NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Benci

Cinta Setelah Benci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku / Enemy to Lovers
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Setelah perpisahan itu, Siena memulai hidup baru tanpa mengenang lagi masa lalu. Namun, saat kakinya meninggalkan Limerick, benih Erlan tumbuh di perutnya. Itu anak mereka. Tapi bagi Siena, anak itu hanya miliknya seorang.

Erlan tidak pernah membayangkan Siena akan benar-benar pergi. Erlan hidup dalam bayang-bayang penyesalan yang menyakitkan.

Nicole Ophelia Calliope tahu bahwa jatuh cinta pada Fernando Sagara Caesar adalah kesalahan besar. Pria itu adalah orang yang sangat ia benci selama lebih dari sepuluh tahun. Selain itu, ia tahu bahwa hati Nando adalah milik kakaknya, Siena Ariana Calliope.

Sampai kapanpun ia tidak akan pernah memenangkan hatinya. Nando mencintai kakaknya, selalu. Nicole hanya bisa menyimpan perasaannya sendirian, bahkan saat perjodohan keluarga Caesar dan keluarga Calliope yang baru berdamai mengikat dirinya dan Nando dalam ikatan pernikahan.

***
Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar itu hanyalah karangan penulis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Pagi itu langit sedang mendung, Kaivan berlari-lari kecil di trotoar jalan. Udara mulai lembab membuat tangan mungilnya mengeratkan sweater ke badannya.

Ia masuk ke dalam sebuah minimarket untuk membeli bahan masakan. Kaivan kecil sudah terbiasa melakukannya, ia sering membantu ibunya saat kondisi tubuh ibunya sedang menurun seperti saat ini.

Sepuluh menit kemudian Kaivan keluar dari minimarket membawa satu kantong belanjaan berukuran sedang.

“Hujan?” Gumamnya memperhatikan rintik-rintik hujan yang mulai turun. Kaivan mendesah berat, ia lupa membawa payung. Sekarang bagaimana caranya ia pulang?

“Kaivan? Is that you?” Sebuah suara familiar terdengar dari samping. Kaivan menoleh dan melihat perempuan cantik berambut ungu tadi malam keluar dari mobil sportnya sambil membawa payung berwarna senada dengan rambutnya. Lori menghampiri Kaivan seraya tersenyum ramah.

“Bibi Lori, kamu juga tinggal di sini? Apa kamu juga mau berbelanja?” Tanya Kaivan tersenyum tipis pada wanita itu.

“No darling. Aku hanya kebetulan lewat dan melihatmu,” Lori menggeleng dengan gaya lucunya. “Hari hujan dan kamu tidak membawa payung?”

“Yeah, aku ceroboh meninggalkan payung di rumah. Ku pikir aku bisa pulang sebelum hujan, ternyata hujan turun sebelum aku sampai di rumah.” Ujar Kaivan, wajahnya diliputi rasa cemas. Ia mengkhawatirkan ibunya. Tadi, saat ia pergi, ibunya masih tidur.

“Rumahmu dimana? Biar aku antar,” Lori menawarkan.

Kaivan terdiam, tidak bisa menerima ajakan orang asing begitu saja. Ia tidak terlalu takut di culik, ia hanya takut meninggalkan ibunya sendirian. Ia tidak bisa membayangkan ibunya sendirian.

“Maaf bibi, kita belum dekat. Lagipula aku tidak bisa mempercayai orang yang baru aku kenal. Aku tidak bermaksud menyinggungmu, hanya saja kalau kamu tidak keberatan bolehkah aku meminjam payungmu. Aku akan mengantarkannya segera.” Kata Kaivan.

Lori tersenyum semakin lebar. Anak ini pintar dan berbicara sangat tertata. Sungguh menakjubkan bertemu anak laki-laki menawan di sini.

'dia pasti bukan dari keluarga sembarangan. Caranya berpikir dan caranya berbicara menunjukkan kalau dia diajari dengan sangat baik.’ Lori menganalisa dalam hatinya.

Lori menyerahkan payung di tangannya ke tangan Kaivan. “Pakailah. Tidak perlu dikembalikan, simpan saja sebagai tanda kalau kita sudah berteman. Aku bukan orang jahat, aku harap kali ini kamu bisa percaya.”

“Terimakasih bibi. Aku akan menjaganya, jika bibi kesulitan bibi bisa menemuiku atau ibuku di toko bunga dekat persimpangan jalan.” Kata Kaivan lugas.

"hahaha... sepertinya aku harus menemui ibumu. Dia sungguh hebat melahirkan anak menawan sepertimu," kata Lori bercanda.

"Baiklah, aku pulang sekarang bibi." Kaivan mengangguk sopan pada wanita itu.

“Selamat tinggal bibi,” Kaivan melambaikan tangannya kemudian segera pulang tanpa menoleh lagi ke belakang.

“Anak yang menarik,” gumam Lori masih memperhatikan punggung Kaivan yang semakin jauh.

\=\=\=\=

Kaivan tiba di rumah, ia meninggalkan belanjaannya di ruang tamu kemudian setengah berlari ke kamar ibunya.

Siena masih tidur, wajah pucat sudah berkurang. Kaivan mendekati tempat tidur ibunya.

“Mommy,” Kaivan mengusap lembut kening ibunya. Dadanya sesak setiap kali melihat ibunya berjuang sendirian, dan itu bertambah sesak ketika kesehatan Siena menurun.

Setelah memastikan ibunya hanya tidur, Kaivan keluar dari kamar tersebut dengan langkah pelan. Ia membawa belanjaannya ke dapur, lalu menyusun ke dalam kulkas dan hanya meninggalkan beberapa bahan masakan yang hendak dimasak diatas meja.

Kaivan pernah beberapa kali menemani ibunya memasak bubur. Otaknya sudah menghafal langkah-langkah dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat bubur.

Tidak lama setelah Kaivan keluar, Siena membuka matanya. Ia mengerjapkan matanya bingung. Ia baru saja bermimpi bertemu dengan jiwa Siena yang asli, jiwa yang sudah lama pergi.

“Setelah sekian lama dia kembali datang, kali ini ada apa? Kenapa dia mengatakan itu?” Siena bangkit dari tempat tidur, ia melangkah gontai ke dekat kaca jendela. Siena menyibak tirai berwarna biru itu, ia menatap bingung ke luar. Hujan membasahi kota London dengan ribuan rintiknya.

Rintik-rintik hujan itu mengisi kekosongan yang baru saja Siena rasakan. Beberapa waktu lalu, ia seperti kembali ke masa lalu. Masa dimana ia hidup sebagai Sena yang malang, Sena yang kemudian terjebak dalam rumah tangga rumit anak Calliope dan Harrison.

“Kenapa dia memintaku kembali?” Monolog Siena kebingungan. Dalam mimpi yang terasa nyata itu, Jiwa Siena memintanya kembali ke Mansion Harrison untuk melanjutkan hidup sebagai Nyonya Harrison.

Tapi, kembali setelah mengubur semuanya dengan susah payah tidaklah mudah. Ia sudah mengalami banyak hal selama delapan tahun ini, dan ia hanya sendirian walaupun terkadang ada beberapa orang yang mengulurkan tangan menyelamatkannya.

“Mommy,” panggil Kaivan yang baru saja membuka pintu kamarnya.

Siena tersenyum dan merentangkan tangannya. Kaivan melemparkan tubuhnya ke dalam dekapan Siena.

“Maafin mommy, Kai. Kamu pasti khawatir banget ya?” Siena merasa bersalah. Ia seharusnya tidak membiarkan Kaivan melihatnya dalam kondisi lemahnya.

“Nggak mommy. Aku baik-baik saja, i love you mom.” Ujar Kaivan menenangkan ibunya.

Siena tersenyum, setidaknya anak ini selalu menjadi penguatnya dan membuatnya terus bertahan. “I love you more Kaivan.” Bisiknya.

“Aku membuatkan bubur untuk mommy. Ayo cuci muka mom, setelah itu kita sarapan.” Ajak Kaivan antusias.

“Wah… Kai sudah bisa masak. Terimakasih sayang,” Siena mengusap lembut kepala Kaivan. Ia merasa bersalah karena membiarkan Kaivan tumbuh lebih dewasa daripada anak seusianya. Keadaan membuat Kaivan tidak mau bertingkah sebagai anak manja.

“Aku kan pahlawan mommy. Aku akan melindungi Mommy, selalu. Aku janji.” Kaivan menepuk dadanya bangga. “Mommy bisa mengandalkanku.”

Siena tertawa kecil. Ia pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, setelah itu mengikuti Kaivan ke dapur.

Seperti yang Kaivan katakan, diatas meja sudah ada dua porsi bubur.

“Silahkan mommy,” Kaivan menuntun Mommy duduk di salah satu kursi, kemudian membungkukkan badannya ala pelayan terampil.

“Terimakasih Kai,”

"cepat sehat mommy." Kaivan mencium sekilas pipi Siena, kemudian duduk di kursinya.

...***...

...Kaivan so cute😍😍...

...Jangan lupa like, komen dan vote teman-teman....

...💗💗💗...

1
sweyy
yuk siena come back with erlan 🥹🙏
yani
nunggu Siena balik Erlan
yani
nunggu Siena dan Erlan balikan
Uthie
Cepet ketemuin sama Erlan Thor 🤩🙏🙏
nonoyy
aaaa sosweet nya kai pahlawan mommy siena
nonoyy
please thor pertemukan erlan siena & kaivan
Uthie
Apakah Sienna masih di RS?!?
Uthie
tau rasa!! 🤨😡
sweyy
mampusss kamu ruella
lisa_lalisa
luar biasa
lisa_lalisa
semangat author
Sii JunJun
makan tuh ruella
Niia
salam kenal buat paman arsen dan bibi lori, makin penasaran aja lanjut thor
Uthie
Lori siapakah?? baru atau tokoh lama sebelum nya? 😁😀
nonoyy
jgn sampai siena knp2..
kasihan kaivan 🥲🥲
Uthie
Sy tuhhh suka ketuker aja dengan nama Rain (adiknya Nando) karena lebih identik Laki-laki.. padahal disini perempuan 😁
Uthie
Jangan-jangan anak lain ibumu kali Nando 🤨😏😡😡
Uthie
Wahhhh.. perlu di eksekusi tuhh si Ruella 😡😡😡😡
nonoyy
habis kau ruella dari nando
Sii JunJun
ruella mampus kau skrg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!