalam pelukan Alana.

Di balik air mata yang mengalir itu, otak kecil Cleo bekerja dengan sangat cepat dan manipulatif. Ia tahu bahwa Alana adalah satu-satunya orang yang bisa ia gerakkan untuk melawan ayahnya, Edgar.

"Nenek, mama hilang! Mama tidak pulang-pulang!" isak Cleo, menyembunyikan wajahnya di dada Alana. "Tadi Mama bilang mau mencari Papa di rumah sakit, tapi Mama tidak pernah sampai. Cleo takut, Nek. Cleo takut ada orang jahat yang membawa Mama pergi!"

Alana mengelus rambut cucunya dengan tangan gemetar. "Tenang, Sayang. Nenek di sini. Mama akan baik-baik saja. Nenek akan mengerahkan semua orang untuk mencari Mama."

Alana melepaskan pelukannya sejenak, menatap mata Cleo dengan tajam.

"Lalu di mana Edgar? Kenapa dia tidak ada di rumah saat istrinya hilang? Apakah dia sudah tahu berita ini?" tanya Alana.

Cleo menggelengkan kepala dengan gerakan yang sangat dramatis, wajahnya menunjukkan kekecewaan yang dibuat-buat namun sangat meyakinkan.

"Papa tidak bisa dihubungi, Nek. Tadi Cleo mencoba menelepon Papa berkali-kali, tapi Papa malah membentakku. Papa bilang dia sibuk dengan urusan lain. Papa sama sekali tidak peduli kalau Mama hilang!"

"Apa?!" Alana terperanjat. "Dia membentakmu? Disaat seperti ini?"

Cleo mengangguk pelan, air matanya jatuh tepat waktu untuk menambah efek dramatis.

"Papa berubah, Nek. Sejak ada wanita itu dan anak-anak nakal di sekolahku, Papa jadi sangat dingin. Tadi aku dengar Papa bicara di telepon kalau dia sedang berada di rumah sakit demi anak laki-laki itu. Papa lebih memilih menjaga anak orang lain daripada mencari mama yang hilang!"

Manipulasi Cleo bekerja dengan sempurna. Ia tahu bahwa Alana sangat menjunjung tinggi martabat keluarga dan sangat membenci jika posisi putrinya,

Ivy, terancam.

Dengan menyebutkan 'wanita lain' dan 'anak-anak lain', Cleo telah menyulut api kemarahan di hati Alana.

"Edgar benar-benar sudah keterlaluan," desis Alana, rahangnya mengeras. "Bagaimana mungkin dia mengabaikan Ivy demi urusan di rumah sakit yang tidak jelas itu? Siapa anak laki-laki yang kau maksud, Cleo?"

Cleo mengusap air matanya, menatap neneknya dengan pandangan memelas yang menyayat hati.

"Dia anak dari wanita bernama seraphina, Nek. Mereka bilang mereka punya hubungan spesial dengan papa. Cleo merasa papa ingin membuang kami, Nek. Papa ingin membuang Cleo dan mama supaya bisa hidup dengan mereka. Tolong kami, Nek. Cleo hanya punya Nenek sekarang."

Kalimat terakhir Cleo adalah senjata pamungkasnya. Ia tahu Alana tidak akan pernah membiarkan cucunya merasa terbuang.

Cleo dengan sangat pintar mengambil hati Alana, memosisikan dirinya sebagai korban yang paling menderita akibat kelakuan ayahnya sendiri.

"Jangan bicara begitu, Cleo," ujar Alana dengan suara yang kini dipenuhi kemarahan yang tertuju pada Edgar. "Selama Nenek masih hidup, tidak ada yang bisa membuangmu atau ibumu. Edgar harus memberikan penjelasan. Jika dia benar-benar menyembunyikan sesuatu atau terlibat dalam hilangnya ibumu, dia akan berhadapan denganku."

Cleo kembali memeluk Alana, menyembunyikan senyum tipis yang hampir muncul di bibirnya. Ia telah berhasil mendapatkan pelindung yang paling kuat.

Di mata Alana, Cleo hanyalah anak kecil yang malang dan ketakutan, namun kenyataannya, Cleo baru saja menabuh genderang perang

antara Alana dan Edgar.

"Nek, ayo kita cari papa ke rumah sakit," bisik Cleo dengan nada manja namun provokatif. "Cleo mau papa melihat kalau nenek ada di pihakku. Cleo mau papa tahu kalau dia tidak bisa memperlakukan kita seperti ini."

Alana berdiri, menggandeng tangan Cleo dengan erat.

"Benar. Kita akan ke rumah sakit sekarang juga. Mari kita lihat apa yang sedang dilakukan suami mamamu yang hebat itu di sana, sementara istrinya sendiri entah berada di mana."

Cleo berjalan di samping neneknya dengan langkah yang kini lebih mantap. Di balik wajah sedihnya, ia sudah membayangkan kekacauan yang akan terjadi saat Alana melabrak Edgar di depan Ava.

"Rasakan kau Luca," gumam gadis kecil itu dalan hati.

1
Kinara Widya
semoga mereka berdua baik2 saja
Aie Saragih
memuakan
bgusan mati aja Jeremy nya
Rizka Susanto
jer...jngan smpe mengulang kesalahan yg sama..,
udh gk ada maaf lagi dri edgar😌
klo km msh berhianat jg udh end hidupmu
𝕙𝕚𝕜
lanjutkan thorrrr💪💪💪
shenina
haduh jeremy dasar lemah
Jj^
ih thorrr aku ngk sabar nungguin lanjutan critanya 😌
Marya Dina
jer jerrm. d bodohi ular mau2 aja km
Sri Rahayu
Alhamdulillah sumsum tulang blkng Edgar sama dgn Luca, ikatan darah tdk bisa dibohongi...semoga operasi nya berhasil dan Luca bisa sembuh total 😘😘😘😘😘
Indah Wahyuni
ap memang harus bodoh dulu ya Edgar sama Jeremy biar pembaca teraduk2 emosinya. 😄
Indah Wahyuni: 🤭 semangat uthor
total 2 replies
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
Leny Wijaya
Bodoh kau jeremy dah tau ivy itu licik tapi kau percaya setelah kau lepaskan nyawa mu jadi taruhan yg kedua x nya setelah 7tahun kau sembunyikan fakta kalau edgar tdk mandul. Nanti kau yg kaan dihajar edgar setelah dia pulih dr pasca operasi🤣
lanjut kak sem gat terus💪💪💪
Leny Wijaya: hhahaha betul
total 4 replies
Leny Wijaya
luca akan sembuh untung dah ketemu Edgar bisz dikasih sumsum tulng bkngnya👍👍👍
Lilik24
klu sampe berhianat lagi awas ya jeremi tak tembak kepalamu
partini
2 kali loh jer ,,mati itu pantas buat kamu,,ihhh tuan Edward emang ga bisa di andalkan masa mencari anaknya bertahun" ga ketemu
Yuyun Yunita
aduhhh🤦‍♀️Jeremy... qo kamu kumat lagi si... cukup 1× loh kamu menghianati edgar masa iya sekarang kamu mau menghianati edgar lg....
apa² jgn² kamu menyukai ivy...
kl iya tamat lah riwayat mu jeremy
Yuyun Yunita
Luca pasti sembuh....
untung edgar cocok y coba kl ava ataupun edgar tidak cocok... pastinya mereka disuruh memilik anak lagi🤔
Arga Putri Kediri
waduch
tia
jeremy mengkhianati untuk ke 2 kalinya,, mampus lah qmu
Jj^
semangat thor 🤗
Senjakala: Siappp
total 1 replies
Senjakala
Semangat Thor! aku padamu🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!