Ziora Tasya Olyne adalah anak yatim piatu, dan sekarang dia tinggal bersama neneknya di kontrakan...
"Nenek, Ziora sudah siap untuk men.... " ucapan Ziora terhenti saat melihat tangannya neneknya yang penuh dengan darah.
Ziora pun berlari mendekati neneknya dan dia sangat khawatir, Ziora juga menyayangi neneknya seperti orang tuanya yang sudah tiada.
"Nek, kenapa tangan nenek banyak darah?" tanya Ziora.
"Ini hanya pewarna makanan, Ziora." jawab nenek Maya.
Uhuk!
Tiba-tiba saja nenek Maya berbatuk, dan setetes darah segar menodai bibirnya yang keriput.
"Nek, kita pergi ke rumah sakit sekarang." ucap Ziora berkaca-kaca.
"Ziora, nenek tidak apa apa." jawab nenek Maya berusaha tidak membuat Ziora khawatir.
"Aku mohon nek, Ziora tidak mau kehilangan nenek... hiks." ucap Ziora di selak tangisnya.
Tok! Tok! Tok!
-------------------------------
SETIAP AUTHOR YANG MENULIS NOVEL PENYEMANGAT MEREKA HANYA DUKUNGAN KALIAN... JADI SEMOGA KALIAN MENYUKAI JUGA NOVEL INI...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ᴀᴜᴛʜᴏʀ_ʀᴀʙʙɪᴛ¹⁸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
"Hei, apa kamu sangat bahagia?" tanya Elvano yang menggendong Vino.
"Iya paman, Nenek, kakek. Ini paman Elvano." ucap Vino.
"Nak Elvano yang bersama Gisel keluar negeri?" tanya daddy Nathan.
"Iya paman, saya yang mengajak Gisel keluar negeri untuk berlindung di kota paris." jawab Elvano.
"Hem... bagimana kita masuk untuk berbincang bincang." ucap daddy Nathan.
"Baik paman." jawab Elvano.
Mereka pun semua berjalan masuk ke mansion, sedangkan di perjalan menuju ke mansion Mahendra. Terlihat Gisel sedang melamun, Revan yang sekilas melihat Gisel yang sedang melamun. Dia pun bertanya.
"Kamu kenapa?" tanya Revan.
"Hem... Saya tidak apa apa, kak Revan." jawab Gisel.
"Oh iya, kamu semakin cantik saja." ucap Revan.
"Terimakasih kak Revan." jawab Gisel.
"Aku pengen mengungkapkan perasaan saya kepada Gisel, tapi bertahun tahun saya tidak bisa mengungkapkannya." batin Revan.
"Hem.... Gisel, saya menyukaimu." ucap Revan memberanikan dirinya.
Tapi Revan tidak mendapatkan respon Gisel, dia pun melihat sekilas ke Gisel dan terlihat Gisel yang sedang tertidur nyenyak.
"Apa saya membangunkannya?, tapi dia terlihat kecapean." batin Revan.
Revan pun menghela napasnya dan dia pun kembali fokus menyetir mobil, menuju ke mansion Mahendra. Sesampainya di depan mansion Mahendra, terlihat Revan yang sedang membangunkan Gisel.
"Gisel, kita sudah sampai di mansion Mahendra." ucap Revan.
"I-iya kak Revan." jawab Gisel yang baru saja bangun.
Gisel pun keluar dari mobil begitu Revan, dan Gisel pun berjalan menuju ke garasi mobil. Dia pun mengambil gaun pengantin begitu jas pengantin pria.
Gisel dan Revan yang baru saja berjalan ingin masuk ke mansion, tapi terlihat seorang wanita paru baya berlari keluar dari mansion bersama wanita cantik.
"Akhirnya nona Gisel datang juga, calon menantu saya tidak sabar mencoba gaun pengantin dari desainer yang terkenal dari paris." ucap ibu Rania.
"Terimakasih atas pujinya nyonya Rania." jawab Gisel sopan
"Oh iya, ini menantu saya nama dia Emilia." ucap ibu Rania memperkenalkan Emilia kepada Gisel.
"Hei, senang bertemu dengan kamu." sapa Gisel dan tersenyum.
Pit!
Tiba tiba saja mobil BMW berwarna hitam berhenti di halaman mansion dan pintu mobil pun terbuka dan terlihat ayah Herman, Raden dan begitu pun asisten Raden yaitu Leon.
Mereka bertiga pun berjalan mendekati ibu Rania, Raden yang melewati Gisel membuatnya teringat kepada seseorang.
"Ada apa dengan saya, kenapa aku merasakan jika wanita ini adalah Ziora?" batin Raden berpikir.
Mereka semua pun berjalan masuk ke mansion, dan Emilia pun mencoba gaun pengantinnya di saat Emilia keluar dari salah satu kamar di depan ruang keluar. Ibu Rania dan begitu pun yang lain sangat kagum.
Gaun pengantin ini bergaya ballgown dengan siluet mengembang yang memukau. Warna biru muda yang lembut memberikan kesan ethereal dan romantis. Potongan off-shoulder dengan detail tulle berkerut di sekitar bahu menambahkan sentuhan feminin dan elegan.
Bagian bodice gaun dihiasi dengan bebatuan dan payet berwarna biru yang berkilauan, membentuk pola rumit yang memberikan kesan mewah. Rok gaun terbuat dari beberapa lapisan tulle yang menciptakan volume dan kelembutan, memberikan tampilan yang anggun.
Detail tambahan termasuk hiasan rambut yang serasi dengan warna gaun, melengkapi keseluruhan penampilan. Desain gaun ini sangat cocok untuk tema pernikahan fairytale atau winter wonderland, menciptakan suasana magis dan tak terlupakan.
Bersambung....
...----------------...
Dukungan kalian adalah penyemangat untuk setiap author yang menulis novel....
Tinggalkan jejak kalian🙏
➩ LIKE
➩ KOMENTAR
➩ VOTE
➩ SUBSCRIBE
➩BANTU FOLLOW JUGA YAA
kalau di anime 😭🤣