Adimas seorang duda kaya raya yang tampan harus mengurus buah hati seorang diri setelah ditinggal sang istri tercinta meninggal dunia.
.
"Mas kamu harus mencarikan ibu sambung untuk anakmu Aisyah "ucap mami
Selain menjadi seorang mami untuk Adimas , Aini juga harus berperan sebagai Oma yang baik untuk cucu kesayangannya
.
"Dimas ingin membesarkan aisya sendirian mi"jawab Adimas
Lantas benarkah Adimas akan membesarkan anaknya seorang diri? Penasaran dengan cerita Bunda untuk Aisyah , langsung aja kepoin yuk ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon W.N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 35
Sarapan pun telah selesai , kini saat nya kedua orangtua beserta Vina berpamitan pulang karna besok sudah melakukan kegiatan seperti semula
Setelah melepas keluarga pulang kini Adimas kembali ke kamarnya dan diikuti oleh Amanda dari belakang
"Beresin semua barang-barang karna kita juga akan pulang"ucap Adimas
Amanda yang mendengar ucapan Adimas pun langsung mengemasi barang-barangnya tanpa ada yang tertinggal satu pun . Setelah selesai berkemas Adimas langsung membawa Amanda pulang ke rumah nya
"Mas ini rumah siapa ?"tanya Amanda
"Kita tinggal disini sekarang , rumah ini hadiah pernikahan dari mami dan papi"jawab Adimas
Amanda yang mendengar jawaban dari Adimas pun langsung terdiam , karna terpesona melihat rumah hadiah pernikahan yang begitu mewah dan besarnya mungkin 3 kali lipat dibanding rumah Amanda
"Kenapa masih di situ ? Ayo masuk"ajak Adimas
"Waaaaaah , rumahnya besar banget mas . Mami sama papi tinggal sama kita kan mas ?"tanya Amanda
"Nggak , cuma kita bertiga yang tinggal disini"ucap Adimas
"Masya Allah , rumah sebesar ini cuma kita bertiga"ucap Amanda tak percaya melihat kenyataan yang ada dihadapannya saat ini
Rumah yang begitu besar dan memiliki banyak kamar seharusnya bisa ditempati oleh keluarga besar , kini hanya ditempati oleh mereka bertiga . Amanda hanya terpana menerima kenikmatan yang Allah berikan kepadanya secara real
"Ngapain bengong ?"tanya Adimas
"Nggak ada kok mas . Kamar aku dimana mas ?"tanya Amanda
"Kamar kamu dilantai dua , disebelah kamar aku . Biar nggak ada yang curiga kalau kita tidur dikamar yang berbeda"ucap Adimas
Amanda yang mendengar ucapan Adimas pun hanya tersenyum dan langsung membawa barang-barangnya menaiki anak tangga . Sampai diatas dia dikejutkan dengan Adimas yang sudah berada di depan kamarnya duluan
"Kok mas sampai duluan ? Perasaan tadi aku duluan deh yang naik ke atas"tanya Amanda
Adimas hanya menunjuk lift yang ada di pojok ruangan , seketika Amanda langsung melongo merasa tak percaya bahwa ternyata rumah ini tak hanya besar tapi juga mewah
"Kok mas nggak bilang kalau ada lift ?"tanya Amanda
"Kamu nggak nanya"ucap Adimas dan langsung menutup pintu kamar
Amanda langsung masuk ke kamarnya
*
Sampainya dirumah Aini langsung menyandarkan badannya diatas sofa dengan senyuman kemenangan
"Akhirnya Adimas nikah juga ya Pi"ucap Aini
"Iya mi , papi juga nggak nyangka kalau yang akan menjadi istri Adimas dan ibu sambung untuk Aisyah itu ternyata anak dari Hendrian mi"ucap Wijaya
"Mami bahagia , akhirnya Adimas nikah lagi , Aisyah punya ibu sambung dan kita ketemu sama sahabat kita lagi papi"ucap Aini bahagia
"Iya mi , papi juga"jawab Wijaya
"Mona Mona "Aini memanggil baby sister nya Aisyah
"Iya buk"jawab Mona
"Aisyah mana ?"tanya Aini
"Dikamar nya buk lagi main"jawab Mona
"Ya udah , Mona tolong kamu bereain barang-barang Aisyah karna nanti sore Adimas akan menjemput Aisyah . Tapi jangan semuanya ya , biar nanti kalau Aisyah ke rumah bajunya ada"ucap Aini
"Iya buk"jawab Mona dan langsung pergi melaksanakan perintah Aini
"Pi , mami mau ke kamar Aisya dulu . Sudah lama mami nggak nemenin cucu kesayangan main , apalagi nanti sore Adimas sama Amanda akan menjemput Aisyah , pasti jarang ketemu sama Aisyah tambah kesepian rumah kita Pi" ucap Aini sedih
"Jangan sedih dong mi , tadi kan udah bahagia . Kita bisa mengunjungi cucu kita kapanpun kita mau , dan kalau mami mau kita tinggal aja dirumah Adimas biar bisa main terus sama cucu kita"ucap Wijaya menghibur sang istri
"Jangan Pi , kalau kita ikut tinggal disana nanti lama Aisyah punya adek nya"ucap Aini
Kini Aini dan Wijaya pergi bersama kekamar Aisyah , mereka mengabadikan banyak momen saat bersama dengan sang cucu