NovelToon NovelToon
Sahara 2 Dua Pelindung Perjodohan Darah

Sahara 2 Dua Pelindung Perjodohan Darah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Nikahmuda / Rumahhantu / Kutukan / Tumbal
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ridwan01

Sahara, si arwah penasaran yang sekarang sudah menjadi pendamping keluarga Darmawan masih harus terus berperang melawan para jin dan manusia yang masih ingin mengganggu keluarga itu.
Tapi sekarang dia tidak hanya di temani Rukmini atau Gandra saja, ada dua anaknya yang merupakan algojo yang mendampingi Dimas dan Kania yang terikat perjodohan darah. mereka adalah Argadana dan Anggadana.
Bintang dan Galuh juga masih terus membantu anak anak mereka agar bisa hidup dengan tenang dalam masa penyatuan perjodohan itu.
mampukah Sahara dan kedua anaknya melindungi keluarga Darmawan terutama Dimas dan Kania?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridwan01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam pertama

Dimas sengaja bersembunyi di kamar Kania untuk memberikan kejutan pada Kania, sampai saat Kania masuk, dia mendekati Kania yang sedang duduk di meja riasnya dan memeluknya dari belakang.

‎"Astagfirullah.. Kak Dimas!" pekik Kania terkejut karena dia hampir saja memukul Dimas menggunakan skin care miliknya.

‎"Kaget? Maaf ya, aku sengaja minta Bu nyai supaya jangan kasih tahu kamu dulu"

‎"Iya, tapi lebih banyak senangnya" jawab Kania lalu berbalik dan memeluk Dimas

‎ Tubuh kecil Kania di angkat Dimas ke dalam pangkuannya dan langsung di bawa ke atas kasur.

‎"Aku rindu kamu" bisik Dimas dengan suara sedikit serak

‎"Kania juga" jawabnya dan langsung di sambar Dimas dengan lumatan lembut.

‎ Mereka saling mengecup menyesap dan saling menumpahkan rasa rindu mereka melalui sentuhan manja yang di lakukan Dimas pada tubuh istrinya itu.

‎"Kania, aku sudah tidak tahan" bisik Dimas

‎"Apa tidak tertahankan?"

‎"Hmm, boleh kan?" tanya Dimas

‎"Boleh, Kania sudah shalat ko"

‎ Mendapatkan ijin dari istrinya itu, Dimas tidak menyia nyiakan kesempatan yang ada, dia langsung berdo'a sebelum melakukan hubungan suami istri, dia melepas semua yang dia pakai begitupun dengan yang di pakai Kania.

‎"Cantik" ungkap Dimas ketika melihat tubu* polos istrinya itu berada di dalam kendalinya.

‎"Mmhhh" lenguhan terdengar saat Dimas mulai menyesap setiap bagian sensitif Kania. Dimas yang baru pertama kali melakukan itu hanya mengandalkan instingnya sebagai seorang laki laki dan juga video yang sempat dia tonton saat dia masih remaja dulu bersama teman temannya.

‎"Aakhhh"

‎"Rileks sayang, ini hanya akan sakit sebentar saja, lihat aku saja dan kalau sakit kamu gigit aku ya" bujuk Dimas

‎"Hiks.. Takut sobek bagaimana?" rengek Kania

‎"Tidak akan, hanya sedikit tergores" bisik Dimas yang sedang berusaha membobol pertahan Kania dengan sedikit kesulitan karena sempitnya lahan dan mungkin juga karena senjatanya yang terlalu besar.

‎"Tahan ya"

‎ Bret.

‎ Aakhh.

‎ Pekikan Kania langsung di bungkam Dimas dengan bibirnya ketika Dimas berhasil membobol lahan Kania yang sempit dan menggigit.

‎"Aarghh.. Maaf Kania, aku sudah tidak tahan"

‎ Dimas menggeram keenakan saat ini, miliknya seperti sedang di manjakan di dalam, ada sensasi seperti tersengat dan ingin terus bergerak tapi juga ada linu yang di akibatkan dirinya yang baru pertama kali melakukan itu.

‎"Apa masih terasa sakit?" tanya Dimas memastikan karena dia belum mengerakkan pinggulnya sama sekali, menunggu Kania terbiasa dulu dengan miliknya di dalam sana.

‎"Hanya sedikit"

‎"Aku gerakkan ya?"

‎"Iya, tapi pelan pelan"

‎ Cup.

‎ Dimas sempat menunduk melihat ke arah senjatanya yang di telan habis oleh milik Kania, senyumnya terukir saat melihat ada bercak darah di bagian miliknya dan juga di atas alas yang sengaja dia siapkan di bawah tubuh mereka agar aksinya tidak ketahuan Adrian ataupun Sari meski pasti akan tetap ketahuan juga.

‎"Terima kasih karena sudah menjaganya untukku" ungkap Dimas mulai bergerak perlahan, hingga saat Kania mulai sedikit nyaman dengan gerakan pelan Dimas, Dimas menambahkan kecepatannya. Beruntung kamar itu kedap suara jadi mereka bisa bebas mengekspresikan setiap erangan dan juga desa*an mereka di sana.

‎"Aakhhh...kak, Kania mau pipis"

‎"Keluarkan sak Kania" jawab Dimas yang sedang berkonsentrasi menggempur lahan Kania yang sudah mulai terbiasa dengan miliknya.

"Aarrgghh"

‎ Hingga satu jam kemudian lahar panas Dimas mengalir memenuhi rahim Kania, di sertai geraman Dimas yang terdengar seksi di telinga Kania.

‎"Terima kasih sayang, aku mencintai mu Kania" ungkap Dimas

‎"Kania juga mencintai kak Dimas" jawab Kania

‎ Sedang menikmati pelepasan mereka dengan sambil berpelukan, tiba tiba saja Dimas teringat kalau dia tidak pakai pengaman dan juga Kania belum di KB.

‎"Bagaimana ini Kania, kamu belum KB, bagaimana kalau kamu hamil, aku tahu kamu masih tetap bisa sekolah tapi aku takut kamu malu" panik Dimas

‎"Tidak apa apa kak, Kania sudah tidak sekolah, Kania sudah dinyatakan lulus karena ikut ujian kelulusan beberapa waktu lalu bersama anak kelas dua belas, ada beberapa siswa yang ingin loncat kelas, nah Kania ijin untuk ikut karena Kania ingin tinggal dengan kak Dimas, dan pak Kiai juga Abah Adrian memberikan ijin, di tambah mereka juga sudah berkerja sama dengan pihak Smith internasional school di sini agar Kania bisa ikut ujian lebih awal, tapi ijazah Kania tetap akan di ambil saat kelulusan nanti" jawab Kania

‎"Jadi, ini kejutan yang kamu maksud, kamu bisa pulang dan tinggal denganku?" tanya Dimas dan Kania mengangguk

‎"Alhamdulillah Kania, aku sangat senang, pasti Abah Adrian juga sudah mengurus semuanya kan agar kamu benar benar lulus secara resmi?" tanya Dimas

‎"Iya kak, kak Dimas tidak perlu menunggu sampai Kania lulus SMA, Kania sudah lulus karena berhasil menjawab setiap soal ujian kelas dua belas dengan baik" jawab Kania

‎"Alhamdulillah, aku sangat bahagia Kania"

‎ Dimas sampai tidak sadar kalau saat dia terbangun dari posisinya yang tadinya berbaring, membuat miliknya terlihat oleh Kania yang langsung tersipu malu.

‎"Ini milik kamu jadi kamu tidak perlu malu, ayo kita mandii sebelum kita diteriaki Abah Adrian karena terlalu lama di dalam kamar, sebentar lagi Maghrib" bisik Dimas

‎"Aakhhh" pekik Kania saat Dimas menggendongnya tanpa aba aba terlebih dahulu.

‎"Aku tahu pasti kamu belum bisa berjalan normal, ayo berendam supaya lebih nyaman"

‎"Jangan macam macam tapi" keluh Kania

‎"Tidak akan, paling hanya satu macam saja" jawab Dimas menyeringai

‎ Dimas yang sudah puasa terlalu lama tentu saja tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu, dia akan melakukan apapun yang dia mau bersama Kania yang sekarang sudah resmi menjadi istrinya sepenuhnya setelah satu bulan lebih mereka menikah.

‎*******

‎"Mana katanya Dimas sudah datang?" tanya Adrian

‎"Dia di kamar Kania mas, mungkin sedang kangen kangenan, lihat dia bawa rendang buatan Silvia, ada kue kesukaan kamu juga bolu pisang" jawab Sari

‎"Itu kesukaan kamu Sari" ucap Adrian mencubit pipi istrinya yang sekarang sudah berusia enam puluh tahun lebih

‎"Aku rindu Rayyan Sari, apa anak itu begitu sibuk" ungkap Adrian

‎"Rayyan baru ke sini Minggu lalu mas dan kamu sudah rindu dia lagi" ledek Sari

‎"Aku terbiasa dengan anak anak kita dua puluh empat jam dulu saat kita masih tinggal di Jakarta, tapi sekarang mereka jauh dan sudah punya keluarga masing-masing" ungkap Adrian

‎"Kita kan harus menjaga amanah Abah Khalid mas, menjaga pesantren ini tetap berdiri bersama kak Hanan dan juga Aryasatya, kalian pilar pesantren ini setelah Abi Sofyan dan Om Haidar meninggal" ungkap Sari mengusap punggung Adrian.

‎"Iya, aku sudah memilih untuk tinggal di sini, aku berharap Rayyan juga bisa menggantikan aku, tapi aku tahu Rayyan lebih suka mengurus usaha kita di Jakarta, aku berharap pada Khalid sekarang"

‎"Namanya yang sama dengan Abah Khalid, semoga bisa membuat pesantren ini juga sama besarnya seperti nama Abah Khalid dan dirimu mas" ungkap Sari

‎"Aamiin yaa rabbal aalamiin"

‎ Setengah jam menunggu, akhirnya pengantin itu turun dengan wajah yang cerah dan juga terus tersenyum satu sama lain.

‎"Yang habis melepas rindu" ledek Adrian dan Abidzar

‎"Abah dan kak bidzar bisa saja, Dimas memang sangat merindukan kalian juga" jawab Dimas mencium tangan semua orang di sana.

‎"Tapi Kania sudah di nyatakan lulus, dia tidak perlu sekolah di kelas dua belas lagi" ucap Abidzar

‎"Alhamdulillah kak, Kania sudah mengatakan itu tadi dan Dimas bahagia"

‎"Tapi kalian tidak akan kesini lagi nanti" keluh Sari

‎"Kami akan tetap silaturahmi ke sini Bu nyai, apalagi nanti rencananya Delisha juga akan pesantren di sini, dia bilang ingin seperti Kania" ungkap Dimas

‎"Alhamdulillah, akhirnya ada pengganti kamu di sini, Delisha akan nyai jadikan anak bungsu nyai" ucap Sari senang karena nama anak Sari juga Delisha hanya saja berada di Jakarta bersama suami dan anak anaknya.

‎"Rencananya setelah tahun ajaran ini Delisha akan kemari bah, di temani Ghafar dan Ghifari"

‎"Kenapa Dirga tidak ikut juga?" tanya Adrian

‎"Dirga sedang di rayu mama supaya mau ikut pesantren di sini Abah, semoga saat Delisha berangkat nanti, Dirga juga mau iku" jawab Dimas

‎"Aamiin, semoga dia mau ikut, kalau perlu nanti Abah jemput ke sana"

‎"Tidak usah repot Abah, Abah istirahat saja di sini, kak Alisha titip ini untuk kalian katanya" ungkap Dimas memberikan sebuah amplop yang dititipkan Alisha pada Dimas

‎"Amplop apa ini, tidak biasanya Alisha main teka teki begini" gumam Aryasatya yang merupakan ayah dari Alisha

‎"Masya Allah umi, kita akan jadi Kakek dan nenek lagi" ungkap Aryasatya karena isi dari surga itu adalah hasil USG yang menyatakan kalau Alisha sedang hamil dua bulan lebih, anak ke tiga mereka.

‎"Alhamdulillah, cicit ku bertambah Adrian" ungkap Hanan

‎"Iya kak, selamat ya" ucap Adrian ikut bahagia

1
Ayla Anindiyafarisa
akhirnya si Dimas bela duren🤭🤭🤭
Ayla Anindiyafarisa
sahara di bujuk pake makanan langsung luluh😅😅
Ridwan01: Sahara memang nurut sama batagor dan es campur, dia lemah dengan dua makanan itu 😆
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
terima kasih upnya Thor🥰🥰🥰
Ridwan01: sama sama kak terima kasih kembali 🙏☺️
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
kamu berhasil panji melawan kutukan itu selamat y jadi pengantin juga kamu nyusul sidimas
Ayla Anindiyafarisa
apa y kira kira kejutan tuk Dimas g sabar ni nunggu up selanjutnya, ceritamu bagus loh Thor aku suka dengan ceritanya
Ridwan01: terima kasih kak, kejutannya besok.
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
panji main sosor aja 😅😅😅
anaa
double thooor🥹
Ridwan01: cuma bisa satu sehari kak 🙏
total 1 replies
anaa
nanggung thor lanjutin lgi dong
Ayla Anindiyafarisa
ditunggu up selanjutnya kak
Ridwan01: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
anaa
next, klau bisa double thor
anaa
update ya thoor sudah aku kasih kopi biar semangat/Sneer/
Ridwan01: iya kak terima kasih 🙏☺️
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
jin sekaligus merangkap tukang Ronda dim😅😅😅
Ayla Anindiyafarisa
mantab pembalasannya kak, tapi masih kurang kak😅🙏🙏aku suka dengan ceritanya jadi kalau baca tu masih kurang aja
Ridwan01: terima kasih kak 🙏☺️
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
Oala Sahara harus disogok dulu sekarang y kalau mau kerja😅😅😅
Ridwan01: benar sekali
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
bacanya selalu kurang🙏🙏maaf y thor abis ceritamu bagus sih aku suka
Ayla Anindiyafarisa
abislah kebunmu samad, tu kan dibalas sama Dimas...makasih udah up y Thor🥰🥰🥰
Ridwan01: terima kasih kembali kak 🙏☺️
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
namanya iblis y licik lah....makasih y Thor up nya
Ridwan01: terima kasih kembali kak 🙏 y
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
manusia kejam y anak sendiri di tumbalkan, maksih udah up kak
Ayla Anindiyafarisa
makasih kak up nya
Ridwan01: sama sama kak terima kasih kembali 🙏
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
jin aja kenal sama aktor Korea😅😅
Ridwan01: jin gaul mereka kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!