NovelToon NovelToon
Ceraikan Aku, Mas!

Ceraikan Aku, Mas!

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cerai / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Penyesalan Suami / Chicklit / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: lafratabassum

setelah tiga tahun menjalani rumah tangga bersama dengan Amran, Zahira tetap tidak bisa membuat lelaki itu mencintainya. Amran selalu memperlakukan Zahira dengan sangat kejam. Seakan Zahira adalah barang yang tidak berguna.
sebaik apapun hal yang sudah Zahira lakukan, selalu saja tidak bernilai dan kurang di mata Amran.

" aku ingin bercerai!" ucap Zahira dengan lugas. meskipun tanganya mengepal kuat, namun semua itu adalah refleksi dirinya agar kuat dan tidak goyah dengan rayuan Amran.

" memangnya kau bisa apa setelah bercerai dariku?" Amran selalu bisa menghina Zahira dan melukai harga diri wanita itu.

Amran membuang wanita itu dan Zahira bertekad untuk tidak memberikan kesempatan bagi Amran. Lelaki yang tidak bisa lepas dari hutang budinya pada wanita lain, tidak akan Zahira pikirkan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Amran menerima pengobatan lagi akibat luka jahitan di pelipisnya yang terbuka serta lengannya yang juga masih mengeluarkan darah. Semua ini karena dirinya begitu panik dengan kepergian Zahira.

" sudah saya katakan pak Amran anda masih perlu banyak istirahat. Anda kehilangan banyak darah akibat luka sobek yang tak kunjung di jahit. Lalu sekarang anda menyepelekan kondisi tubuh dengan bergerak dan berlari secara spontan" dokter langsung memberikan penjelasan. Karena dia tidak mau pasien VIP mengalami masalah. Tentu saja demi menjaga nama baik nya sendiri.

" selesaikan dengan cepat jangan banyak bicara. Aku harus pergi dari sini secepatnya" kesal Amran.

Dia tidak suka di atur atau di nasehati. baginya yang terpenting sekarang adalah menemui Zahira dan meminta maaf. Karena menurut Amran, Zahira akan memaafkannya selama dia tidak menunda waktu untuk menjelaskan semuanya.

Mendung gelap menyambut Zahira dalam perjalanan menuju ke villa Renaldi. Wanita itu menatap kaca jendela dengan pandangan tak terbaca.

Rautnya datar namun air matanya mengalir tiada henti. Namun Zahira tidak merasa marah atau kecewa lagi. Dia hanya lelah. Kisah pernikahan terus berulang seperti ini.

Seakan mati rasa, hatinya tidak lagi memikirkan harapan tentang apa yang akan Amran lakukan kedepannya. Zahira tidak mau melukai hatinya dengan terus memupuk pengharapan.

Mobil Bentley hitam itu sudah berhenti beberapa saat di depan Villa. Namun Zahira masih terlihat tak bergerak dan terus melamun.

 Bahkan sopir itu ragu jika Zahira sadar kalau mereka sudah sampai sejak beberapa saat yang lalu. Untuk itu dengan nada ragu sopir itu berkata " nyonya, kita sudah sampai"

Suara sopir membuyarkan lamunannya. Zahira kembali pada kenyataannya. Dia mengangguk lalu berjalan masuk.

Di luar hujan sudah turun dengan sangat deras. Hari menjadi gelap padahal saat ini masih menunjukkan pukul 1 siang. Suara guntur sayup-sayup terdengar dan memeriahkan kemelut hati Zahira.

Langkah kakinya begitu ringan menaiki tangga, lalu masuk ke kamar dan baru berhenti saat menaiki ranjang.

Zahira menatap figura foto pernikahan nya dengan sedikit lebih lama. Moment paling indah bagi Zahira saat itu.

Foto ini begitu sulit dia dapatkan karena saat itu Amran menolak bersanding berdua dengannya. Baru karena perintah Sinta Amran mau tak mau bersedia berfoto berdua dengannya.

Zahira tertawa mengejek dirinya sendiri, selama 3 tahun ini dia hanya di permainkan oleh lelaki yang dia cintai selama 5 tahun!.

Zahira mengambil figura itu dengan kasar, lalu menuruni ranjang. Dia juga membuka laci meja dan mengambil tumpukan surat cinta untuk Amran.

Ya, sebelum menikah Zahira selalu menulis dan mengirim surat cinta pada Amran. berharap suatu hari Amran akan membalas cintanya dan mereka akan membaca surat ini bersama-sama.

Apa mungkin angannya yang terlalu tinggi? Karena sampai sekarangpun surat itu masih tersegel tidak pernah di buka. Amran masih membenci nya. Dan rasa itu tidak berkurang sedikitpun sampai hari ini.

Zahira berjalan menuju ke taman belakang sambil membawa barang-barang tersebut. Lalu mencari korek api dan setelah nya tentu saja Zahira membakarnya.

Foto itu terbakar sedikit demi sedikit, Zahira juga melemparkan satu persatu surat cintanya yang dia tulis dengan sepenuh hati.

Saat ini Zahira tidak lagi menangis, dia menatap kobaran api dengan pandangan datar. Di belakang para pelayan sedikit heboh akan apa yang mereka lihat sekarang.

Tak berselang lama, Amran ternyata sudah sampai di Villa. Lelakinya itu dengan paniknya langsung berjalan menuju ke kamar.

Dia mencari -cari keberadaan Zahira di sana. Semua ruangan sepi, lelaki itu terdiam sesaat saat menyadari jika foto pernikahan mereka menghilang. Dia juga membuka laci meja dan tumpukan surat disana juga ikut hilang.

Hatinya semakin cemas, entah kenapa dia tidak mau sampai kedua benda itu menghilang. Karena semuanya adalah bukti bagaimana dia di cintai dan di puja oleh Zahira.

Lelaki itu keluar dari kamar dan menanyakan keberadaan Zahira pada pelayan.

Dengan suara takut pelayan itu menjawab. "... Tuan... Nyonya sedang di taman belakang .. "

Amran berlari menuju ke sana. Bau gosong dan asap menjadi hal yang dia dapati. Tak jauh dari sana Zahira hanya diam saja sambil menunggu semua benda itu hangus terbakar.

" .. Zahira ! Apa yang kamu lakukan !"

Amran panik tak terbayang jika Zahira akan membakar barang-barang itu. Dengan lekas Amran mengambil air dan langsung menyiram kobaran api itu sampai padam.

Nafasnya kembang kempis sambil menatap Zahira yang masih bergeming tanpa suara. Dia hanya menatap tingkah konyol Amran dengan tatapan datar.

" kenapa kamu membakarnya?!" sentak Amran tidak terima. Dia merasa jika semua itu adalah barang berharga nya.

Sayangnya selama ini tingkah nya seakan menunjukkan jika semua itu bukanlah hal penting. Bahkan Zahira lah yang senantiasa merawat mereka.

" memang kenapa? semua itu hanya barang biasa " jawab Zahira lalu pergi meninggalkan Amran yang berdiri di sisi tempat pembakaran.

 wajahnya terlihat sangat kesal dan entah kenapa dalam dirinya tidak terima. Al hasil Amran menyuruh pelayan untuk mengamankan beberapa barang yang terlihat masih bisa di selamatkan.

Drrttt drrtt

Di tengah pilah memilah itu ponsel Amran bergetar. Sekertaris Erisa menelpon.

Karena terbawa suasana, Amran menjawabnya dengan nada kesal " ada apa ?!"

"... Pak Amran.. gawat.. saat ini ibu Rani sedang bertengkar dengan nona Amel. Dan.. Dan.. Keadaan nya begitu serius. Nona Amel sampai histeris dan mengundang banyak perhatian. Saat... "

Amran mematikan ponsel secara sepihak lalu menarik nafas panjang. Hari ini masalah datang dengan bertubi -tubi.

Lelaki itu berkacak pinggang sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Jika sudah bersangkutan dengan mertuanya, Amran menjadi bingung harus bagaimana mengambil sikap.

1
Ratna Ningsih
setau saya yg menggunakan sumsum tulang belakang hanya penyakit leukemia atau kanker darah dan penggunaan nya pun hanya sekali tdk berulang ulang. bisa juga dg tali pusat saudara seayah dan seibu. makanya saat ini org" yg berduit menyimpan tali pusat putra putrinya di bank Rumkit untuk mencegah penyakit yg tak diinginkan 🤭🤭🤭🤔🤔
Jolanda Lengkey
so sweet..ikutan bahagia gaesss/Rose//Rose/
Ratna Ningsih
Zahira tuh otak bebal, ga peka apa yg terjadi. seharusnya melihat perubahan fisik Amran dan mendengar mertua nya sakit serta keterangan Arfan klo perusahaan sdg ga baik" aja seharusnya peka. tpi karena egois tinggi sombong serta merasa cuma dia yg jdi korban, otak bebalnya dipelihara. toh anaknya ga lebih berharga dri kesembuhan adiknya. dia bisa berkorban demi adiknya tpi dia menutup mata buat nyawa anaknya 🤦🤦🤦😠😠
Ratna Ningsih
setau sya jika seseorang membutuhkan transfusi darah dan pencangkokan sumsum tulang belakang dia divonis leukemia atau kanker darah. sumsum tulang belakang pun itu harus cocok dan biasanya dri keluarga pun blum tentu cocok🤭🤭🤭🤔🤔🤔
Ratna Ningsih
egi nya Zahira terlalu tinggi dan sombong, sehingga menutup nuraninya sebagai seorg ibu. perempuan jika udah melahirkan dan menatap mata anaknya, dia akan melakukan apa aja demi kebahagiaan anaknya. dia bisa menjual perasaan dan harga dirinya demi kesembuhan adiknya tpi dia menutup hati nuraninya demi kebahagiaan putranya. jdi kebahagiaan putranya ga terlalu berharga dibandingkan dg kesembuhan adiknya 🤦🤦🤦🤔🤔
Ajat Sudrajat: walaupun harga diri sudah di injak injak Tetap harus ngalah y ,mau nya gitu 😀
total 1 replies
Ratna Ningsih
drama ikan terbang masih berlanjut. outhor nya terlalu berbelit-belit ga sat set. udah lah bosan bacanya 🤦🤦
Ratna Ningsih
bosen jga, ceritanya muter terus hal yg diulang ulang. kehabisan inspirasi kah???🤔🤔🤔
Ratna Ningsih
alur ceritanya bagus, tpi sayang ceritanya hanya stuck ditempat.muter dan banyak drama lama" bikin jemuh🤦🤦
Ratna Ningsih
aneh Amran ini, bisanya cuma mengancam aja. apa ga bisa berkomunikasi dgn baik untuk menurunkan kemarahan istri??🤦🤦🤦
𝐏𝐞𝐧𝐚𝐩𝐢𝐚𝐧𝐨𝐡📝: halo kak, baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙂𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Ratna Ningsih
Zahira menepi dlu lah, tenangkan hati dan pikiran mu. lupakan Arfan dlu, biar Amran sadar bahwa kamu ga bisa diintimidasi melalui adikmu yg sakit. setelah tenang barulah kau muncul dan ambil keputusan 💪💪💪🤭🤭
Ratna Ningsih
good job Zahira, maju terus anggap aja Amran dan Amel kecoa busuk yg melintas jalanku 💪💪💪😘😘
Ratna Ningsih
sampai di bab ini masih blum paham hubungan Azka dg Amel sprti apa??🤔🤔 klo sekedar balas budi, ga harus mengorbankan perasaan istri apa mengorbankan rumah tangga 🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
lelaki egois, dia bisa dg perempuan lain kapan aja dia mau. eh giliran istrinya jlan dg lelaki lain ego nya naik🤦🤦🤦🤔🤔
Ratna Ningsih
Zahira lemah karena keadaan, adik yg sakit yg membutuhkan biaya banyak. mo cerai, adiknya jdi imbasnya 🤦🤦
Ratna Ningsih
seharusnya Zahira bicarakan dg Azka klo dia ga suka Azka berlebihan ke Amel, jngan cuma diam dan berharap Azka tau apa keinginan Zahira. Azka bukan cenayang yg ngerti pikiran org 🤦🤦👍🤔🤔
Ratna Ningsih
jngan" erisa ini masih ada hubungannya dg Amel soalnya ketara sekali dia membenci Zahira 🤭🤭🤔🤔
Ratna Ningsih
bukan rahasia lgi, di Du ta pun jika kita bermasalah dg kaum elite apapun yg kita kerjakan pasti gagal alias zonk 🤔🤔🤔
Ratna Ningsih
sepertinya erisa sdg berusaha mendekatkan Amel dan Amran. dia ga menghargai Zahira sebagai nyonya, tpi dia bisa membuat pesta ultahnya Amel dg mewah🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
lgi aneh ya, masa uang bulanan istri diserahkan ke sekretaris. mo ambil ada keperluan harus melalui sekretaris nya. suami lebih percaya sekretaris dripada istri🤦🤦
Ratna Ningsih
sekretaris yg notabene hanya karyawan suaminya aja berani bicara sprti itu. woiii Zahira kamu itu nyonya besar tunjukan taring mu. jngan sprti kerupuk tertimpa air langsung melempem 🤦🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!