NovelToon NovelToon
Aku Dinikahi Untuk Balas Dendam

Aku Dinikahi Untuk Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ars Asta

Bagi Dira pernikahan adalah sebuah mimpi indah. Dira tak menyangka pria yang tiba-tiba mau menikahinya di hari pernikahan, disaat calon suaminya menghilang tanpa jejak, ternyata menyimpan dendam masa lalu yang membara.

Denzo tak menikahinya karena cinta melainkan untuk balas dendam.

Namun, Dira tidak tahu apa dosanya hingga setiap hari yang ia lalui bersama suaminya hanya penuh luka, tanya dan rahasia yang perlahan terungkap.

Dan bagaimana jika dalam kebencian Denzo, perlahan tumbuh perasaan yang tidak ia duga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ars Asta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Wanita yang baru memasuki kediaman Gritama itu tengah mengedarkan pandangannya pada kamar yang diberikan oleh kepala pelayan. 

Senyum bahagia merekah  di wajahnya diikuti tawa kecil yang lolos tanpa sengaja. 

Senyum Nasya mengembang, matanya berkilat seakan sudah melihat masa depan indah bersama Denzo di rumah ini. Meski Denzo hanya menganggapnya sebagai adik, dia tak pernah menyerah mendekati pria itu. Hanya saja beberapa tahun ini dia kembali ke keluarganya di Amerika sehingga membuatnya tidak mengganggu kehidupan Denzo. 

Hubungan keluarga mereka sebenarnya adalah saudara jauh atau lebih jelasnya kakek Denzo dan Nenek Nasya bersaudara. Keluarga Nasya Lah satu-satunya yang Denzo punya sekarang. Keluarga Smith yang tinggal di Amerika. 

Nasya menjatuhkan tubuhnya di kasur empuk kamar itu. "Akhirnya..." ucapnya pelan.

Suara pesan masuk ke ponselnya. Dia langsung mengambil ponsel di sampingnya. 

Kak Denzo

[Kita akan bicara nanti]

Pesan dari Denzo membuat Nasya cemberut. Dia membalas pesan itu segera. 

"Kak Denzo benar-benar, bukannya ajak aku jalan-jalan atau apa gitu? Malah bahas soal kecelakaan itu," gerutunya. 

"Untung aku masih punya bukti yang lain yang belum pernah aku perlihatkan padanya." Nasya tersenyum miring, satu sudut bibirnya terangkat. 

Merasa lelah dengan perjalanan panjangnya, dia memutuskan mandi sebelum mengistirahatkan tubuhnya. Dia tidak ingin terlihat lusuh bertemu dengan Denzo. 

Beberapa jam berlalu, Dira yang berada di ruangannya tengah merapikan berkas di atas mejanya. 

Dia berjalan pelan keluar dari ruang itu dengan tas dan dokumen di tangannya. 

Saat di depan lift dia bertemu dengan Gina. 

"Bareng keluarnya," ajak Gina langsung memegang lengan Dira. 

"Maaf Gin, kamu duluan aja pulangnya. Aku harus ke ruangan Ceo dulu," jawab Dira sambil memperlihatkan dokumen di tangan. 

Gina mengangguk." Yaudah deh, aku duluan ya."

Wanita itu menekan lift dan turun ke lantai bawah sementara Dira masuk di lift yang lain, menekan lift naik ke lantai atas dimana ruangan Ceo berada. 

Setelah sampai di lantai tujuan, lift otomatis terbuka. Wanita itu keluar dari lift dan berjalan menuju ruangan Ayahnya. 

"Papa ada di ruangannya pak?" tanya Wanita itu pada sekretaris ayahnya yang baru saja keluar dari ruangan dengan pintu besar itu. 

"Iya Nona, Tuan ada di ruangannya," jawab Sekretaris itu dengan menunduk sopan. Sekretaris ayahnya itu juga tahu bahwa dia adalah anak dari Ceo pemilik perusahaan. 

Dira tersenyum mengangguk lalu membuka pelan pintu. Ia menghampiri seorang pria paruh baya yang sedang duduk di kursi kerjanya. 

"Papa."

Tuan Brata langsung menoleh mendengar suara putrinya. 

Dia tersenyum, tangannya berhenti bergerak pada keyboard di depannya. "Dira, ada apa nak?"

"Gapapa cuma mau  ketemu papa aja sekalian sama dokumen ini aku bawa." jawab Dira, dia meletakkan dokumen itu di meja sang ayah. 

Tuan Brata berdiri dan memeluk putrinya. "Nggak ada yang ganggu kamu kan di perusahaan?"

Wanita itu menggeleng. "Nggak ada, Pa."

"Yaudah, Pa aku pulang ya." 

"Padahal baru ketemu sama papa, kok buru-buru banget?" Pria paruh baya itu terlihat cemberut. 

"Nanti Mas Denzo pulang aku belum dirumah kan nggak enak pa." Dira memberikan alasan. Tangannya mengelus lengan ayahnya. 

"Yaudah, Hati-hati ya," ujar Sang Ayah. 

Dira mengangguk, dia memeluk ayahnya sebentar lalu melangkah keluar setelah berpamitan dengan ayahnya. 

Tak lama Dira sampai di parkiran perusahaan. Wanita itu menaiki mobilnya dan mengendarai nya menuju rumah. 

Dalam perjalanan yang cukup macet di sore hari karena para pekerja kantoran dalam perjalanan pulang ke rumah masing-masing. Dira akhirnya sampai, pagar otomatis terbuka saat penjaga rumah melihatnya. 

Dia memarkirkan mobil di halaman parkir rumah Gritama. 

Wanita itu tak langsung menuju kamarnya, ia malah masuk ke dapur untuk minum karena merasa tenggorokannya terasa kering. 

Dira mengambil gelas di lemari lalu membuka kulkas, dia mengeluarkan botol air minum lalu menuangkannya ke gelas. 

Setelah menutup kulkas, ia langsung meneguk air dingin itu tanpa sisa. 

"Nona terlihat sangat haus," celetuk Elra, pelayan di sana yang melihat Dira minum. 

Dira tertawa kecil menanggapi. "Iya, mbak, diluar panas banget."

"Aku mau ke kamar dulu ya mbak, mau bersih-bersih. Aku minta tolong mbak bisa sediakan bahan-bahan keperluan masak?" tanya Dira sambil menaruh gelas itu di atas meja. 

"Bisa Nona, akan saya siapkan," jawab Erla. 

"Makasih ya Mbak." Dira tersenyum lalu pergi ke lantai atas. 

Saat berada di depan kamarnya, Dira berhenti melangkah. Dia melihat seorang wanita yang berdiri tepat di depan kamar itu. Wanita itu membelakanginya membuat Dira tak bisa melihat wajahnya. 

Dahi Dira mengkerut. "Siapa dia?" tanya dalam hati, ia tak pernah melihat wanita ini. 

Apa dia pelayan baru? Tapi bajunya tak seperti seorang pelayan. 

Dira melangkah mendekati wanita itu, ia lalu menepuk pelan bahu wanita di depannya. 

Wanita yang berdiri membelakanginya itu langsung menoleh.

"Kamu..." 

"Dira..." Wanita itu terdiam kaku melihat wajah Dira.

1
Alphonse Elric
Thor, gimana sih? Kok blm update lagi? 😩
Ars Asta: Hai, makasih udah nunguin ceritaku ya🥰, Ars cuma bisa up 2 bab perhari. kedepan bakalan aku usahain buat crazy up, jangan lupa like dan beri rating 5 ya kak🩵
total 1 replies
Bea Rdz
Ngga nyangka sebagus ini!
Ars Asta: Senang banget dengarnya, makasih sudah mampir baca ceritaku🥰. Semoga enjoy dengan bab-bab selanjutnya ya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!