Boss Come Here Please Season 1
*Asta harus terpaksa menikah dengan majikannya sendiri demi membayar hutang sang ayah. Namun pernikahannya harus diwarnai dengan kehadiran orang ketiga, Arga sang suami masih mencintai mantan istri yang menghianatinya. Beberapa kali Asta terluka dan mengharapkan cinta sang suami. Namun begitu susahnya menaklukkan hati laki-laki dingin itu.
Akankah cinta mereka berjalan mulus?
Boss Come Here Please Season 2
*Ketika saling mencintai namun tak bisa bersatu, itu adalah hal yang paling menyakitkan. Begitulah kisah cinta Frea dan Zico. Saling mencintai namun tidak bisa saling memiliki.
Percintaan mereka diwarnai intrik dan trik licik oleh adik dan ibu tiri Frea.
Apakah cinta mereka akan bersatu?
pelanggaran hak cipta dalam Pasal 2 UUHC, pelaku plagiarisme dapat dijerat dengan ancaman pidana menurut Pasal 72 ayat (1) UUHC dengan dipida
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi wu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Manis
Arga menatap wajahku dengan seksama,namun kali ini tatapan itu berubah hangat,tersirat senyum tipis di bibir tipisnya.
"Apakah masakan ku begitu tak enak?":Arga mulai mendekat ke arahku,semakin dekat dan dekat,ia membungkuk kan wajahnya sehingga membuat wajah kami saling sejajar dan berhadap-hadapan.
"mmmh....I...ya,hambar":Aku memjawabnya dengan terbata karena jantungku tak berhenti berdebar-debar,wajahku pun di buat menjadi merah karenanya.
"Apakah benar?":Arga menghembuskan nafasnya hingga mampu menyibakkan poniku dengan lembut,seketika aku langsung membuang muka ke kanan,agar tak begitu terlihat jika aku benar-benar gugup.
Spontan aku mendorong tubuh Arga dengan lembut,sehingga membuat posisinya sedikit bergeser ke belakang:"Hentikan!".
"Kenapa dengan wajah mu?,kenapa memerah?,apakah kau demam?":Ia menyetuh kening ku,membuat jantungku kalang kabut di buatnya.
"Tidak,tidak!":Sahut ku,ketika aku mencoba kabur dari situasi ini,dengan sigap Arga menarik tangan ku, membuat tubuh kami saling berhadap-hadapan.
"Mau kemana?,kamu bahkan belum menyelesai kan sarapan mu":Ucap Arga,ia meraih helaian rambut ku,dan menciumnya dengan lembut.
"Aku mau siap-siap berangkat kuliah":Jawab ku dengan nafas tersengal.
"Oke...kali ini aku melepaskan mu,tapi aku tidak berjanji jika malam ini":Tandasnya seolah akan melakukan sesuatu malam ini.
"Emang kita akan melakukan apa?":Jawabku polos.
"Sesama manusia dewasa yang sudah menikah,lalu akan berbuat apa?":Iya menggodaku.
"Hentikan!":Aku cepat-cepat berlari menuju kamar dan menutup pintu......
➖➖➖➖
Aku berdiri di balik pintu kamar,seraya mengatur nafas dengan tangan menempel ke dada.
'Daebak,,Apa yang Arga pikirkan,apa yang akan dia lakukan malam ini**?":Aku bergumam dalam hati,lalu tiba-tiba pikiran sensual dan erotis sekelebat menghinggapi otak ku yang mulai teracuni oleh Iblis mesum seperti Arga malam itu.
Aku menggelengkan kepalaku berkali-kali seraya berseru di dalam hati:'Asta,no....!,gunakan akal sehat mu,Arga belum sepenuhnya melepaskan Wina,kamu harus tetap di posisi mu,berdiri tegak tak boleh goyah dengan rayuan bahkan ketampanan lali-laki itu".
Tiba-tiba Arga mengetuk pintu kamar ku.
Tokkk...tokkkk
"Nyonya Arga,bolehkah aku masuk?".
"Untuk apa!!":Sahut ku.
"Untuk mandi bersama Istri ku,mau apa lagi?":Lagi-lagi selalu mempermainkan ku.
"Tidakkkkkkk!!!"..
Arga tampak tertawa dari balik pintu kamar ku,mungkin karena geli dengan tingkah ku yang selalu berhasil di buat salah tingkah olehnya.
➖➖➖➖
Tak berapa lama aku keluar kamar,dengan tampilan casual seperti yang biasa aku pakai ke kampus,ku tengok ke kanan dan ke kiri aku tak melihat keberadaan Arga:'Dimana dia?':Gumam ku
kemudian aku putuskan berangkat ke kampus sendiri.
Aku berjalan ke lobby Apartement,didepan pintu masuk berdiri paman security yang biasa aku sapa ketika aku pulang ataupun pergi.
"Selamat pagi paman":Sapa ku sembari tersenyum.
"Selamat pagi nyonya,seperti biasanya anda selalu terlihat cantik":jawab paman security itu.
"Ah..paman bisa saja":Aku tersipu malu.
"Oia nyonya,saya mau tanya,apakah semalam kepala Tuan Arga terbentur sesuatu?":Tanya Paman security itu,sedikit khawatir.
Aku mengkerutkan dahi karena sedikit heran:"Tidak,apakah suami saya terluka,paman?".
"Tidak,hanya saja sedikit aneh,tiba-tiba pagi ini Tuan Arga menyapa saya dengan senyuman ramah,saya pikir apakah suasana hatinya sedang baik":Jawab paman security itu.
"Haha,,bukan paman,mungkin hari ini Arga tidak telat minum obat,sehingga membuatnya berubah":Aku menjawab pertanyaan Paman security itu dengan penuh canda.
Tiba-tiba Arga muncul di belakang ku.
"Obat apa yang kamu maksud?".Suara Arga tepat di telingaku.
"Selamat pagi tuan Arga":sapa Paman security,lalu pergi karena merasa bersalah pada Arga.
Arga hanya menatap ke arah paman security itu.kemudian ia fokus kembali ke wajahku yang mulai salah tingkah.
"Obat apa?":Arga mencubit pipi ku dengan lembut.
"bukan apa-apa,aduh...aduh..sakit":Aku memegangi tangan Arga.
"Kamu usil sekali,sehingga bergosip dengan security ".
"Maaf..maaf tak akan ku ulangi lagi".
"Oke,aku ampuni kamu,tapi tidak untuk malam ini":Jawab Arga melepaskan cubitannya.
"Malam ini?,memang malam apa?".Tanya ku seolah berubah menjadi gadis polos.
"Malam pertama kita":Arga berbisik nakal ke telingaku sehingga membuat wajah dan telinga ku memerah lagi..
"aaaa.....Hentikannnnn!!!!".Aku berteriak dan mulai tak memperdulikan orang-orang di sekitar.
"Siap-siap ya...!".Goda Arga lagi.
"Tidakkkkk...aku tak akan pulang!"..
"Haha..."Arga tertawa lepas,tapi jujur saja aku tak pernah melihatnya tertawa sebahagia itu.
"Ayo aku antar ke kampus":Arga meraih tanganku dan kami berjalan bergandengan....
⏬⏬⏬⏬
*jangan lupa like&komen setelah membaca.
Jangan segan vote aku yah jika suka dengan tulisan ku...
thx u 🤗*
setidaknya Arga bukan tipe arogan bossy...
masih memperbolehkan Asta duduk disebelah nya...👍🏻👍🏻👍🏻