NovelToon NovelToon
Pernikahan Kontrak Dengan CEO

Pernikahan Kontrak Dengan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tonipah Rosdiana

Riana Anandya Putri yang biasa dipanggil Nana Riana Anandya Putri, berusia 22 Tahun merantau ke kota untuk bekerja di sebuah Rumah Sakit yang ada di kota setelah 6 bulan di kota Riana bertemu dengan Seorang CEO yang bernama Kelvin Putra Dirgantara yang berusia 28 Tahun. Riana melakukan kesalahan yang berakhir dengan ia harus terjebak dipernikahan kontrak dengan seorang CEO.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tonipah Rosdiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Ketika mereka sedang berbincang tiba tiba pintu ruangan CEO pun terbuka, mereka melihat Kelvin dan Sabrina keluar dari ruangan

“Loh loh pembantu ini belum cabut aja dari perusahaan ini” ucap Sabrina

“Hah apa lo bilang pembantu?” Tanya Dimas dengan nada tinggi

“Ya emang pembantu ya kan sayang?” Tanya Sabrina ke kelvin, kelvin hanya terdiam tanpa menjawab apapun

“Lo bener bener ya vin” ucap Siska “lo juga udah selingkuh masih aja punya muka buat balik” Siska sambil menunjuk kearah Sabrina

“Apaan si lo jangan sok tau lo cuma sekretaris juga” ucap Sabrina dengan nada tinggi

“Sabrina” bentak kelvin, Sabrina terdiam dan membuang mukanya kesembarangan tempat

“Mba sis, kak dim aku pamit dulu ya keburu telat soalnya, ini makanannya kalian makan aja ya mubazir sudah aku bawa kesini” Nana pamitan sambil menyerahkan bekal nya

“aku antar ya na?” Tanya Dimas

“Dim” kelvin menghentikan perlakuan Dimas ke Nana

“Udah ngga usah kak nanti aku naik Gojek aja biar keburu, aku pamit ya” ujar Nana sambil berlari ke arah lift, sampai di lift ia menangis

“Apa salahku Ya Tuhan” Nana menyenderkan badannya ke lift, ketika lift hampir terbuka ia menyeka air matanya

Di sisi lain mereka masih berdiri di depan ruangan

“Gue kecewa sama lo vin” ucap Dimas sambil mendudukkan diri nya di kursi kerja, Kelvin hanya menatap Dimas tanpa berbicara sekata apapun

“Udah lah yuk kita pergi makan siang sayang” ucap Sabrina sambil melingkarkan tangannya ke tangan Kelvin, Sabrina dan Kelvin pun menuju ke arah lift sedangkan Siska dan Dimas yang melihat 2 sejoli itu merasa jijik.

“Perlahan aku akan menjauhkan Kelvin dari aspri dan sekretaris itu” batin Sabrina ketika ia sampai di lift, sedangkan Kelvin hanya termenung ia lagi-lagi menyakiti Nana

“Sudah lah lagian kita hanya nikah kontrak ngga perlu dipikirin” batin Kelvin

Di lain tempat Nana sedang dijalan ia terus-terus melamun, dia bukan sakit hati karna melihat kebersamaan Kelvin dan Sabrina melainkan ia sakit hati dianggap pembantu, pikir nya berasa ngga ada kata lain.

“Sejahat itu kah orang-orang berasa mereka yang paling baik sehingga melihat orang berasa mereka aja yang terus diatas” batin Nana, Nana telah sampai di tempat kerja nya ia menyapa banyak orang dengan senyuman ketika sampai didepan ruangan Nana bertemu temannya

“Na lu semalam tidur dimana?” Tanya eka ia temen satu tempat kerja tapi beda ruangan tapi ia satu kontrakan juga dengan Nana

“Oh iya gue blum ngasih tau lu ya, gini ka gue kalau dikontrakan waktu mau jaga pagi aja selebihnya gue tinggal di sodara gue diKp.Rambutan” jelas Nana

“Loh kenapa, sayang dong kontrakannya na jarang ditempatin” ucap eka

“Ya hitung-hitung buat tempat istirahat gue aja ka” jawab Nana “yasudah ya gue masuk kedalam dulu, bye ka” Nana masuk kedalam ruangan, tapi eka belum yakin dengan penjelasan Nana karna ia pikirnya ada yang disembunyiin dari Nana

Di lain tempat, Kelvin dan Sabrina sedang makan di sebuah Mall yang terdekat dari kantornya.

“Sayang kamu udah maaf in aku kan?” Tanya Sabrina sambil memegang tangan Kelvin diatas meja makan

“Apa aku coba lagi ya ngejalanin sama Sabrina” batin Kelvin

“Sayang” Sabrina membuat Kelvin tersadar dengan lamunannya “gimana sayang?” Sabrina lanjut menanyakan, jawaban Kelvin hanya mengangguk

“Kan dia pasti mau balik lagi sama gue” batin Sabrina , makan siang pun selesai

“Yuk kita balik jam makan siang udah mau selesai” ajak Kelvin

“Ayok”

Kelvin dan Sabrina keluar dari resto yang ada di dalam Mall, tiba-tiba Lucy melihat mereka berdua sedang bergandeng tangan sangat mesra, Lucy mendekati Kelvin dan Sabrina

“Apa apaan ini” Lucy mencegat langkah kaki mereka berdua, Kelvin yang ketahuan sama adiknya pun terkejut, sedangkan Sabrina ia merasa kesal karena Lucy mengganggu kebersamaan nya dengan Kelvin

“Lucy ngapain kamu disini” tanya Kelvin dengan perasaan yang tegang takut Lucy melapor orang tuanya

“Hah kak ini tempat umum siapapun boleh datang, seharusnya aku yang tanya ngapain kakak disini bersama wanita ini sedangkan kakak sudah..” Lucy belum selesai bicara tapi mulut dia dibungkam oleh Kelvin

“Sudah apa ya?” Tanya Sabrina dengan penasaran

“Ngga papa kok” ucap Kelvin “nanti kita bicarain lagi ya adik cantik” lanjut Kelvin ke Lucy

“Ayok sekarang kita harus balik ke kantor” ajak Kelvin ke Sabrina dengan menarik tangan Sabrina

“Awas ya kak aku akan menemui kakak” teriak Lucy, Kelvin pun hanya menggelengkan kepalanya

Sesampainya di mobil, Sabrina menanyakan soal yang mau dijelaskan oleh Lucy

“Yang dimaksud Lucy tadi apa ya vin?” Tanya Sabrina

“Ngga papa kok, dia emang orang nya suka ceplos ceplos tapi ngarang” jawab Kelvin

“Oh” jawab Sabrina dengan mulut yang berbentuk huruf O, ngga lama kemudian sampai lah di kantor

“Aku langsung pulang aja ya” ucap Sabrina, sedangkan Kelvin hanya menganggukkan kepala

“Aku pulang dulu ya” pamit Sabrina dengan mencium pipi Kelvin

Lucy berada dimobil ia melihat adegan Sabrina mencium Kelvin dengan perasaan yang amat jijik, kok bisa-bisanya ngga ada penolakan sama sekali

Kelvin masuk kedalam perusahaan sesampainya ia diatas didepan ruangan CEO dia dicegat masuk oleh asisten pribadinya (Dimas)

“Gue mau ngomong sama lo” ucap Dimas dengan wajah yang serius

“Oke didalam aja” ajakan Kelvin ia masuk kedalam ruangan dengan diikuti oleh Dimas

Setelah nya masuk didalam ruangan Kelvin duduk dimeja kerjanya sedangkan Dimas duduk didepan nya

“Apa yang mau lo bicarain?” Tanya Kelvin

“Apa lo serius balikan dengan Sabrina? Apa lo ngga sadar dengan perbuatan selingkuhnya dia?” Ucap Dimas

Didepan ruangan CEO Lucy mau masuk tapi dicegat Siska untuk tidak masuk dulu.

Oke lanjut

“Gue ngga tau, yang penting gue mau pastiin perasaan gue kedia masih ada atau ngga” ucap Kelvin sambil menyederkan badannya ke belakang

“Gue hanya sementara menjalanin ini semua, terkadang untuk sembuh kita harus dengan orang nya lagi, memang agak konyol sih tapi kalau gue balikan sama dia gue mungkin akan merasa bosan nanti nya karna mengingat kejadian perselingkuhannya dia sebab itu alasan gue mau balikan sama dia” jelas Kelvin

“Tapi kalau perasaan lo yang terjebak bagaimana?” Tanya Dimas untuk memastikan

“Gue rasa itu ngga mungkin, sekarang gue hanya butuh penyembuhan dengan cara balik sama dia lagi” ucap Kelvin

“Oke gue pegang omongan lo” ucap Dimas “lalu bagaimana dengan Nana?” Tanya Dimas

“Ya kalau dia tetap dengan perjanjian awal dia hanya istri kontrak sampai 6 bulan” ucap kelvin “tapi tadi gue bilang ke Sabrina kalau Riana pembantu” lanjut kelvin

“Gila lo apa se ngga pantes itu dia dimata lo? Dia lebih mahal daripada Sabrina” ucap Dimas dengan menggebrak meja sambil balik badan untuk keluar, sedangkan kelvin hanya termenung dengan ucapan Dimas

1
Anggi Esteria
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!