Menceritakan tentang ke Possesive-an Sang Ketua Mafia, Penguasa Eropa yang bernama Sean Crishtian, dijuluki sebagai Pembunuh Berdarah Dingin terhadap istrinya yang bernama Andara Claire Crishtian.
"Kenapa kau tega melakukan ini? Apa salahku? Kau bilang padaku, jika kau akan selalu menjagaku Berjanji untuk membuatku selalu tersenyum. Lantas kemana janji itu pergi? Tolong lepaskan aku. Jika bahagiaku tidak bersamamu, aku ikhlas menerimanya" - Andara Claire (20th)
"Sedari awal sudah kubilang bahwa kau adalah milikku. Larilah, maka aku akan menemukanmu. Bersembunyilah dengan baik karena aku akan menyeretmu pulang bahkan dengan cara kotor sekalipun." - Sean Crishtian (27th)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Eva Fullandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26. PRIA BERTATO (Bagian 2)
Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊
Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..
Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗
dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚
Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗
Happy Reading
***
Sean membalas ucapannya dengan memberikan tanda Ok. Dara langsung tersenyum.
Lalu, Dara berjalan ke ruang makan setelah mobil sport milik Sean telah keluar dari gerbang mansion. Dara memutuskan untuk nyelesaikan makannya tadi yang tertunda karena mengantar Sean dipintu mansion dan tidak lupa untuk membereskan piring-piring kotor yang ada di meja makan. Dibantu oleh Liya juga.
Setelah semuanya telah beres, Dara segera pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap. Dara akan pergi ke minimarket untuk berbelanja cemilan. Sudah lama dirinya tidak berbelanja keluar. Lalu, Dara segera berjalan menuju tempat Roy yang telah menunggunya.
"Roy kita pergi keminimarket." Ujar Dara lalu masuk dan duduk di kursi bagian belakang.
Roy juga segera masuk dan duduk di bangku kemudi. Roy sudah sadar betul hubungan tuannya dengan gadis dibelakangnya itu.
Sesampainya di minimarket, Dara segera keluar dari dalam mobil, di ikuti oleh Roy. Namun, Dara menahannya. "Kau tunggu diluar saja Roy." Kata Dara.
"Baik nona." Jawab Roy.
Dara masuk ke dalam minimarket laluengambil keranjang belanjaanya. Diambil beberapa cemilan yang menurut enak. Manis dan pedas. Tidak lupa juga susu cair dan juga beberap roti serta buah-buahan segar.
"Oke. Semuanya beres." Ujarnya.
"Permisi."
Dara langsung menoleh dan melihat pria yang bertato berdiri disampingnya.
"Iya. Silahkan." Ucap Dara sopan.
"Saya ingin berbicara pada mu. Apa boleh?" Ucap pria bertato itu.
Dara mengernyit heran. Mulai curiga.
"Maaf, anda siapa?" Tanya Dara dengan tatapan curiga.
"Saya cuman ingin memberi tau sesuatu hal yang penting untukmu." Ujar lelaki bertato itu dengan serius. Dara baru menyadari jika pria bertato di depannya adalah orang yang tampan dan keren.
"Informasi apa itu?"
Lalu, pria bertato itu memberikan sebuah foto ke Dara. Dara langsung menerimanya. Betapa terkejutnya ketika dirinya melihat foto Sean bersama Raya, sahabatnya yang tengah berpelukan intim.
"Ini Raya?" Monolognya sendiri.
"Iya ini Raya. Sahabatmu. "Dan kau tau, mereka adalah sepasang kekasih. Tetapi, Raya bunuh diri karena Sean. Sean yang membuat Raya mati bunuh diri. Dan, Sean telah dijodohkan dengan perempuan lain oleh kedua orang tuanya. Aku sungguh terkejut ketika tanpa sengaja bertemu dan melihat kalian bersama seperti sepasang kekasih. Jadi, aku ingin menanyakan hubunganmu. Hubunganmu dengan Sean apa?"
Dara lamgsung gugup dibuatnya. Jujur, Sean belum meresmikan dan memperjelas hubungan mereka. Dara menunduk terdiam.
"Aku mengerti. Sean memang seperti itu. Banyak perempuan yang telah menjadi korbannya. Jadi, aku harap kau sabar menerimanya. Aku beri satu hal lagi padamu karna aku kasihan padamu. Nanti malam, Sean akan pulang terlambat. Karena apa? Dia akan tidur bersama perempuan yang telah dijodohkan oleh orang tuanya."
Deg
Dunianya seperti hancur saat itu juga. Bahkan saat laki-laki bertato itu berlalu meninggalkannya, Dara tidak peduli itu.
"Tuhan, apa secepat ini kebahagiaan yang baru aku dapat?"
Dara segera menyelasaikan belanjaanya.
Setelah semuanya telah selesei, Dara segera keluar dan pulang bersama Roy.
Dara akan melihatnya nanti malam. Apa Sean akan pulang terlambat? Jika iya, berarti ucapan pria bertato itu benar. Lalu, apa benar telah Sean dijodohkan?
***
Yang mau ngobrol dengan Visual My Possesive Husband atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Sean, Dara, Nick, dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊
Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊
instagram: @fullandari
Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain My Possesive Husband dan menambah teman disana 😊
Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman.. ❤