NovelToon NovelToon
From Debt Collector To Great Mother

From Debt Collector To Great Mother

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Transmigrasi / Slice of Life / Menjadi Pengusaha / Chicklit / Ibu susu
Popularitas:38.1k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Caroline seorang wanita cantik kaya dengan profesi sebagai lintah darat, tiba-tiba bertransmigrasi pada tubuh seorang istri dari pria lumpuh dan dua orang anak yang masih kecil, dan jangan lupa hidup dalam garis kemiskinan!

"Apa-apaan ini!"

Bagaimanakah kelanjutan kisah Caroline di tubuh wanita bernama Grace?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bersamamu

Pelan, Caroline mengambil langkah pelan dengan mata yang tidak lepas dari Zian yang ada di sisi ranjang. Pria itu berada di hadapannya dengan senyumannya.

"Zian....." Ucap Caroline pelan.

"Grace.... aku....."

"Haa...." Caroline mend3sah pelan dan bibirnya perlahan melengkung dengan wajahnya yang bercahaya.

"Zian! Kau sudah sembuh!" Rasa bahagia tidak mampu lagi Carolline ungkapkan. Dengan cepat, dia mendekat dan Zian langsung menangkap tubuh sang istri yang terasa lesu untuk melangkah karena rasa bahagia di momen ini.

"Ya Grace, aku kembali normal. Aku sudah sembuh, aku sudah sembuh." Zian mendekap erat istrinya dan membubuhkan kecupan manis di kening Caroline.

"Uaaaa." Ella terdengar bereaksi dan membuat Zian mengalihkan perhatian nya pada sang putri.

"Putri kecil ku. Kau senang nak? Sekarang ayah akan membawa mu berjalan-jalan dengan kaki ayah sendiri, kita akan mengitari taman." Ella mengedipkan matanya seolah memahami apa yang dikatakan oleh ayahnya.

"Ayah?" Daniel yang baru kembali dari kamar mandi memastikan penglihatannya. Dia tadi belum yakin kalau ayahnya sudah setinggi itu saat duduk. Tapi siapa sangka, sekarang kedua kaki ayahnya sudah bisa normal kembali.

"Sini jagoan ayah!" Daniel tanpa kata langsung berlari dan berada di pelukan ayahnya.

"Ayah sudah sembuh... Ayah sudah sembuh!" Ucapnya, suaranya yang sebelumnya terasa jelas perlahan memudar digantikan dengan suara serak bercampur air mata.

"Kenapa sedih?" Bahu Daniel bergerak mengikuti suara tangisnya membuat Zian mengusap pelan kepala putranya.

"Daniel senang?" Tanya Zian, Caroline berdiri di sebelah sembari melihat dan mendengar apa yang terjadi pada putra mereka.

"Senang.... Da-daniel senang.... Se-se..." Dadanya sedikit sesak, Zian dengan sabar menunggu sang putra melanjutkan ucapannya.

"Sekarang Daniel bisa diantar ayah ke sekolah kan?" Setelah berhasil mengatakannya dalam satu tarikan, kepala Daniel kembali tenggelam di bahu ayahnya. Zian merasakan bahunya sudah basah karena air mata sang putra.

"Iya, tentu saja. Bukan hanya mengantar sekolah, ayah akan menjemput, dan menemani kemanapun Daniel ingin. Dan bermain sepak bola, Daniel mau kan?" Daniel menganggukkan kepalanya.

"Pintar! Setelah ini, ayah tidak akan biarkan kau bersedih lagi. Kalian semua, ayah menyayangi kalian semua." Zian kembali merangkul keluarga kecilnya.

**************

Sekarang wajah Zian tegak lurus menatap jalan yang disentuh oleh sandalnya. Tangannya mengayun dengan genggaman kecil di sana. Tentu saja genggaman Daniel yang tidak melepaskan tautan tangan itu.

Ella berada di gendongan lengan kuatnya. Wajahnya sesekali menoleh pada sang istri dengan senyuman yang merekah dari dibalas hal yang sama oleh Caroline. Langit biru dengan matahari yang tidak begitu terik membuat perjalanan pulang keluarga kecil itu terasa menyenangkan.

***********

"Hahahaha." Suara tawa Daniel terdengar beriringan dengan suara Ella. Caroline mengintip dari balik dapur ke ruang tengah. Dimana ayah dan dua anaknya tengah bermain. Menggunakan bola Daniel, Zian membantu putri kecilnya berdiri dan mengarahkan kaki mungil itu menendang bola dengan Daniel yang bertugas menjaga gawangnya.

"Gol!" Teriak Zian dan Ella tertawa akan itu. Dengan semangat, Ella menghentak-hentakkan kakinya seolah ingin kembali menendang bola.

"Adik kakak hebat!" Tawa Ella kembali terdengar ketika ciuman kakaknya mendarat di pipi gembul nya.

"Ayo Ella, kita tendang lagi bola nya. Kita kalahkan kakak!"

Caroline menghentikan kegiatan nya yang tengah membuat adonan pie itu. Rolling pin berada di tangannya, wajahnya di poles tepung tipis-tipis yang membuat kecantikan nya tidak terganggu.

Senyuman manis di wajahnya tidak hilang sejak dari rumah sakit tadi. "Meskipun aku tidak mendapatkan keluarga seperti ini saat kecil, tapi aku bisa mewujudkan nya."

********************

Pasangan suami-istri itu saling berkutat dalam membagi tugas setelah kedua anak mereka tertidur pulas. Caroline mengeluarkan bahan pembuatan accesories nya.

Zian menyusun kotak manik-manik dan tali ataupun rantai kecil yang khusus untuk accesories. "Ini rancangan nya?" Caroline mengangguk, dia sudah meletakkan beberapa manik-manik yang dikumpul menjadi satu dan diletakkan di sebuah kotak khusus.

"Iya, tapi kita gunakan tali ini? Atau ring kecil-kecil ini dan merangkai nya menjadi satu?" Bingung Caroline.

"Kita coba keduanya. Bagaimana? Sekalian kita melihat berapa lama untuk membuat nya." Usul Zian.

"Benar! Kita akan mulai." Zian mengangguk dan memperhatikan istrinya yang mulai merakit. Dia siap siaga jika sang istri membutuhkan nya di saat seperti ini.

Awalnya tentu Caroline tidak langsung bisa. Dia membuat simpul tali terlebih dahulu. Setelah itu, baru menyusun rangkaian manik-manik bewarna terang itu. "Seperti ini? Lalu... Tidak-tidak."

Zian yang tidak ingin menunggu setelah melihat istrinya, ikut mencoba. Dia mengikuti warna dari rangkaian pilihan istrinya dan mulai membuat simpul, menyusun serta mengikatnya agar tidak lepas. Keduanya tidak berharap lebih di awal ini, terlebih Caroline. Menggambar saja tidak mudah, apalagi merealisasikan nya, tapi apapun itu. Mereka akan berusaha, dia tidak merasa sendiri seperti dulu. Karena ada pria yang dia cintai dan berada di dekatnya, menemani dan membantu dirinya. Seperti kata pepatah, pekerjaan yang berat akan terasa ringan jika dilakukan bersama-sama.

Bersambung.......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏🥰

1
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
wah dia belum tahu siapa itu Caroline mau minta di bun bun kayak nya, jangan coba coba Caroline itu jahat loh
Osie
jiaaaahbibit pelakor nak rebutan milik caroline..ya mana bisaaaa..lintas darat mo dilawan/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tinta Emas: 🥰🥰🥰🥰👍👍👍👍👍
total 1 replies
@haerani-d
bagus Caroline, mungkin dulu Grace terlalu polos dan lugu tapi kini dirimu yang ada dalam raganya jadi perlu otak cerdik untuk melindungi milikmu /Casual/
Osie
iyaaakk ada calon bibit pelakor nih...zian g ada pake kata tergoda yoo
Santy Susanti
Iih syereeem ada Valak dateng🤪🤪🤪🤪🤪
@haerani-d
setiap wanita atau pria tidak suka orang ketiga masuk dalam sebuah hubungan, tapi semuanya bisa diatasi dengan komunikasi dan saling percaya, kecuali...
memberikan kesempatan pada mereka karena kelemahan dan ego, INGAT!! perselingkuhan bisa terjadi bila ada " KESEMPATAN"
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
aku gak suka wanita penggoda 😏😏😏🙄
Santy Susanti
Belum tau aja Dia Badas nya istrinya Zian🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
Hadeuuuuuh masa mau ada pelakor siih🙄🙄🙄🙄🙄🙄
Lala Kusumah
kaget nya 😁😁😁
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semoga bukan pelakor yaa
@haerani-d
konflik bikin hidup lebih berwarna, semoga mereka bisa melewatinya dengan tegas dan bijaksana /Bye-Bye/
tetap semangat dan sehat kak, lanjut /Determined/
Ayudya
hadeh siapa lgi tu jangan bilang ulat keket mau nganggu
@haerani-d
kakak othor yang cantik dan baik hati, tambah lagi dong perasaan cuma seuprit /Proud/
Lala Kusumah
duh pasti aja selalu ada ulet bulu muncul 😵‍💫🫣
Osie
waduh jgn bilang ini yg nongol calon pelakor..gak yaa thor
nacho hong
aduh ada ulat kadut lagi
Yunita Widiastuti
waduch wis mulai ono ulat gatel
@haerani-d
apakah bertemu dengan Zian? semoga bukan bibit pelakor, walaupun setia tapi tetap saja akan mengganggu keharmonisan keluarga kecilnya /Left Bah!/
Santy Susanti
adeuuh kaya ya nih bocah dah tau sumber mkanana nya dah di bagi ma bapake🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!