Andriana Gabriels seorang model serta kekasih dari Peter Orlando Smith. Peter adalah seorang CEO muda tampan dari perusahaan SMITH. Tiga tahun menjalin hubungan dengan andriana akhirnya peter memutuskan untuk menikah dan mengikat janji suci dengan andriana. mereka memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.
kehidupan awal mereka berjalan dengan baik hingga di tahun kedua pernikahan mereka semua berubah kehidupan pernikahan mereka hanya diisi dengan kebohongan.
Andriani fanya, seorang karyawan yang bekerja di salah satu anak perusahaan SMITH yang memiliki banyak rahasia didalam hidupnya. pertemuan yang tidak sengaja terjadi menyebabkan masalah baru dalam kehidupan mereka.
Lalu bagaimana perasaan Peter terhadap Andriana setelah ia bertemu Andriani?
Kepada siapakah cinta peter Akan berlabuh?
Siapakah yang akan dipilih oleh Peter?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elizabethlizy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 33
Hari minggu telah tiba, ayah dan anak itu sudah berada didepan makam wanita kesayangan mereka yaitu Andriani Fanya Gabriels.istri dari peter dan juga ibu dari alexander.
Kedua pria itu masing masing memberikan bunga lily kesukaan andriani diatas makamnya. Lalu mereka berdoa bersama berharap andriani bahagia didunia baru nya.
"Mommy,mommy setuju kan kalo daddy menikah lagi.mommy tidak marah kan jika aku ingin punya mommy baru"ucap alex membuat peter yang sedang berdoa beralih melihat alex
"Mommy tidak mau kan liat daddy kesepian?? aku ingin daddy memiliki teman bicara dirumah"
"Mommy tau guru disekolah ku sangat baik padaku. namanya miss roselyn dia cantik mirip seperti mommy.daddy juga sudah mengenal nya.kami juga pernah pulang bersama.aku merasa seperti memiliki mommy disisiku saat bersama miss roselyn"ujar alex kembali
Peter menitikkan air mata nya ,bagaimana anak sekecil alex bisa berkata seperti itu,bahkan disaat seperti ini Peter hanya ingin fokus membesarkan Alex. Dirinya tidak masalah jika tidak menikah lagi. Yang terpenting adalah kebahagiaan putra mereka.
"Sayang kamu tau aku masih sangat mencintaimu.tapi akhir-akhir ini aku selalu didatangi wanita lain didalam mimpi ku.dia memiliki wajah yang mirip dengan mu bahkan beberapa hal kecil pun."ucap peter dalam hati
Selesai berdoa peter berdiri"Ayo sayang kita pulang,sebentar lagi sepertinya akan hujan"peter menggandeng tangan alex menuju mobil. Berhubung ini hari libur mereka akan mampir ketaman bermain terlebih dahulu.
Mobil Peter mulai berjalan keluar meninggalkan area pemakaman Andriani. Ditengah perjalanan Alex melihat roselyn yang sedang menunggu didepan sebuah halte bus. Tidak jauh dari area pemakaman.
Peter membuka kaca mobil nya. Peter menyuruh roselyn untuk masuk kedalam mobilnya.awalnya roselyn menolak tapi alex terus memaksa nya untuk ikut dengan mereka.akhirnya roselyn mengalah dan masuk kedalam mobil.ia duduk disebelah peter karena alex yang meminta nya,sedangkan alex berada dikursi tengah.
"Roselyn apa yang kamu lakukan disini?"tanya peter
"aku baru saja mengunjungi makam orang tua ku"jawab roselyn
"Sayang sekali kita tidak bertemu tadi, aku juga baru saja mengunjungi makan ibunya alex"jawab peter
"Daddy kita jadi kan pergi bermain?"tanya alex
"Tidak masalahkan jika kau ikut dengan kami menemani alex bermain"tanya peter pada roselyn
roselyn mengangguk"yah tidak masalah. Lagipula ini hari libur"
Mobil mereka sudah tiba diparkiran. Alex turun dengan wajah gembiranya.
peter dan roselyn juga ikut turun dari mobil. mereka bersama-sama mengandeng tangan alex keduanya saling menatap hingga lamunan mereka terbuyarkan oleh permintaan alex yang menginginkan bermain wahana roller coaster.
Mereka bertiga menaiki wahana yang cukup menegangkan itu. roller coaster yang cukup panjang membuat semua orang yang naik berteriak kencang termasuk roselyn dan alex juga ikut berteriak. Sedangkan peter dia hanya diam saja.bukannya dia tidak takut tapi dia hanya merasa mual saat turun dari wahana tersebut.peter menuju toilet umum untuk memuntahkan isi perutnya.kepala nya pusing dan berkunang kunang.
"Huh daddy payah naik begitu saja muntah"ucap alex sambil tertawa
"Husst tidak boleh begitu alex"balas roselyn.roselyn meminta alex untuk duduk disebuah kursi yang ada disana.sedangkan dirinya membeli minuman.
Peter baru saja keluar dari kamar mandi wajahnya terlihat pucat dari sebelum nya.
"Ini minumlah"roselyn memberikan satu botol air kepada peter.peter menerima minuman itu dan langsung meminumnya.ia duduk disebelah alex nafas nya terengah-rengah.
"Aku tidak akan mencoba wahana itu lagi"ucap peter sambil menetralisir nafasnya
"Daddy payah hahhaha"balas peter sambil menjulurkan lidahnya
"Alex gak boleh gitu"ucap roselyn meletakkan jarinya didepan bibirnya
Alex terus menerus tertawa meledek daddy nya tidak mendengarkan perkataan roselyn. Dari wahana roller coaster mereka beralih ke wahana memanah dan juga menjatuhkan kaleng. Jika peter payah dalam hal permainan menegangkan seperti roller coaster. Tapi peter selalu memenangkan permainan memanah dan juga menjatuhkan kaleng.
Hadiah-hadiah yang ia menangkan diberikan kepada alex dan juga roselyn.
Sayangnya mereka tidak dapat melanjutkan permainan dikarenakan hujan turun dengan deras nya. Mereka berteduh disebuh cafe.
Berhubung mereka sudah melewati jam makan siang. Akhirnya mereka memesan pasta,steak ,coffee dan juga milshake. Sambil menunggu hujan reda sekalian saja mereka makan siang,walaupun sekarang jam sudah menunjukkan pukul tiga sore. Setelah memesan dan menunggu beberapa menit , pelayan datang membawa pesanan mereka. Mereka makan dengan tenang menikmati menu dari cafe tersebut. Suasana cafe cukukp ramai karena banyak orang-orang yang juga berteduh dari derasnya hujan.
Peter memberikan jaket yang ia pakai kepada roselyn karena sejak tadi wanita itu selalu mengusap-usap tangannya. untuk menghangatkan dirinya.
Beberapa detik mata coklat itu menatap mata hijau milik peter. Roselyn menjadi salah tingkah jantungnya berdebar kencang , begitu juga dengan peter.
"Daddy ayo pulang hujannya sudah berhenti"lamunan mereka tersadarkan oleh suara alex.
Mereka kembali pada kenyataan.selesai makan mereka memutuskan untuk pulang. Karena hari ini sangat gelap sepertinya hujan akan turun kembali. Mereka cepat cepat menuju parkiran mobil sambil berlari.
Peter langsung menjalankan mobilnya menuju rumah roselyn. dia yang sudah mengajak roselyn maka dia juga yang akan mengantarkannya pulang.
Mungkin karena seharian penuh bermain diluar, alex menjadi kelelahan dan ia tertidur dipangkuan roselyn. Mereka harus menunggu sebentar didepan rumah roselyn karena roselyn tidak ingin membangunkan alex dari tidurnya. dia seperti nyaman sekali tidur dalam dekapan roselyn.
"Mommy jangan pergi"racau alex semakin mengeratkan pelukannya pada roselyn.
Peter yang melihat hal itu menjadi tidak enak kepada roselyn"sini lepaskan saja alex biar dia tidur dibelakang"peter yang hendak mengambil alex dari roselyn langsung dilarangnya.
"Jangan peter kasihan ... Seperti nya Alex sangat kelelahan..bagaimana kalo malam ini alex menginap dirumahku saja"ucap roselyn
"Bukankah besok dia harus sekolah"
"Aku tau,tapi besok pagi kau bisa kesini sambil membawa pakaian sekolah nya lalu berangkat sekolah dari rumahku. Disini aku punya baju dari anak bibi ku sepertinya umur mereka sama"saran yang diberikan roselyn dapat diterima oleh peter.peter menyetujui Alex untuk menginap dirumah roselyn malam ini.roselyn turun dari mobil dengan alex yang berada digendongannya.
"Apa kau ingin mampir sebentar?"tanya roselyn pada peter
"Tidak usah , terima kasih atas tawarannya.aku akan pulang saja"jawab peter.roselyn mengangguk.
Roselyn mengucapkan terima kasih kepada alex lalu masuk kedalam rumah nya sambil membawa alex. Peter melanjutkan perjalanannya menuju rumah.kali ini rumah itu semakin sepi karena alex tidur dirumah roselyn.
Roselyn membawa alex ke kamar tidurnya.ia mengantikan baju alex yang basah dengan baju
Milik keponakannya yang juga sering menginap dirumah roselyn. Benar dugaannya , ukuran baju mereka sama. Roselyn langsung memakaikan pakaian ganti kepada alex setelah mengeringkannya dari air hujan.
Selesai mengurus alex , roselyn juga mengganti baju nya.roselyn lupa dia belum mengembalikan jaket milik peter yang ia pakai tadi.
Roselyn meletakkan pakaian alex dan juga dirinya ke dalam lemari pencuci beserta jaket milik peter.roselyn langsung mencuci pakaian mereka saat itu juga.
Roselyn mulai memasak makan malam untuk mereka berdua karena hari sudah malam.alex pasti kembali lapar,pikir roselyn.
Bahan bahan dilemari pendinginnya tidak cukup untul membuat banyak jenis masakan jadi dia hanya membuat Seafood saus tiram dan juga ayam fillet goreng.
Selesai memasak roselyn membangunkan alex dari tidurnya untuk makan malam.
Alex bangun dan mengedarkan padangannya ke sekeliling ruangan
"Dimana daddy ?"tanya alex saat mendapati dia tidak melihat peter.
"Alex kamu sekarang dirumah miss,dan daddy pulang kerumah.kamu tidak keberatan kan malam ini menginap dirumah miss?"tanya roselyn.alex menggeleng lalu tersenyum
"Ayo sekarang kita makan sayang"roselyn mengandeng alex untuk pergi kemeja makan.alex begitu menikmati masakan dari roselyn.menurutnya masakan roselyn sangatlah lezat.
Walaupun alex anak dari pria kaya , itu tidak membuat alex membanding bandingkan sesuatu seperti sekarang ini,dia sangat betah tinggal dirumah sederhana itu meski tidak ada mainan yang selalu menemaninya.
Sehabis makan alex juga membantu roselyn mencuci piring dan merapikan meja makan. Setelah itu mereka pergi keruang tamu untuk bersantai menonton televisi. Mereka menonton film kartun yang sedang tayang di televisi. alex menyender pada roselyn sehingga roselyn dapat mengelus rambut anak itu.
Roselyn sangat menyukai anak itu seperti ada ikatan batin diantara mereka berdua.
Karena sudah larut malam roselyn menyuruh alex untuk mencuci muka dan menyikat giginya sebelum tidur. Alex mematuhi perkataan dari roselyn, ia pergi kekamar mandi membasuh mukanya lalu menyikat giginya hingga bersih. Barulah ia kembali kekamar tidur miliki roselyn. Berhubung rumah roselyn hanya memiliki satu kamar. Jadi malam ini mereka akan tidur bersama. Alex sangat senang tidur ditemani seseorang.
--------------------------
Kali ini sean bekerja sedikit gelisah dan tidak tenang karena dia masih belum mendapatkan kabar kylie dari orang kepercayaan nya.
Sean sibuk mengecek beberapa laporan tentang perusahaan milik ayah nya.dia juga terus menggali gali informasi tentang ayahnya yang tidak ia ketahui. Ayahnya sempat masuk penjara selama dua tahun karena masalah hutang.tapi ia bisa dibebaskan karena bantuan dari rebecca.maka dari itu mereka memutuskan untuk menikah dan hidup bersama.
"Permisi sir nanti pukul dua siang ada meeting di restaurant Winery Poterhouse"lapor clarissa odeya pada atasannya.
"Terima kasih , aku harap besok kau memakai pakaian sopan jika tidak ingin kupecat dari sini"clarissa mengangguk. ia keluar dari ruangan sean dengan ketakutan.boss nya itu mengatakannya dengan nada datarnya.
Sean melihat jam yang melingkar ditangannya masih menunjukkan pukul sebelas pagi.masih ada waktu dua jam lagi sebelum ia pergi kerestauran tersebut.
Sean kembali memeriksa dokumen yang diberikan oleh staff kerjanya sesekali ia meminum kopi buatan office boy di kantornya.
Setelah pukul setengah satu kurang.sean merapikan dokumen dokumennya lalu merapikan penampilannya.sean masuk kedalam lift untuk turun kebawah.kali ini sean membawa mobilnya sendiri tanpa seorang supir.
Sean membawa mobil lamborghini milik nya dengan kecepatan sedang menuju winery poterhouse. Walaupun jalanan sedikit macet tapi lalu lintas nya sangat tertib sehingga sean tidak terjebak dalam kemacetan yang lama.
Pas pukul setengah dua siang mobil sean sudah berhenti dilobby restauran.
Ia masuk kedalam restauran tersebut dan menuju meja nomor lima diruang vvip dimana beberapa rekan kerja nya dari perusahaan britain sudah hadir disana.
Sean menyalami rekan kerja nya satu satu.perusahaan britain tampak tidak asing dengan wajah sean.walaupun dia baru meneruskan perusahaan ayahnya selama 5 tahun tapi mereka mengenal sean sebagai sosok yang ambisius dan juga ramah.
Setelah semua orang berkumpul diruangan. mereka memulai mempresentasikan kerja sama yang akan mereka jalani selama dua tahun kedepan. Mereka bersulang untuk merayakan kerja sama yang akan mereka jalin.
Selain menikmati makan malam mereka juga menyediakan beberapa botol minuman anggur untuk minum bersama.
Pukul sepuluh malam sean baru tiba dirumahnya dan ia langsung masuk kedalam kamarnya. Kepala nya sedikit pusing mungkin efek alkohol dari minumannya.
Sean membasuh wajah dan mengganti pakaiannya lalu setelah itu dia merebahkan tubuhnya ditempat tidur kingsize miliknya.