NovelToon NovelToon
OBSESSION

OBSESSION

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / EXO / Persahabatan / Romansa / Bad Boy
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sam Lee

Yun dan Sean adalah sepasang kekasih dengan kepribadian yang berbeda, Yun yang penyayang dan lembut mampu menaklukan sifat keras dalam diri Sean. Sean yang merupakan ketua genk motor tersohor sangat mencintai Yun, pria itu juga posesif pada Yun. Yun juga memiliki perasaan yang sama, walau sering dibuat jengkel oleh sifat kekanakan pria itu. Mereka bahagia memiliki satu sama lain, tapi...

Semuanya berubah kala Yun harus pergi, kondisi keuangan keluarganya merosot tajam. Yun tak ingin pergi, ia ingin bersama Sean. Tapi Sean berubah, pria itu membuatnya memutuskan untuk pergi dari sisinya. Ia mencoba memulai kehidupan baru dengan kepribadian baru, ia pun bertemu pria berkepribadian tak tersentuh. Sama dengan Sean, pria itu adalah anggota genk motor di kota itu. Saat pria itu tak sengaja mendekatinya, semua orang jadi menjodoh-jodohkan mereka, Yun pun memutuskan untuk dekat dengan pria sekali lagi.

Apa yang akan terjadi selanjutnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sam Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The Story You Don't Know

"Kamu dari mana aja?" Tanya Dega, saat Yun muncul untuk menjemputnya pulang.

"Aku menjemput seseorang dulu, manja banget sih..." Ujar Yun, membuat Dega mempoutkan bibirnya lucu.

"Siapa?"

"Yuana." Ujar Yun, tersenyum. "Dia datang untuk menjemputku kembali ke kota itu, Kakak mau ikut?"

"Yuana?"

"Iya, Yuana, sepupuku." Jawab Yun, membuat Dega langsung diam. "Kakak kenapa?"

"Kenapa kamu harus kembali?" Tanya Dega, dingin.

"Aku disuruh ayahku kembali, Yuana hanya sogokan untuk aku kembali kesana. Aku hanya liburan kok, aku kan kuliah disini." Ujar Yun, pelan. "Kalau Kakak gak mau ikut, gak papa, aku ngerti." Jawabnya, membuat Dega menatapnya.

Dega duduk diatas ranjangnya, lalu menarik Yun untuk berdiri di hadapannya. "Yun..."

"Hmm?"

"Kamu tau, aku masih penakut seperti dulu." Ujar Dega, pelan. "Bagaimana bisa kamu memilih aku dan meninggalkan Sean?"

Yun tersenyum, ia menangkup wajah tampan itu. "Bagaimana bisa aku berpaling dari wajah tampan ini, hmm?" Tanyanya sambil mencubit kedua pipi Dega yang cukup berisi itu, membuat pria itu tersenyum.

"Jadi kamu milih aku karna wajahku?"

"Kak, pernah gak terpikir, kalau Kakak tuh sempurna?" Ujar Yun, penuh senyuman. "Kakak tampan, baik, gak pernah nindas orang, Kakak bisa ngatasin ketakutan Kakak dengan menjadi diri yang lebih baik. Kakak tuh hebat, semua orang ngakuin itu. Kakak bahkan gak punya cela untuk dikalahkan, mau dikalahkan lewat apa coba?' ujarnya, membuat Dega tersenyum.

"Kamu tuh, paling bisa emang."

"Kakak tuh sempurna, bahkan saking sempurnanya, aku kadang suka berpikir, Kakak tuh orang biasa atau apa?"

"Hahaha!!"

"Kalau Kakak hewan, mungkin Kakak lebih cocok jadi serigala."

"Kenapa serigala?"

"Aku pernah baca, serigala itu pimpinan yang baik. Dia rela berada dibelakang untuk melindungi kelompoknya, bahkan ia menaruh serigala-serigala tua untuk ada didepan mereka."

"Josh yang pemimpin..."

"Nah, Kak Josh baru singa, singa yang manis dan tangguh."

"Jahat kamu, aku kan pengen jadi singa." Ujar Dega, membuat Yun tergelak.

"Tadi katanya Kak Josh yang pemimpin..." Jawab Yun, tapi kemudian terdiam, saat Dega mengecup bibirnya.

"Aku menyukaimu, ah tidak, aku mencintaimu meskipun kadang kamu aneh." Jawab Dega, membuat Yun tersenyum.

"Kakak juga aneh, mau aku sebutin apa yang aneh dari Kakak?"

"Berani kamu?" Ujar Dega tajam, tapi malah dibalas ledekan oleh Yun, membuatnya memagut Yun lagi karna gemas.

Brak!!

"Yun, loe kok lama banget sih..." Ujar seorang gadis, tapi ia membeku saat melihat adegan tak senonoh di hadapannya. "Yuanita!! Ya ampun, mata gw..."

Keduanya langsung menoleh kearah pintu, Yun langsung menjauh dari Dega yang masih duduk di ranjangnya.

Gadis itu segera membuka matanya untuk melihat pelaku yang membuat Yun begitu lama disana, ia terdiam. "Kak Dega??"

Dega menatap gadis itu, dia mematung...

***

"Aishh..."

Sean memegang kepalanya yang terasa sakit itu, ia melihat sekelilingnya dengan linglung. "Di mana ini?"

"Udah bangun loe?" Ujar Kai, membuat Sean menoleh. Pria itu beranjak dari sofa kamarnya, lalu berjalan keluar meninggalkan Sean yang masih bingung dengan keadaan sekitar.

"Kak, udah bangun?"

Sean menatap Zia yang sedang sibuk di dapur, bingung. "Sejak kapan dia tinggal disini?"

Zia terdiam, ia menaruh makanan di meja makan. "Makan, Kak." Ujarnya, canggung.

"Ah, kepala gw..."

Kai menatap Zia yang menyuruh kakaknya itu untuk membantu Sean, membuat Kai menghela nafas berat. Ia beranjak dari duduknya, lalu menghampiri Sean yang memegang kepalanya.

"Thanks."

"Cepet pergi, kalo loe udah selesai." Ujar Kai, dingin.

Sean terdiam, ia tak jadi menyuapkan makanannya. Ia menghela nafas, tatapannya tak beralih dari Kai. "Loe masih marah?"

"Menurut loe? Emang karna apa Zia gw ajak tinggal disini? Zia gak akan pernah gw serahin ke loe lagi, gw bakal jagain dia sendiri."

"Emangnya gw pernah gangguin dia?" Tanya Sean, kesal.

Kai menghela nafas, ia menaruh alat makannya kembali. "Gw izinin loe makan disini bukan buat debat sama gw, gw pengen loe pergi dari sini sebelum gw usir loe."

"Gw bisa pergi sendiri kok, tenang aja." ujar Sean sambil beranjak, membuat Zia menatap kakaknya.

"Gak, Zee, biarin dia pergi."

Zia menahan tangan Sean, membuat Kai menatapnya tak mengerti. "Kakak makan dulu, baru boleh pergi."

"Gak usah, gw bisa makan di luar."

"Duduk, sebelum gw berubah pikiran." Ujar Kai, membuat Sean memutar matanya, tapi pria itu akhirnya menurut.

Zia menaruh daging ke mangkuk nasi Sean, membuat pria itu terdiam. "Makan yang banyak, Kak, minum juga supnya, biar pusingnya berkurang."

Kai menghela nafas, membuat Zia menatapnya. Kai mengendikkan bahunya, Zia akhirnya menaruh daging ke makanan Kai. "Makan yang banyak ya, Kak."

Kai tersenyum, ia juga menaruh daging ke mangkuk Zia. "Kasian adikku, gak ada yang memperhatikan."

"Bisa kita bicara, berdua?" Ujar Sean, tanpa menatap keduanya. "Gw mau ngomong hal penting sama loe, Kai."

Zia menatap keduanya, ia tersenyum. "Bicaralah, aku akan ke kamar." Ujarnya sambil beranjak dari duduknya, ia pergi ke ruangan yang entah sejak kapan jadi kamar itu.

"Mau ngomong apa?" Tanya Kai, tanpa basa-basi.

Sean mendadak diam, ia hanya memainkan makanannya. "Gw tau, loe masih marah sama gw."

"Terus?"

"Loe gak akan maafin gw, walau gw berulang kali bilang maaf, gw ngerti." Ujar Sean, pelan.

"Ya."

"Gw masih suka sama Yun, Kai. Loe gak ngerti rasanya, loe gak akan ngerti. Loe tau kan, penantian gw kayak gimana."

"Itu bukan penantian, Sean, itu obsesi."

"Bukan, Kai. Ini perasaan gw yang sebenarnya, gw sayang Yun, gw gak bisa hidup tanpa dia."

"Terus? Apa urusannya sama gw?"

"Berhenti nyudutin gw sama Zia, gw gak nyaman."

Kai tersenyum sinis, ia menghela nafas. "Loe emang bukan orang yang pantas di kasih kesempatan, Sean." Ujarnya sambil beranjak, Sean menatapnya. "Pergi, gw gak tahan sama orang egois kayak loe."

"Kai, gw coba jujur sama perasaan gw. Loe gak bisa maksain perasaan gw sama Zia, dia adik loe, gw gak mau nyakitin dia lebih dari yang seharusnya."

Bugh!!

Kai tiba-tiba memukul Sean, membuat pria itu kaget. "Udah loe ngomongnya? Siapa juga yang nyuruh loe deketin adek gw? Siapa loe yang seenaknya bilang kayak gitu, huh?" Teriaknya, marah. "Selama ini gw maafin loe, selalu. Tapi kali ini, gw gak akan ngalah. Yun maupun Zia, mereka bukan milik loe lagi."

"Kai..."

"Pergi, sebelum gw lepas kendali!!" Ujar Kai sambil mendorong Sean keluar, membuat pria itu terduduk di depan pintu apartemen Kai. "Gw gak akan maafin loe, Sean, gak akan."

Brak!!

1
༄𝓜§⍟ Marwah ( AliMar)༄𝑓𝑠𝑝⍟
tetap semangat ya,Thor buat update terus
tutiana
Luar biasa
Sam Lee: makasih, semoga terhibur ❤
total 1 replies
༄𝓜§⍟ Marwah ( AliMar)༄𝑓𝑠𝑝⍟
bagus
༄𝓜§⍟ Marwah ( AliMar)༄𝑓𝑠𝑝⍟
semangat terus ya Thor dan jangan lupa mampir juga di karyaku,cintaku bertepuk sebelah tangan
spirit thor
Sam Lee: makasih, ntar mampir kalo ada waktu yaa...❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!