My Doctor Is My Husband

Aleyna Dan adnan pun sudah mendapatkan tiket pulang dari Sonia, Ia akan berangkat Hari ini sekitar jam 02.45 wib . Ya sangat pagi sekali . Untung saja mereka sudah membereskan barang barang ke koper semua, Tidak ada yang tertinggal sedikit pun . Berharap mereka sampai di Jakarta dengan keadaan Baik baik saja.

Aleyna pun sudah menelpon mamah dan papah nya, serta kedua mertua nya . mereka pun menyambut kedatangan pengantin baru itu di Bandara Internasional .

" Mas, Rasa nya berat banget meninggalkan tempat ini " Ucap Aleyna yang menengok ke arah kamar hotel nya, Mengingat ini tempat mereka untuk pertama kali bercinta.

" kalau ada waktu kita bisa ke sini lagi sayang " Ucap Adnan yang menggandeng istri nya itu.

lalu bergegas pergi, karena Sonia telah menunggu nya di luar, Setelah itu mereka pun berangkat menggunakan SpeedBoat pribadi kemudian mendarat di Bandara Internasional . Sonia hanya mengantar nya ke Bandara saja. Itu juga sangat berterimakasih, Kalau tidak ada Sonia, Ia tidak akan bisa mendapatkan Hotel dengan Fasilitas mewah di Maldives .

" Sonia, Terimakasih atas bantuan mu . " Ucap Adnan

" Tidak apa apa . Semoga kalian baik baik saja . Aman sampai Jakarta " Ucap Sonia

" Terimakasih kak " Ucap Aleyna lagi

Pesawat menuju singapore pun akan segera berangkat, Adnan langsung menaruh koper koper nya itu, Lalu bergegas menuju Pesawat .

Pesawat mereka pun berangkat menuju singapore dan meninggalkan Maldives, Dengan sangat cepat, Dan setelah mendarat ke singapore hanya dalam 3 jam , Mereka pun Transit dari singapore ke Jakarta .

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Susan dengan sangat tergesa gesa memanggil Dr. Fandy, Ia khawatir dengan keadaan Reyna . Wajah nya semakin Pucat, Tatapan mata nya semakin kosong . Seolah hilang harapan nya untuk Hidup.

" Dr. Fandy, Tolong Reyna " Ucap Susan

Dr. Fandy langsung memeriksa keadaan Reyna, Ia begitu menyayangkan dengan Sikap reyna yang Sangat menyedihkan .

" Reyna, Kamu lihat saya " Ucap Dr. Fandy ketika meriksa mata Reyna dengan senter .

" Baik lah, Jika kau terus mengingat masa lalu mu, Aku pastikan kau tidak akan bisa mempunyai semangat hidup lagi . Lupakan masalah yang terus menerus menghantui mu, Itu akan lebih baik, Jika harus termenung seperti ini " Ucap Dr. Fandy sedikit dingin

" Kau ajak teman mu ini ke Dr. Psikolog . Mungkin ia bisa membantu nya. aku tidak akan bisa membantu nya " Ucap dr. Fandy

" Tapi dok, Saya tahu . Reyna sedang terpuruk . Tapi jangan menyerah untuk merawat Reyna ,dok " Ucap susan amat sedih .

Dr. Fandy pergi begitu saja, ia sama sekali tidak bisa di ajak bekerja sama . Manusia es batu, Di ciptakan dengan Ratusan es batu di otak nya .

Sangat Jauh berbeda dengan Dr. adnan . Dr. fandy Sangat menyebalkan .

Susan pun mengajak Reyna berjalan jalan menggunakan Kursi Roda, Siapa tahu ini akan membuat hidup Reyna lebih berwarna lagi.

Tak lama kemudian Ada seseorang yang muncul dan langsung memeluk Reyna, Ia adalah Ibu martha Sasono, Ibunda dari Reyna . Ia baru saja datang bersama suami baru nya, Bahkan Reyna sendiri Tidak mengetahui pernikahan Antara ibunda nya dengan Ayah sambung nya itu . Mungkin ini yang Akan Susan rasakan ketika Menjadi Ibu sambung dari Kenzo nanti .

" Reyna sayang , Kamu kenapa Nak " Ucap Martha langsung memeluk Reyna

Reyna merespon, ia meneteskan air mata nya .

Ia bahagia bisa bertemu dengan ibunda nya

" maafkan bunda, Karena sibuk mengurus diri bunda sendiri, Tanpa memperdulikan kamu Nak " Ucap Bunda Martha menangis

Susan menceritakan semua kejadian yang Reyna Alami. Ketika Reyna di selingkuhi bahkan Reyna sempat mengalami kekerasan dari Dimas . Ingin rasa nya, Susan menuntut Dimas atas tindakan kekerasan kepada wanita, Namun Reyna melarang nya.

Ibunda Reyna tersebut merasa iba dengan kejadian Anak nya tersebut, Mental anak nya memang terganggu ketika perceraian nya dengan Ayah dari Reyna tersebut, Hingga membuat Reyna menjadi Trauma akan perselingkuhan, Yang menjadi Dampak buruk bagi nya . Ia kehilangan sosok Ayah, Yang ia sayangi . Dan sekarang, Ia kehilangan Sosok Dimas yang ia Cintai.

" Terimakasih Nak, Telah merawat Reyna selama Bunda di luar kota " Ucap Bunda martha

" Sudah tugas ku Bunda, Yang Hanya Reyna butuhkan Adalah semangat dari orang orang terdekat nya " Ucap Susan sembari mendorong Kursi Roda yang di Tumpangi Reyna.

Reyna sendiri menanyakan keberadaan Aleyna, Ia sangat merindukan Sahabat nya itu, Namun Susan bilang kalau Aleyna masih di singapore Dan pesawat nya Akan terbang sekitar jam 1 siang.

Dr. Fandy pun mendapat telepon dan pesan terus menerus dari Istri Dr. adnan, Ia nampak kesal, Dan juga terpaksa harus mengikuti saran nya, Untuk menjaga Reyna . Bagaimana tidak? Aleyna tidak bisa di tolak keinginan nya, Ia sendiri terus menyuruh Dr. Fandy agar selalu memberi kabar tentang Reyna .

" Apa Reyna sudah minum obat ?" Ucap Dr. Fandy ketika memasuki kamar Reyna .

Sikap Dr. Fandy sangat berbeda dengan sikap nya sebelum nya, Untuk apa ia menanyakan Pasien nya sudah minum obat apa belum, Bukan kah, itu Tugas suster . Bukan Tugas nya . Kalau saja bukan Istri Adnan, Ia tidak akan mau melakukan ini .

" Dr. dari Reyna ? Ganteng banget " Ucap bunda martha langsung mendekati Dr. Fandy . Meski dr. Fandy merasa Risih

" Kamu sudah menikah apa belum dok ?" Ucap Bunda martha lagi.

Sontak pertanyaan itu membuat Dr. Fandy merasa di sudutkan.

" Belum " Ucap nya singkat

Reyna tersenyum ketika melihat ibunda nya begitu kecentilan ketika melihat Dr Fandy, Ini pertama kali Reyna senyum ketika dalam keadaan kalut nya itu .

" Rey kamu beneran senyum " Sahut Susan yang terkejut melihat keadaan Reyna

Segera Dr. adnan pun bergegas pergi ketika sudah selesai memeriksa keadaan Reyna, Tanpa sepatah kata pun .

" Kalau bunda jadi kamu Rey, Bunda betah dekat dekat sama Dr . Ganteng itu " ucap bunda yang membuat Reyna tersenyum kembali .

Bunda marthaa memang sangat centil, Dan mungkin ini yang akan membantu Reyna cepat sembuh untuk selalu dekat dengan Bunda nya . Atau dekat dengan Dr. Fandy ?

" Bunda belum lihat suami Aleyna kan " Sahut Susan tiba tiba mengheningkan suasana

" Memang ada apa dengan suami Aleyna " Ucap bunda martha

Susan pun menjawab

" Ganteng nya 11 12 sama si Dokter tadi . Pas banget, Sikap nya 11 12 sama Dokter Adnan " Ucap Susan

" Dr Fandy itu menggemaskan , Yang dingin justru tantangan bagi wanita buat menaklukan nya " Ucap bunda martha, Yang dipenuhi gelak tawa .

Dan ia bersyukur, Reyna bisa kembali Ceria maski hanya sebatas senyum di wajah nya . Ini akan menjadi penyemangat untuk nya.

🍃🍃🍃🍃🍃

Tepat Jam 15.00 Wib pun , Aleyna dan Adnan pun sampai Di Jakarta dan di sambut Oleh keluarga beserta mertua nya yang sangat merindukan nya .

Ia langsung memeluk Mamah Venna dan Bunda widya,berbagai pertanyaan pun bermunculan mulai dari menanyakan kehamilan dan segala macam .

" Bunda harap, Aleyna cepat hamil " Ucap bunda widya

" Aley juga berharap Bunda " Ucap aleyna

lalu mereka pun pergi untuk Makan bersama dengan Keluarga mereka . Karena sudah lama tidak melakukan Tradisi seperti ini, Dan kebetulan adnan dan aleyna merindukan masakan Indonesia .

Setelah selesai makan, Aleyna pun dan Adnan bergegas pergi ke Rumah sakit untuk menjenguk sahabat nya itu, karena memang Tujuan mereka pulang ke jakarta hanya untuk Reyna .

Adnan pun selesai mengganti pakaian nya dengan jas formal, Tidak mungkin ia ke Rumah sakit menggunakan pakaian santai, Mengingat ia Adalah Dokter di Rumah sakit itu.

Rasa nya berbeda, Ini pertama kali Dr. adnan menginjakan kaki nya ke Rumah sakit, Tanpa Jas putih khas dokter milik nya . Karena memang ia datang bukan Untuk bekerja . melainkan hanya untuk menjenguk sahabat dari istri nya saja.

setelah sampai di Rumah sakit dengan menggunakan mobil mewah lambhorgini metalic, Yang mengundang banyak perhatian dari sudut Rumah sakit sana , Bak kedatangan artis dari luar kota .

Semua penjuru Rumah sakit melihat ke arah Adnan dan Aleyna

terkecuali banyak Dokter dan recepsionis beserta perawat pun yang terus menyapa mereka, Karena Hampir semua penjuru Rumah sakit itu mengetahui kalau Aleyna adalah istri Dr. Adnan .

Mereka pun berjalan menuju Kamar Rawat milik Reyna , Dan Aleyna pun melihat Dea sedang di Rangkul oleh Alvaro, dan perut Dea nampak buncit, Apa dea hamil ?

Ini pemandangan yang sangat menjijikan .

Ia tidak bisa terus menerus membenci Dea dan Alvaro . Mengingat kedua nya sangat membuat Hidup Aleyna Risih .

Alvaro terus menatap ke arah Aleyna meski ia sedang merangkul Dea . Aleyna berpura pura tidak melihat dan Bahkan Asik menggandeng suami nya itu .

Alvaro merasa Malu . Jika harus menyapa Aleyna . Terpaksa ia melanjutkan perjalanan nya untuk memeriksa keadaan Dea . Karena Dea mengalami Sakit kemih .

" aku tahu kamu sudah bahagia dengan Dokter itu, Tapi ntah perasaan aku, masih tertuju pada mu " Batin Alvaro.

Adnan pun heran melihat sikap Aleyna yang tiba tiba saja menjadi kaku, Apa yang terjadi dengan istri nya itu.

" kamu kenapa sayang ?" ucap Dr. Adnan

" Aku tidak apa apa . Ayo kita langsung ke kamar Reyna " Ucap Aleyna menarik lengan Adnan .

Setelah sampai di kamar Reyna, Sontak semua terkejut melihat kedatangan Aleyna . Susan begitu antusias memeluk Sahabat nya itu . ia sesekali meneteskan air mata, Tak lama Aleyna memeluk Reyna, Dan reyna menangis sejadi nya di dalam pelukan Aleyna.

Aleyna tak kuasa melihat keadaan Reyna yang terbaring di Rumah sakit .

" Aku sangat merindukan kalian " Ucap aleyna langsung menyeka air mata nya.

" Iya Ley, saking kangen nya . Aku jadi mellow gini " Ucap susan yang Tak kuat menahan air mata nya .

" Rey . Kamu harus kuat, Kalau kuat nanti kaya aku, Dapet pengganti yang lebih dari Alvaro " Ucap Aleyna menyemangati Reyna

" Maafkan aku ley, Aku telah menganggu acara Honeymoon kamu " ucap Reyna sembari menangis

" Tidak apa apa rey, Aku pulang karena aku merindukan mu " Ucap Aleyna lalu memeluk sahabat nya lagi .

Dr. Adnan langsung di tarik oleh Ibu martha, Ia nampak terbuai oleh ketampanan Adnan .

" Jadi kamu sehari berapa kali dok ?" Ucap Bunda martha sehingga membuat dr. adnan mati kutu

" pasti kamu melakukan nya tiap hari ya " Ucap nya lagi

" Iya tante " Ucap dr. adnan yang hanya mengiyakan pertanyaan Bunda martha

" Hajar terus pokok nya, Kalau saja Bunda punya suami seperti kamu, Bunda hajar tiap hari " Ucap Bunda martha sangar

" Bonyok dong Bunda kalau di hajar " Sahut Aleyna

" Kamu pinter cari suami ya,Kamu kan dulu preman hobi nya ngetrek di jalanan sama kaya Reyna, Anak anak Bunda tidak ada yang bener " Ucap Bunda marthaa memang sangat tahu kenakalan mereka, Karena mereka sering menginap di rumah reyna, jadi bunda martha sudah hafal dan sangat hafal dengan kenakalan Aleyna

" Jangan bongkar kartu dong Bun . Kan Aleyna jadi malu " Ucap Aleyna

Dr Adnan hanya menggelengkan kepala nya dan tersenyum mendengar kenakalan istri nya dulu .

" Dulu dia pernah bolos sekolah demi merayakan hari ulang tahun pacar nya " Ucap Bunda martha

" Bunda ah . bongkar kartu terus " Ucap Aleyna lagi

" Terus apalagi tante kenakalan dia ini " Ucap Dr. Adnan sambil merangkul istri nya itu .

" Dia pernah nyuri mangga tetangga bunda, Habis itu mangga nya di makan bareng Reyna Dan susan " Ucap Bunda martha lagi..

Aleyna mendengus kesal, Akan tetapi ia senang ketika melihat Reyna yang tertawa begitu lepas . sampai Tidak ada beban lagi dalam hidup nya .

" Tapi Bunda bangga, Sekarang Aleyna sudah besar dan sudah menikah dengan pria tampan seperti ini, Semoga kamu langgeng ya ley " Ucap Bunda martha .

" terimakasih Bunda " Ucap Aleyna

Akhir nya mereka pun bercanda lagi, dan membuat Hidup Reyna begitu berarti . Reyna hanya butuh kebersamaan dalam keterpurukan nya . Hanya kebersamaan dengan orang orang tersayang yang ia butuhkan untuk menjadi penyemangat dalam hidup nya.

Yang abis pulang Honeymoon, Kenapa makin Ganteng aja sih 😘😘😘

Makin bening aja mantan preman wkwkw . 😍😍

Jangan Lupa Komentar nya, Agar author semangat 👌👌👌👌👌👌👌

Btw, Author lagi nulis cerita baru . Judul nya adalah " Fall " Baru prolog nya aja sih . Kalau kalian Suka dan respon nya Bagus . Akan Author lanjut.