Ella Johnson memilih menjauh dari keluarganya setelah ia menyelesaikan kuliahnya, karena trauma masa lalu yang membuat Ella menjauh dari keluarganya Erico Wijaya Seseorang yang terpesona dengan Ella pada pandangan pertama.. Merasa hampa ketika Ella memutuskan buat menjauh Dari keluarganya..
Bab 27
Setelah semua kesalahan pahaman ini selesai, Miranda dan Miles berharap keluarga salah satu anaknya tidak termakan omongan orang yang tidak baik lagi..
Hendra dan Arya sudah kembali ke rumah mereka, setelah berbicara dengan orang tuanya.. Hendra dan Maureen berbicara berdua, mereka saling memaafkan..belajar dari kejadian orang tua kandungnya, Hendra mengusulkan membuat perjanjian pranikah juga.. yang isinya di setujui kedua belah pihak dan keluarga besar mereka.
Mereka semua berharap keluarga mereka akan tetap tenang dan tidak ada masalah yang sampai membuat mereka terpecah belah..
...****************...
Hari yang di tunggu oleh Ara, akhirnya tiba.. hari ini setelah kelasnya ia akan ke Restoran untuk menemui kak Ellanya, semalam sebelum mereka pulang dari rumah Omannya.. Ara menyalin nomor semua sepupunya, dan mereka akhirnya bisa membuat group keluarga khusus untuk mereka..
Mereka menamai group mereka ‘Generasi ke 3’
Group Generasi ke 3
Kak Emma : Yuhhhuuu…. Posisi di mana kah kalian?
Ellisa: Baru saja selesai kelas, kayaknya aku mau ke Restoran deh mau ngintilin kak Ella juga.
Ara: @elisa ih samaan kita, aku baru mau jalan nih.. hari ini aku belajar resep baru nanti bantu aku cicipi ya..
Kak Emma: Oke sip
Ellisa: Wah aku di masakin juga.. asik.. meluncur
Bang Arya: @ara Yah.. aku lagi sibuk, boleh di kirimin saja tidak?
Bang Tom: OTW 🚙
Kak Emma: @tom iihh.. si kulkas kalau ada makanan cepat banget.. 😒
Bang Tom: @emma Berisik 😒
Bang Marvis: Aku sudah sampai, tapi di tinggal Ella meeting 😔
Bang Arya: @bang marvis yaelah bang kayak tidak tahu adik mu saja deh.. 😅
Ara: @bang marvis wah abang ku sudah mulai pandai berdrama.. saya suka.. saya suka.. 🤣
Bang Arya: @ara harusnya kamu tadi di kepang dua saja biar lebih mirip sama mei - mei temannya kembar botak.
Ara: @bang arya hhhmmm… boleh di coba 😎
Tom: @marvis vis, di mana?
Bang Marvis: @tom di hati mu bang..
Ara: 🤣🤣🤣🤣
Ellisa: 🤣🤣🤣🤣
Emma: 🤣🤣🤣🤣
Tom: @ellisa @emma @ara dasar kalian adek tak ada akhlak 😒
Ella: @tom bang pis di ruangan ku.
@bang marvis @ tom bang pis dan kulkas awas kalau ruanganku kalian buat berantakan ku kunci kalian di depan..
@ara hati - hati ya ra, nanti minta tolong orang depan antarkan ke ruangan kakak, tadi sudah kakak pesan juga.
Bang Marvis: 👍🏻
Tom: 👍🏻
Arra: @kak ella oke kak 🫶🏻
...****************...
Setelah membalas pesan di group Ara langsung menuju ke restoran di antar oleh supir keluarganya.. ia sudah tidak sabar ingin menemui semua sepupunya yang sedang ingin berkumpul di restoran..
Sesampainya di Restoran ia menemui karyawan Ella di meja depan, meminta tolong untuk mengantarkannya ke ruangan Ella.. untungnya tadi Ella sudah berpesan dan memberikan foto Ara ke karyawan meja depan..
setelah mengucapkan terima kasih ke karyawan Ella, Ara langsung mengetuk pintu ruangan Ella.. di jawab riweh dari dalam karena mereka semua menjerit mengikuti Ella bilang ‘masuk’
Begitu Ara masuk, ruangan Ella ramai hampir semua personilnya lengkap.. Untungnya masakannya tadi boleh di bawa pulang seperti biasanya.. Ara mencari keberadaan Ella, ketika ia melihat di ujung sofa.. Ara langsung menghampirinya..
“Kak El.. ini hasil yang aku masak hari ini.” Ucap Ara sambil menyodorkan tas bekalnya ke Ella..
“Wah… hari ini kamu masak apa?” Tanya Ella
“Hari ini aku masak cah capcai, bakwan goreng dan jamur crispy..” jawab Ara
Ella membuka tas bekalnya dan mengeluarkan rantang kotak berisi makanan yang di masak oleh Ara..
“Kakak lagi tunggu nasi putih nih.. lagi minta tolong salah satu karyawan di dapur nganter nasi putih, ayo duduk ra..” ucap Ella
Ketika nasi putihnya datang bersamaan Erico dan Meillisa sampai di ruangannya juga..
“Loh pada ngumpul di sini ternyata..” ucap Erico
“Lah ngapain pada ngikut juga lu?” Tanya Marvis
Marvis dan Erico saling kenal karena sering kerjasama barengan dengan kliennya..
“Kan mau ngapel sama calon pacar sekalian anterin ni anak si Ella.” Jawab Erico sambil menujuk adiknya..
“Lah emang siapa calon pacar lu?” Tanya Marvis
“Noh.. lagi makan dia.” Jawab Erico sambil menunjuk ke arah Ella..
Marvis langsung tersenyum, sebenarnya ia sudah tahu.. Ryan dan Emma sudah cerita ke mereka semua tentang Erico dan Ella..
“Ella!!!!! Emang kamu mau sama si natade coco ini?” Tanya Marvis sambil berteriak
Padahal jarak tempat duduk Ella dan Marvis tidak jauh tapi sanggup ia menjerit kencang cuma untuk bertanya ke Ella..
Ella mendengar jeritan Marvis terkejut hingga tersedak makanan yang baru saja masuk belum ia kunyah..
Uhuk… uhuk… uhuk….
Ella terbatuk - batuk, Ara dan Mei langsung bergegas membantu Ella… Ara mengambilkan Ella minum, Meillisa memukul pelan pundak Ella.. semua orang panik mendengar suara batuk Ella tapi yang cepat tanggap hanya Erico, Ara dan Meillisa, tapi Erico kalah cepat dengan Ara dan Meillisa..
setelah Ella merasa enakan ia langsung menatap tajam ke arah Marvis dan —
“Bang pipis!!!! Iiihh… ngeselin deh!!! Rugi aku, makanan yang masuk keluar lagi karena kebatuk dengar bang pis jeritin aku.” Marah Ella
“Jangan ganggu aku dulu, aku mau makan enak dulu nih.. ngeselin deh..” ucap Ella mendumel dengan bibir maju beberapa senti
Terima kasih telah mampir 🙇🏻♀️