NovelToon NovelToon
THIS IS MY LIFE

THIS IS MY LIFE

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duniahiburan / Duda / Sistem / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

Pertemuan Jingga dengan seorang lelaki bernama Syahrul Ibrahim banyak merubah kehidupannya, yang semula ia pikir akan selama nya MENDUNG ternyata Allah memberikan pelangi yang begitu indah. Tak pernah Jingga merencanakan harus menikah dengan lelaki seperti apa Dan usianya BERAPA, yang ia Tau bahwa jingga membutuhkan seseorang yang dapat melindungi kehormatan dan kesucian dirinya. Kegigihan Arul mengejar Jingga karena ia Tau bahwa jingga layak untuk diperjuangkan, begitu pula dengan Jingga. Ia hanya mau BERJUANG dengan orang yang telah memperjuangkan DIRINYA, Jingga yaqin Arul jodoh yang dipilih untuk dirinya Dari Langit.

Arul sangat BAIK memperlakukan Jingga, walaupun ia seorang Duda. Tidak pernah sekalipun meminta sesuatu yang mengarah pada Hal yang MELECEHKAN Jingga, karena niat Arul adalah membawa Jingga kedalam ikatan suci yang penuh keridhaan-Nya.

Arul Tidak menawarkan CINTA yang sekadar kamuflase atau retorika, setelah mengatakannya selesai tanpa bukti. Arul terus membuktikan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

Diruang keluarga mama Zahra sedang melihat-lihat catalog gamis syar'i untuk calon menantunya, tiba-tiba Faiz datang Dan duduk disamping mama nya

"Mam... Faiz mau nikahi Bella secepatnya..." Ujar Faiz pelan

"Good job lah...Besok??" Jawab mama Zahra

"Mam... Seriusss nich boleh cepat...??" Tanya Faiz serius

"PLAK! Seriuslahh...kalau ga mau Yaa udah..."Jawab mama Zahra santai

"Eeh..mau lahh yang bilang ga mau siapa sich mam, Tapi mama belum pernah ketemu apa lagi ngobrol sama Bella nanti kal..."Bibir Faiz langsung ditutup jari telunjuk mama Zahra

"Sssttt...Diam...mama udah ngobrol sama Bella" Jelas mama Zahra

"Kapan mam ...??" Tanya Faiz penasaran

"Waktu kalian otw hum..!",Ujar mama Zahra

"Diiih...nyolong start nich curangggg" Faiz mengitik pinggang mamanya, mereka tertawa bersama. Arul lewat ruang tengah hanya tersenyum geleng-geleng lihat kelakuan emak dan anak ajaib.

***

Arul, Jingga dan Aldi sudah berada dibandara, mereka melepas kepergian orangtua Jingga Dan Aldi.

"Papa dan mama jaga kesehatan ya tolong kabarin Ungge kalau udah sampai, Salam buat eyang UTI..."Ujar Jingga sambil memeluk papa mamanya

"Iyaa sayang... Insya Allah papa mama jaga kesehatan, kamu juga nak jangan fight terus kayak anak sekolah aja doyannya tawuran dan jangan ngebut-ngebutan terus sayang kasian suami mu jadi navigator mu terus" Pesan papanya diiringi tawa, Jingga menoleh suaminya, Arul mengangkat bahunya tertawa kecil.

"Papa tau darimana aku fight dan ngebut?? Aku fight Karena ga ada yang boleh SENTUH aku, kecuali mahram-mahram aku pah...eyang kung pesan gitu" Jelas Jingga penasaran.

Arul manggut-manggut ternyata eyang Rasyid yang melatih istriku, benar-benar dipersiapkan dengan matang tanpa menghilangkan kelembutan istriku. Luar biasa kuasa-Nya" Bathin Arul

"Iyaa yaa sayang pokoknya Papa tau semua sayang...cup!" Papanya tertawa kecil lalu mencium pipi putirinya, 

Arul tersenyum mendengarnya, karena sudah bukan Hal yang aneh bagi Arul. Setelah mengetahui siapa eyang Rasyid dan ayah mertuanya.

"Aldi sering-sering komunikasi dengan adik-adikmu yaa nak, persidanganmu kapan nak?" Ujar papanya

"Insya Allah...lusa pah, yaa pah aku intens komunikasi dengan adik-adik. Baik-baik yaa pah mah, Salam buat UTI" Aldi memeluk papa dan mamanya

"Anak papa..baik-baik yaa mas, papa percaya padamu. Seperti eyang kung percaya padamu mas" ujar papa mertuanya

"Insya Allah...aku amanah pah, jangan khawatir pah ....Jingga tanggungjawab saya" Tegas Arul meyakinkan papa mertuanya, Arul memeluk papanya dan mencium tangan beliau juga mama mertuanya.

Arul dan Jingga mengantar Aldi pulang kerumah yang diberikan eyang Rasyid dijalan antasari, nggak jauh dari rumah mereka juga dari rumah mama Azizah.

"Makasih yaa mas, dee... Ga mau mampir dulu..?" Tawar mas Aldi

"Sama-sama mas, insya Allah lain waktu kami main kesini mas...rumah kita sudah dekatan mas, jadi bisa saling kunjung. Kami mau kerumah mama dulu, ada Faiz dirumah mama" jelas Arul dan Jingga

"Iyaa mas, saya menunggu kalian main kesini yaa..." Ujar Aldi tulus

"Owh yaa mas ini makanan jepang, dimakan yaa tadi dibawain mama Azizah untuk mas Aldi. Hampir aja aku kelupaan kasih ke mas" Jingga memberikan pada Aldi

"MASYA ALLAH makasih banyak, nanti mas hubungi Ummi...Dee" Aldi menerima dengan bahagia

"Baik mas, kami jalan dulu yaa ... Assalamu'alaikum" pamitnya

"Yaa .. hati-hati, Wa'alaikumussalam" Aldi masuk kedalam rumah, Adik-adik nya sudah melajukan Mobilnya.

****

Faiz mengajak mamanya bertemu dengan Bella di RS, karena mama Zahra mau mendiskusikan pernikahan mereka. LEBIH cepat LEBIHbaik sebelum papanya Faiz menghancurkan segalanya, selama diRS pun penjagaan untuk Bella diperketat oleh Faiz.

"Assalamu'alaikum..." Ujar mama Zahra lembut dan Faiz

"Wa'alaikumussalam..." Jawabnya

"MASYA ALLAH... Ketemu langsung LEBIH cantiq kamu nak..." Ujar mama Zahra tulus, Bella mencium tangan mama Zahra, Faiz tersenyum Bahagia melihat CINTA pertamanya begitu welcome terhadap wanita yang akan menjadi CINTA kedua nya.

"Mama juga cantiq...Dari mata bisa Bella lihat mam, nanti tolong ajarkan Bella PAKAI seperti mama yaa..." Ujar Bella lembut

"Insya Allah....kita belajar sama-sama yaa sayang, kalau mau belajar yang lain juga boleh sayang, ngebut hayoo...bela diri sok atuh...mama mah hayoo lahh"jelas mama Zahra, mereka tertawa kecuali Faiz.

"Mam jangan NGAJAK calon istri ku sesat yaa..." Ujar Faiz serius.

"PLAK! Mama NGAJAK Bella balap dan beladiri kok sesat, Dokter paru kok ga paru in dirinya.." Jawab mama Zahra ngasal. Bella sampai keluar airmatanya ketawa terus. Faiz mencebikkan bibirnya.

"Astaqfirullah... Mama sampai lupa, maaf yaa... Ibu Nita gimana kabarnya, udah Baikkah?" Tanya mama Zahra

"Alhamdulillah udah baikkan bu, insya Allah lusa udah boleh pulang..."Jawab ibu Nita

"Tabbarakallah Alhamdulillah semoga Allah sehatkan terus yaa bu Nita, supaya bisa hadir dipernikahan Bella dan Faiz. BESAR harapan saya keluarga bisa kumpul" Jelas mama Zahra

" Insya Allah saya usahakan hadir, selama ini yang urus saya juga Bella. Bella udah seperti anak saya sendiri bu, Tapi yang jadi walinya Bella siapa yaa?"Ujar bu Nita, Bella menjawab

"Insya Allah adiknya papa yang dimakasar akan datang kejakarta Tan.."jelas Bella

"Alhamdulillah nak kalau udah ada, tante lega..." Jawab ibu Nita

"Sini ...sini sayang duduk dekat mama, lihat ini kamu mau gamis yang mana sayang? Sok atuh Pilih sayang" Mama Zahra menyodorkan catalognya pada Bella.

"Terserah mama aja, insya Allah pilihan mama pasti Bella setuju" Jawab Bella lembut dan sopan

"MASYA ALLAH anak mama so sweet bangett, makin sayang dech mama" Mama Zahra menciumi pipi Bella, tanpa ia menyadari pipinya memerah dan airmata pun luruh sendiri. Karena Mami nya nggak pernah bersikap lembut padanya, apa lagi menciumnya.

"Kenapa nangis sayang ??" Tanya mama Zahra dan Faiz berbarengan

"Eeh ..no way! Mama yang peluk!" Mama Zahra melarang Faiz, langsung memeluk Bella

"Bella nangis karena Mami kadungku ga pernah perlakukan Bella seperti mama... makasih yaa mam udah terima Bella yang kotor" Ujar Bella tulus

"Sssttt...jangan bicara seperti itu sayang sekarang mama ini mama nya Bella" mama Zahra memeluk erat Bella, Faiz melihat kedua wanita yang dicintai seperti itu, langsung memeluk mamanya dari belakang.

||_DI TIAP UJIAN SELALU TERSELIP BANYAK KEBAIKAN-NYA_||

"Saat salah satu kaki Urwah bin Zubair harus diamputasi, Beliau berucap “Ya Allah, Engkau menguji, Engkau pula memberikan ‘afiyah. Jika Engkau mengambil sesuatu, Engkau tak mengambil seluruhnya,

Engkau ambil satu dan Engkau masih menyisakan tiga [dua tangan & satu kaki].”

(Al-Maradh wa al-Kaffarat karya Ibnu Abid Dunya, no.168)||

Subhanallah walhamdulillah.

Dalam tiap ujian-Nya, banyak nikmat-Nya yang masih melekat pada kita. Jangan fokus pada satu kehilangan saja lalu melupakan nikmat-Nya yang malah lebih banyak lagi.

****

Faiz dan mama Zahra sudah tiba dirumah mama Azizah, ternyata ada Arul dan Jingga juga. Mama Zahra langsung masuk kamar.

"Gimana kondisi bu Nita bro ?" Tanya Arul

"Alhamdulillah lusa udah pulang" Jawab Faiz

"Ada apa bro ?? Tuch muka lecek kayak uang dua ribu didompet pas tanggung bulan!" Ledek Arul , Faiz dan Jingga tertawa

"Apa sich bro, bukan dihibur" Faiz Masih senyum-senyum membayangkan uang dua ribu lecek tanggung bulan.

"Ini dihibur...Bro...jangan ente bayangin juga tuch uang dua ribu yang lecek" Arul stay cool, Faiz ketawa lagi, Jingga ketawa sampai memeluk Arul dari belakang.

Yusuf dan para mama saja sampai tertawa diruang tengah.

"Aku suka lihat Abi yang sekarang Oma... kehadiran ka Jingga banyak membawa perubahan positive, dulu jarang banget senyum apa lagi tertawa "Ujar Yusuf

"Iyaa sayang....Abi kamu udah banyak berubah" Jawab mama Azizah

"Itu karena istrinya Jingga, Abi mu kebawa aura mudanya Jingga... sayang" Jelas mama Zahra, mama Azizah menganggukan kepala senyum.

"Tapi Abi TETAP dingin dan kaku kalau berhadapan dengan para pengacau Oma" Jelas Yusuf

"Kalau itu mah harus nak,..Oma setuju" Tegas mama Zahra, Yusuf menganggukan kepala.

****

"Bro Masih minat ga ngisi tempat Dokter specialist paru di RS. BHX ?" Tanya Arul

"Minat banget bro....kapan??" Ujar Faiz

"As soon as possible..." Jawab Arul

"Sekarang...mumpung Masih pagi nich..."

Tegas Faiz

"Okay...siap-siap dech ente...kita berangkat satu Mobil aja, biar ga ribet..." Jawab Arul

"Laah...emang nya ente ga kekantor bro...?" Tanya Faiz

"Ga...kerja dari rumah aja, udah cepetan...mau ga nich...?" Ujar Arul

"Mau-laah ka bro.... hold on..." Faiz lari kekamarnya.

****

Mama Zahra adik dari mama Azizah, mereka sekeluarga hatinya sangat luas. Bagi mereka yang terpenting manusia itu mau berubah menjadi lebih BAIK, Tidak perduli masa lalu nya sekelam APAPUN. Karena kita tak pernah tau apa yang terjadi sebenarnya pada mereka.

Pandanglah dengan Mata

Lihatlah dengan Hati

Renungkanlah dengan Akal

Pikirkanlah dengan Iman

Sesungguhnya yang dibisikkan kedada manusia adalah PRASANGKA

Darinya muncul Benci dan Cinta

Yang dari keduanyalah Fasiq dan Taqwa

Sekadar pengingat bagi jiwaku dan jiwamu, Sabda Rasulullah Shalallahu'Alaihi Wasallam "Sombong itu adalah Menolak Kebenaran dan Meremehkan Oranglain" (HR.Muslim)

Ya Allah dengan ilmu yang sedikit, yang telah Engkau titipkan kepada diri ini, semoga Engkau menjadikan kami orang yang Tawadhu

Ya Allah dengan karunia dan rahmatMu, jadikanlah diri ini, dapat menghindari segala kemurkaanMu dari meng-ghibahi dan membuka aib sesama

Ya Allah Lindungilah diri ini dari banyaknya keingintahuan urusan oranglain, yang sama sekali tidak bermanfaat dan tidak merugi bagi diri kami

Ya Allah lindungilah diri ini dari segala bujuk rayu dan godaan Syaithan dari segala bentuk tipu dayanya, kesombongan, merasa hebat dan paling hebat dari oranglain. Allahuma Aamiin. Mama Zahra menutup BUKU diary, ia pun membaca doa tidur dan terlelap.

Ternyata banyak kemiripan antara mama Zahra dan Jingga, banyak Hal yang belum Arul ketahui tentang Jingga. Semua akan terbuka seiring berjalan nya waktu, karena Jingga bukan tipe wanita yang suka pamer tentang dirinya. Demi menjaga perasaan orang-orang yang tak miliki banyak kesempatan seperti dirinya, Ia hanya melakukan sesuatu jika kondisinya urgent.

Bersambung

1
babang brabang
Diterima kerja jadi tukang lampu
Poplar Taneshima
Mantap banget nih ceritanya, thor!
Gaara
Jelasin dong!
Gaara
Asik deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!