Kavita Zalianty Seorang wanita cantik berusia 25 Tahun di khianati oleh suaminya Sandi Shidiq Usman pria berusia 28 tahun
Pernikahan mereka baru berusia 1 tahun 4 bulan
Sandi memutuskan untuk menikahi Kavita setelah mereka berpacaran selama tujuh bulan
keluarga sandi tidak pernah merestui pernikahan mereka berdua karena mereka berfikir Kavita yang hanya seorang anak yatim-piatu yang di besarkan di panti asuhan tidak selevel dengan mereka yang dari kalangan orang berada
Ayah sandi seorang pengusaha kayu dan furniture yang cukup terkenal di kota mereka itu
sandi yang sebagai anak sulung dan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarganya membuat sang ibu selalu mengatur kehidupan anak laki-lakinya itu
bahkan sering ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya
karena menurutnya anak laki-laki harus terus berbakti kepada ibunya hingga akhir hayatnya
Sandi bertemu kembali dengan.mantan kekasihnya.di masa Putih abu-abu saat mereka menghadiri acara reuni di sekolah SMAnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Menolong bu Bia
Hari Hari berlalu kini sudah bulan ke tiga dimana sandi Keluar dari rumah Vita
Vita sudah meminta orang untuk membongkar dan merenovasi rumahnya itu untuk menjadi sebuah rumah kontrakan bertingkat
Vita sudah tidak mau lagi melihat rumahnya yang dulu dimana dia dan sandi hidup bersama selama dua tahun lebih
Via sang sistem memang mengatur bagaimana cara untuk bisa mengusir sandi dari rumah itu atas permintaan vita
Dan yang sandi katakan hantu Vita ternyata memang Vita yang di tampilkan dengan wujud hologram tapi vita memang melihat langsung bagaimana sandi pergi dari sana melalui hologram yang via program
...Ting.........
...Nona anda harus segera menolong seorang ibu yang akan di aniaya oleh anak angkatnya...
"Dimana?!" Tanya Vita
...Ting........
...Di sebuah perkampungan yang ada di daerah kumuh yang ada di jalan Antang Raya...
"Baik kirim sekarang ya lokasinya " Jawab vita
...Ting........
...Sudah Nona...
"baik saya akan segera kesana"vita bergegas masuk kedalam kamarnya mengganti pakaiannya
"Na aku pergi dulu ya" ucap Vita setelah selesai mengganti pakaiannya
Vita segera berlari keluar dari dalam Unit apartemennya
"Baik-baik nona, semangat " teriak Nana karena vita sudah berlari keluar dari apartemennya dan Nana mengikutinya sampai depan apartemen
Vita hanya menoleh sebentar memberikan tanda love pada Nana
Setelah itu vita segera masuk kedalam lift
untung lift sedang kosong sehingga vita bisa segera sampai di basement apartemen untuk mengambil motornya
Vita sengaja menggunakan motor agar bisa segera sampai
Vita Melajukan motornya dengan kecepatan tinggi karena mengejar waktu bisa sampai di lokasi yang Via katakan
Du jalan Raya vita mendapatkan umpatan dan teriakan marah oleh pengguna jalan lainnya karena vita membawa motornya dengan ugal ugalan
"uhuuuuuuuuu........Maaf yaaaaaa lagiiiii buru buru kucing aku mau beranak " sempat-sempatnya vita berteriak seperti itu dan membuat para pengendara lainnya semakin kesal padanya
Sesampainya di lokasi vita segera memarkirkan motornya di depan rumah sang target
Vita membuka helmnya dan memasang maskernya
Banyak mata yang menatap vita, mereka terkejut dengan kedatangan vita yang tiba-tiba
Vita mendengar teriakan seorang laki-laki dari dalam rumah
Vita berjalan menuju rumah itu tapi langkah vita di cegat oleh seorang ibu yang berusia sekitar 40an akhir
"jangan masuk nak, sepertinya Baron sedang mengamuk "ucap ibu itu
"kenapa bu!?" tanya vita mengerutkan keningnya
"biasanya jika Baron ngamuk kayak gitu dia nggak peduli siapa yang datang melerai " Jawab itu
"ckckck kenapa orang tuanya ngasi nama Baron kan biasanya nama baron itu identik dengan tukang ngamuk,tukang judi ,tukang palak,tukang todong tukang tikung yang pastinya bukan tukang ojek "gumam vita tapi masih bisa di dengar oleh ibu itu
"kamu benar nak dia itu tukang mabuk,judi,palak,copet,palak dia juga sering jadi tukang ojek tapi kata orang hanya modus untuk menjerat mangsanya bahkan Baron pernah menikung temannya sendiri dia " sahut ibu itu
Vita menatap sang ibu lalu tertawa terbahak bahak
"kwahahaha jadi benar bu dia itu pekerjaannya jadi tukang!?"tanya Vita di sela-sela tawanya
"iya nak" jawab ibu itu
"ck kenapa aku jadi gosip sih sama ibu, sudah dulu ya bu saya mau ngajarin si Baron baron itu jadi tukang baik baik"ucap vita
"hati hati ya nak ibu mendukungmu " ucap ibu itu
"doakan saya ya bu , semoga bisa menjadikannya tukang yang baik"ucap Vita lagi
"iya nak ibu akan menunggumu disini bersama doaku " jawab ibu itu
"aku padamu bu" ucap Vita sang ibu pun membalas juga seperti itu
Vita pun masuk kedalam rumah itu
"ckckck dasar banci beraninya cuma sama ibu yang lemah" ucap vita bersedekap saat sudah berada di dalam rumah dan Baron terlihat membetak-bentak ibunya yang sudah terduduk di lantai
"siapa kamu kenapa berani sakali masuk kedalam rumahku" bentak baron marah karena ada yang berani menghalanginya
vita tidak menjawab ucapan Baron,vita malah mendekati ibunya baron lalu membantunya bangun
"Bu,jangan duduk di bawah dingin nanti ibu masuk angin " ucap vita membimbing bu Hasbia duduk di kursi tamu yang sudah usang
"Nak kamu siapa ?!" tanya Bu Bia pada Vita
"nanti aja ya bu kita kenalannya,izin kasi kultum sama anak ibu ini ya biar dia bisa lebih menghargai ibu"jawab Vita
Vita menyentuh pipi ibu bia Yang sudah di beri cap lima jari oleh anaknya itu
"ibu duduk tenang disini ya " ucap vita lagi dan ibu bia hanya mengangguk pasrah
"Hati hati nak dia itu sangat kasar dia juga membawa senjata tajam " ucap sang ibu
"hei kamu jangan ikut campur ya" ucap Baron merasa sangat kesal pada vita karena vita datang menggangunya
Baron memandang remeh pada vita melihat vita adalah seorang wanita lemah
"sini aku kasi kamu sedikit pelajaran biar kamu tau caranya berterima kasih pada seorang ibu" ucap Vita
"ck persetan dengan kamu" ucap baron lalu menyerang vita
"bisa bisa rumah ini rubuh kalau aku sama ni pria busuk kelai disini "ucap vita dalam hati
"bu ayo keluar,aku tidak mau ibu kenapa-napa jika ada di dalam rumah ini" ucap vita dalam hati
"tapi nak...." ucapan bu Hasbia terpotong
"nggak ada tapi tapian bu ini demi kebaikan ibu" jawab vita lalu membimbing bu Bia untuk keluar rumah
"hei mau kemana kamu!?" tanya baron geram
Vita tidak menyahuti ucapan baron,vita terus membimbing bu bia keluar dari dalam rumah
Baron mengikuti mereka,vita tersenyum miring ternyata baron gampang di pancing untuk keluar dari dalam rumah
"Bu titip bu Bia ya sebentar tolong juga obatin pipinya kasian pasti perih banget itu" pinta vita pada ibu yang di temuinya tadi saat akan masuk ke dalam rumah bu bia
"iya nak " jawab ibu itu memapah bu bia menjauh dari rumahnya dan banyak bu ibu yang mengikuti mereka
Ternyata bu ibu itu membawa bu bia ke warung yang ada di seberang rumah' bu bia
"hei jangan lari kamu " teriak baron
"ck siapa yang mau lari,sini kalau kamu mau nantangin kelai"jawab vita dengan senyuman meremehkannya membuat Baron semakin geram karena merasa harga dirinya di jatuhkan oleh vita karena selama ini tidak ada yang berani melawannya
Dan sekarang dia di Tantang oleh seorang wanita asing
"hiaaaaat" teriak baron melayangkan tinjunya pada vita namun dengan cekatan vita menghindari pukulan baron sehingga baron hanya memukul angin dan itu membuat baron semakin geram
Baron kembali menyerang vita tapi vita sengaja hanya terus menghindar
vita melihat jika baron sudah kelelahan memberikan serangan tanpa aba-aba vita melayangkan tinjunya ke arah wajah baron dan itu membuat baron menjerit kesakitan mulut dan hidungnya berdarah bahkan gigi depan baron terlepas
dari gusinya
Baron meludahkan darah ke tanah dan kini mencabut belati dari punggungnya dan mulai menyerang vita
Vita terus menghindari serangan Serangan baron dengan lincah
Vita terlihat seperti sedang menari meliuk-liuk tubuhnya dengan gemulai
Dan itu membuat baron kesulitan menghadapi vita
Kini vita melayangkan tendangannya ke tangan Baron yang memegang belati dan terdengar suara tulang patah dan suara jeritan Baron
Akibat tendangan yang di berikan vita membuat belati yang di pegang baron terlempar jauh
Tangan baron juga patah
Tapi baron tak patah semangat dia menggunakan tangan kiri dan kakinya untuk melawan vita tapi Baron bukanlah lawan sebanding bagi vita
Dalam waktu singkat Vita dapat melumpuhkan Baro dengan mengalami patah tulang di tangan kanan dan kaki kirinya
"ini adalah peringatan buat kamu,jika kamu masih melakukan pekerjaan yang tidak benar dan masih sering menyiksa ibumu maka aku tidak akan segan-segan memotong kedua tangan dan kakimu Agar kamu tidak lagi bisa berbuat apa-apa " ancam vita saat baron sudah tak berdaya
"Ba baik saya janji tidak lagi menyakiti ibu dan melakukan hal-hal yang buruk " Janji baron dengan suara gemetar
"aku pegang janji kamu jika kamu mengingkarinya maka kamu tau konsekuensinya karena kamu dalam pengawasanku" ancam Vita dan Baron hanya mengangguk ketakutan
Setelah itu vita pamit pergi dari sana
"Nak tunggu " panggil bu Hasbia
trs ujug2 di ganti sarah thor
lagi....up..dong ..