NovelToon NovelToon
RAHASIA DI BALIK PENGKHIANATANMU

RAHASIA DI BALIK PENGKHIANATANMU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Berbaikan / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Desy Far

Rumah tangga Luna yang sangat hangat secara tiba-tiba hancur tanpa aba-aba. Luna mendapati suaminya, Ares, berkhianat dengan sahabatnya sendiri, Celine. Luka yang sangat menyakitkan itu membuat Luna mencari penyebab suaminya berselingkuh. Namun semakin Luna mencari kebenaran, semakin banyak tanda tanya menghantuinya hingga akhirnya Luna memutuskan mengakhiri pernikahan mereka.
Benarkah Ares sudah tidak lagi mencintai Luna?
Ataukah ada suatu kenyataan yang lebih menyakitkan menunggu untuk terungkap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Far, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SABOTASE MENJIJIKAN

Setelah kejadian di apartemen Luna, pintu rumah di banting keras hingga suara kayunya bergetar. Ares berjalan masuk dengan wajah muram, napasnya berat, seperti menahan amaran yang lama ia tahan.

Di belakangnya, Celine berjalan tergesa-gesa dengan suara langkah hak tingginya. Celine tampak marah besar, wajahnya memerah, matanya penuh emosi.

“Berhenti, Ares!” serunya lantang. Namun Ares seolah tidak menghiraukannya. “Ares, aku bilang berhenti!”  suara Luna semakin keras membentak Ares.

Ares berbalik, sorot matanya tajam. “Apalagi Celine? Kamu mau membahas tentang Luna?”

Celine melangkah cepat, menuding dada Ares dengan jarinya. “Jangan sebut namanya di rumah ini! Apa kamu tidak sadar, kamu sudah membuat aku seperti kalah darinya. Kamu menemui dia disaat kamu sudah menjadi suamiku.”

Ares menutup mata sejenak, mengusap wajahnya dengan kasar. “Berhenti Celine! Aku tidak mau membicarakan ini terus. Aku tidak mau terus-terusan menjadi alat pemuas ambisimu untuk menang dari Luna.”

“Tapi aku mau!” teriak Celine. Wajah nya semakin merah terbakar amarah. “Aku ini istrimu! Kamu harus membuat semua orang tahu kalau aku lebih berharga dari Luna. Aku tidak akan membiarkan dunia berpikir aku sekedar pengganti!”

Ares menatapnya lama. “Cinta tidak bisa di paksa, Celine. Aku ada disini karena …”

“Karena tekanan, iya!” potong Celine. “Tapi sekarang kamu sudah sah menikah denganku.”

Ares tidak menjawab. Ia hanya berjalan masuk ke dalam kamarnya. Celine semakin merasa tidak dianggap. Ia berjalan di belakang Ares, mengikutinya hingga ke kamar.

“Baiklah, kalau kamu tidak bisa mencintaiku, akan aku pastikan Luna yang akan menjauhimu dengan penderitaan yang akan aku berikan.”

Ares memalingkan matanya pada Celine dengan cepat. “Jangan coba-coba Celine. Jangan pernah sakitI Luna. Aku sudah menurutimu untuk menikah. Aku tidak akan tinggal diam jika kamu menyakitinya.”

Celine hanya tersenyum sinis, menatap suaminya dengan tatapan penuh misteri. “Kita lihat saja, ares. Kamu terlalu lemah kalau soal dia.”

***

Keesokan harinya, kantor bank tempat Luna bekerja dipenuhi hiruk pikuk. Hari itu adalah hari ulang tahun berdirinya bank, sebuah acara besar yang setiap tahunnya selalu dirayakan dengan megah.

Luna, yang pagi itu datang lebih awal, langsung ikut mengawasi bagian dekorasi memastikan semua berjalan lancar.

Noval mendekat, membawa tumpukan dokumen di tangannya. “Kamu sudah makan?”

Luna menghela napas kecil, kemudian tersenyum kecil. “Belum Val, nanti saja. Pastikan saja rundown acaranya tidak ada yang salah.”

Noval mengangguk. Namun Noval tahu, pikiran Luna sedang tidak fokus.

Tak lama kemudian tamu-tamu mulai berdatangan. Beberapa selebriti media sosial terkenal ikut hadir, termasuk Celine. Celine masuk dengan gaun mahal berwarna merah darah, langkahnya penuh percaya diri.

Luna yang saat itu sedang berdiri di dekat meja registrasi, spontan menegang. Tangannya mengepal, tapi ia berusaha tidak menunjukan ekspresi terganggu.

Celine berjalan anggun sambil sesekali melirik sinis ke arah Luna. Dan saat mata mereka bertemu, Celine hanya mengangkat alis, memberi isyarat penuh tantangan.

Acara ulang tahun berjalan sesuai rencana. MC dengan lantang membawakan acara. Luna dengan blazer biru elegan, beridri di sisi Aula bersama timnya. Ia terus memastikan semua lancar, walau matanya tidak jarang melirik ke arah Celine yang duduk di barisan depan, tampak terlalu menikmati acara.

Sampai akhirnya, MC berkata penuh semangat. “Dan sekarang, mari kita saksikan tayangan kilas balik perjalanan bank kita dari masa ke masa!”

Lampu ruangan di redupkan. Semua mata tertuju pada layar LED raksasa di panggung. Musik latar yang megah mulai terdengar menampilkan logo bank, lalu potonan-potongan video prestasi dan momen penting.

Semua berjalan mulus, hingga tiba-tiba layar berkedip. Gambar dalam video berganti cepat, lalu muncul video yang sama sekali tidak ada dalam  rundown.

Sebuah kamar. Cahaya lampu redup. Seorang wanita berjoget dengan ekspresi malu-malu tapi manja, mengenakan piyama tipis.

Perempuan itu adalah Luna.

Semua tamu terdiam. Suara bisikan mulai pecah, kamera ponsel mulai diangkat, beberapa orang langsung merekam layar.

Wajah Luna seketika pucat pasi. Dadanya sesak, seakan dunia berhenti berputar. Video itu adalah video pribadinya yang beberapa tahun lalu ia kirikan hanya untuk Ares saat mereka masih suami istri.

“Ya Tuhan…” Luna menutup mulutnya dengan tangan gemetar.

Noval yang berdiri tak jauh dari Luna, langsung maju menutupi tubuh Luna seakan ingin melindunginya dari tatapan semua orang. “Matikan! Matikan sekarang!!” teriaknya pada teknisi.

Teknisi buru-buru menghentikan tayangan. Layar kembali gelap, lampu aula menyala. Tapi suasana sudah terlanjur kacau.

Diantara kerumunan, hanya satu orang yang terlihat begitu tenang., bahkan tampak puas. Orang itu adalah Celine. Ia menyandarkan punggungnya ke kursi, bibirnya melengkung tipis, menikmati setiap detik kekacauan acara.

Tidak lama, suara dingin terdengar dari arah belakang. Kepala Cabang berdiri, wajahnya merah padam menahan emosi. “Luna apa maksudnya?!” suaranya menggelegar.

Luna tercekat. “Pak, saya… itu bukan…”

“Bagaimana bisa video seperti itu masuk ke sistem?” Kepala cabang menatap dengan sorot kekecewaan. “Bank kita bisa jadi bahan tertawaan!”

Beberapa Rekan mulai ikut bersuara.

“Astaga bagaiman bisa sampai bocor begitu?”

“Ceroboh sekali.”

“Pasti dia mau viral, makanya menggunakan cara ini. Dia tahu disini banyak selebriti media sosial. Dan berpotensi membuat beritanya naik.”

Luna ingin berteriak dan membela diri. Namun lidahnya kelu, dadanya sesak.

“Cukup.” Kepala cabang mengangkat tangan, menahan kericuhan. Tatapannya tetap menusuk ke arah Luna. “Aku tidak mau mendengar alasan apapun sekarang. Kamu benar-benar mengecewakan.”

Luna terdiam. Tak sanggup untuk menjawabnya.

Tak butuh waktu lama, berita buruk itu merembet ke luar aula. Beberapa tamu yang tadi merekam sudah mengunggah potongan video ke media sosial.

Tagar nama Luna mendadak meroket. Video itu tersebar di berbagai platform, disertai komentar-komentar tajam netizen.

Noval yang duduk di samping Luna di ruang panitia hanya bisa menggenggam pundaknya. “Jangan buka media sosial dulu. Aku coba jelaskan ke kepala cabang. Kamu tenang saja, Luna.”

Malam itu, setelah semua kekacauan mereda, Luna kembali ke ruang kerjanya seorang diri. Ia menutup ruangannya, lalu bersandar di kursi. Wajahnya pucat pasi. Matanya bengkak karena terlalu banyak menangis.

Ponselnya terus bergetar, notifikasi masuk tanpa henti. Seperti bom yang meledak satu demi satu, memenuhi dadanya dengan sesak tak tertahankan.

Ia membuka satu pesan, lalu menyesalinya.

Pesan itu dari nomor tidak dikenal, jelas akun anonim tanpa nama.

“Jangan pernah berusaha untuk menang. Perempuan payah dan murahan.”

Dada Luna diremas oleh kalimat itu.

Dan di suatu tempat, Celine mungkin sedang tersenyum puas. Satu langkah lagi ia menundukan Luna, dan malam ini ia menang telak.

1
LinJibongs
Thor, jangan biarin kami kelaparan. Update secepatnya 🥺
Desy Far: Kak. Sudah diupload ya bab selanjutnya. Selamat membaca 🫶🏻
total 1 replies
Gbi Clavijo🌙
Thor, jangan bikin pembaca gatal gatel nunggu update ya!
Desy Far: Tenang aja kak. Aku bakal ajak kakak greget sama kisah Luna ini 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!