NovelToon NovelToon
Aku Tidak Menyesal

Aku Tidak Menyesal

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Konglomerat berpura-pura miskin / Menyembunyikan Identitas / Chicklit
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mami Al

Ayuna begitu mencintai suaminya, meskipun selama pernikahan ia tak pernah menikmati hasil kerja suaminya. Seiring berjalannya waktu, Ayuna akhirnya menggugat cerai suaminya. Mampukah Ayuna jauh dari pria yang sangat dicintainya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mami Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Ketigapuluhlima

Sehari sepulangnya dari kota ZW, Ayuna kembali ke toko pakaian. Memantau karyawan dan pakaian apa saja yang harus diskon karena sudah cukup lama digantungkan serta mengganti dengan pakaian terbaru.

Setelah memilah pakaian yang akan di diskon, Ayuna pun balik ke ruangan kerjanya di lantai atas toko pakaiannya.

Sejam kemudian, Ayuna turun karena perutnya mulai terasa lapar dan waktunya untuk makan siang.

Baru beberapa langkah menuruni anak tangga, langkah kakinya terhenti karena melihat dari atas Stella bersama seorang pria bertubuh tinggi. "Bukankah itu kekasihnya Romi?" batinnya.

Ayuna melanjutkan menuruni anak tangga, ia mempertajam penglihatannya memastikan bahwa matanya tak salah melihat.

Stella berdiri sembari memilih pakaian, disampingnya seorang pria memakai masker penutup mulut dan hidung. Tangan kanan pria itu memeluk pinggang wanitanya.

Ayuna yang semakin penasaran lantas mendekatinya dan menyapa mereka. "Selamat siang, apa ada yang bisa saya bantu?" ia melemparkan senyumannya.

Stella begitu terkejut melihat Ayuna dihadapannya.

"Mau cari pakaian buat kakaknya atau bapaknya. Upss... maaf, masnya," Ayuna segera meralat ucapannya. Bukan tidak ada alasannya Ayuna melakukan itu karena ia yakin pria disamping Stella merupakan pria yang sudah berumur paruh baya. Ayuna melihatnya dari kulit tangan yang tampak keriput.

"Tidak perlu, kami bisa mencarinya sendiri," tolak Stella tersenyum. "Ayo kita pindah!" ajaknya kepada pasangannya.

"Apa dia selingkuh dari Romi?" gumam Ayuna memandang punggung keduanya.

Ayuna pun lanjut membeli makanan yang sempat tertunda sejenak karena rasa penasarannya.

Ayuna keluar dari tokonya menggunakan mobilnya, ia pergi ke sebuah warung mie ayam langganan dirinya dan Rere semasa sekolah.

Ayuna memesan 10 bungkus mie ayam karena ingin membagikannya buat karyawannya juga. Setelah membayar belanjaannya, ia kembali ke mobil.

Ketika hendak menyalakan mesin, sebuah mobil berhenti tepat disamping mobilnya. Rani keluar dari kendaraan roda empat itu. Tak lama disusul seorang pria yang usianya sebaya dengan Affandi.

Rani dan pria itu memasuki warung mie ayam sembari menggenggam tangan. Tentunya kedekatan keduanya yang sangat dalam menjadi perhatian Ayuna dari balik kemudi.

"Lumayan pintar juga dia cari pria," ucap Ayuna tersenyum sinis.

Setelah Rani dan pasangannya menghilang dari pandangannya, Ayuna pun bergegas meninggalkan tempat.

Sesampainya di toko, Ayuna mengambil sebungkus mie ayam untuk dimakannya di ruang kerjanya. Selebihnya diberikan kepada seorang karyawan wanita buat dibagikan kepada yang lainnya.

Selang 15 menit kemudian, Ayuna selesai makan. Ia kembali membuka layar laptopnya melanjutkan pekerjaannya.

Ponselnya Ayuna berdering tertera nama Rere, ia gegas mengangkat panggilan dari sahabatnya. "Halo, pengantin baru. Ada apa nelpon aku? Kangen, ya?"

"Iya, aku kangen dengan kamu. Kapan kita bisa bertemu?" tanya Rere.

"Maunya kapan?" tanya Ayuna balik.

"Bagaimana sore ini?" Rere memberikan usulan.

"Hmm... boleh juga," kata Ayuna.

"Kafe biasa, jam lima sore," ucap Rere.

"Baiklah, aku akan ke sana setelah dari toko," kata Ayuna.

Panggilan keduanya pun berakhir.

-

Jam 5 lewat 20 menit, Ayuna tiba di kafe langganan dirinya dan Rere. Sesampainya di sana, sahabatnya itu sudah menunggunya.

"Toko sangat ramai, apalagi ada diskon," Ayuna menjelaskan alasannya terlambat.

"Benarkah? Sepertinya aku memberikan kabar pada teman-temanku kerja biar ke toko kamu," ucap Rere berbinar-binar mendengar kata-kata diskon.

"Kabarkanlah, biar pakaian aku yang sudah lama terpajang cepat laku," kata Ayuna.

"Nanti aku kabari informasi ini!"

"Dicky tidak ikut?" Ayuna tak melihat suami temannya itu.

"Dia masuk sore. Kelamaan libur bisa-bisa kekasihmu itu memecatnya," celetuk Rere sembari tersenyum.

"Apaan, sih?" Ayuna memanyunkan bibirnya karena malu.

"Memang benar'kan?"

"Enggak, aku dan dia belum menjadi kekasih. Kami cuma berteman," jelas Ayuna.

"Awalnya teman, lama-lama jadi demen," kata Rere tertawa.

"Kita lihat saja nanti," ucap Ayuna. "Ngomong-ngomong ada informasi apa?" lanjutnya.

"Harusnya aku yang bertanya, kamu dapat info apa dari mantanmu itu?"

"Info apa dari dia?" tanya Ayuna pura-pura tak tahu.

"Baru kemarin chat kalau ketemu dia di hotel," jawab Rere.

"Oh, itu.."

"Memangnya dia ke sana dengan siapa?" tanya Rere.

Ayuna lalu menjelaskan semuanya mengenai Romi dan kekasihnya.

"Keren juga dia dapat wanita kaya," ucap Rere kagum. "Pasti keluarganya senang banget, tuh!" lanjutnya.

"Pastinya dong!" Ayuna tertawa sinis.

"Akhirnya ada juga yang bersedia menjadi penerusmu," ucap Rere tertawa.

Ditengah percakapan keduanya, seorang wanita duduk tak jauh di sebelah meja mereka. Rere dan Ayuna sejenak melihat wanita itu.

"Rere, bukankah dia kakak kelas kita?" tanya Ayuna dengan suara pelan.

"Iya," jawab Rere.

"Bertemu siapa dia?" tanya Ayuna karena wanita setahun lebih tua darinya duduk dikelilingi 2 orang pria dan seorang wanita.

"Entahlah, aku juga tidak tahu," jawab Rere.

"Apa dia tidak mengenal kita?" tanya Ayuna.

"Mungkin lupa," jawab Rere lagi.

"Mungkin, 'sih." Ayuna setuju dengan jawaban sahabatnya.

"Sebulan lalu aku pernah lihat dia bertengkar dengan suaminya di supermarket tempatku bekerja," kata Rere.

"Kenapa bisa bertengkar?" tanya Ayuna.

"Apalagi kalau bukan karena pelakor," jawab Rere.

Ayuna menutup mulutnya sebab terkejut karena selama ini ia melihat di salah satu media sosial kakak kelasnya itu selalu membanggakan suaminya meskipun Ayuna tak pernah mengetahui wajah suami kakak kelasnya.

"Kasihan juga lihat dia, suaminya malah membela wanita pelakor!" kata Rere juga kesal melihatnya waktu itu.

"Memang lebih baik pisah dari laki-laki yang tak tahu diri, awalnya manis ujungnya pahit," Ayuna mengenang kisah rumah tangganya dengan Romi yang harus berakhir perpisahan.

"Semoga rumah tanggaku baik-baik saja!" harap Rere yang juga takut bernasib sama dengan Ayuna dan kakak kelasnya.

"Aamiin..."

1
Uthie
Stella itu kayanya keponakan dari istri pertama si Andre dehhhh...
jangan-jangan ibu mertua nya temannya Ayuna.. kalau gak salah ibunya Diki atau siapa dehh di bab sebelumnya 😂

Wahh.. main belakang mereka!! 🤨
Kasih Bonda
next Thor semangat.
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
Gaji besar hasil dr kucing peliharaan 🤭
Uthie
pasti dijadikan kucing untuk menutupi perselingkuhan dengan suami orang dehh itu 😏
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
lanjut mam 💪🤗
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ma Em
Makanya Ayuna cepat jadian sama Affandi agar si Romi dan keluarganya TDK ganggu Ayuna terus.
Uthie
permasalahan nyata banget di jaman sekarang...
Kasih Bonda
next Thor semangat
Kasih Bonda
bagus ceritanya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
suka ceritanya diawal mampir 👍👍👍👍👍👍
Uthie
Diiihh... matre abissss 😏😂

lanjutttt terus Mam 🤩💪💪
Uthie
Jangan-jangan main affair sama Om suami tantenya lagiiii....
Uthie
setuju pak Anton 👍😏
Uthie
dasar keluarga benalu 😡
Uthie
keren 👍😏
Uthie
Bagus 👍👍👍🤨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!